Anda di halaman 1dari 20

BAB 12

DESAIN DAN
STRUKTUR
ORGANISASI
DESAIN ORGANISASIONAL DAN
STRUKTUR ORGANISASIONAL
Faktor Yang Dipertimbangakan Dalam
Membangun Organisasi
Manajer menentukan tujuan organisasi dalam rencana strategis dan kemampuan
organisasi melaksanakannya.
Manajer harus mempertimbangkan apa yang terjadi sekarang dan apa yang akan
terjadi dimasa depan dalam lingkungan organisasi
Empat Tahap Membangun Oganisasi

Division of Work Departmentalization Hierarchy Coordination


Division of Work
01
KEUNTUNGAN:
• Produktivitas total berlipat ganda
 adanya spesialisasi membuat pekerjaan menjadi lebih
cepat diselesaikan

KELEMAHAN
• Karyawan akan mengabaikan tugas dan tanggungjawab
lainnya
• Kebosanan
• Karyawan tidak dapat berkembang
Deparmentalization
02
 Proses membagi bagi aktivitas pekerjaan dan mengelompokkan
aktivitas tersebut yang mempunyai keterkaitan pekerjaan satu dengan
pekerjaan yang lain
 Dalam sebuah perusahaan dimungkinkan untuk menemukan sektor-
sektor berikut: Keuangan, Pemasaran, Produksi dan Kepresidenan.
Divisi ini disebut departementalisasi.
Hirarki
03
Span of control chain of command

• Span of control (rentang manajemen) jumlah orang dan departemen yg melapor


secara langsung kepada manajer
Menentukan span of control sangat penting: rentang kendali dapat mempengaruhi
hubungan kerja pada departemen tertentu, rentang kendali mempengaruhi kecepatan
pengambilan keputusan

• Chain of commandmenentukan siapa melapor kepada siapa


04 Koordinasi

Koordinasi proses mengintegerasikan aktivitas-aktivitas


departemen-departemen yang terpisah untuk mencapai tujuab
organisasi secara efektif
Pendekatan Untuk Mencapai Koordinasi yang
Efektif
Menggunakan Teknik manajemen dasar: struktur manajerial, aturan dan prosedur, serta rencana
dan tujuan 1
Meningkatkan potensi koordinasi dengan system informasi vertikal 2
Mengurangi kebutuhan koordinasi jika unit unit yang ada independen 3
DESAIN ORGANISASIONAL

• PENDEKATAN KLASIK
 Organisasi yang efisien dan efektif mempunyai struktur
hierarki sehingga tindakan tindakan kerja organisasi dapat
diarahkan oleh kewajiban terhadap organisasi dan aturan-
aturan organisasi
 Ciri-Ciri
Adanya spesialisasi tugas tugas
Rutinitas aktivitas
Kesempatan karir
• PENDEKATAN TUGAS-TEKNOLOGI
 Teknologi produksi yang berbeda akan menghasilkan produk yang
berbeda
 Kelompok Tugas Teknologi
Produksi unit dan batch kecil
Produksi batch besar dan massal
Produksi proses
 Semakin kompleks teknologi semakin besar jumlah manajer dan level
manajer.
 Rentang manajemen bagi manajer level bawah meningkat apabila
mengarah dari produksi dalam unit kecil menjadi unit massal, dan
menurun apabila mengarah dari produksi massal ke produksi proses
 Semakin meningkat kompleksitas teknologi, staf administrasi akan
menjadi besar karena manajer memerlukan bantuan kertas kerja dan
pekerjaan non produksi
• PENDEKATAN LINGKUNGAN
 Sistem Mekanik
Aktivitas organisasi dipecah menjadi tugas tugas terpisah dan
terspesialisasi
 Sistem Organik
Individu lebih suka bekerja dalam kelompok, sedikit perintah yang
diberikan oleh manajer
JENIS JENIS STRUKTUR ORGANISASI

• ORGANISASI FUNGSIONAL
 Dibentuk departemen departemen atas dasar aktivitas terkait
 Digunakan oleh perusahaan kecil yang menjual lini produk
terbatas
 Keuntungan
Pengawasan lebih mudah
Memudahkan mobiliasasi keahlian
 Kelemahan
Sulit mengambil keputusan dengan cepat
JENIS JENIS STRUKTUR ORGANISASI

• ORGANISASI PRODUK/PASAR
 Organisasi berdasarkan divisi
 Divisi merupakan bisnis yang terpisah
 Organisasi produk/pasar mengikuti 3 pola:
Divisi berdasarkan produk
Divisi berdasarkan geografi
Divisi berdasarkan customer
• ORGANISASI PRODUK/PASAR
• ORGANISASI MATRIKS
 Disebut multiple command system: merupakan kombinasi dua jenis
desain struktur
 Karyawan mempunyai dua atasan, mereka bekerja dalam dua
rantai komando
- Satu rantai komando adalah fungsional atau divisional
(digambarkan secara vertical)
- Kombinasi dariberbagai divisi/departemen terlibat dalam proyek
yang dipimpin manajer proyek (digambarkan secara horizontal)
Lanjutan…

Keuntungan Kerugian

Efisiensi dalam melakukan Tidak semua orang dapat


keahlian yang berbeda beda beradaptasi dengan baik
• ORGANISASI INFORMAL
 Hubungan antar anggota organisasi yang muncul karena kebutuhan
pribadi atau kelompok

• ORGANISASI VIRTUAL
 Adalah perusahaan perusahaan independent: pemasok, pelanggan,
pesaing yang dihubungkan menggunakan teknologi informasi untuk
membagi keahlian, biaya dan akses.
 Jaringan ini tidak mempunyai bagan organisasi dan juga kantor pusat,
tidak ada hierarki dan tidak ada integrase vertikal
CIRI CIRI ORGANISASI VIRTUAL
Teknologi Jaringan informasi membantu perusahaan dan entrepreneur
berhubungan dan bekerja sama dari awal sampai akhir. Partnership
didasarkan atas kontrak elektronik.

Kesempatan Partnership tidak permanen, tidak formal dan lebih opportunistic.


Perusahaan-perusahaan bekerja sama untuk memenuhi kesempatan
pasar

Keunggulan Setiap partner memberikan kompetisi inti" untuk usahanya. Ini


memungkinkan menciptakan organisasi yang baik secara keseluruhan.

Kepercayaan Hubungan antar perusahaan ini membuat perusahaan-perusahaan


saling tergantung satu sama lain dan memerlukan kepercayaan lebih
tinggi daripada sebelumnya

Tidak ada batas Model perusahaan baru ini mendefinisikan kembali batasan-batasan
tradisional perusahaan. Kerjasama antar pesaing, pemasok, dan
pelanggan yang lebih besar ini menjadikan lebih sulit menentukan kapan
perusahaan berakhir dan kapan yang lain mulai.

Anda mungkin juga menyukai