Anda di halaman 1dari 20

Mengembangkan Strategi

dan Rencana Pemasaran


Rencana Pemasaran
● Rencana pemasaran adalah instrumen pusat untuk mengarahkan dan
mengkoordinasikan upaya pemasaran yang akan dilakukan oleh
perusahaan.
● Rencana pemasaran beroperasi pada 2 tingkat, yaitu:
1. Rencana pemasaran strategis: menjelaskan pasar sasaran dan proporsisi
nilai yang akan ditawarkan perusahaan, berdasarkan pada
analisis peluang pasar terbaik.
2. Rencana pemasaran taktis: menspesifikasikan taktik pemasaran
termasuk fitur, produk, promosi, penyediaan barang, penetapan harga,
saluran penjualan, dan layanannya. 

STRATEGIS TAKTIS
Membangun STP 4Ps
Value prepotition Penjualan/Selling
Menganalisis peluang pasar Diferensiasi
Rencana Pemasaran Strategis
● Pasar sasaran
Memperhatikan Segmenting (psikografis, demografis, geografis), Targeting (calon konsumen
potensial), Positioning (menciptakan perbedaan yang unik dan unggul) dalam menempatkan
produk yang akan dijual.

● Value prepotition
Value proposition adalah sebuah nilai yang dijanjikan oleh perusahaan agar produk atau
layanannya bisa diterima pasar atau konsumen.

● Menganalisis peluang pasar


Memetakan keadaan pasar untuk menemukan ide dalam mengembangkan bisnisnya baik melalui
strategi yang akan diterapkan dalam perusahaan.
4P
● Product: produk apa yang dijual oleh perusahaan?
● Price: berapa harga yang ditawarkan?
● Place: di manakah dapat menemui produk? Apakah secara online, lalu apa
situs resminya? Apakah dijual di toko/supermarket?
● Promotion: apakah diiklankan melalui TV/radio/majalah? Apakah secara
online melalui media sosial, apa akunnya?
Pemasaran dan Nilai
Pelanggan
● Pemasaran memiliki tujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan
konsumen secara umum, serta mampu meningkatkan laba perusahaan
melalui nilai yang dibangun perusahaan agar produknya dapat diterima
dengan baik oleh pangsa pasarnya.

● Proses penghantaran nilai


Terbagi menjadi 3 fase:
1.Memilih nilai  tentukan STP
2.Menyediakan nilai  tentukan product, price, place
3.Mengomunikasikan nilai  tentukan promotion

● Rantai nilai: alat untuk mengidentifikasi cara menciptakan lebih banyak


nilai pelanggan melalui kegiatan primer (input barang mentah, produksi
barang jadi, output barang jadi, pemasaran produk, layanan) dan kegiatan
sekunder (pengadaan, pengembangan teknologi, manajemen SDM,
infrastruktur perusahaan)
Proses bisnis inti meliputi:
 Proses mengindera pasar  Kegiatan mengumpulkan
intelijen pasar,menyebarkannya dalam organisasi, dan menindaklanjuti
informasi.

 Proses realisasi penawaran baru  Kegiatan meneliti,


mengembangkan, dan meluncurkan penawaran berkualitas tinggi yang
baru dengan cepat dan sesuai anggaran.

 Proses akuisisi pelanggan  Kegiatan mendentifikasi pasar sasaran,


dan mencari calon pelanggan baru.

 Proses manajemen hubungan pelanggan  Kegiatan membangun


pemahaman, hubungan, dan penawaran mendalam dengan karyawan
perorangan.

 Proses manajemen pemenuhan  Kegiatan menerima dan


menyetujui pesanan, mengirimkan barang tepat waktu, dan mengambil
pembayaran
Langkah dalam Penyusunan Rencana Pemasaran

● Planning/ perencanaan
● Organizing/ persiapan
● Actualizing/ pelaksanaan
● Controlling/ pengontrolan
Perencanaan Strategi Korporat dan
Divisi

Empat kegiatan perencanaan:


1. Mendefinisikan misi korporat
2. Menentukan unit-unit bisnis strategis (SBU)
3. Menugaskan sumber daya pada setiap SBU
4. Menilai peluang pertumbuhan
Mendefinisikan misi korporat
Visi: Gambaran dan tujuan perusahaan di masa depan
Misi: Bagaimana cara yang ditempuh untuk mencapai
tujuan

●Membangun misi korporat dengan


Specific (fokus pada tujuan yang jelas)
Missionable (terukur)
Achieveable (dapat dicapai)
Realisitic (menekankan pada kebijakan dan nilai
perusahaan)
Timeline (ada ukuran waktunya)
Menentukan unit-unit bisnis strategis
(SBU)
● SBU adalah unit bisnis independen yang ada di bawah perusahaan
yang bertujuan untuk mengoptimalisasi sumber daya perusahaan.
Misal: PT. Mayora Indah memiliki anak perusahaan PT. Torabika Eka
Semesta (kopi), PT. Kakao Mas Gemilang (coklat)

● 3 karakter unit bisnis strategis:


1. SBU adalah satu bisnis tungal, atau kumpulan bisnis yang
berhubungan, yang data direncanakan secara terpisah dari bagian
perusahaan lainnya.
2. SBU mempunyai kelompok pesaingnya sendiri
3. SBU mempunyai manajer yang bertanggung jawab atas perencanaan
strategis dan kinerja laba, yang mengendalikan sebagian besar faktor
yang mempengaruhi laba.
Menentukan Sumber Daya bagi SBU
● Perusahaan harus dapat mengalokasikan sumber daya korporat
pada setiap SBU dan menentukan apakah nilai pasar
perusahaan lebih besar dengan adanya SBU atau tanpa SBU
(berfokus pada anggaran yang dipetakan perusahaan pada
SBU yang dimiliki agar dapat menghasilkan laba yang
optimal)
Menilai Peluang Pertumbuhan
Penilaian peluang pertumbuhan meliputi: perencanaan bisnis baru,
penyusutan, dan menghilangkan bisnis lama.
Kesenjangan bisnis dapat terjadi bila peluang belum mampu untuk diambil
dengan baik. Lalu bagaimana perusahaan dapat mengisi kesenjangan
perencanaan strategis?
1. Mengidentifikasi peluang untuk dapat mencapai pertumbuhan yang
lebih.
2. Mengidentifikasi peluang untuk dapat
membangun/ mengakuisisi bisnis yang berhubungan dengan bisnis
lama.
3. Mengidentifikasi peluang untuk menambah bisnis menarik yang tidak
berhubungan dengan bisnis lama.
Pertumbuhan
1. Pertumbuhan Intensif : Identifikasi peluang untuk
mengingkatkan bisnis yang ada (product development, market
development, diversification, market penetration)

2. Pertumbuhan Integratif : Sebuah bisnis dapat meningkatkan


penjualan dan laba melalui integrasi ke belakang, ke depan, dan
horizontal (akuisisi – FB dan WA, merger, konsolidasi).

3. Pertumbuhan Diversifikasi: Menemukan peluang untuk


menambah bisnis yang tidak berhubungan dengan bisnis yang
ada. (misal: Garuda Indonesia punya restoran)
Perencanaan Strategis Unit Bisnis

1. Misi bisnis
2. Analisis SWOT
3. Formulasi tujuan
4. Formulasi strategis
5. Formulasi dan implementasi program
6. Umpan balik dan kendali
Analisis SWOT

• Analisis lingungan internal: Strength


and Weakness
• Analisis lingkungan eksternal:
Opportunity and Threats
Formulasi Tujuan Formulasi Strategis

Tujuan unit harus memenuhi empat kriteria : Setiap bisnis harus merancangkan sebuah strategi utuk
1. Tujuan harus diatur berurutan, mulai mencapai tujuannya, yang terdiri dari strategi
yang dari penting sampai yang pemasaranserta strategi teknologi dan pengadaan yang
tidakpaling penting. kompatibel.
2. Sebisa mungkin, tujuan harus bersifat • Strategi generik porter
kuantitatif. 1. kepemimpinan biaya secara keseluruhan
3. Tujuan harus realistis 2. Diferensiasi
4. Tujuan harus konsisten 3. focus
• Aliansi strategis
1. Aliansi produk atau jasa
2. Aliansi promosional
3. Aliansi logistic
4. Kolaborasi penetapan harga
 
 
Perencanaan Produk: Sifat dan Isi
Rencana Pemasaran
• Rencana pemasaran adalah dokumen tertulis
yang meringkas apa yang telah dipelajari
pemasar tentang pasar dan mengindikasikan
bagaimana perusahaan berencana menjangkau
tujuan pemasarannya.
• Isi rencana pemasaran:
1. Rangkuman eksekutif dan daftar isi
2. Analisis situasi
3. Strategi pemasaran
4. Proyeksi keuangan
5. Kendali implementasi
"Good marketing makes the
company look smart. Great
marketing makes the customer
feel smart"
—Joe Chernov
Tugas Kelompok
1. Membandingkan profil dan visi-misi perusahaan dengan SBUnya
2. Membandingkan 4Ps antara perusahaan dan SBUnya
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai