Manajemen Strategi
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Sayyidatul Afifah
NIM 1931934
Website : www.stie-yadika.ac.id
i
BAB I
Maret 1995
minuman ringan
Roti Tawar
Roti Manis
Kue
1
Kode Saham : ROTI
Entitas Asosiasi
www.rotinyaindonesia.com
a. Visi
Indonesia melalui penetrasi pasar yang lebih luas dan dalam dengan menggunakan
b. Misi
2
c. Nilai Perusahaan
kepuasan Pelanggan.
Organization Kami memiliki nilai (Values) dan budaya (Culture) untuk bekerja
Team Work Kinerja dan pencapaian kami sebagai satu keluarga besar merupakan
hasil kerja sama (Cooperation) dan koordinasi (Coordination) yang unggul dari
Perseroan berdiri sejak tahun 1995 sebagai penanaman Modal Asing dan saat
Jawa Barat. Perseroan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha
industri roti, kue dan jenis roti lainnya. Dalam menjalankan kegiatannya, perseroan
memasarkan, dan menjual roti tawar dan segala jenis roti lainnya. Pada awal
berdirinya, perseroan mempunyai 2 lini mesin, dimana 1 lini mesin untuk pembuatan
jenis roti tawar dan 1 lini mesin untuk pembuatan jenis roti manis. Masyarakat
Indonesia menyambut baik roti-roti produk Indosari. Penjualan dari bulan demi bulan
Perseroan meningkatkan kapasitas produksi menjadi dua kali lipat dengan menambah
3
dua lini mesin. Mulai 2001 perseroan menjalankan 4 lini mesin, 2 lini membuat roti
Perseroan resmi berdiri pada 8 Maret 1995 dengan nama PT Nippon Indosari
Corporation. Pada tahun 2003, nama Perseroan berubah dari PT Nippon Indosari
Perseroan membuka pabrik kedua di Pasuruan, Jawa Timur dengan memasang 2 lini
mesin. Hasil produksi dari pabrik ini digunakan untuk memasarkan produk Perseroan
ke seluruh daerah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Bali. Pada Desemer 2008, Perseroan
membuka pabrik ketiga dengan 2 lini mesin di Jababeka Blok U, Kawasan Industri
Jababeka Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Satu lini digunakan untuk jenis roti tawar dan
satu lini untuk jenis roti manis. Selain itu, ditempat yang sama Perseroan membangun
dari dekat proses produksi segala jenis roti yang dilakukan oleh Perseroan secara
mesin kue di pabrik pertama Jababeka Blok W. Selain itu Perseroan menambah 1 lini
mesin untuk membuat 1 jenis roti manis di Pasuruan. Pada 2010 di tempat produksi
ketiga, Perseroan menambah kapasitas produksi dengan memasang 2 lini mesin lagi.
