Anda di halaman 1dari 12

Manajemen

Strategis

STRATEGI PERUSAHAAN (STRATEGIC


CORPORATE) PT. MEDCO E & P INDONESIA

DISUSUN OLEH
HENDRIK PENGALILA
0912080052

JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN DAN PERBANKAN


ABFII JAKARTA 2010
BAB - I
Page 1 of 12
Manajemen
Strategis

PENDAHULUAN

Kemajuan sebuah organisasi sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia
(SDM) yang dimiliki, kompetisi global dan perdagangan bebas menuntut SDM yang handal
yang mampu beradaptasi dengan berbagai situasi perubahan. Oleh karena itu perusahaan
harus mampu memilih SDM yang berkualitas dan mempertahankan sumber daya yang sudah
ada dalam mencapai tujuan organisasi.
Selain SDM yang handal tentunya perusahaan juga harus mempunyai Misi, Visi dan
Tata nilai yang merupakan pedoman bersama dalam menjalankan perusahaan tersebut. Misi,
Visi dan Tata nilai tersebut akan mengarahkan SDM dalam menjalankan perusahaan sesuai
dengan strategi yang telah ditetapkan untuk meraih kesuksesan.
Berbicara tentang Visi, Misi dan Tata nilai perusahaan, maka PT. Medco E & P
Indonesia (MEPI/Perusahaan) yang dalam hal ini adalah salah satu perusahaan nasional yang
bergerak dalam bidang eksplorasi dan produksi minyak mentah juga mempunyai Visi, Misi &
Tata nilai yang telah ditetapkan untuk menjadi pegangan bersama dalam menjalankan
perusahaan ini.
“Perusahaan Energi Pilihan” (The Energy Company of Choice) adalah Visi
Perusahaan, dalam hal ini Perusahaan/Manajemen ingin menyampaikan bahwa jika anda
mencari perusahaan yang bergerak dalam bidang energi, maka MEPI adalah pilihan anda.
“Mencari dan mengembangkan secara inovatif sumber daya energi untuk
meningkatkan manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan (stakeholders) sejalan
dengan standar etika dan standar lingkungan tertinggi” (To search for and develop
energy resources innovatively and to increase stakeholder’s value in accordance with
the highest ethical and environmental standards) adalah Misi Perusahaan.
Tata nilai Perusahaan diuraikan sebagai berikut :
1. Profesional
Yang dimaksud dengan berperilaku profesional adalah, antara lain :

Page 2 of 12
Manajemen
Strategis

 Melaksanakan fungsinya yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang


berlaku serta pernyataan perusahaan (statement of policy), secara efektif dan efisien
dengan memperhatikan keamanan, keselamatan, kesehatan dan lingkungan.
 Mendukung peluang yang setara di Perusahaan.
 Menciptakan dan memelihara lingkungan kerja yang kondusif
2. Etis
Yang dimaksud dengan berperilaku etis adalah, antara lain :
 Memperlakukan seluruh anggota perusahaan, mitra kerja (co-investor/supplier/creditor)
dan pelanggan secara santun dan menghargai pendapatnya.
 Mempertahankan integritas pribadi sesuai dengan nilai yang diyakininya dan tata nilai
perusahaan.
 Menahan diri dari tindakan atau perilaku yang menyerang atau tidak diinginkan atau
yang bertentangan dengan kepentingan terbaik perusahaan.
3. Terbuka
Yang dimaksud dengan berperilaku terbuka adalah, antara lain :
 Mendorong komunikasi yang non-formal dan terbuka diseluruh tingkatan karyawan.
 Membangun suasana kepercayaan dan rasa saling percaya di antara para karyawan
dan manajemen.
 Berpikir terbuka, bersikap terhormat dan memiliki etika kerja yang baik
4. Inovatif
Yang dimaksud dengan perilaku inovatif adalah, antara lain :
 Membangun budaya “para perintis”
 Senantiasa mencari solusi inovatif untuk mencapai hasil-hasil dengan pembiayaan
lebih efektif, lebih baik, lebih aman dan lebih cepat.
 Memiliki kematangan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual
Dari Visi, Misi dan Tata nilai tersebut terlihat bahwa manajemen benar-benar serius dalam
membangun perusahaan tersebut untuk kemaslahatan umat manusia.

Page 3 of 12
Manajemen
Strategis

Beberapa kutipan di bawah ini menarik untuk kita simak yang mana semuanya
menggambarkan kepada kita betapa pentingnya Visi, Misi dan Tata nilai Bisnis dari suatu
perusahaan.
Peter Drucker pernah mengatakan bahwa “Sebuah bisnis tidak ditentukan oleh
namanya, anggaran dasarnya atau akta perusahaannya. Bisnis ditentukan oleh misinya. Hanya
dengan menentukan misi dan maksud organisasi secara jelaslah yang memungkinkan tujuan
bisnis menjadi jelas dan realistis”.
Demikian juga John Keane pernah mengungkapkan bahwa “Visi perusahaan dapat
memfokuskan, mengarahkan, mempersatukan dan bahkan merangsang bisnis untuk mencapai
kinerja yang unggul. Tugas penyusun strategi adalah mengidentifikasi dan memproyeksikan
sebuah visi yang jelas”
Itulah sebabnya nabi besar Sulaiman pernah bersabda dalam kitab Amsal 29:18
bahwa “Bila tidak ada wahyu (petunjuk), menjadi liarlah rakyat”.
Pertanyaan besar yang muncul saat ini adalah bagaimana kita
mengimplementasikan semua Visi, Misi dan Tata nilai perusahaan yang sudah dibuat
tersebut ?
Jawabannya tentu melalui suatu rencana strategi yang matang mulai dari Strategi
Korporasi (Top Manajemen), Strategi Division/Unit Bisnis (Middle Manajemen) sampai pada
Strategi Fungsional yang bersifat operasional (Low Manajemen).
Robert Burns pernah mengatakan bahwa “Rencana yang sudah dipikirkan sematang
mungkin sekalipun masih bisa meleset”, hal ini menunjukan bahwa perencanaan itu sangat
penting karena sudah dipikirkan saja masih bisa meleset apalagi tidak dipikirkan. Lebih lanjut
John W. Teets pernah mengatakan bahwa “Tugas seorang penyusun strategi bukanlah untuk
melihat ‘apa adanya’ perusahaan saat ini…tetapi untuk menjadikan ‘apa bisa jadinya’
perusahaan nanti”.
Bersandar pada ulasan-ulasan di atas, maka pada bab berikutnya penulis mencoba
menyajikan bentuk strategi mulai dari Top Manajemen sampai pada level Low Manajemen,
dengan harapan strategi-strategi tersebut akan membawa perusahaan kepada era yang lebih
maju dari saat ini.

Page 4 of 12
Manajemen
Strategis

BAB - II
STRATEGI – STRATEGI PERUSAHAN

Kata "strategi" adalah turunan dari kata dalam bahasa Yunani, stratēgos. Adapun
stratēgos dapat diterjemahkan sebagai 'komandan militer' pada zaman demokrasi Athena.
Seiring dengan perkebangan
Ringkasan zaman dan
Analisis Faktor kebutuhan,Internal
Strategis maka makna strategi: itu
(IFAS) semakinE&P
MEDCO meluas
INDONESIA
menjadi suatu pendekatan secara sebagai
keseluruhan contoh
yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan,
perencanaan
No dan eksekusi sebuah aktivitas
Faktor-Faktor Bob dalam kurun Skor
Ratin
yg
waktu tertentu.
dibobotk Keterangan
. Strategis Internal ot g
an
2.1. Strategi Korporasi
Kekuatan
Dalam persaingan antar korporasi, strategi merupakan suatu cara untuk menjadi
Satu-satunya
berbeda dengan pesaingnasional
perusahaan Sudah
yang berarti korporasi harus mampu untuk menciptakan melakukan
serangkaian
yang bergerak dalam pengeboran di
1
aktivitasbidang
untuk dapat 0.100 2 0.200
memberikan nilai yang unik bagi pengguna. Strategi merupakan perebutan
perminyakan, Yaman, Oman &
berpengalaman dan Libia
posisi di mata pengguna melalui pemberian nilai yang berbeda dengan pesaing. Dengan
GO Internasional
demikian, strategi korporasi
Integrasi dapat diartikan sebagai pendekatan yang dilakukan oleh organisasi
Karyawan
bisnis yang dapat
untuk tinggimerealisasikan
dengan visinya sehingga mampu
2 0.250 4 1.000memberikan nilai kepada
sistem managemen
penggunanya
terbuka secara berbeda dibanding pesaingnya. Ada beberapa implikasi dari definisi ini,
Perusahaan
yaitu bahwa strategi korporasi harus dapat menjawab :
Menggunakan
teknologi informatika
• Apa yang topdalam
terkini management lakukan yang sangat penting bagi organisasi
3 0.150 3 0.450
pengembangan Biz
• Rujukan dasar apakah yang digunakan sebagai arahan pengambilan keputusan
Process untuk Support
yang sesuai
kebutuhan dengan kegunaan dan misi organisasi
operasional
khususnya
• Aksi-aksiSCMapakah yang perlu direaliasikan yang sesuai dengan arah organisasi.
0.50
• Total
Apa yang seharusnya organisasi lakukan untuk antisipasi perubahan lingkungan
0
• Apa tujuan yang akan diraih, dan bagaimana caranya.
Kelemahan
Kemampuan
Pada kesempatan iniyang
perusahaan penulis mencoba untuk menuangkan strategi korporasi dengan
1 0.050 2 0.100
terbatas
pendekatan dalam SWOT yang mana tentunya bermula dari penilaian Eksternal
menggunakan analisa
pendanaan sendiri
dan Internal.
Sulit mempertahankan
2 0.225 4 0.900
produksi
Makin sulit
Reservoir Page 5 of 12
(sumber
3 mendapatkan 0.200 5 1.000
minyak mentah)
resources baru
Ketidakpastian dalam
4 pelaksanaan pekerjaan 0.025 2 0.050 Faktor cuaca
sesuai perencanaan
Manajemen
Strategis

Ringkasan Analisis Faktor Strategis Eksternal (EFAS) : MEDCO E&P


INDONESIA sebagai contoh
Skor yg
No Faktor-Faktor Bob Ratin
dibobotk Keterangan
. Strategis Eksternal ot g
an
Peluang-Peluang
Kebutuhan Energi dunia
1 0.150 3 0.450
selalu meningkat
Belum ada energi lain
yang sepenuhnya dapat
2 0.025 1 0.025
menggantikan BBM
sampai saat ini
Sebagian besar
3 aktivitas di dunia 0.025 3 0.075
membutuhkan BBM
Negara Indonesia yang
4 kaya akan 0.025 3 0.075
pertambangan
Kecenderungan Harga
5 0.150 5 0.750
BBM naik terus
Dunia mulai melirik gas Page 6 of 12
6 0.100 4 0.400
sebagai pengganti BBM
Tidak mutlak
7 memerlukan marketing 0.025 1 0.025
atau periklanan
Manajemen
Strategis

Ancaman-ancaman
Ketidaktepatan analisa
1 resources antara Seismic 0.250 4 1.000
& Drilling
Penetapan quota
Produksi perhari yang
2 0.025 3 0.075 Kebutuhan BBM DN
semakin tinggi dari
pemerintah.
Penolakan masyarakat
3 0.150 5 0.750
atas exploitasi
Belum ada ilmu baru
Perkembangan Ilmu dan
untuk meningkatkan
4 teknologi perminyakan 0.025 1 0.025
produksi secara
yang lambat
significant (EOR)
Harga yang ditetapkan
oleh International Crude Page 7 of 12
5 0.050 4 0.200
Price (ICP) tidak dapat
ditawar menawar
0.50
3.850
Total 0
Manajemen
Strategis

