0
2
Dosen : Dr. Patria Supriyoso SE.,M.Si
Mata Kuliah : MANAJEMEN STRATEGI (S1)
3
Pertemuan Ke2, 2023
Tujuan Pembelajaran
• Memahami definisi, konsep dan manfaat manajemen strategi
• Memahami bagaimana globalisasi, inovasi dan kelestarian
lingkungan mempengaruhi manajemen strategi
• Mendiskusikan perbedaan antara teori-teori organisasi
• Memahami mode pengambilan keputusan strategis
• Memahami model dasar manajemen strategis dan
komponennya
• Studi Kasus Toyota Group
Bandung Business School
Manajemen Strategi adalah seperangkat keputusan dan tindakan manajerial
yang membantu menentukan kinerja jangka panjang suatu organisasi yang
mencakup pemindaian lingkungan (baik eksternal maupun internal),
perumusan strategi (perencanaan strategis atau jangka panjang),
implementasi strategi, serta evaluasi dan pengendalian. (Wheelen, Thomas L. &
Hunger, J. David, 37, 2018)
4. Manajemen strategi: Menyadari bahwa bahkan rencana strategis terbaik pun tidak ada artinya tanpa
masukan dan komitmen dari manajer tingkat bawah, manajemen puncak membentuk kelompok
perencanaan manajer dan karyawan kunci di berbagai tingkatan, dari berbagai departemen dan kelompok
kerja. Mereka mengembangkan dan mengintegrasikan serangkaian rencana berfokus pada penekanan
keunggulan kompetitif perusahaan yang sebenarnya.
Sebuah survei terhadap hampir 50 perusahaan di berbagai negara dan industri
menemukan tiga manfaat paling berguna dari manajemen strategi:
1. Visi strategis yang lebih jelas untuk perusahaan.
2. Fokus yang lebih tajam pada apa yang penting secara strategis.
3. Pemahaman yang lebih baik tentang lingkungan yang berubah dengan
cepat.
Manfaat Tambahan dari Manajemen Strategi :
Peningkatan kinerja organisasi
Pemikiran strategis
Pembelajaran organisasi
KOMPONEN DAHULU SEKARANG
1. Tujuan Identifikasi pertumbuhan pasar untuk Identifikasi kekuatan dan kelemahan
memaksimalkan laba perusahaan agar mampu bertahan dan
siap menangkap peluang
2. Asumsi Keberaturan, tidak fleksibel Diskontinuitas, fleksibel
3. Filosofi Mengurangi spekulasi & ketidakpastian Spekulasi terencana & berjalan seimbang
Analitis dan Rasional Analitis, rasional, intuisi dan seni
4. Komitmen Hasil akhir, kertas kerja administratif Proses perumusan, peneguhan komitmen
5. Bentuk Kompleks, ekstensif Sederhana, singkat dan padat
6. Isi Data kuantitatif, hasil prakiraan Data kualitatif, pendapat, penilaian,
evaluasi
7. Waktu Jangka panjang Jangka pendek
Gaya manajemen
Demokratis
Otorites
Intuitif
Operatif
Karakteristik Persoalan
Kompleks, baru, dan keras
Sederhana
Catatan :
Scion adalah merk yang diproduksi oleh Toyota Motor Corporation untuk pasar Amerika Utara. Berdiri mulai
Maret 2002. Update terbaru dari sumber resmi Toyota mengonfirmasi niatnya untuk menghapus merek Scion
dan menyerap sebagian besar jajaran produknya.
VISI / MISI DAN FILOSOFI TOYOTA GLOBAL
Commitment to quality
Terus meningkatkan standar kami untuk keandalan dan kepuasan
pelanggan.
Ceaseless innovation
Dalam mengejar membuat mobil yang lebih baik, terus berinovasi kembali
dalam diri kita sendiri, ciptakan teknologi baru, dan tetap menjadi yang
terdepan.
THE
THE
Pilar Pertama yaitu peningkatan berkelanjutan (continuous improvement) yaitu memiliki
keinginan untuk terus meningkatkan bisnis melalui penciptaan ide-ide dan upaya yang
terbaik untuk menghasilkan good products and services quality.yang direpresentasikan
dalam tiga nilai yaitu :
• Genchi genbutsu yaitu melihat realita yang ada di depan mata agar lebih memahami
situasi dengan benar.
• Kaizen yaitu pembelajaran organisasi secara terus menerus dengan melihat masa
depan, dan
• Challenge (tantangan) : membuat suatu keputusan manajemen dalam berbisnis
berdasarkan filosofi jangka panjang.
Pilar kedua, adalah respect for people (rasa hormat terhadap orang lain) yang menekankan
bahwa memiliki respect kepada sesama merupakan hal penting dalam bisnis karena
kesuksesan dari sebuah bisnis diciptakan dari usaha individu dan teamwork yang baik.
Respect for people menumbuhkan dua nilai yaitu respect dan teamwork.
Strategi organisasi Toyota Motor Corporation mendefinisikan
tanggapan karyawan terhadap tantangan yang dihadapi
perusahaan di pasar.
Sebagai pemimpin global dalam industri otomotif, Toyota
menggunakan strategi organisasinya untuk memaksimalkan
kapabilitas sumber daya manusia dalam inovasi.
Perusahaan juga mendapat manfaat dari strategi organisasinya
dalam hal dukungan untuk pemecahan masalah.
Fitur atau karakteristik yang berbeda dari strategi organisasi Toyota
menunjukkan pendekatan yang cermat dalam memfasilitasi
pembelajaran organisasi.