Satu untuk membuat roti tawar dan satu untuk membuat roti manis. Dengan demikian
sampai awal 2011 Perseroan mengoperasikan 11 lini mesin, yaitu 5 lini mesin untuk
roti tawar dan 6 lini mesin untuk roti manis. Pada 28 Juni 2010, Perseroan melakukan
Penawaran Umum Saham Perdana di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten
ROTI. Tahun 2011 Perseroan membangun tiga pabrik di Semarang (Jawa Tengah),
4
Pada tahun 2012 Perseroan membangun dua pabrik baru di Palembang
masing satu lini mesin pada tiga pabrik yang telah ada di Pasuruan, Semarang dan
Medan. Sampai tahun 2012, Perseroan telah memiliki 8 pabrik yang tersebar di Jawa
dan Sumatra. Tahun 2013 Mengoperasikan dua pabrik baru di Makassar (Sulawesi
Selatan) dan di Palembang (Sumatera Selatan). Lalu, pada tahun 2014 perseroan
Cikande (Banten). Pada tahun 2015 perseroan menerapkan standar ISO 9001:2008
patungan dengan Monde Nissin Corporation pada tanggan 18 Februari 2016 untuk
Pada tahun 2017 di tanggal 21 November 2017, Perseroan dan Rainbow Isle
Limited (RIL) mendirikan PT Mitra New Grain (MNG), entitas asosiasi yang
bergerak dalam bidang produksi segala jenis tepung campuran dan adonan tepung
yang sudah dicampur. Selain itu, Perseroan juga melaksanakan penawaran umum
saham. Tahun 2018 Perseroan meningkatkan standar Sistem Manajemen Mutu dari
Nusantara (INN) yang bergerak dalam bidang perdagangan. Selain itu, Perseroan juga
(Kalimantan Timur) dan Gresik (Jawa Timur). Lalu, pada tahun 2020, tanggal 7
5
September , Perseroan menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham atas 55%
6
Struktur Organisasi Board of Commissioners
Benny Setiawan Santoso
Jaka Prasetya
Jusuf Arbianto Tjondrolukito
Audit Commite
Jusuf Arbianto Tjondrolukito
President Director
Wendy Yap
Internal Audit
Simon Ketaren
Board of Directors
Wendy Yap
Arlina Sofia
Kaneyoshi Morita
Indrayana
Helen Kok Lai Fong
Corporate Legal Corporate Secretary
Octavianus Geuther Sri Mulyana
Chief Executive Officer
Wendy Yap
Investor & Public Relations
Hadi Susilo
Chief Marketing Officer Chief Financial Officer Chief HRGA & Procurement Officer Chief Sales Officer
Vienno Monintja Ida Simatupang Arlina Sofia Wendy Yap
7
Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris (Board Of Commissioners)
jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan
memberikan nasihat kepada Direksi untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud
dan tujuan Perseroan sesuai dengan Board Manual PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.
bertanggungjawab.
c. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan tahunan yang disiapkan Direksi.
f. Membuat laporan atas tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku dan
Komisaris wajib membentuk Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya.
h. Melakukan evaluasi atas kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan
i. Memiliki dan memelihara pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris.
j. Dalam melaksanakan fungsi pengawasannya, Dewan Komisaris tidak boleh turut serta
8
Tugas dan Kewajiban Direksi (Board Of Directors)
Direksi wajib untuk melakukan tugas dengan itikad baik, kehatihatian dan penuh tanggung
jawab untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta
mengendalikan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien, serta memperhatikan
kinerja Perseroan. Direksi dapat membentuk unit satuan kerja khusus untuk
Perseroan.
d. Memelihara seluruh daftar, risalah, dan dokumen keuangan Perseroan dengan baik di
9
f. Anggota Direksi wajib melaporkan kepada Perseroan mengenai saham yang dimiliki
Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai
berikut:
b. Menilai perencanaan, pelaksanaan serta hasil audit yang dilakukan oleh Auditor
audit dan pelaporan audit para auditor sesuai dengan standar audit yang berlaku;
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris sepanjang masih
Auditor yang dibuat oleh Departemen Audit Internal serta memberikan masukan
f. Komite Audit wajib menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi mengenai
Perusahaan selamanya.
Sepanjang tahun 2020, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan beberapa tugas dan
10
a. Mengikuti perkembangan Pasar Modal, khususnya peraturan perundang-undangan
c. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan
Komisaris.
dari Perseroan.
j. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi yang bersifat rahasia kecuali
11
Tugas dan Tanggung Jawab Internal Audit
Untuk tahun buku 2020, Unit Internal Audit melaksanakan kegiatan kerja sebagaimana diatur
dalam Piagam Audit Internal. Tugas tugas tersebut dilakukan secara berkala di seluruh
wilayah kerja Perseroan, termasuk area pabrik-pabrik Perseroan yang tersebar di Indonesia.
a. Menyusun rencana kerja Internal Audit tahunan dan secara berkala menyajikan
c. Memeriksa dan menilai efisiensi dan efektivitas pada bidang keuangan, akuntansi,
lainnya.
d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang
telah disarankan.
g. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden
Direktur.
