Anda di halaman 1dari 19

STRATEGIC MANAGEMENT

ANALISIS SWOT
PT INDOFOOD

Alfrianty Sauran
55117010005
Mahasisw a Magister Management
Universitas Mercu Buana

Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA


Dosen Magister Management
Universitas Mercu Buana

2018
BAB I
INTRODUCTION

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan jenis perusahaan manufaktur,


yaitu perusahaan yang memproses bahan mentah hingga berubah menjadi barang
yang sudah siap untuk dipasarkan. Semua proses yang terjadi di industri ini
umumnya melibatkan berbagai peralatan modern. PT.Indofood Sukses Makmur Tbk
merupakan bentuk perusahaan PT (perseroan terbatas), yaitu suatu badan hukum
untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham,
yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya.
 1968 - PT Lima Satu Sankyu (selanjutnya berganti nama menjadi PT Supermi
Indonesia) didirikan, pertama kali memproduksi Supermi sebagai mi instan
pertama di Indonesia.
 1970 - PT Sanmaru Foods Manufacturing Co Ltd (PT Sanmaru) didirikan
sebagai salah satu anak perusahaan Jangkar Jati Group.
 1972 - PT Sanmaru mulai memproduksi Indomie.
 1982 - PT Sarimi Asli Jaya didirikan dan mulai memproduksi Sarimi.
 1984 - PT Sarimi Asli Jaya diakuisisi oleh PT Sanmaru dan bersama
dengan Salim Group membentuk perusahaan dengan nama PT Indofood
Interna Corporation.
 1986 - PT Supermi Indonesia diakuisisi oleh PT Indofood Interna Corporation
melalui anak perusahaannya PT Lambang Insan Makmur.
 1987 - PT Sanmaru meluncurkan mi instan dalam bentuk cup bermerek Pop
Mie.
 1989 - PT Sanmaru mengakuisi PT Sari Pangan Nusantara, yang
memproduksi makanan bayi bermerek SUN.
 1990 - PT Sanmaru membentuk perusahaan patungan dengan PepsiCo, Inc
yang memiliki merek FritoLay yang pada tahun 1994 bernama PT Indofood
Fritolay Makmur dan mulai memproduksi makanan ringan seperti Chitato,
Chiki, Cheetos dan Jetz yang kemudian pada tahun 2000an disusul dengan
Lay's dan Qtela.
 1990 - Indofood didirikan oleh Sudono Salim dengan nama PT Panganjaya
Intikusuma.

‘18 STRATEGIC MANAGEMENT


Analisis SWOT PT Indofood
2
 1992 - PT Sanmaru melalui anak perusahaan Jangkar Jati Group diambil alih
seluruh sahamnya oleh Salim Group.
 1993 - PT Panganjaya Intikusuma dan PT Sanmaru membentuk perseroan
dengan nama PT Indomie Sukses Makmur Tbk.
 1994 - PT Panganjaya Intikusuma berganti nama menjadi PT Indofood
Sukses Makmur Tbk.
 1995 - Mengakuisisi pabrik penggilingan gandum Bogasari.
 1997 - Mengakuisisi 80% saham perusahaan yang bergerak di bidang
perkebunan, agribisnis serta distribusi.
 2005 - PT Indosentra Pelangi sebagai produsen bumbu, kecap dan sambal
bermerek Indofood membentuk perusahaan patungan dengan Nestlé
bernama PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia, mengakuisisi perusahaan
perkebunan di Kalimantan Barat.
 2006 - Mengakuisisi 55% saham perusahaan perkapalan Pacsari Pte. Ltd.
 2007 - Mencatatkan saham Grup Agribisnis di Bursa Efek Singapura dan
menempatkan saham baru.
 2008 - Mengakuisisi 100% saham Drayton Pte. Ltd. yang memiliki secara
efektif 68,57% saham di PT Indolakto, sebuah perusahaan dairy terkemuka.
 2009 - Memulai proses restrukturisasi internal Grup CBP melalui
pembentukan PT. Indofood CBP Sukses Makmur dan pemekaran kegiatan
usaha mi instan dan bumbu yang diikuti dengan penggabungan usaha
seluruh anak perusahaan di Grup Produk Konsumen Bermerek (CBP), yang
seluruh sahamnya dimiliki oleh Perseroan, ke dalam ICBP.
 2010 - Menyelesaikan restrukturisasi internal Grup CBP melalui pengalihan
kepemilikan saham anak perusahaan di Grup CBP dengan jumlah
kepemilikan kurang dari 100% ke ICBP dan melakukan Penawaran Saham
Perdana yang dilanjutkan dengan pencatatan saham ICBP di Bursa Efek
Indonesia pada tanggal 7 Oktober 2010. Peningkatan kepemilikan di Pacsari
Pte. Ltd sebesar 10% menjadi pemilik 100%.
 2011 - Pada bulan Januari 2011, PT Indofood CBP Sukses Makmur, PT
Gizindo Primanusantara, PT Indosentra Pelangi, PT Indobiskuit Mandiri
Makmur dan PT Ciptakemas Abadi digabung sepenuhnya dengan status
perusahaan terbuka (Tbk.) menjadi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
‘18 STRATEGIC MANAGEMENT
Analisis SWOT PT Indofood
3
PT Salim Ivomas Pratama (SIMP), anak perusahaan langsung dan tidak
langsung Perseroan, melakukan IPO diikuti dengan pencatatan saham di BEI
pada 9 Juni 2011.
 2012 - Sudono Salim, pendiri ICBP meninggal dunia di Singapura pada
tanggal 10 Juni 2012. Tidak lama sesudah meninggalnya, salah satu produk
mi instan dari Indofood,Indomie, menyelenggarakan program ulang tahunnya
yang ke-40 tahun, pada bulan Agustus 2012 di Jakarta.
 2013 - Menyelesaikan akuisisi PT Pepsi-Cola Indobeverages, perusahaan
yang memproduksi minuman ringan bermerek Pepsi, 7 Up dan sebagainya.
Akuisisi ini dilakukan oleh PT Indofood Asahi Sukses Beverage dan PT Asahi
Indofood Beverage Makmur, yang masing-masing adalah 51% dan 49%
dimiliki oleh ICBP.
 2014 - Indofood masuk ke bisnis minuman bernama Indofood Asahi dan mulai
mengimpor dua merek minuman dari Malaysia, yaitu Ichi Ocha dan Caféla
Latte dan mengakuisisi merek air mineral Club dari PT Tirta Bahagia.

