ANALISIS SWOT
PT INDOFOOD
Alfrianty Sauran
55117010005
Mahasisw a Magister Management
Universitas Mercu Buana
2018
BAB I
INTRODUCTION
A. VISI
To become a total food solutions company
Visi Indofood adalah visi yang jelas dimana PT.Indofood berusaha untuk selalu total
dalam operasinya dan memberikan solusi dari kebutuhan yang ada.
B. MISI
Untuk terus meningkatkan rakyat kami, proses dan teknologi kami
Untuk menghasilkan kualitas tinggi, inovatif, dan produk terjangkau yang
disukai oleh pelanggan
Untuk memastikan ketersediaan produk kami kepada pelanggan domestic
maupun Internasional
Untuk memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas hidup orang
Indonesia dengan penekanan pada gizi
Untuk terus meningkatkan nilai bagi pemangku kepentingan.
C. Long-Term Objective
Tujuan jangka panjang dari Indomie adalah menguasai pasar mie instant di
Indonesia .
Tujuan jangka panjang Indomie di topang oleh tujuan-tujuan strategisnya yaitu:
Menghadirkan mie instant yang berkualitas namun dengan harga yang
terjangkau
Memelihara kesetiaan pelanggan dan distributor
Memberikan harga yang kompetitif dengan menekan biaya produksi melalui
penghematan biaya dari hulu sampai hilir (dari supplier sampai distributor)
Selain itu, Indomie pun menggunakan tujuan keuangan sebagai gambaran
tercapainya tujuan strategis dan tujuan jangka panjang. Misalnya saat profit
menurun akibat pangsa pasar yang menurun, maka hal tersebut secara kuat
mengindikasikan bahwa tujuan strategisnya (berupa penjualan dan kesetiaan
pelanggan) terganggu. Oleh karena itu diperlukan sinergi antara pencapaiaan tujuan
keuangan dan tujuan strategis untuk meraih tujuan jangka panjang.
1. Product
Brand name yang digunakan adalah Indomie. Satu bungkus Indomie standard
memiliki massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu-bumbuan yang
disertakan, yaitu kecap manis, saus sambal, minyak palm, bubuk perasa dan
bawang goreng. Indomie juga tersedia dalam versi jumbo dengan massa 120
gram. Indomie memiliki rasa yang sesuai dengan selera orang Indonesia. Indomie
pun selalu berusaha memenuhi keinginan konsumen yang semakin banyak,
terbukti dengan semakin bertambahnya variasi produk Indomie dengan variasi
rasa sesuai dengan masakan tradisional daerah-daerah Indonesia.
4. Promotion
• Tagline : Indomie Seleraku
• Iklan : Billboard, iklan TV, sponsor acara
Indomie menggelar ajang membuat lagu ”jingle” untuk pelajar SMA, acara
tersebut berjudul Jingle Dare, yang berlangsung pada 24 April 2008.
• Pembuatan Shop Sign (Spanduk Nama Burjo dengan tema Indomie untuk
setiap Burjo di Yogyakarta)
F. Analisis Lingkungan
a. Lingkungan Internal (Mikro)
1. Konsumen
Konsumen indomie tidak hanya ada di Indonesia saja tetapi berada di Australia.
Indomie merupakan makanan kegemaran di asutralia, hal ini bisa dilihat dari toko-
toko yang selalu kehabisan stok karena permintaan akan indomie di australia
‘18 STRATEGIC MANAGEMENT
Analisis SWOT PT Indofood
7
cukup banyak. Hal ini juga di dukung oleh kebiasaan masyarakat Australia yang
membutuhkan makanan cepat saji karena kapadatan jam kerja dan banyaknya
netizen. Di Australia, tahun 2009 indomie dijual dengan harga 25 sen per
bungkusnya atau AUD 10 untuk satu kardus berisi 40 bungkus indomie,
sedangkan di Amerika Serikat pada tahun 2009, indomie biasa dijual dengan
harga 1 dolar per 3 bungkusnya.
2. Pesaing
Salah satu kompetitior indomie adalah mie sedap, mie sedap masuk ke pasar
dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga yang ditawarkan
indomie. Sehingga konsumen yang terpengaruh harga akan lebih memilih mie
sedap. Pesaing indomie di Australia adalah makanan pasta. Tetapi tetap saja
indomie dapat lebih unggul karena indomie memiliki ke khasan rasa dan harga
yang lebih murah harga 1 dolar per 3 bungkus, dan penyajiannya juga mudah
serta cepat. Metode promosi yang digunakan adalah terutama melalui iklan di
media elektronik dan cetak, mensponsori berbagai acara, serta instalasi iklan
billboard secara luas. Indomie sangat dikenal dengan taglinenya, "Indomie
Seleraku".Pada tahun 2008 Indomie melakukan inovasi dalam promosinya
dengan mengadakan event Indomie Jingle Dare, sebuah ajang kompetisi bagi
pelajar tingkatan SMA untuk membuat jingle bagi iklan Indomie.
3. Pemasok
Grup Indofood merupakan perusahaan “Total Food Solutions”, dengan kegiatan
usaha yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari
produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia
di pasar. Sebagai perusahaan terkemuka dalam industri makanan olahan di
Indonesia, kegiatan operasional. Grup Indofood didukung oleh sistem distribusi
yang ekstensif sehingga produk-produknya sangat dikenal di seluruh nusantara.
Produk-produk Grup Indofood antara lain mi instan, dairy, bumbu penyedap
makanan, makanan ringan, makanan bayi, tepung terigu, pasta, biskuit, minyak
goreng, margarin dan shortening. Merek-merek produk Grup Indofood merupakan
merek terkemuka di pasar domestik, dikenal konsumen sebagai produk
berkualitas dengan harga terjangkau dan tersedia di berbagai pelosok Indonesia.
5. Geografi
Australia saling berbagi lautan dengan tetangga-tetangganya yang terdekat, yakni
Indonesia dan Papua Nugini. Australia terletak di sebelah tenggara Indonesia.
Pada titik batasnya yang terdekat, Australia dan Indonesia hanya terpisah
beberapa kilometer saja. Pada gambar diatas, terlihat Ibu kota negara dan
ibukota propinsi di Indonesia; Ibukota nasional dan ibukota negara bagian di
Australia. Dengan letak geografis negara Australia dengan negara Indonesia yang
lebih dari sekedar dekat, memudahkan pengiriman (proses eksport-import) produk
mie instant dari Indofood menuju ke Australia. Dari segi biaya penyimpanan
gudang, biaya transport, bahkan waktu pengirimanpun akan lebih cepat dibanding
c. Analisis SWOT
Analisis SWOT secara sederhana dipahami sebagai pengujian terhadap
kekuatan dan kelemahan internal sebuah organisasi, serta kesempatan dan
ancaman lingkungan eksternalnya. SWOT adalah perangkat umum yang didesain
dan digunakan sebagai langkah awal dalam proses pembuatan keputusan dan
sebagai perencanaan strategis dalam berbagai terapan (Johnson, dkk., 1989; Bartol
dkk., 1991). Jika hal ini digunakan dengan benar, maka dimungkinkan bagi sebuah
sekolah kejuruan untuk mendapatkan sebuah gambaran menyeluruh mengenai
situasi sekolah itu dalam hubungannya dengan masyarakat, lembaga-lembaga
pendidikan yang lain, dan lapangan industri yang akan dimasuki oleh murid-
muridnya. Sedangkan pemahaman mengenai faktor-faktor eksternal, (terdiri atas
ancaman dan kesempatan), yang digabungkan dengan suatu pengujian mengenai
kekuatan dan kelemahan akan membantu dalam mengembangkan sebuah visi
tentang masa depan. Prakiraan seperti ini diterapkan dengan mulai membuat
program yang kompeten atau mengganti program-program yang tidak relevan serta
berlebihan dengan program yang lebih inovatif dan relevan.
Langkah pertama dalam analisis SWOT adalah membuat sebuah lembaran
kerja dengan jalan menarik sebuah garis persilangan yang membentuk empat
kuadran, keadaan masing-masing satu untuk kekuatan, kelemahan,
‘18 STRATEGIC MANAGEMENT
Analisis SWOT PT Indofood
12
peluang/kesempatan, dan ancaman. Secara garis besar lembaran kerja tersebut
diperlihatkan dalam lembar-1. Langkah berikutnya adalah membuat daftar item
spesifik yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi di bawah topik masing.
Dengan membatasi daftar sampai 10 poin atau lebih sedikit, untuk menghindari
generalisasi yang berlebihan (Johnson, et al., 1989).
SWOT dapat dilaksanakan oleh para karyawan secara individual atau secara
kelompok dalam organisasi. Teknik secara kelompok akan lebih efektif khususnya
dalam pengadaan struktur, objektifitas, kejelasan dan fokus untuk diskusi mengenai
strategi, sehingga tidak akan cenderung melantur, dan bahkan akan terkena
pengaruh politik atau kesenangan (interest) perseorangan yang kuat (Glass, 1991).
Hal yang harus disadari jika bekerja secara kelompok dalam bidang keuangan,
maka akan muncul tiga sikap yang terangan-terangan dari para karyawan di mana
tergantung masa kerja mereka masing-masing. Karyawan yang mempunyai
pengalaman dan masa kerja lebih lama lebih cenderung menjadi yang paling
partisipatif dan receptive akan ide-ide baru.
1. Strength ( Kekuatan )
a) Kondisi finansial yang kuat, dapat dilihat dari perkembangan kepemilikan
saham di berbagai perusahaan.
c) Brand yang telah dikenal lama oleh masyarakat Indonesia terutama produk
indomie.
e) Memiliki Sumber Daya Manusia yang besar sehingga mampu produksi yang
besar pula.
2. Weakness ( Kelemahan )
4. Threat ( Ancaman )
a. Terus dihadapi dengan pesaing-pesaing baru dengan jenis produk yang sama.
Strategi ST :
Dengan memiliki brands yang sudah terkenal maka persaingan harga dapat
diminimalkan.
Dengan memanfaatkan kemampuan managemen, kita dapat mengembangkan
cita rasa baru.
Strategi WO :
Dengan melakukan ekspansi usaha ke negara-negara Asean (karena pasar
Asean masih terbuka) dengan membuka pabrik indomie baru guna memenuhi
kebutuhan dari negara yang bersangkutan.
Dengan adanya daya beli masyarajat, maka akan mempermudah
pendistribusian produk.
Strategi WT :
Karena bahan baku masih bergantung pada impor, maka akan menjadi
masalah ketika nilai tukar uang mengalami fluktuasi.
Karena terlalu banyaknya brand yang dikeluarkan maka persaingan inovasi
dan iklan sedikit terancam.
Kelemahan SWOT
Pada umumnya SWOT hanya mencerminkan pandangan seseorang atau
kelompok, dimana hanya mencerminkan keberpihakan dalam menilai tindakan yang
telah ditentukan sebelumnya, daripada digunakan sebagai alat untuk menemukenali
kemungkinan-kemungkinan peluang baru. Hal penting yang perlu perhatikan bahwa
kadang-kadang ancaman juga dapat dipandang sebagai kesempatan, tergantung
orang atau kelompok yang terlibat. Ada pepatah yang menyatakan, “Seorang yang
‘18 STRATEGIC MANAGEMENT
Analisis SWOT PT Indofood
15
pesimis adalah orang yang melihat kegagalan di dalam suatu kesempatan, dan
seorang yang optimis adalah orang yang melihat kesempatan di dalam suatu
kegagalan.” Dalam contoh lembar-2, kesempatan yang diberikan para ahli dalam
industri untuk melatih siswa, mungkin dianggap oleh sebagian anggota lembaga
pendidikan (pengajar dan staf) sebagai suatu ancaman terhadap posisi atau
pekerjaan mereka sendiri.
SWOT memungkinkan sebuah institusi untuk mengambil cara yang singkat
daripada melakukan sebuah penelitian khusus kekuatannya yang sesuai dengan
kesempatan, sehingga mengabaikan kesempatan yang tidak dirasakan. Metode
yang lebih pro-aktif dalam identifikasi kesempatan/peluang adalah paling menarik,
baru kemudian merencanakan dan menemukembangkan strategi institusi untuk
memenuhi kesempatan-kesempatan tersebut. Hal ini akan menciptakan strategi
efektif, menurut Glass (1991), dalam menghadapi tantangan, daripada sekedar
menemukan kekuatan yang ada dan kesempatan yang dipilih untuk dikembangkan
kemudian.
Analisa SWOT merupakan sebuah alat analisis yang cukup baik, efektif, dan
efisien serta sebagai alat yang cepat dalam menemukenali kemungkinan-
kemungkinan yang berkaitan dengan pengembangan awal program-program inovasi
baru di dalam sekolah kejuruan, disamping dapat digunakan sebagai alat
pengambilan keputusan dalam organisasi atau komite bahkan individu. Juga
sebagai alat bantu untuk memperluas dan mengembangakan visi dan misi suatu
organisasi. Analisa SWOT dapat melihat seluruh kemungkinan perubahan masa
depan sebuah institusi melalui pendekatan sistematik melalui proses instropeksi dan
mawas diri ke dalam, baik bersifat positif maupun negatif.Makna dan pesan yang
paling mendalam dari analisa SWOT adalah apapun cara-cara serta tindakan yang
diambil, proses pembuatan keputusan harus mengandung dan mempunyai prinsip
berikut ini; kembangkan kekuatan, minimalkan kelemahan, tangkap
kesempatan/peluang, dan hilangkan ancaman.
Penggunaannya agar lebih efektif hendaknya analisa SWOT harus bersifat
fleksibel. Mengingat situasi dan kondisi yang cepat berubah seiring dengan
berjalannya waktu, maka analisis harus sesering mungkin dibuat dan disesuaikan.
SWOT sangat praktis dan tidak boros terhadap waktu, serta efektif karena
kesederhanaannya. Dapat digunakan secara kreatif, sehingga membentuk dan
membangun fondasi, dimana dapat menciptakan sejumlah rencana strategis untuk
pengembangan program-program baru.
KESIMPULAN
Saran
1. PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk khususnya produk indomie, harus dapat
mempertahankan ciri khas produknya.
2. PT Indofood Sukses Makmur, Tbk harus memiliki kemampuan untuk
mengidentifikasi mengenali kebutuhan dan keinginan konsumen yang heterogen
mengingat keinginan konsumen yang berubah-ubah sehingga dapat mengetahui
dengan jelas kebutuhan dan keinginan dari konsumen. Itu dilakukan agar
kegiatan produksi sesuai dengan target yang diinginkan.
3. PT Indofood Sukses Makmur, Tbk dapat melakukan pemanfaatan dan
pengalokasian modal dengan tepat yang digunakan untuk pengembangan
teknologi seoptimal mungkin.
4. PT Indofood Sukses makmur, Tbk dapat lebih bijak dalam pemilihan bahan baku
dan bahan pembantu agar tetap menjaga kualitas produk, sehingga tidak banyak
mengandung bahan kimia yang dapat merugikan para penikmat produk Indofood.
Anonim. http://www.indofood.com/business/consumer-branded-products