12
BAB II
ANALISA PERUSAHAAN
1) Sweet Bread
2) Cakes
3) White Bread
Dalam pemilihan segmentasi pasar, produk sari roti cukup meluas. PT Nippon
Indosari Corpindo, Tbk lebih memilih sistem pemasaran melalui produksi massal
dibanding dengan membuka butik roti di toko-toko atau mal. Strategi pemasaran yang
13
dilakukan perusahaan adalah menyasar pasar-pasar seperti toko swalayan, pedagang roti
keliling, serta toko-toko kelontong yang banyak terdapat di lingkungan konsumen. Sari
Roti pun telah menjadi market leader di dalam segmen pasar roti ini. Product
Specialization Sari Roti adalah roti tawar dan roti isi. Sari Roti memfokuskan diri pada
spesialisasi produk ini dengan terus menerus menambah inovasi rasa pada produknya
misalnya untuk roti tawar, Sari Roti menawarkan roti tawar kupas, roti tawar kulit dan
roti tawar gandum. Sedangkan variasi rasa roti isi lebi banyak lagi seperti roti isi coklat,
keju, dan sebagainya. Melalui strategi Product Specialization, Sari Roti mendapatkan
reputasi yang kuat dalam bidang produk yang spesifik yaitu roti tawar dan roti isi.
Dalam pemilihan segmentasi konsumen, ada beberapa pilihan alternatif yang Sari
Roti pilih untuk menjadi segmentasi pasarnya, yaitu segmentasi demografis dimana
dalam segmentasi demografis ini melihat konsumen yang dituju berdasarkan usia,
gender, serta perubahan yang terjadi dalam rumah tangga konsumen. Dalam hal ini
segmentasi demografis yang dituju oleh Sari Roti adalah anak-anak, remaja, dewasa dan
orang tua tanpa memperhatikan status gender atau dapat dibilang juga family oriented.
Oleh karena itu dengan berorientasi pada keluarga, Sari Roti harus bisa menciptakan
brand image family didalam iklan-iklannya. Sari Roti tersegmentasi untuk semua
kalangan. Dengan harga produk yang terjangkau, baik kalangan menengah keatas
maupun menengah kebawah dapat menikmati produk Sari Roti. Selain itu, perusahaan
ini berencana melebarkan sayapnya ke Asia Tenggara dalam lima tahun ke depan.
2.3 Persaingan
Mr. Bread
Mr. Bread merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai jenis varian roti
yang berdiri pada tahun 2003. Produk ini juga sering beredar di minimarket, sekilas
14
varian dan jenisnya mirip keluaran Sari roti, mulai dari roti tawar, roti kasur, hingga
sandwich selai. Bila dibandingkan Sari Roti, roti Mr.Bread ini sering dipromosikan di
Indomaret (beli 1 gratis 1 dsb). Harganya roti cokelat Mr.Bread juga sedikit lebih murah
dibandingkan Sari Roti, yakni Rp5.000. Plastik pembungkus roti Mr.Bread bergaya
minimalis dengan warna latar putih. Ilustrasi pria berkumis seakan memberi kesan bahwa
roti Mr.Bread ini menyenangkan untuk dikonsumsi. Informasi yang tertera pada plastik
pembungkusnya cukup lengkap. Selain komposisi bahan baku, di bagian belakang plastik
juga tertera informasi nilai gizi. Plastiknya pun tercantum kode PP 05 (Polypropylene)
Pada bagian muka plastik tertera harga roti dan juga tanggal kedaluwarsa.
Sayangnya, ada satu yang absen di plastik pembungkus ini, yakni label halal dari MUI.
Bagi para konsumen yang ketat dengan label halal, bisa jadi yang seperti ini bakal
menjadi pertimbangan. Ternyata, ukuran roti yang besar bukan menjadi jaminan bahwa
isi cokelat di dalamnya bakal banyak. Setelah dibelah, terlihat isi cokelat di dalamnya
lumayan sedikit tidak sebanding dengan besar roti. Dengan harga yang hanya lebih
murah dari Sari Roti, sepertinya roti cokelat Mr.Bread bakal kesulitan untuk menduduki
peringkat puncak apabila tetap mempertahankan isian cokelat yang seperti itu. Satu-
satunya yang menarik dari roti Mr.Bread adalah Indomaret sering mempromosikan roti
merek ini.
virus Covid-19 yang melanda. Indonesia mendeteksi kasus pertama infeksi virus Covid-
19 pada bulan Maret 2020. Penyebaran kasus terus menyebar dan pandemi belum dalam
lockdown dengan ketat terutama di kota besar dimana kantor, toko, pusat perbelanjaan
15
dan ruang publik ditutup untuk beberapa minggu di kota besar. Tahun lalu, banyak bisnis
dari berbagai sektor usaha harus menurunkan kinerja bahkan berhenti tutup permanen
sebelumnya.
Secara khusus, Perusahaan fokus pada strategi implementasi mengelola biaya dan
Manajemen menyadari bahwa dibalik perubahan gaya hidup dan pola konsumsi
mengembangkan sistem pemesanan baru yang dapat dilakukan secara online sehingga
konsumen dapat melakukan pemesanan produk dengan nyaman dari rumah tempat
tinggalnya. Setiap pesanan yang diterima Perseroan kemudian diteruskan kepada mitra
perseroan yang terdekat dengan lokasi konsumen sehingga dapat segera mengantarkan
produk Sari Roti yang halal dan berkualitas langsung ke tangan konsumen. Demi
mendapatkan solusi terbaik ditengah pandemi, saat masyarakat tidak ingin bepergian
keluar rumah, Perseroan mengeratkan kerja sama dengan berbagai Mitra Usaha untuk
dapat melakukan pengiriman yang tepat waktu dan akurat bagi konsumen.
triliun. Sesuai prediksi, penurunan Penjualan terdampak oleh pandemi Covid-19. Hanya
sebelumnya. Sedangkan Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas
Induk sebesar Rp215,1 miliar merefleksikan Net Profit Margin terjaga pada level yang
sehat 6,7%. Merupakan prestasi yang baik walau dihadapkan dengan tantangan pandemi
Covid-19. Dari sisi produksi, strategi manajemen menjaga produktifitas, efisiensi dan
16
mengelola biaya sepanjang tahun lalu telah membuahkan hasil yang sangat baik dengan
Selain itu, seluruh fasilitas produksi maupun perkantoran telah dengan tertib
kebersihan, kesehatan dan keselamatan kerja. Seluruh karyawan telah diberikan edukasi
untuk memenuhi standar Covid-19 dengan memperhatikan jaga jarak fisik, memakai
masker pada setiap aktivitas, menjaga Kesehatan, pengecekan suhu tubuh dan lainnya.
17
BAB III
Kekuatan
Kelemahan
18
Sub Total Kelemahan 0,35 1,21
Total keseluruhan dari matriks IFE adalah sebesar 3,39. Hal tersebut menunjukkan bahwa
Peluang
kota besar
pabrik
Ancaman
19
masuk
baku
Total keseluruhan dari matriks EFE adalah sebesar 3,27. Hal tersebut menunjukkan bahwa
kemampuan internal perusahaan tergolong sangat baik. Akan tetapi kemampuan internal
Keterangan:
20
3. 0,06 – 0,09 Cukup penting
IE MATRIKS
Dari tabel diatas, PT. Indosari Corpindo berada berada dalam kuadran keempat atau
berada dalam posisi tumbuh dan membangun. Maka dari itu, strategi alternatif yang dapat
1) Strength (Kekuatan)
Sulawesi.
b. Memiliki beragam varian produk yang terdiri dari Roti Tawar, Roti Manis Isi,
Roti Cream,Roti Sobek, Roti Burger dan Plain Roll, Chiffon Cake.
21
e. Memiliki Supply Chain yang luas.
2) Weakness (Kelemahan)
a. Masih terdapat resiko kontaminasi bahan baku pada saat proses pra-produksi,
e. Aktivitas distribusi memiliki intensitas tinggi dan berbiaya tinggi karena sifat
3) Opportunities (Peluang)
a. Peluang pasar industri roti tinggi dengan populasi masyarakat Indonesia yang
sangat besar.
minimarket
22
f. Mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari pelanggan akan kualitas produknya.
4) Treath (Ancaman)
untuk keluarmasuk. Terdiri dari industri produksi masal, industri rumahan, dan
b. Banyak kompetitor dari industri rumahan dan butik-butik roti yang menyediakan
c. Selera dan cita rasa masyarakat Indonesia yang beragam tergantung budaya
setempat.
1) Strategi SO
luas untuk lebih memperbanyak konsumen dan lebih dekat dengan konsumen.
2) StrategiWO
23
a. Memanfaatkan sedikitnya competitor untuk memperluas pemasaran terutama
3) Strategi ST
agar sebisa mungkin produk sampai ditangan konsumen dalam kondisi yang
harga yang terjangkau meskipun terjadi fluktuasi mata uang dan perubahan
kebijakan UMR
4) Strategi WT
a. Melakukan sistem jaminan mutu agar bahan baku yang digunakan tetap
24
Kesimpulan BCG Matriks
Dapat disimpulkan dari gambar tersebut bahwasannya strategi alternatif dari BCG ini adalah
sama dengan pilihan strategi IE Matriks, dikarenakan perusahaan berada pada posisi STAR,
maka perusahaan dapat menerapkan beberapa alternatif strategi dari strategi intensif ialah
25
yang singkat
Peluang
Ancaman
kompetitor
yang
0,12 3 0,36
menyediakan produk hangat
26
kualitas bahan baku
Total 1,7
2 3 3,87 1,27
Dari ketiga alternatif strategi tersebut yang memiliki angka tertinggi adalah pengembangan
pasar sebesar 3,87. Hal ini berarti strategi yang paling untuk diterapkan adalah strategi
pengembangan pasar. Perusahaan dapat memperluas pasar yang telah dijangkau sekarang
27
Rata-rata Industry Position adalah 5
Rata-rata Stability Position adalah -2,4
Rata-rata Competitive Position adalah -1,8
Berdasarkan matriks space dapat disimpulkan bahwasannya perusahaan Sari Roti ini berada
pada posisi AGRESIF. Hal ini berarti perusahaan memiliki financial yang kuat dan memiliki
keunggulan kompetitif yang besar. Perusahaan dalam posisi yang sangat baik untuk
memanfaatkan berbagai kekuatan internal. Oleh karena itu, strategi yang dapat dilakukan
untuk perusahaan yang berada pada posisi agresif, antara lain: Integrasi ke belakang, Integrasi
28
29
Laporan Keuangan
30
Pihak ketiga Rp 157.505.028.031 Rp 167.051.698.858
Pihak berelasi Rp 1.869.601.144 Rp 3.024.780.411
Beban akrual Rp 60.954.159.267 Rp 108.288.884.285
Liabilitas sewa Rp 11.575.719.205 Rp -
Utang obligasi Rp - Rp 499.807.179.992
Total Liabilitas Jangka Pendek Rp 404.567.270.700 Rp 1.106.938.318.565
Liabilitas Jangka Panjang
Jaminan pelanggan Rp 18.925.207.567 Rp 15.306.898.374
Pinjaman bank jangka panjang Rp 495.833.333.333 Rp 205.758.750.000
Liabilitas pajak tangguhan - neto Rp 89.984.754.738 Rp 102.585.208.886
liabilitas imbalan kerja jangka panjang Rp 198.919.314.000 Rp 154.528.964.003
liabilitas sewa Rp 16.265.743.916 Rp -
Liabilitas jangka panjang lainnya Rp - Rp 4.368.326.026
Total Liabilitas Jangka panjang Rp 819.928.353.554 Rp 482.548.147.289
TOTAL LIABILITAS Rp 1.224.495.624.254 Rp 1.589.486.465.854
EKUITAS
Modal saham Rp 123.729.777.760 Rp 123.729.777.760
Saham tresuri Rp - -Rp 77.244.732.741
Tambahan modal disetor - neto Rp 1.486.392.647.799 Rp 1.458.867.087.549
Selisih kurs atas penjabaran Lap.