‘18 STRATEGIC MANAGEMENT


Analisis SWOT PT Indofood
4
BAB II

A. VISI
To become a total food solutions company
Visi Indofood adalah visi yang jelas dimana PT.Indofood berusaha untuk selalu total
dalam operasinya dan memberikan solusi dari kebutuhan yang ada.
B. MISI
 Untuk terus meningkatkan rakyat kami, proses dan teknologi kami
 Untuk menghasilkan kualitas tinggi, inovatif, dan produk terjangkau yang
disukai oleh pelanggan
 Untuk memastikan ketersediaan produk kami kepada pelanggan domestic
maupun Internasional
 Untuk memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas hidup orang
Indonesia dengan penekanan pada gizi
 Untuk terus meningkatkan nilai bagi pemangku kepentingan.
C. Long-Term Objective
Tujuan jangka panjang dari Indomie adalah menguasai pasar mie instant di
Indonesia .
Tujuan jangka panjang Indomie di topang oleh tujuan-tujuan strategisnya yaitu:
 Menghadirkan mie instant yang berkualitas namun dengan harga yang
terjangkau
 Memelihara kesetiaan pelanggan dan distributor
 Memberikan harga yang kompetitif dengan menekan biaya produksi melalui
penghematan biaya dari hulu sampai hilir (dari supplier sampai distributor)
Selain itu, Indomie pun menggunakan tujuan keuangan sebagai gambaran
tercapainya tujuan strategis dan tujuan jangka panjang. Misalnya saat profit
menurun akibat pangsa pasar yang menurun, maka hal tersebut secara kuat
mengindikasikan bahwa tujuan strategisnya (berupa penjualan dan kesetiaan
pelanggan) terganggu. Oleh karena itu diperlukan sinergi antara pencapaiaan tujuan
keuangan dan tujuan strategis untuk meraih tujuan jangka panjang.

‘18 STRATEGIC MANAGEMENT


Analisis SWOT PT Indofood
5
D. Value and Culture
Nilai – Nilai budaya yang diterapkan baik pada Indofood maupun Indomie
terkandung dalam Credo :
Dari semboyan yang menunjukan nilai perusahaan ini, Indofood ingin
menunjukan bahwa mereka adalah perusahaan yang ingin selalu memenuhi dan
memuaskan kebutuhan konsumen yang merupakan faktor yang menentukan
kesuksesan perusahaan, melalui staff yang handal yang merupakan asset terbesar
yang dimiliki oleh Indofood, dan dengan didukung melalui inovasi-inovasi yang
terus dilakukan, untuk mencapai hasil yang excellence dengan mengandalkan
kinerja tim.

E. Strategi Manajemen Pada Elemen Marketing Mix (4p)


Menurut Kotler (2000) mendefinisikan bahwa “bauran pemasaran adalah
kelompok kiat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran
pemasarannya dalam pasar sasaran“.Sedangkan Jerome Mc-Carthy dalam Fandy
Tjiptono (2004) merumuskan bauran pemasaran menjadi 4P (Product, Price,
Promotion dan Place). Sehingga disimpulkan bahwa Marketing Mix adalah strategi
pemasaran yang di laksanakan secara terpadu atau strategi pemasaran yang di
lakukan secara bersamaan dalam menerapkan elemen strategi yang ada dalam
marketing Mix itu sendiri. Marketing Mix terdapat beberapa elemen marketing
dikenal dengan unsur 4P (Produk, Price, Place, Promotion).

1. Product
Brand name yang digunakan adalah Indomie. Satu bungkus Indomie standard
memiliki massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu-bumbuan yang
disertakan, yaitu kecap manis, saus sambal, minyak palm, bubuk perasa dan
bawang goreng. Indomie juga tersedia dalam versi jumbo dengan massa 120
gram. Indomie memiliki rasa yang sesuai dengan selera orang Indonesia. Indomie
pun selalu berusaha memenuhi keinginan konsumen yang semakin banyak,
terbukti dengan semakin bertambahnya variasi produk Indomie dengan variasi
rasa sesuai dengan masakan tradisional daerah-daerah Indonesia.

‘18 STRATEGIC MANAGEMENT


Analisis SWOT PT Indofood
6
2. Price
Indomie selain dapat dibeli perbungkus, dapat juga dibeli dengan paket 5 bungkus
atau paket 1 kardus berisi 30 atau 40 indomie. Harga Indomie juga sangat murah
dan terjangkau bagi semua kalangan masyarakat, di Indonesia, perbungkus
indomie dihargai hanya sekitar Rp 2000 – Rp 4000.
3. Places
Group Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia,
menembus sampai hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik stok (gudang)
semakin diperbanyak secara agresif sejak tahun 2005, sehingga mampu
menyediakan penetrasi yang lebih luas melalui rantai suplai dan penghantaran.
Gudang stok ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet retail yang banyak,
termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-
masing area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin
(www.indofood.com). Di Yogyakarta agen-agen Indofood juga bekerjasama dalam
menyediakan Indomie dengan warung-warung seperti Burjo (warung yang
menyediakan bubur kacang hijau dan mie instan/mie goreng sebagai menu
utama)

4. Promotion
• Tagline : Indomie Seleraku
• Iklan : Billboard, iklan TV, sponsor acara
Indomie menggelar ajang membuat lagu ”jingle” untuk pelajar SMA, acara
tersebut berjudul Jingle Dare, yang berlangsung pada 24 April 2008.
• Pembuatan Shop Sign (Spanduk Nama Burjo dengan tema Indomie untuk
setiap Burjo di Yogyakarta)

F. Analisis Lingkungan
a. Lingkungan Internal (Mikro)
1. Konsumen
Konsumen indomie tidak hanya ada di Indonesia saja tetapi berada di Australia.
Indomie merupakan makanan kegemaran di asutralia, hal ini bisa dilihat dari toko-
toko yang selalu kehabisan stok karena permintaan akan indomie di australia
‘18 STRATEGIC MANAGEMENT
Analisis SWOT PT Indofood
7
cukup banyak. Hal ini juga di dukung oleh kebiasaan masyarakat Australia yang
membutuhkan makanan cepat saji karena kapadatan jam kerja dan banyaknya
netizen. Di Australia, tahun 2009 indomie dijual dengan harga 25 sen per
bungkusnya atau AUD 10 untuk satu kardus berisi 40 bungkus indomie,
sedangkan di Amerika Serikat pada tahun 2009, indomie biasa dijual dengan
harga 1 dolar per 3 bungkusnya.
2. Pesaing
Salah satu kompetitior indomie adalah mie sedap, mie sedap masuk ke pasar
dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga yang ditawarkan
indomie. Sehingga konsumen yang terpengaruh harga akan lebih memilih mie
sedap. Pesaing indomie di Australia adalah makanan pasta. Tetapi tetap saja
indomie dapat lebih unggul karena indomie memiliki ke khasan rasa dan harga
yang lebih murah harga 1 dolar per 3 bungkus, dan penyajiannya juga mudah
serta cepat. Metode promosi yang digunakan adalah terutama melalui iklan di
media elektronik dan cetak, mensponsori berbagai acara, serta instalasi iklan
billboard secara luas. Indomie sangat dikenal dengan taglinenya, "Indomie
Seleraku".Pada tahun 2008 Indomie melakukan inovasi dalam promosinya
dengan mengadakan event Indomie Jingle Dare, sebuah ajang kompetisi bagi
pelajar tingkatan SMA untuk membuat jingle bagi iklan Indomie.
3. Pemasok
Grup Indofood merupakan perusahaan “Total Food Solutions”, dengan kegiatan
usaha yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari
produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia
di pasar. Sebagai perusahaan terkemuka dalam industri makanan olahan di
Indonesia, kegiatan operasional. Grup Indofood didukung oleh sistem distribusi
yang ekstensif sehingga produk-produknya sangat dikenal di seluruh nusantara.
Produk-produk Grup Indofood antara lain mi instan, dairy, bumbu penyedap
makanan, makanan ringan, makanan bayi, tepung terigu, pasta, biskuit, minyak
goreng, margarin dan shortening. Merek-merek produk Grup Indofood merupakan
merek terkemuka di pasar domestik, dikenal konsumen sebagai produk
berkualitas dengan harga terjangkau dan tersedia di berbagai pelosok Indonesia.

