Anda di halaman 1dari 15

ORGANISASI,

MANAJEMEN
, DAN
MANAJER
Organisasi dan Manajer
• Organisasi🡪 terbentuk apabila dua orang atau lebih
saling mengikatkan diri untuk bekerjasama melalui
struktur tertentu dalam mencapai tujuan yang telah
disepakati
Organisasi formal: memiliki struktur organisasi
dan system pengambilan keputusan tertentu
Organisasi informal: apabila dalam organisasi tsb
terbentuk jejaring dan hubungan social antara seseorang
dengan orang lain secara spontan
Manajemen🡪 proses yang dilakukan
organisasi untuk merencanakan,
mengorganisasikan mengarahkan
dan mengendalikan seluruh kegiatan
anggota organisasi
Manajer🡪 seseorang yang
bertanggungjawab dalam
pelaksanaan usaha usaha pencapaian
tujuan organisasi
Alasan perlunya mempelajari organisasi

Turut menyumbang Dapat mencapai cita


01 standar hidup masa 02 cita yang diinginkan
kini

Membantu seseorang
untuk berhubungan
03 dengan masa lalu
Kinerja Organisasi dapat diukur

Kinerja Kinerja
manajerial organisasional
Prinsip efisiensi
dan efektivitas
Efisien🡪 mengerjakan sesuatu dengan benar
Tindakan manajer harus mampu
meminimalkan penggunaan sumber daya
Efektif🡪 mengerjakan sesuatu yang benar
Proses pemilihan tujuan yang relevan
PROSES MANAJEMEN

PERENCANAAN PENGARAHAN

01 02 03 04

PENGORGANISASIAN
PENGENDALIAN
Peran Manajer (Henry Mintzberg)
PERAN DESKRIPSI
  INTERPERSONAL
Panutan (Figurehead) Menghadiri/mengagendakan kegiatan rutin
Pemimpin (Leader) Memotivasi karyawan, memastikan perekrutan
dan pelatiahn karyawan
Penyelia (Liason) Melakukan komunikasi dengan pihak-pihak
luar
  INFORMATIONAL
Pemantau (Monitor) Mencari dan menerima berbagai informasi
Penyebar (Dissemenator) Menyebarluaskan informasi
Juru bicara (Spokesperson) Menginformasikan rencana, kebijakan
tindakan dan kegiatan lain
  DECISIONAL
Pengusaha (Entrepreneur) Mencari peluang dan memulai proses
perubahan dalam organisasi
Pengendali gangguan Memulai tindakan perbaikan apabila
organisasi menghadapi gangguan
Pembagi sumberdaya (Resource allocator) Mengalokasikan sumberdaya
Perunding (Negotiatior) Menegosiasikan keputusan penting
Tipe Manajer

First line manager🡪 Middle manajemen🡪 Top manajemen🡪


bertanggungjawab atas bertanggungjawab atas bertanggungjawab
pekerjaan yang kegiatan manajer lain terhadap kinerja
dilakukan karyawan terutama manajer lini organisasi secara
operasional pertama keseluruhan
Keahlian manajer

Technical skill

Conceptual skill

Human skill
TANTANGAN MANAJEMEN DI MASA
MENDATANG
● Pentingnya visi organisasi
● Penerapan etika bisnis
Ambisi Dyandra Menjadi EO Terbesar di ASEAN
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif tentu memberikan kesempatan yang menarik bagi
sejumlah industri untuk berkembang. Salah satunya adalah industri di bidang Meeting, Convention,
Incentives, dan Exhibition (MICE). Bisa dilihat dari ramainya pameran yang digelar di sejumlah
tempat, hingga kian banyaknya pertemuan yang mengambil tempat di hotel.