Keuangan Rp - -Rp 1.453.360.286
Saldo laba
Telah ditentukan penggunanya Rp 14.000.000.000 Rp 12.000.000.000
Belum ditentukan penggunanya Rp 1.603.500.624.903 Rp 1.553.296.764.733
Ekuitas yang dapat didistribusikan
kepada
pemilik entitas induk Rp 3.227.623.050.462 Rp 3.069.195.537.015
Kepentingan non pengendali Rp 47.997.269 Rp 23.401.842.082
TOTAL EKUITAS Rp 3.227.671.047.731 Rp 3.092.597.379.097
31
PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk dan Entitas Anaknya
32
kepada:
Pemilik entitas induk Rp 194.708.513.229 Rp 287.036.429.746
Kepentingan non pengendali -Rp 49.215.184.716 -Rp 65.182.955.722
Total Rp 145.493.328.513 Rp 221.853.474.024
33
Penerimaan pinjaman jangka pendek Rp 25.181.550.000 Rp -
Pembayaran obligasi -Rp 500.000.000.000 Rp -
Pembayaran pinjaman bank jangka
pendek -Rp 400.000.000.000 -Rp 75.812.010.000
Perolehan saham tresuri -Rp 353.128.662.823 Rp -
Pembayaran utang bank jangka panjang -Rp 218.526.560.000 Rp -
Pembayaran deviden -Rp 149.528.741.987 -Rp 59.724.779.679
Pembayaran biaya keuangan -Rp 85.820.604.617 -Rp 66.046.343.663
Pembayaran liabilitas sewa -Rp 18.146.896.553 Rp -
Kas neto yang digunakan untuk
aktivitas
pendanaan -Rp 209.903.497.974 -Rp 55.125.346.349
Pengaruh neto perubahan kurs pada kas -Rp 1.739.342.547 -Rp 2.891.624.133
Penurunan neto kas -Rp 164.719.160.253 -Rp 93.498.278.521
Kas dari entitas anak yang dilepaskan -Rp 10.318.576.541 -Rp 15.116.783.854
Kas awal tahun Rp 1.185.910.198.515 Rp 1.294.525.260.890
Kas akhir tahun Rp 1.010.872.461.721 Rp 1.185.910.198.515
34
BAB IV
KESIMPULAN
Produsen roti merek Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) berencana
melanjutkan aksi pembelian kembali saham atau buyback untuk periode kelima. Berdasarkan
menyiapkan dana maksimum Rp227,27 miliar dengan jumlah saham maksimum 133.691.299
lembar untuk aksi pembelian kembali saham. Perseroan membatasi harga pembelian saham
harga di tengah kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan. Aksi buyback juga akan
memberi fleksibilitas bagi Perseroan dalam mengelola modal jangka panjang mengingat
saham hasil buyback yang menjadi treasuri bisa dijual pada masa mendatang dengan harga
yang optimal jika Nippon Indosari memerlukan tambahan modal. Manajemen melanjutkan,
dana pelaksanaan buyback kali ini akan diambil dari dana internal perseroan yang berasal
dari kegiatan operasional. Oleh karena itu, pelaksanaan buyback tidak memengaruhi kinerja
Indonesia. ROTI akan menunjuk PT BCA Sekuritas sebagai perantara efek yang akan
buyback saham sejak 21 Januari 2021 sampai 20 April 2022. Dalam periode keempat
buyback, ROTI membeli 220 juta saham dengan total alokasi dana mencapai Rp374 miliar.
35