‘18 STRATEGIC MANAGEMENT


Analisis SWOT PT Indofood
8
4. Chanel of distribution
Setiap perusahaan barang dan jasa tidak akan lepas dari masalah penyaluran
barang yang dihasilkan atau barang yang akan dijual ke konsumen. Para
produsen berhak menentukan kebijakan distribusi yang akan dipilih dan
disesuaikan dengan jenis barang serta luasnya armada penjualan yang akan
digunakan. Jika perusahaan berada dalam persaingan yang semakin tajam,
perusahaan harus segera mengadakan penelitian terhadap pasarnya. Penelitian
tersebut untuk mengetahui kebutuhan serta selera konsumen dan jika mungkin
menstimulir permintaan serta menciptakan langganan (Kotler, 2006). Ada
beberapa alternatif yang mungkin dipilih penjual dalam mendistribusikan
produknya kepada konsumen, yaitu :
(1) manufaktur → konsumen,
(2) manufaktur → pedagang eceran → konsumen,
(3) manufaktur → pedagang besar → pedagang eceran → konsumen
(4) manufaktur → agen → pedagang besar → pedagang eceran →konsumen
Dan berdasarkan survey yang dilakukan oleh Qasa Consulting, kekuatan
distribusi Indomie terbukti, dalam The Most Powerfull Distribution Performance
tahun 2007, yang mencapai 95%. Karena pendistribusian indonmie sangat baik,
maka Indomie mudah di dapatkan oleh kosumen dimanapun.

5. Sumber daya manusia


Dengan total tenaga kerja sekitar 62 ribu, Indofood percaya bahwa karyawan
adalah salah satu kelompok paling penting dari stakeholder dan unsur penting
dalam keberhasilan terus. Perseroan percaya bahwa setiap karyawan memiliki
kapasitas untuk berprestasi dan memberikan kontribusi bagi keberhasilan tidak
hanya perusahaan, tetapi bangsa itu sendiri. Indofood akan terus berjuang
sepanjang tahun untuk lebih lanjut membina hubungan baik di semua tingkat staf
dan manajemen untuk saling menguntungkan. Program pelatihan juga akan
bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam rangka untuk
membantu semua divisi dalam mempertahankan pangsa pasar dan keuntungan di
pasar yang semakin kompetitif. Berbagai program pelatihan akan disajikan dalam
setahun, sementara Program Pengembangan Manajerial akan diperluas ke dalam

‘18 STRATEGIC MANAGEMENT


Analisis SWOT PT Indofood
9
divisi-divisi lain dari perusahaan setelah peluncuran yang sukses di Memasak
Minyak & Lemak dan Makanan Bumbu Divisi.

b. Lingkungan Eksternal (Makro)


1. Ekonomi
Menurut catatan Bursa Efek Jakarta tahun 1994, PT. Indofood berhasil
menguasai 90% pasar mie instant di Indonesia. Sedangkan untuk di Australia,
Indofood dengan kategori mie instant berhasil menguasai hingga 70%. Oleh
karena itu, harga Indomie di Australia sendiri senilai 69 sen atau kurang lebih Rp.
5700,-. Selain Indomie, Indofood memproduksi sejumlah merek mi instan lainnya,
seperti Sarimi dan Supermi. Namun, Indomie menjadi penyumbang terbesar bagi
pendapatan dari divisi mi instan Indofood. Pada 2009 lalu, total nilai penjualan mi
instan meningkat 7,2 persen menjadi Rp11,68 triliun dari Rp10,90 triliun di 2008.
Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya volume penjualan dan kenaikan harga pada
2008 dan 2009. Peningkatan penjualan dan turunnya biaya produksi menaikkan
marjin laba usaha divisi ini menjadi 11,8 persen pada tahun 2009 dari 4,1 persen
pada 2008. Sudah bertahun-tahun PT. Indofood bertahan di pasar Australia
bahkan begitu digemari oleh warga Australia. Daur hidup produknyapun, tetap
berada di puncaknya bahkan mengalahkan mie instant dari negaranya sendiri
maupun negara luar lainnya. Tetapi dengan harga Indomie yang begitu tinggi
dibandingkan di Indonesia, perusahaan tetap saja harus membayarkan pajak
usaha dari keuntungan yang diperoleh perusahaan. Hingga kini, permintaan
Australia terhadap produk PT. Indofood tetap meningkat dari tahun ke tahun. Itu
yang membuat perusahaan ini bertahan di pasar Australia hingga sekarang
2. Sosial dan Budaya
Faktor social dan budaya, menitikberatkan kepada tata nilai dan sikap dari
masyarakat. PT. Indofood melihat dan menyesuaikan terlebih dahulu produknya
sebelum akhirnya mampu menguasai pasar baik di dalam negeri maupun diluar
seperti Australia. Tata nilai dan sikap masyarakat mempengaruhi :
- Gaya hidup masyarakat cenderung menyukai sesuatu yang instan seperti
halnya pangsa pasar Indofood di luar negeri seperti Australia, mayoritas
masyarakatnya mayoritas orang-orang yang sibuk sehingga hal ini menjadi

‘18 STRATEGIC MANAGEMENT


Analisis SWOT PT Indofood
10
peluang bagi Indofood untuk memasuki pasar yang akan mempengaruhi pada
permintaan produk terhadap perusahaan.
3. Teknologi
PT. Indofood harus memahami pengaruh perubahan faktor teknologi terhadap
kegiatan operasional perusahaan serta pemahaman tentang kemampuan
perusahaannya dalam menciptakan produk. Perkembangan teknologi ini, selain
dengan menunjang tercapainya tujuan perusahaan dapat juga menjadi ancaman
bagi merosotnya produktifitas perusahaan. Perusahaan Indofood yang dibentuk di
Australia, pastinya memiliki mesin-mesin canggih untuk memenuhi permintaan
masyarakat Australia terhadap Indomie. Teknologi lain seperti internet dan social-
network lain juga ditempuh PT. Indofood untuk memasarkan produknya.
4. Demografi
Pemasaran Indomie dari perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur ini
menargetkan kepada konsumen dengan rentang usia diatas 3 tahun. Karena
akan kurang pantas jika dikonsumsi oleh batita (bayi dibawah tiga tahun) mereka
masih membutuhkan asupan gizi yang lebih baik, makanan-makanan bermanfaat
bagi pertumbuhan mereka. Tetapi apabila untuk dikonsumsi sekali-kali tidak apa-
apa. Dari sisi jenis kelamin, dapat dikonsumsi oleh pria maupun wanita. Dari sisi
penghasilan, harga mie instant Indomie sendiri masih cukup terjangkau di
Australia bila dibandingkan dengan rata-rata penghasilan warga mereka per
tahun.

5. Geografi
Australia saling berbagi lautan dengan tetangga-tetangganya yang terdekat, yakni
Indonesia dan Papua Nugini. Australia terletak di sebelah tenggara Indonesia.
Pada titik batasnya yang terdekat, Australia dan Indonesia hanya terpisah
beberapa kilometer saja. Pada gambar diatas, terlihat Ibu kota negara dan
ibukota propinsi di Indonesia; Ibukota nasional dan ibukota negara bagian di
Australia. Dengan letak geografis negara Australia dengan negara Indonesia yang
lebih dari sekedar dekat, memudahkan pengiriman (proses eksport-import) produk
mie instant dari Indofood menuju ke Australia. Dari segi biaya penyimpanan
gudang, biaya transport, bahkan waktu pengirimanpun akan lebih cepat dibanding

‘18 STRATEGIC MANAGEMENT


Analisis SWOT PT Indofood
11
pengiriman produk ke negara lainnya. Ini pulalah yang membuat permintaan
pasar konsumen di Australia semakin meningkat.
6. Politik dan Hukum
Pengaruh politik dan hukum terhadap industri sapi potong dapat dinilai dari
berbagai peraturan maupun kesepakatan berbagai pihak yang terkait, misalnya
kesepakatan WTO dan AFTA yang berskala internasional, atau Peraturan Daerah
(Perda) yang lingkupnya lebih sempit. Hukum dagang PT. Indofood, yang pada
awalnya didirikan dengan nama PT. Panganjaya Intikusuma berdasarkan akta
pendirian no.228 yang kemudian diubah dengan akta no. 249, dan akta no.171
tanggal 15 november 1994. Tujuan utama didirikannya PT. Indofood adalah
memproduksi makanan olahan (khususnya mie instant), pengolahan gandum
menjadi tepung terigu, industri makanan terpadu, distribusi, perkebunan, dan
pengolahan kelapa sawit.

c. Analisis SWOT
Analisis SWOT secara sederhana dipahami sebagai pengujian terhadap
kekuatan dan kelemahan internal sebuah organisasi, serta kesempatan dan
ancaman lingkungan eksternalnya. SWOT adalah perangkat umum yang didesain
dan digunakan sebagai langkah awal dalam proses pembuatan keputusan dan
sebagai perencanaan strategis dalam berbagai terapan (Johnson, dkk., 1989; Bartol
dkk., 1991). Jika hal ini digunakan dengan benar, maka dimungkinkan bagi sebuah
sekolah kejuruan untuk mendapatkan sebuah gambaran menyeluruh mengenai
situasi sekolah itu dalam hubungannya dengan masyarakat, lembaga-lembaga
pendidikan yang lain, dan lapangan industri yang akan dimasuki oleh murid-
muridnya. Sedangkan pemahaman mengenai faktor-faktor eksternal, (terdiri atas
ancaman dan kesempatan), yang digabungkan dengan suatu pengujian mengenai
kekuatan dan kelemahan akan membantu dalam mengembangkan sebuah visi
tentang masa depan. Prakiraan seperti ini diterapkan dengan mulai membuat
program yang kompeten atau mengganti program-program yang tidak relevan serta
berlebihan dengan program yang lebih inovatif dan relevan.
Langkah pertama dalam analisis SWOT adalah membuat sebuah lembaran
kerja dengan jalan menarik sebuah garis persilangan yang membentuk empat
kuadran, keadaan masing-masing satu untuk kekuatan, kelemahan,
‘18 STRATEGIC MANAGEMENT
Analisis SWOT PT Indofood
12
peluang/kesempatan, dan ancaman. Secara garis besar lembaran kerja tersebut
diperlihatkan dalam lembar-1. Langkah berikutnya adalah membuat daftar item
spesifik yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi di bawah topik masing.
Dengan membatasi daftar sampai 10 poin atau lebih sedikit, untuk menghindari
generalisasi yang berlebihan (Johnson, et al., 1989).
SWOT dapat dilaksanakan oleh para karyawan secara individual atau secara
kelompok dalam organisasi. Teknik secara kelompok akan lebih efektif khususnya
dalam pengadaan struktur, objektifitas, kejelasan dan fokus untuk diskusi mengenai
strategi, sehingga tidak akan cenderung melantur, dan bahkan akan terkena
pengaruh politik atau kesenangan (interest) perseorangan yang kuat (Glass, 1991).
Hal yang harus disadari jika bekerja secara kelompok dalam bidang keuangan,
maka akan muncul tiga sikap yang terangan-terangan dari para karyawan di mana
tergantung masa kerja mereka masing-masing. Karyawan yang mempunyai
pengalaman dan masa kerja lebih lama lebih cenderung menjadi yang paling
partisipatif dan receptive akan ide-ide baru.

1. Strength ( Kekuatan )
a) Kondisi finansial yang kuat, dapat dilihat dari perkembangan kepemilikan
saham di berbagai perusahaan.

b) Memiliki banyak anak perusahaan.

c) Brand yang telah dikenal lama oleh masyarakat Indonesia terutama produk
indomie.

d) Kepemimpinan Direksi dan Komisaris yang matang.

e) Memiliki Sumber Daya Manusia yang besar sehingga mampu produksi yang
besar pula.
2. Weakness ( Kelemahan )

a) Tenaga kerja yang banyak membuat perusahaan rentan goncangan terhadap


penjualan produk yang menurun.

‘18 STRATEGIC MANAGEMENT


Analisis SWOT PT Indofood
13
3. Opportunities ( Peluang )

a) Pertumbuhan pasar yang terus meningkat baik dikalangan bawah, menengah


maupun atas.
b) Segmentasi pasar yang tidak terlalu signifikan karena produk yang dihasilkan
terus menyesuaikan untuk dikonsumsi pria atau wanita, baik tua maupun
muda.
c) Memanfaatkan e-bussiness dalam membantu mengembangkan pangsa pasar
dan memperkenalkan produk melalui internet karena pengguna internet sama
dengan masyarakat konsumen.
d) Peluang pasar yang besar dalam sistem distribusi yang mencakup grup
pendistribusian produk hingga pasar tradisional dengan waktu sesingkat
mungkin.

4. Threat ( Ancaman )

a. Terus dihadapi dengan pesaing-pesaing baru dengan jenis produk yang sama.

‘18 STRATEGIC MANAGEMENT


Analisis SWOT PT Indofood
14
Strategi SO :
 Dengan adanya timbal jasa kepada konsumen yang baik maka akan
menaikkan jumlah konsumen.
 Dengan membangun kompetisi pasar yang tepat sasaran, akan memperbesar
daya beli masyarakat.

Strategi ST :
 Dengan memiliki brands yang sudah terkenal maka persaingan harga dapat
diminimalkan.
 Dengan memanfaatkan kemampuan managemen, kita dapat mengembangkan
cita rasa baru.

Strategi WO :
 Dengan melakukan ekspansi usaha ke negara-negara Asean (karena pasar
Asean masih terbuka) dengan membuka pabrik indomie baru guna memenuhi
kebutuhan dari negara yang bersangkutan.
 Dengan adanya daya beli masyarajat, maka akan mempermudah
pendistribusian produk.

Strategi WT :
 Karena bahan baku masih bergantung pada impor, maka akan menjadi
masalah ketika nilai tukar uang mengalami fluktuasi.
 Karena terlalu banyaknya brand yang dikeluarkan maka persaingan inovasi
dan iklan sedikit terancam.

Kelemahan SWOT
Pada umumnya SWOT hanya mencerminkan pandangan seseorang atau
kelompok, dimana hanya mencerminkan keberpihakan dalam menilai tindakan yang
telah ditentukan sebelumnya, daripada digunakan sebagai alat untuk menemukenali
kemungkinan-kemungkinan peluang baru. Hal penting yang perlu perhatikan bahwa
kadang-kadang ancaman juga dapat dipandang sebagai kesempatan, tergantung
orang atau kelompok yang terlibat. Ada pepatah yang menyatakan, “Seorang yang
‘18 STRATEGIC MANAGEMENT
Analisis SWOT PT Indofood
15
pesimis adalah orang yang melihat kegagalan di dalam suatu kesempatan, dan
seorang yang optimis adalah orang yang melihat kesempatan di dalam suatu
kegagalan.” Dalam contoh lembar-2, kesempatan yang diberikan para ahli dalam
industri untuk melatih siswa, mungkin dianggap oleh sebagian anggota lembaga
pendidikan (pengajar dan staf) sebagai suatu ancaman terhadap posisi atau
pekerjaan mereka sendiri.
SWOT memungkinkan sebuah institusi untuk mengambil cara yang singkat
daripada melakukan sebuah penelitian khusus kekuatannya yang sesuai dengan
kesempatan, sehingga mengabaikan kesempatan yang tidak dirasakan. Metode
yang lebih pro-aktif dalam identifikasi kesempatan/peluang adalah paling menarik,
baru kemudian merencanakan dan menemukembangkan strategi institusi untuk
memenuhi kesempatan-kesempatan tersebut. Hal ini akan menciptakan strategi
efektif, menurut Glass (1991), dalam menghadapi tantangan, daripada sekedar
menemukan kekuatan yang ada dan kesempatan yang dipilih untuk dikembangkan
kemudian.

