Anda di halaman 1dari 11

TUGAS PRESENTASI

MARKETING

KELOMPOK 6 :
1. Yohanes
2. Punky
3. Inche
4. Andika

S1 MANAJEMEN
STIE ST.PIGNATELLI TRIPUTRA
2022/2023
ANALISA STRATEGI BUSINESS UNIT
PT. INDOFOOD
SUKSES MAKMUR Tbk

 PROFIL PERUSAHAAN
PT Indofood Sukses Makmur Tbk atau lebih dikenal dengan nama Indofood merupakan
produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta, Indonesia.
CEO : Anthony Salim (2004–)
Pendiri : Sudono Salim
Pemilik : Salim Group
Anak perusahaan : Indofood CBP, Bogasari, MORE
Kantor pusat : Jakarta
Organisasi induk : First Pacific, First Pacific Investment Management Limited
Pendapatan : 99,35 triliun IDR (2021)

 SEJARAH SINGKAT

 1968 - PT Lima Satu Sankyo Industri Pangan (selanjutnya berganti nama menjadi PT
Supermi Indonesia) didirikan, pertama kali memproduksi Supermi sebagai mi instan
pertama di Indonesia mulai tahun 1969.
 1970 - PT Sanmaru Foods Manufacturing Co Ltd (PT Sanmaru) didirikan sebagai salah
satu anak perusahaan Jangkar Jati Group.
 1971 - PT Bogasari Flour Mills didirikan, dan menjadi pabrik pengolahan terigu dan
gandum terbesar di Indonesia (monopoli).
 1972 - PT Sanmaru mulai memproduksi Indomie.
 1984 - PT Sarimi Asli Jaya diakuisisi oleh PT Sanmaru, yang pemiliknya (Jangkar Jati)
bersama dengan Salim Group membentuk perusahaan dengan nama PT Indofood
Interna Corporation.
 1986 - PT Supermi Indonesia diakuisisi oleh PT Indofood Interna Corporation. Namanya
kemudian menjadi PT Lambang Insan Makmur.
 1992 - PT Sanmaru dan PT Indofood Interna diambil alih seluruh sahamnya oleh Salim
Group. Pada tahun itu juga, Salim Grup mengalihkan saham di perusahaan makanan
"Indofood Group" dan Bogasari menjadi milik Indocement.
 1994 - PT Panganjaya Intikusuma pada 5 Februari 1994 berganti nama menjadi PT
Indofood Sukses Makmur.
 2014 - Indofood masuk ke bisnis minuman ringan bernama Indofood Asahi dan mulai
mengimpor dua merek minuman dari Malaysia, yaitu Ichi Ocha dan Caféla Latte.
 2021 - Pada tanggal 17 Februari 2021, ICBP telah resmi membeli seluruh saham yang
dimiliki Fritolay Netherlands Holding B.V. (“Fritolay”), afiliasi dari PepsiCo pada PT
Indofood Fritolay Makmur (“IFL”) senilai Rp 494 miliar, sehingga berganti nama menjadi
PT Indofood Fortuna Makmur serta produksi makanan ringan merek Lay's, Cheetos dan
Doritos di Indonesia akan dihentikan pada tanggal 18 Agustus 2021. Selain itu, PepsiCo
dan afiliasinya juga telah sepakat untuk tidak memproduksi, mengemas, menjual,
memasarkan atau mendistribusikan produk makanan ringan yang bersaing dengan
produk IFL di Indonesia dalam periode tiga tahun.

A. BAGAN SBU PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


Direktur Utama

Dewan Direksi
Komisaris

Sekretaris Investor
Komite Audit Manajemen Pengendalian
Perusahaan Relations
Internal dan
Manajemen
Investor
Audit Internal

Operasional Korporasi

Mie Instan Bogasari Treasury CHR and CPR

Packaging Agribisnis Controller Legal

Central Corporate
Dairy Distribusi
Marketing Internal Audit
Nutrisi dan
Makanan Corporate Reasearch and
Khusus Purcasing Development

Snack Food Information


Investor
Tecnology
Relationship
and Corporate
Food Seasoning Sekretary

Internasional
SBU MIE INSTAN (INDOMIE)
 PROFIL
Indomie adalah merek mi instan yang diproduksi oleh Indofood CBP, anak
perusahaan Indofood di Indonesia. Indofood sendiri merupakan produsen mi instan
terbesar di dunia, dengan 16 pabrik, 15 miliar paket Indomie diproduksi setiap tahun.
Indomie juga diekspor ke lebih dari 60 negara di dunia.
Diperkenalkan : 1972
Jargon : Indomie Seleraku
Jenis produk : Mi instan
Pemilik : Jangkar Jati Group (1972-1992); Salim Group (Indofood) (1984-
Sekarang)
Produsen : Indofood CBP

 SEJARAH SINGKAT

Sejarah Indomie terkait dengan Djajadi Djaja dkk. Sejak 1959, dia mulai berbisnis.
Bersama kawan-kawan SMA-nya dia membangun sebuah firma bernama Fa. Djajadi Djaja
dkk, pada April 1970, mendirikan Sanmaru Food Manufacturing, yang Pabriknya sejak 1972
memproduksi mi instan beroperasi dengan nama produknya, Indomie, singkatan dari
Indonesia Mie.

Liem Sioe Liong, yang berbisnis tepung terigu juga ikut berbisnis mi instan.

Richard Borsuk dan Nancy Chng dalam Liem Sioe Liong dan Salim Group (2016:301)
menyebut Liem berbisnis mi instan dengan merek Sarimie lewat PT Sarimi Asli Jaya. Kala itu
Supermie produksi PT Lima Satu Sankyu juga eksis. Sarimie sudah ada sejak 1968.

Liem juga mendekati Indomie. Liem kemudian bergabung dengan Djajadi dalam
produksi Indomie. Setelah Liem bergabung PT Indofood Eterna berdiri pada 1984.
Perusahaan patungan itu dipimpin oleh Hendy Rusli. Setelah Indomie dan Sarimie bersatu,
maka Supermie pun bergabung.

Liem Sioe Liong yang kuat dalam berbisnis membuat produk-produk itu menjadi kuat
di pasaran Indonesia. Produk-produk mi instan yang terinspirasi dengan mie instan Jepang
itu muncul di waktu yang tepat.

Setelah pabrik-pabrik mi tadi lahir, sebuah ancaman pangan terbaca oleh sebagian
pihak karena kelangkaan beras. Pemerintah Indonesia pada 1978 mengucurkan dana US$
600 Juta untuk impor beras dan para abdi negara bahkan akan dapat jatah mi instan.

SBU BOGASARI
 PROFIL
Bogasari Flour Mills adalah divisi dalam PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan
merupakan perusahaan penggilingan tepung terigu terintegrasi dan terbesar dalam satu
lokasi.
Pendiri : Sudono Salim, Sudwikatmono, Robert Kuok, Ibrahim Risjad,
Djuhar Sutanto, Piet Yap
Didirikan : 1971
Organisasi induk : Indofood
Jenis : Divisi
Kantor pusat : Jl. Raya Cilincing No.1, Tanjung Priok, Jakarta, Indonesia

 SEJARAH SINGKAT

Bogasari merupakan perusahaan yang bergerak di industri pangan. Bogasari


menghasilkan berbagai tepung terigu untuk menghasilkan kebutuhan pangan. Pabrik yang
beroperasi pada 29 November 1971 ini memiliki bermacam-macam merek utama yakni
Cakra Kembar, Segitiga Biru, dan Kunci Biru. Merek tersebut tentu sudah tidak asing
terutama bagi Anda yang aktif di dapur.
Bogasari awalnya buka di Tanjung Priok Jakarta, kemudian pada 10 Juli 1972
dilakukan peresmian Pabrik Bogasari di Tanjung Perak, Surabaya. Dua pabrik besar ini
mempunyai kapasitas produksi tepung sebesar 3.2 juta ton per tahun.
Perusahaan yang masih dalam divisi PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk ini
mempunyai visi menjadi perusahaan terkemuka dari penyedia produk tepung-tepungan
berkualitas premium dan bernilai tinggi termasuk jasa terkait, yang terintegrasi.
Selain menghasilkan tepung berkualitas, Bogasari juga mempunyai produk jenis makanan
Italia seperti spaghetti, macaroni, fettucini, dan lainnya, yang dipasarkan dengan merek La
Fonte. Produk tersebut juga diekspor ke mancanegara.
Bogasari ingin menjadi perusahaan yang memenuhi kebutuhan masyarakat dan
pelanggan dengan menyediakan produk berkualitas dan membangun gizi bangsa. Pada
1996, perusahaan ini meresmikan Bogasari Miling Training Center dan Lab Center untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Bogasari juga mendapat ISO 9001 (Sistem
Manajemen Mutu), ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan), ISO 22000 (Sistem
Manajemen Keamanan Pangan), dan OHSAS 18001 (Sistem Manajemen Kesehatan dan
Keselamatan Kerja).
Pada pertengahan 2013, Bogasari meluncurkan empat inovasi produk baru. Yakni
Tepung Premiks Cepat Saji Chesa yang terdiri dari lima varian rasa yakni Cookies, Pancakes,
Pao, Soes, dan Truffel, dibanderol mulai dari Rp7.000 hingga Rp13.500.