Maka tak salah, jika PT Dyandra Media International (DMI), yakni sebuah perusahaan induk yang
menaungi 35 anak perusahaan strategis dengan pengalaman selama hampir dua dasawarsa
berkecimpung di industri MICE serta menguasai 80 persen pangsa pasar MICE di Indonesia,
mencium potensi Indonesia untuk berkembang dalam industri MICE. Karena itulah, DMI pun berani
merancang visi yang luar biasa, yaitu menjadi perusahaan penyedia jasa dan solusi event terbesar di
kawasan Asia Tenggara, yang juga menggali dan mendorong perkembangan industri MICE di tanah
air dalam tingkatan yang lebih baik.
DMI mengusung optimisme tinggi dalam mewujudkan visinya menjadi perusahaan terbaik di
industri MICE di kawasan Asia Tenggara karena, menurut Lilik, cerahnya prospek pertumbuhan
perekonomian Indonesia telah membuat situasi bisnis di negara ini kondusif. Dan hal tersebut
akan mendukung kinerja perusahaan dalam menekuni industri MICE. "Saya merasa dengan
meningkatnya kondisi perekonomian di Indonesia secara umum, dapat dipastikan hal ini akan
berpengaruh pada bisnis-bisnis pendukungnya yang juga akan membaik," tambahnya.

Lantas bagaimana cara DMI menjadi yang terdepan di Asia Tenggara? DMI berusaha menangkap
peluang pasar yang tersedia dengan empat pilar bisnis utama. Keempatnya adalah Professional
Exhibition/Event Organizer (PEO) & Professional Convention Organizer (PCO), Exhibition &
Event Support, Convention & Exhibition Hall, serta Hotel Industry.

Masing-masing pilar bisnis tersebut dikelola oleh perusahaan sub- holding yang saling
terintegrasi, sehingga DMI mampu menghasilkan one stop solution bagi kebutuhan industri MICE
di dalam negeri. Sinergi dari keempat pilar bisnis inilah yang berhasil menciptakan dasar integrasi
yang kokoh guna ekspansi bisnis MICE dan bisnis jaringan hotel lokal di Indonesia yang
merupakan kunci untuk pertumbuhan masa depan DMI secara berkelanjutan.
Dalam menjalankan pilar bisnis di bidang Professional Exhibition/Event Organizer (PEO) & Professional
Convention Organizer (PCO), DMI mempunyai PT Dyandra Promosindo. Dyandra ini pun mempunyai
tujuh anak perusahaan, di mana setiap anak perusahaan memiliki segmentasi pasar di bidangnya masing-
masing. Dengan begitu, ada trademark yang diciptakan yang membedakan usaha antara anak perusahaan
yang satu dengan yang lainnya.

DMI pun berpandangan, peran convention & exhibition hall dalam mendukung kesuksesan
penyelenggaraan sebuah pameran adalah hal yang sangat penting. Maka dari itu, DMI pun memutuskan
untuk membentuk PT Nusa Dua Indonesia (NDI). Perusahaan ini adalah salah satu pilar bisnis utama dari
DMI untuk bergerak di bidang convention & exhibition hall. Danny pun menuturkan, "Hubungan event
sangat dekat dengan hall, baik itu exhibition, convention maupun konser musik. Hal ini dikarenakan
kebutuhan event terhadap venue yang merupakan raw material bisnis event. Inilah yang menjadi dasar
bagi kami untuk masuk ke industri convention & exhibition hall."
Selain Bali, NDI membuat sebuah terobosan baru dalam menjawab kebutuhan
convention & exhibition hall di kota Medan dengan membangun Medan International
Convention Centre (MICC), yang terintegrasi dengan hotel berbintang 4, Santika
Dyandra Premiere Hotel. NDI juga tengah memulai proyek prestisius dengan
membangun 2 buah convention centre berskala internasional yang berlokasi di
Serpong-Tangerang, Jawa Barat dan Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam portofolio GMU, tercatat ada 6 hotel milik GMU yang telah beroperasi,
sementara 5 hotel lainnya akan selesai dirampungkan tahun ini, dan 10 hotel lainnya
akan dibuka pada tahun 2014. GMU menargetkan untuk lima tahun ke depan akan
dapat mengoperasikan 50 hotel dengan 6.000 kamar, yang berkonsep jaringan hotel
dengan tingkat penyebaran merata di semua ibukota provinsi bahkan hingga ke tingkat
kabupaten di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai