Anda di halaman 1dari 29

STRATEGI PT.

INDOFOOD SUKSES
MAKMUR Tbk. "PRODUK POP MIE"
Nama Kelompok : Silfani Nur Meilindani (24023117044)
Syntia Apriani (24023117051)
Ranti Silviyanti (24023117072)
Tia Rosalina (24023117075)
Asal Usul dan Sejarah PT.Indofood Sukses
Makmur Tbk.
 PT.Indofood sukses makmur Tbk adalah perusahaan yang bergerak
dibidang produsen mie dan penggilingan tepung. PT.Indofood tercatat
pada bursa saham indonesia pada 4 juli 1994. PT.Indofood didirikan
pada 14 Agustus 1990 dengan nama asli PT. Pangan Jaya Inti Kusuma
dan mulai beroperasi pada tahun 1990. Pada tahun 1994 PT. Pangan
Jaya Inti Kusuma mengubah namanya menjadi PT.Indofood sukses
makmur.
 Pendiri PT.Indofood yaitu Sudono Salim atau Liem Sioe Liong lahir di
Fuqing Tiongkok, 19 Juli 1916 dan meninggal di Singapura, 10 Juni
2012 pada umur 95 tahun yang merupakan seorang pengusaha
Indonesia. Dia merupakan pendiri Salim Group, kepemilikan Salim
Group meliputi Indofood, Indomobil, Indocement, Indosiar, BCA,
Indomaret, Indomarco, PT.Mega, Bank Windu Kencana, PT.Hanurata 2
Sejarah berdirinya PT.Indofood Sukses
Makmur Tbk.
• 1968 - PT Lima Satu Sankyu (selanjutnya berganti nama menjadi PT Supermi
Indonesia) didirikan, pertama kali memproduksi Supermi sebagai mi instan
pertama di Indonesia.
• 1970 - PT Sanmaru Foods Manufacturing Co Ltd (PT Sanmaru) didirikan sebagai
salah satu anak perusahaan Jangkar Jati Group.
• 1972 - PT Sanmaru mulai memproduksi Indomie.
•1982 - PT Sarimi Asli Jaya didirikan dan mulai memproduksi Sarimi.
•1983 - PT Sanmaru mulai memproduksi Chiki.
•1984 - PT Sarimi Asli Jaya diakuisisi oleh PT Sanmaru dan bersama dengan Salim
Group membentuk perusahaan dengan nama PT Indofood Interna Corporation.
• 1986 - PT Supermi Indonesia diakuisisi oleh PT Indofood Interna Corporation
melalui anak perusahaannya PT Lambang Insan Makmur.
• 1989 - PT Sanmaru mengakuisi PT Sari Pangan Nusantara, yang memproduksi 3
makanan bayi bermerek SUN.
.• 1989 - PT Sanmaru membentuk perusahaan patungan dengan


PepsiCo, Inc yang memiliki merek FritoLay yang kemudian pada
tahun 1994 berganti nama menjadi PT Indofood Fritolay Makmur dan
mulai memproduksi makanan ringan seperti Chitato, Jetz, Cheetos
dan Lay's yang kemudian pada tahun 2007 disusul dengan Qtela.
• 1990 - Indofood didirikan oleh Sudono Salim dengan nama
PT Panganjaya Intikusuma.
• 1991 - PT Sanmaru meluncurkan mi instan dalam bentuk cup
bermerek Pop Mie.
• 1992 - PT Sanmaru melalui anak perusahaan Jangkar Jati Group
diambil alih seluruh sahamnya oleh Salim Group.
• 1994 - PT Panganjaya Intikusuma berganti nama menjadi PT
Indofood Sukses Makmur Tbk.
• 1995 - Mengakuisisi pabrik penggilingan gandum Bogasari.
• 1997 - Mengakuisisi 80% saham perusahaan yang bergerak di
bidang perkebunan, agribisnis serta distribusi
• 2004 - Mengakuisisi 60% saham perusahaan kemasan karton.
4
• 2005 - PT Indosentra Pelangi sebagai produsen bumbu, kecap dan sambal bermerek
Indofood membentuk perusahaan patungan dengan Nestlé bernama PT Nestlé
Indofood Citarasa Indonesia, mengakuisisi perusahaan perkebunan di Kalimantan
Barat.
• 2006 - Mengakuisisi 55% saham perusahaan perkapalan Pacsari Pte. Ltd.
• 2007 - Mencatatkan saham Grup Agribisnis di Bursa Efek Singapura dan
menempatkan saham baru.
• 2008 - Mengakuisisi 100% saham Drayton Pte. Ltd. yang memiliki secara efektif
68,57% saham di PT Indolakto, sebuah perusahaan dairy terkemuka.
• 2009 - Memulai proses restrukturisasi internal Grup CBP melalui pembentukan PT
Indofood CBP Sukses Makmur dan pemekaran kegiatan usaha mi instan dan bumbu
yang diikuti dengan penggabungan usaha seluruh anak perusahaan di Grup Produk
Konsumen Bermerek (CBP), yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Perseroan, ke dalam 5
ICBP.
• 2010 - Pada bulan Januari 2010, PT Gizindo Primanusantara, PT Indosentra Pelangi, PT
Indobiskuit Mandiri Makmur dan PT Ciptakemas Abadi digabung sepenuhnya ke dalam
PT Indofood CBP Sukses Makmur. Menyelesaikan restrukturisasi internal Grup CBP
melalui pengalihan kepemilikan saham anak perusahaan di Grup CBP dengan jumlah
kepemilikan kurang dari 100% ke ICBP dan melakukan Penawaran Saham Perdana yang
dilanjutkan dengan pencatatan saham ICBP di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 7
Oktober 2010. Peningkatan kepemilikan di Pacsari Pte. Ltd sebesar 10% menjadi pemilik
100%.
• 2011 - PT Salim Ivomas Pratama (SIMP), anak perusahaan langsung dan tidak
langsung Perseroan, melakukan IPO diikuti dengan pencatatan saham di BEI pada
tanggal 9 Juni 2011.
• 2011 - Mencatatkan saham PT Salim Ivomas Pratama (“SIMP”), anak perusahaan
langsung dan tidak langsung Perseroan, di BEI.
• 2012 - ICBP mendirikan dua perusahaan patungan dengan Asahi Group Holdings
Southeast Asia Pte. Ltd. (“Asahi”) untuk memasuki pasar minuman non-alkohol di
Indonesia.
• 2012 - Sudono Salim, pendiri ICBP meninggal dunia di Singapura pada tanggal 10 Juni
6
2012. Tidak lama sesudah meninggalnya, salah satu produk mi instan dari Indofood,
. • 2013 - Menyelesaikan akuisisi PT Pepsi-Cola Indobeverages, perusahaan yang
memproduksi minuman ringan bermerek Pepsi, 7 Up dan sebagainya. Akuisisi
ini dilakukan oleh PT Indofood Asahi Sukses Beverage dan PT Asahi Indofood
Beverage Makmur, yang masing-masing adalah 51% dan 49% dimiliki oleh ICBP.