‘18 STRATEGIC MANAGEMENT


Analisis SWOT PT Indofood
16
BAB III

Analisa SWOT merupakan sebuah alat analisis yang cukup baik, efektif, dan
efisien serta sebagai alat yang cepat dalam menemukenali kemungkinan-
kemungkinan yang berkaitan dengan pengembangan awal program-program inovasi
baru di dalam sekolah kejuruan, disamping dapat digunakan sebagai alat
pengambilan keputusan dalam organisasi atau komite bahkan individu. Juga
sebagai alat bantu untuk memperluas dan mengembangakan visi dan misi suatu
organisasi. Analisa SWOT dapat melihat seluruh kemungkinan perubahan masa
depan sebuah institusi melalui pendekatan sistematik melalui proses instropeksi dan
mawas diri ke dalam, baik bersifat positif maupun negatif.Makna dan pesan yang
paling mendalam dari analisa SWOT adalah apapun cara-cara serta tindakan yang
diambil, proses pembuatan keputusan harus mengandung dan mempunyai prinsip
berikut ini; kembangkan kekuatan, minimalkan kelemahan, tangkap
kesempatan/peluang, dan hilangkan ancaman.
Penggunaannya agar lebih efektif hendaknya analisa SWOT harus bersifat
fleksibel. Mengingat situasi dan kondisi yang cepat berubah seiring dengan
berjalannya waktu, maka analisis harus sesering mungkin dibuat dan disesuaikan.
SWOT sangat praktis dan tidak boros terhadap waktu, serta efektif karena
kesederhanaannya. Dapat digunakan secara kreatif, sehingga membentuk dan
membangun fondasi, dimana dapat menciptakan sejumlah rencana strategis untuk
pengembangan program-program baru.

KESIMPULAN

PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk merupakan perusahaan pertama di


Indonesia yang memproduksi Mie Instan yang brand produknya dikenal dengan
indomie dan membuatnya menjadi market leader makanan instan.
1. Ditinjau dari aspek product life-cycle, Indomie saat ini berada pada posisi mature,
sudah stabil, memiliki brand equity yang sangat kuat sehingga dapat bertahan
sebagai Top of Mind merek mie instan.
2. Dari analisis BCG, PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk berada pada posisi
Kuardan III (Cash Cow) dimana memiliki pangsa pasar yang tinggi dan peluang
pertumbuhan laba dalam jangka panjang, memiliki investor-investor yang
‘18 STRATEGIC MANAGEMENT
Analisis SWOT PT Indofood
17
berinvestasi pada perusahaan dan juga memiliki anak perusahaan karena
mengeluarkan berbagai macam produk.
3. Analisis SWOT pada PT Indofood Sukses Makmur, Tbk ini digunakan dengan
melihat instrument utama yaitu kekuatan dan kelemahan dan kesempatan
ekternal dan ancaman, instrument ini memberikan cara sederhana untuk
memperkirakan cara terbaik PT Indofood Sukses Makmur, Tbk untuk pencapaian
dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan.

Saran
1. PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk khususnya produk indomie, harus dapat
mempertahankan ciri khas produknya.
2. PT Indofood Sukses Makmur, Tbk harus memiliki kemampuan untuk
mengidentifikasi mengenali kebutuhan dan keinginan konsumen yang heterogen
mengingat keinginan konsumen yang berubah-ubah sehingga dapat mengetahui
dengan jelas kebutuhan dan keinginan dari konsumen. Itu dilakukan agar
kegiatan produksi sesuai dengan target yang diinginkan.
3. PT Indofood Sukses Makmur, Tbk dapat melakukan pemanfaatan dan
pengalokasian modal dengan tepat yang digunakan untuk pengembangan
teknologi seoptimal mungkin.
4. PT Indofood Sukses makmur, Tbk dapat lebih bijak dalam pemilihan bahan baku
dan bahan pembantu agar tetap menjaga kualitas produk, sehingga tidak banyak
mengandung bahan kimia yang dapat merugikan para penikmat produk Indofood.

‘18 STRATEGIC MANAGEMENT


Analisis SWOT PT Indofood
18
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2016 https://goodmaterialku.blogspot.co.id/2016/06/analisa-swot-pt-


indofood-tbk.html

Annual Report .2014. Indofood. “Customer Branded Products”


.http://www.indofood.com/business/consumer-branded-products

David, F. R. 2006. Manajemen Strategis, Konsep. Edisi 10 (terjemahan). Buku 1.


Jakarta: Salemba Empat.

Iswono, Andi. 2010. “Pemilihan Strategi”.


http://www.slideshare.net/andiazka/man-strat-bisnis-2.

Ilmu manajemen Industri. “Pengertian dan contoh Analisis SWOT”. 13 Agustus


2015 http://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-contoh-analisis swot/

Anonim. http://www.indofood.com/business/consumer-branded-products

Kotler dan Armstrong, (terjemahan Alexander Sindoro), 2000, Dasar-dasar


Pemasaran, Prenhallindo, Jakarta.

‘18 STRATEGIC MANAGEMENT


Analisis SWOT PT Indofood
19

Anda mungkin juga menyukai