Skor yg
No Faktor Strategis Bob Ratin
dibobotk Keterangan
. Kunci ot g
an
Integrasi Karyawan
yang tinggi dengan
1 0.150 4 0.600
sistem managemen
terbuka
Perusahaan
Mengingat bahwa SWOT adalah akronim untuk Strengths, Weaknesses, Apportunities
Menggunakan teknologi
informatika
dan Threats dari organisasiterkini
yang semuanya merupakan faktor-faktor strategis, jadi analisis
dalam pengembangan
SWOT
2 harus mengidentifikasi kompetensi
0.075 langka perusahaan
3 – yaitu keahlian tertentu dan
0.225
Biz Process untuk
sumber-sumber
Support yang kebutuhan
dimiliki oleh perusahaan dan cara unggul yang mereka gunakan.
operasional
Penggunaan kompetensikhususnya
langka perusahaan secara tepat (kapabilitas inti) akan memberikan
SCM
keunggulan
Sulit kompetitif yang berkelanjutan.
mempertahankan
3 0.200 4 0.800
produksi
Satu cara untuk menyimpulkan faktor-faktor strategis sebuah perusahaan adalah
Makin sulit
dengan
4 mengkombinasikan
mendapatkan faktor strategis
resources 0.200 eksternal dengan Reservoir
5 (EFAS) 1.000
(sumber
faktor strategis internal
minyak mentah)
(IFAS) baru
ke dalam sebuah ringkasan analisis faktor-faktor strategis (SFAS), seperti contoh
Kebutuhan Energi dunia
berikut.
5 0.050 3 0.150
selalu meningkat
Kecenderungan Harga
6 0.025 5 0.125
BBM naik terus
Ketidaktepatan analisa
7 resources antara 0.175 4 0.700
Seismic & Drilling
Penolakan masyarakat Page 8 of 12
8 0.125 5 0.625
atas exploitasi
1.00
Total 0 4.225
Manajemen
Strategis

Setelah membahas bagaimana perusahaan menilai situasinya dan juga telah meninjau
strategi-strategi perusahaan yang tersedia, selanjutnya adalah mengidentifikasi cara-cara
alternatif sehingga organisasi dapat menggunakan kekuatan-kekuatan khususnya untuk
menggunakan kesempatan atas peluang-peluang atau untuk menghindari ancaman-ancaman
dan mengatasi kelemahan-kelemahannya.

Page 9 of 12
Manajemen
Strategis

Matriks SWOT (dikenal dengan TOWS) menggambarkan bagaimana manajemen dapat


mencocokan peluang-peluang dan ancaman-ancaman eksternal yang dihadapai suatu
perusahaan tertentu dengan kekuatan dan kelemahan internalnya, untuk menghasilkan empat
rangkaian alternatif strategis. Metode ini akan mengarah pada brainstorming untuk menciptakan
strategi-strategi alternatif yang mungkin dapat dipikirkan oleh manajemen.
Berikut ini adalah matriks SWOT bagi MEPI.
KEKUATAN KELEMAHAN

 Integrasi Karyawan yang Sulit mempertahankan


tinggi dengan sistem produksi.
managemen terbuka.
 Perusahaan Menggunakan Makin sulit mendapatkan
teknologi informatika resources baru.
terkini dalam
pengembangan Biz
Process untuk support
kebutuhan operasional
khususnya SCM

PELUANG STRATEGI SO STRATEGI WO

 Kebutuhan Energi dunia  Menggunakan kekuatan  Mempertahankan prod


selalu meningkat. integritas karyawan yang sebaik mungkin agar
 Kecenderungan Harga BBM tinggi, bekerja keras, dapat menggunakan
naik terus. memanfaatkan teknologi kesempatan ketika
tinggi untuk dapat harga BBM meningkat.
meningkatkan produksi  Mencari peluang
dalam rangka menghadapi resources di Luar
kenaikan harga BBM. Negeri.

ANCAMAN STRATEGI ST STRATEGI WT

 Ketidaktepatan analisa  Menggunakan kekuatan  Fokus pada teknologi


resources antara Seismic & integritas karyawan yang produksi.
Drilling. tinggi dan memanfaatkan  Mengoptimumkan biaya
 Penolakan masyarakat atas teknologi terbaru untuk produksi dalam hal ini
exploitasi. meningkatkan ketepatan biaya produksi perbarell.
perhitungan analisa  Bekerja sama dengan
resources. masyarakat sekitarnya
 Terbuka terhadap utk meningkatkan taraf
masyarakat disekitarnya hidup mereka.
tentang manfaat dari  Fokus pada analisa

Page 10 of 12
Manajemen
Strategis

explorasi perminyakan. sumber daya.

Page 11 of 12
Manajemen
Strategis

DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia

Page 12 of 12

Anda mungkin juga menyukai