• 2014 - Indofood masuk ke bisnis minuman ringan bernama Indofood Asahi dan
mulai mengimpor dua merek minuman dari Malaysia, yaitu Ichi Ocha dan Caféla
Latte.
• 2014 - ICBP, melalui anak perusahaan patungannya dengan Asahi,
mengakuisisi aset yang terkait dengan kegiatan usaha air minum dalam
kemasan termasuk merek Club.
• 2014 - PT Indolakto menyelesaikan proses akuisisi 100% saham
PT Danone Dairy Indonesia, serta pembelian merek dagang dan desain industri
yang berhubungan dengan produk Milkuat.
• 2018 - Indofood, melalui produk Indomie, Pop Mie, Chitato dan Indomilk,
menjadi sponsor resmi Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
• 2019 - Semua produk minuman ringan dari PepsiCo berhenti dijual di 7
Indonesia setelah kontrak antara PT Anugerah Indofood Barokah Makmur
Profil Produk Pop Mie
Pop Mie adalah merk mie instan dalam kemasan
gelas yang di produksi oleh PT. Indofood (beserta
perusahaan tingkat Cibitung dengan
menambahkan kata “CBP”) Sukses Makmur Tbk.,
perusahaan yang membuat Indomie, merk mie
instan bungkus pertama Indonesia. Konon terlahir
tahun 1987, Pop Mie mengubah cara memakan mie
instan bagi masyarakat Indonesia dengan kemasan
gelasnya. Ada dua varian bungkus yaitu styrofoam
dan plastik. Varian mienya pun serupa seperti
Indomie, yaiu mie goreng dan mie kuah. Ukurannya
pun disesuaikan dengan kebutuhan yaitu ukuran
sangat tanggung (35 gram) dan Pop Mie ukuran
biasa (75 gram). Rasanya pun bermacam-macam.
Ada mie goreng, mie goreng pedas, kari ayam,
ayam bawang, ayam spesial, soto ayam, baso dan 8
ayam (hingga tahun 2016). Dua nama terakhir
Strategi dan Taktik pada PT. Indofood Sukses Makmur
Tbk.
1. Menerapkan strategi Marketing The Present, yang bisa diartikan
menguasai masa kini.
2. Mendirikan unit-unit bisnis pendukungnya untuk mencapai
keinginan terciptanya satu system produksi yang terintegrasi.
3. Menggunakan strategi intensif, yang terdiri dari tiga strategi
utama yaitu:
▪ Strategi Pasar, strategi ini berusaha untuk meningkatkan
market share suatu produk melalui usaha-usaha pemasaran
yang lebih besar.
▪ Strategi Pengembangan Pasar, tujuannya untuk memperbesar
pangsa pasar dengan memperkenalkan produk atau jasa ke
daerah-daerah baru.
▪ Strategi Pengembangan Produk, yaitu meningkatkan penjualan 9
dengan meningkatkan atau memodifikasi produk-produk yang Strategi
Strategi dan Taktik pada PT. Indofood Sukses Makmur
Tbk.
4. Strategi Pemasaran STP
a. Segmentasi
• Segmentasi Geografis
Produk mi instan melakukan segmentasi geografis di seluruh wilayah Indonesia, dari
Sabang sampai Merauke. PT. Indofood memiliki jaringan distribusi mi instan yang terluas di
Indonesia, bahkan sampai ke banyak negara seperti Singapura, Malaysia, Arab Saudi,
China, Jepang, Amerika Serikat, dan masih banyak lagi.
• Segmentasi Demografis
Segmentasi berdasarkan usia: Cocok dikonsumsi oleh remaja hingga dewasa dan tidak
cocok untuk balita
Segmentasi berdasarkan jenis kelamin: Dikonsumsi oleh siapa saja
b. Targeting
Produk Pop Mie Pedes Gledeek memiliki target pasar untuk semua umur kecuali bayi dan
balita.
c. Positioning
PT. Indofood menanamkan produk mi instan dibenak konsumen Indonesia bahwa produk
mi instan merupakan mi asli dan milik Indonesia.
10
Strategi
Strategi dan Taktik pada PT. Indofood Sukses Makmur
Tbk.


5. Strategi Diferensiasi

Strategi ini dicirikan dengan keputusan perusahaan

untuk menciptakan persepsi pasar potensial terhadap

produk baru yang berbeda atau unik dengan harapan

calon konsumen mau membeli dengan harga mahal

karena adanya perbedaan itu. PT. Indofood

menggunakan strategi diferensiasi karena keunikan dan

cakupan pasar yang luas terhadap produk mi instan

nya.
11
Strategi
Taktik pada PT. Indofood Sukses makmur Tbk.
Salah satu taktik pada produk PT. Indofood CBP Sukses Makmur
Tbk adalah melakukan promosi besar-besaran dan berhasil terkenal
luas hingga mancanegara adalah Indomie. Rasanya yang enak
merupakan salah satu daya tarik utama mengapa produk ini dapat
dikenal luas. Kemudian Indomie memiliki tag line yang sangat
sederhana namun sangat pas dan ringan untuk didengar dan diingat
oleh masyarakat yaitu, “Indomie Seleraku” sedangkan nama atau
merk indomie menjadi salah satu keberhasilan dari memilih nama
produk sehingga produk tersebut banyak dikenal khususnya oleh
masyarakat Indonesia. Nama yang singkat, sederhana namun unik,
mudah diingat, menjadi beberapa faktor dari taktik keberhasilan
tersebut. Masyarakat Indonesia sendiri beranggapan bahwa nama
atau merk Indomie berasal dari kepanjangan Indonesia Me sehingga 12
Salah satu promosi Indomie yang cukup unik adalah dengan
mengajak konsumen untuk bercerita seputar pengalamannya bersama
Indomie. Cara ini juga tergolong cukup sukses dilihat dari antusiasme
masyarakat dalam mengirim cerita-ceritanya tersebut dan dimuat dalam
media elektronik yaitu iklan televisi.

Indomie dapat terkenal hingga mancanegara, hal tersebut secara


tidak langsung terpromosikan karena sering menjadi salah satu bantuan
makanan untuk korban bencana alam baik didalam negeri maupun diluar
negeri. Banyak warga Negara Indonesia di negara lain yang sering
membawa prodik Indomie ke negara mereka tinggal sebagai salah satu
makanan instant favorit. Indomie kini bukan hanya dapat dijumpai di
Indonesia, tetapi juga di Amerika Serikat, Australia, berbagai negara di
Asia Afrika bahkan di Eropa.

13
Implementasi Manajemen Strategi Pada PT. Indofood

Implementasi manajemen strategi pada perusahaan


Indofood yaitu dengan melakukan banyak
diferensiasi produk untuk memenangkan persaingan
hingga menguasai pangsa pasar saat ini, mendirikan
unit-unit bisnis pendukungnya untuk mencapai
keinginan terciptanya satu system produksi yang
terintegrasi, dan lain sebagainya.
14
10 Kelebihan dan Kelemahan
Produk Pop Mie Goreng Pedes Gledeek
A. Kelebihan B. Kelemahan

1. Harga produk terjangkau. 1. Pop Mie Goreng Pedes Gledeek hanya


memiliki satu varian rasa yaitu rasa
2. Jangkauan distribusi luas. ayam pedas.
3. Brand yang sudah terkenal. 2. Porsi dari Pop Mie Goreng Pedes
4. Cita rasa yang sesuai dengan lidah Gledeek sedikit.
masyarakat Indonesia. 3. Segmentasi pasar yang tidak terlalu luas
karena produk tersebut hanya diminati
5. Kecepatan konsumen dalam
oleh konsumen yang menukai pedas.
merespon produk keluaran baru
4. Produk tidak dapat dibebakan dengan
tersebut.
pesaing.
5. Kemasan mudah rusak.
15
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran PT.
INDOFOOD
▪ VISI
Menjadi Total Food Solutions Company
▪ MISI
1. Untuk terus meningkatkan karyawan kami, proses kami dan teknologi
kami.
2. Untuk menghasilkan kualitas tinggi, inovatif,dan terjangkau
3. Produk yang disukai oleh pelanggan.
4. Untuk memastikan ketersediaan produk-produk kami kepada
pelanggan domestik dan internasional.
5. Untuk memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas hidup
masyarakat Indonesia dengan penekanan pada gizi.
6. Untuk terus meningkatkan stakeholders ‘value’.
16
TUJUAN PENDIRIAN PERUSAHAAN

Tujuan didirikannya PT Indofood Sukses Makmur Tbk.


adalah
(1) memperluas bidang usaha secara terus menerus
melalui bidang usaha internal maupun pengembangan
usaha strategis;
(2) mengurangi biaya transportasi;
(3) selalu meningkatkan kesejahteraan karyawan;
(4) mensuplai daerah lain yang selalu kekurangan
persediaan barang; dan
17
(5) berperan serta dalam pelestarian lingkungan hidup
SASARAN

Sasaran dari produk PT. Indofood


khususnya Pop Mie Goreng pedes Gledeek
yaitu semua kalangan kecuali bayi dan
balita. Dikarenakan pop mie ini
mempunyai kepedasan yang sangat tinggi
tetapi dengan rasanya yang enak
membuat semua masyarakat dari
berbagai kalangan bisa merasakannya. 18
Analisis SWOT Pop Mie Goreng Pedes Gledeek
A. Strength (Kelebihan) B. Weakness (Kelemahan)
1. Harga produk 1. Pop Mie Goreng Pedes
terjangkau. Gledeek hanya memiliki
2. Jangkauan distribusi satu varian rasa yaitu rasa
luas. ayam pedas.
3. Brand yang sudah 2. Porsi dari Pop Mie Goreng
Pedes Gledeek sedikit.
terkenal.
3. Segmentasi pasar yang
4. Cita rasa yang sesuai tidak terlalu luas karena
dengan lidah produk tersebut hanya
masyarakat Indonesia. diminati oleh konsumen
5. Kecepatan konsumen yang menyukai pedas.
dalam merespon 4. Produk tidak dapat
produk keluaran baru dibedakan dengan pesaing.
tersebut. 5. Kemasan mudah rusak.

19
C. Opportunity (Peluang) D. Threats (Ancaman)
1. Mudah memasuki pangsa pasar.
2. Meningkatkan permintaan terhadap 1. Produk mudah ditiru oleh
produk tersebut dengan melakukan pesaing.
ekspor. 2. Persaingan harga dengan
3. Dengan produk yang sudah
memasuki pasar internasional,
kompetitor (pesaing).
memudahkan PT, Indofood 3. Persaingan iklan maupun
membuat varian rasa terbaru inovasi.
produk Pop Mie Goreng Pedes 4. Konsumen mudah bosen
Gledeek.
4. Melakukan join dengan perusahaan dengan produk karena
yang memiliki produk sejenis. hanya memiliki satu varian
5. Dengan adanya daya beli rasa.
masyarakat, maka akan
mempermudahkan pendistribusian
5. Banyakna pesaing dari
produk. perudahaan lain.

20
Analisis Value Chain PT.
INDOFOOD
Aktivitas Pendukung

Aktivitas
Pembelian
Aktivitas Sumber Daya Manusia
.

Ma
rg
Aktivitas Infrastruktur Perusahaan

in
Aktivitas Teknologi

n
gi
ar
Aktivitas Aktivitas

M
logistik Aktivitas logistik Aktivitas
penerimaa operasi pengirima jasa
n n
Aktivitas-Aktivitas 21
Utama
Aktivitas utama dan Aktivitas Pendukung
A. Aktivitas Utama
1. Aktivitas logistik penerimaan
Bagian logistik akan menerima barang, menyimpan kemudian mendistribusikan ke
bagian perusahaan yang membutuhkan dalam rangka memberikan produk dan layanan
kepada pelanggan.
2. Aktivitas operasi
Mengolah bahan baku atau barang mentah menjadi barang jadi yang siap untuk
dijual ke konsumen atau pelanggan.
3. Aktivitas logistik pengiriman
Mengirim barang ang di pesan kepada pelanggan.
4. Aktivitas jasa
Memberikan pelayanan, layanan purna jual (untuk melayani pelanggan jika
pelanggan mengalami suatu kesulitan).
22
B. Aktivitas Pendukung
1. Aktivitas Pembelian
Melakukan pembelian bahan baku, peralatan pendukung, mesin-
mesin yang diperlukan.
2. Aktivitas Sumber Daya Manusia
Melakukan perekrutan karyawan, pelatihan dan pengembangan
serta
. mengatur tunjangan dan aktivitas-aktivitas human resources
lainnya.
3. Aktivitas Infrastruktur Perusahaan
Mengelola perencanaan dan keuangan perusahaan.
4. Aktivitas Teknologi
Merancang produk yang diproduksi perusahaan agar lebih baik di
mata pelanggan.
23
ANALISIS SWOT
POP MIE GORENG PEDES
GLEDEEK

24
Kuesioner Internal Factor Analysis Strategi Untuk Mengetahui Kekuatan
(Strength)

Faktor strategis Skor Bobot Total


Harga produk terjangkau. 4 1 4 Ukuran pembobotan :         
Jangkauan distribusi luas. 5 1 5 1 = sedikit penting               
Brand yang sudah terkenal. 5 1 5 2 = Agak penting
Cita rasa yang sesuai dengan lidah 3 = penting
5 1 5
masyarakat Indonesia. 4 = sangat penting
Kecepatan konsumen dalam Ukuran Rating Kekuatan :
merespon produk keluaran baru 3 2 6 1 = Sedikit lemah
tersebut. 2 = Agak lemah
Total 25 3 = lemah
4 = Sangat lemah

25
Kuesioner Internal Factor Analysis Strategi Untuk Mengetahui Kelemahan
(Weakness)

Faktor strategis Skor Bobot Total


Pop Mie Goreng Pedes Gledeek hanya Ukuran pembobotan :         
memiliki satu varian rasa yaitu rasa ayam 1 4 4 1 = sedikit penting               
pedas. 2 = Agak penting
Porsi dari Pop Mie Goreng Pedes Gledeek 3 = penting
5 1 5
sedikit. 4 = sangat penting
Segmentasi pasar yang tidak terlalu luas Ukuran Rating Kekuatan :
karena produk tersebut hanya diminati 3 3 9 1 = Sedikit lemah
oleh konsumen yang menyukai pedas. 2 = Agak lemah
Produk tidak dapat dibedakan dengan 3 = lemah
4 1 4
pesaing. 4 = Sangat lemah
Kemasan mudah rusak. 5 1 5
Total 27

26
Kuesioner Eksternal Factor Analysis Strategi Untuk Mengetahui
Peluang (Opportunity)

Faktor strategis Skor Bobot Total


Mudah memasuki pangsa pasar. 5 1 5
Meningkatkan permintaan terhadap Ukuran pembobotan :         
produk tersebut dengan melakukan 4 1 4 1 = sedikit penting                
ekspor. 2 = Agak penting
Dengan produk yang sudah memasuki 3 = penting
pasar internasional, memudahkan PT, 4 = sangat penting
3 2 6
Indofood membuat varian rasa terbaru Ukuran Rating Kekuatan :
produk Pop Mie Goreng Pedes Gledeek. 1 = Sedikit mengancam
Melakukan join dengan perusahaan yang 2 = Agak mengancam
4 1 4
memiliki produk sejenis. 3 = mengancam
Dengan adanya daya beli masyarakat, 4 = Sangat mengancam 
maka akan mempermudahkan 5 1 5
pendistribusian produk.
Total 24

27
Kuesioner Eksternal Factor Analysis Strategi Untuk Mengetahui
Ancaman (Threat)

Faktor strategis Skor Bobot Total


Produk mudah ditiru oleh pesaing. Ukuran pembobotan :         
4 1 4
1 = sedikit penting                
Persaingan harga dengan kompetitor
3 2 6 2 = Agak penting
(pesaing). 3 = penting
Persaingan iklan maupun inovasi. 4 1 4 4 = sangat penting
Konsumen mudah bosen dengan Ukuran Rating Kekuatan :
produk karena hanya memiliki satu 2 2 4 1 = Sedikit mengancam
varian rasa. 2 = Agak mengancam
Banyakna pesaing dari perusahaan 3 = mengancam
lain. 5 1 5 4 = Sangat mengancam 
Total 23

28
Thanks!
Any questions?

29

Anda mungkin juga menyukai