B. Visi dan Misi


Keteranga PT. INDOFOOD MIE INSTAN BOGASARI
n
VISI Menjadi Total Food Menjadi perusahaan Menjadi perusahaan
Solutions Company yang dapat memenuhi terkemuka dari
kebutuhan pangan penyedia produk
dengan produk bermutu, tepung-tepungan
berkualitas, aman untuk berkualitas premium
dikonsumsi, dan menjadi dan bernilai tinggi
pemimpin di industri termasuk jasa terkait,
makanan. yang terintegrasi”.

MISI -Untuk terus Menjadi perusahaan Menghasilkan produk


meningkatkan transnasional yang dapat berkualitas tinggi
karyawan kami, proses membawa nama untuk memenuhi
kami dan teknologi Indonesia di bidang kebutuhan
kami. industri makanan pelanggan”.

-Untuk menghasilkan
kualitas tinggi,
inovatif,dan terjangkau

-Produk yang disukai


oleh pelanggan.

-Untuk memastikan
ketersediaan produk-
produk kami kepada
pelanggan domestik
dan internasional.

-Untuk memberikan
kontribusi pada
peningkatan kualitas
hidup masyarakat
Indonesia dengan
penekanan pada gizi. 

-Untuk terus
meningkatkan
stakeholders ‘value’.

C. 4P (PRODUCT, PRICE, PLACE, PROMOTION)


1. 4 P PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

 Product
PT. Indofood merupakan produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang
bermarkas di Jakarta, Indonesia.

Produk :
1. Noodles : Indomie, Supermie, Sarimi, Sakura, Pop Mie, dll
2. Dairy (Susu) : Indomilk, Cap Enak, Tiga Sapi, Kremer, Milkuat, dll
3. Snack Foods : Chitato, Chiki, Qtela, Jetz, Cheetos, Lays, Trenz, dll
4. Food Seasonings : Bumbu Racik, Indofood Freiss, Sambal Indofood, dll
5. Nutrition and Special Food : Promina, Sun, Govit, Provita
6. Beverages (Minuman) : Ichi Ocha, Club, Tekita, Fruitamin, Pepsi, Mirinda, dll

 Price
Produk Noodles salah satunya Indomie, perbungkus indomie dihargai hanya sekitar
Rp. 1500 – Rp.3.500. Produk Dairy, Snack Food, Food Seasonings, Nutrition and Special
Food, dan Beverage dihargai mulai dari Rp.1.000 – Rp. 50.000/pcs

 Place
Group Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia,
menembus sampai hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik stok (gudang) semakin
diperbanyak secara agresif sejak tahun 2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi yang
lebih luas melalui rantai suplai dan penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area
yang memiliki outlet retail yang banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang
dapat melayani masing-masing area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin. Di
Yogyakarta agen-agen Indofood juga bekerjasama dalam menyediakan Indomie dengan
warung-warung seperti Burjo (warung yang menyediakan bubur kacang hijau dan mie
instan/mie goreng sebagai menu utama).
 Promotion
Tagline            : Indomie Seleraku
 Iklan           : Billboard, iklan TV, sponsor acara Indomie menggelar ajang membuat lagu
”jingle” untuk pelajar SMA, acara tersebut
berjudul Jingle Dare, yang berlangsung pada 24 April 2008.
Pembuatan Shop Sign (Spanduk Nama Burjo dengan tema Indomie untuk setiap Burjo di
Yogyakarta)

2. 4 P MIE INSTAN INDOMIE


 Product

Sasarannya adalah bagaimana pengadaan usaha penyempurnaan dan perubahan


produk ke arah yang lebih baik sehingga dapat mempengaruhi daya guna dan daya pemuas
serta daya tarik dalam keputusan pembelian konsumen yang lebih besar. Indofood
menampilkan Produk Konsumen Bermerek yang terdiri dari empat divisi yaitu Mi Instan,
Bumbu Penyedap Makanan, Makanan Ringan dan Nutrisi & Makanan Khusus. Lengkap
dengan detail produknya.
Brand name yang digunakan adalah Indomie. Satu bungkus Indomie standard
memiliki massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu-bumbuan yang disertakan,
yaitu kecap manis, saus sambal, minyak palm, bubuk perasa dan bawang goreng. Indomie
juga tersedia dalam versi jumbo dengan massa 120 gram

Indomie memiliki rasa yang sesuai dengan selera orang Indonesia. Indomie pun
selalu berusaha memenuhi keinginan konsumen yang semakin banyak, terbukti dengan
semakin bertambahnya variasi produk Indomie, mulai dari mie goreng, mie soup, mie
regional (mie dengan variasi rasa sesuai dengan masakan tradisional daerah-daerah
Indonesia), mie premium, serta mie jumbo.

 Price
Indomie selain dapat dibeli perbungkus, dapat juga dibeli dengan paket 5 bungkus
atau paket 1 kardus berisi 30 atau 40 indomie. Harga Indomie juga sangat murah dan
terjangkau bagi semua kalangan masyarakat, di Indonesia, perbungkus indomie dihargai
hanya sekitar Rp. 1.350

 Place
Pendistribusian adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar serta
mempermudah penyampaian produk dan jasa dari produsen kepada konsumen sehingga
pengguna akhir sebagai tujuan akhir dapat memperoleh barang yang dibutuhkan tepat
waktu.

Sebaik- baik apapun suatu produk dihasilkan dan dipromosikan, namun jika
kesediaannya tidak dijamin keberadaannya (sulit didapat) konsumen pun pasti akan enggan
untuk bertahan pada produk tersebut.

Jenis Saluran Distribusi Mie Instant INDOMIE

Produsen ---> Wholesaler ---> Retailer ---> Konsumen


Karena, produk mie instant tahan lama dan tidak mudah rusak sehingga produk
INDOMIE tidak ada masalah jika menggunakan saluran distribusi yang panjang. Jadi dari
produsen menyalurkan ke wholesaler (pedagang besar) lalu disalurkan kembali (biasanya
dibeli) retailer (pedagang pengecer) seperti warung- warung dan akhirnya sampai ke tangan
konsumen.

 Promotion
Indomie mengadakan acara ”Indomie Jingle Dare” untuk para pelajar SMA yang
bertujuan untuk lebih memodernisasi Jingle-nya. Hal ini dimaksudkan untuk lebih
meningkatkan brand awareness remaja/pelajar mengenai produk Indomie. Indomie melihat
remaja/pelajar sebagai customer masa depan, jadi sejak sekarang Indomie mulai
memberikan semacam ”edukasi” mengenai Indomie.

Dari hasil penelitian dengan cara menyebarkan kuesioner, Indomietelah banyak


dikenal dikalangan masyarakat. Hal ini dapat diwujudkan karena adanya suatustrategi yang
tepat yang digunakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk mie instantersebut.

4P BOGASARI
 Product
Produk apa yang ingin dijual oleh perusahaan tersebut? Nah, disini kita
menggunakan produk Brand name Cakra Kembar. Cakra kembar merupakan produk
tepung terigu, karena konsumen membutuhkan produk tersebut untuk membuat
berbagai jenis makanan atau cemilan.

 Price
Harga merupakan biaya yang harus dikeluarkan oleh target konsumen untuk
membeli atau menggunakan produk yang ditawarkan. Harga yang ditetapkan
tergantung dari nilai produk yang dapat dirasakan oleh konsumen. Ketika produk
memiliki harga yang rendah, maka produk dapat digunakan oleh lebih banyak
konsumen, sedangkan harga yang tinggi akan menarik pelanggan yang mencari
eksklucivitas. Maka dari itu untuk produk tersebut dengan harga yang dipasarkan
sekitar Rp 12.000/Kg.

 Place
Tempat mengacu pada lokasi dimana konsumen dapat menemukan,
menggunakan, mengakses atau membeli produk yang disediakan. Nah, tempat untuk
membeli produk tersebut bisa di temukan seperti Supermarket (Indomaret,
Alfamart, Alfamidi), warung atau toko. Bisa juga melalui online shop, jika kita malas
untuk keluar membeli produk tersebut.

 Promotion
Bagaimana cara untuk mempromosikan suatu produk tersebut agar dapat
menjangkau target market sehingga menghasilkan penjualan? Disini, kita bisa
melalui seperti pengiklanan melalui TV, media sosial (IG, Facebook, Wa) Platform,
brosur, atau Event – event tertentu.

Anda mungkin juga menyukai