Anda di halaman 1dari 14

PROYEK IPS PABRIK SARI ROTI

Oleh :

Nama : Ariani Suchma Ambarwati

Kelas : 9E

No. Absen : 06
Kata Pengantar

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karuniaNya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas Proyek IPS yang berjudul Proyek IPS Pabrik Sari Roti.
Penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran IPS
pada semester genap tahun 2020-2021.
Penyusun menyadari, penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna, serta masih
banyak kekurangan. Penyusun mohon kritik dan saran dari rekan-rekan semua kearah
kesempurnaan makalah ini. Penyusun mengucapkan terimakasih kepada Guru Mata Pelajaran
IPS Bu Istiah atas bimbingannya, dikarenakan dengan bimbingan beliau, penyusun dapat
menyusun laporan proyek ini.
Akhirnya penyusun berharap, makalah ini bisa bermanfaat bagi penyusun sendiri
ataupun semua pihak yang memerlukan.

Mojokerto, 08 Februari 2021

Penyusun
Daftar Isi

Judul.............................................................................................................................1

Kata Pengantar.............................................................................................................2

Daftar Isi.............................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN

Keunggulan Ekonomi...................................................................................................4

Rumusan Masalah........................................................................................................4

Tujuan Laporan Proyek................................................................................................4

Teknik Pengumpulan Data...........................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

Lokasi Pabrik Sari Roti................................................................................................5

Sejarah Pabrik Sari Roti...............................................................................................5

Tahapan Proses Pengolahan Aneka Roti................................................................6-12

BAB III PENUTUP

Kesimpulan...........................................................................................................13-14
BAB I
PENDAHULUAN
Keunggulan Ekonomi

Indonesia mempunyai banyak keunggulan dalam bidang ekonomi. Keunggulan


ekonomi yang dimiliki oleh Indonesia dapat menjadi potensi dan peluang bagi
kesejahteraan masyarakat Indonesia. Pengelolaan keunggulan ekonomi yang tepat dapat
bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

Rumusan Masalah

Faktor Pendukung Pusat Keunggulan Ekonomi yang diteliti.

Manfaat yang Diperoleh Masyarakat Sekitar dengan Adanya Pusat Keunggulan Ekonomi
yang Dikembangkan.

Kendala Apa Saja yang Dihadapi Pusat Keunggulan Ekonomi yang


Dikembangkan. Upaya untuk Mengatasi Hambatan Tersebut.
Tujuan Laporan Proyek

Untuk mengetahui dan mengungkapkan faktor pendukung keunggulan ekonomi yang


diteliti. Untuk mengetahui dan mengungkapkan manfaatnya bagi masyarakat sekitar.
Untuk mengetahui dan mengungkapkan kendala yang dialami.

Untuk mengetahui dan mengungkapkan upaya yang dilakukan untuk mengatasi


hambatan. Teknik Pengumpulan Data
Laporan tugas proyek ini disusun dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
Metode yang diggunakan adalah metode deskriptif. Adapun teknik pengumpulan
datanya, penyusun menggunakan teknik study literatur.
LOKASI
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (IDX: ROTI) adalah perusahaan roti terbesar di Indonesia
dengan merek dagang Sari Roti. Saat ini, Nippon Indosari Corpindo mengoperasikan 14 pabrik
dengan sebaran 13 pabrik berlokasi strategis di Indonesia dan 1 pabrik di Filipina. Nippon
Indosari Corpindo berkomitmen untuk menerapkan standar ISO Sistem Manajemen Keamanan
Pangan dan Sistem Manajemen Mutu. Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari Salim
Group.

Sejarah Perusahaan

Sejarah Sari Roti dimulai sejak tahun 1995 silam. Pada saat itu didirikan sebuah perusahaan
penanaman modal asing yang bernama PT Nippon Indosari Corporation. Selanjutnya pada
tahun 1996 perusahaan mulai beroperasi secara komersil dengan membuat roti bermerek Sari
Roti. Pada tahun ini pula perusahaan mulai mengoperasikan pabrik pertamanya yang berada
di Cikarang Jawa Barat.
Seiring dengan perkembangan perusahaan dan semakin banyaknya permintaan akan roti
Sari Roti, pada tahun 2001 PT Nippon Indosari Corporation mulai meningkatkan kapasitas
produksinya dengan menambahkan lagi 2 buah lini mesin yaitu mesin untuk roti tawar dan
juga mesin roti manis. Barulah pada tahun 2003 PT Nippon Indosari Corporation mengubah
namanya menjadi PT Nippon Indosari Corpindo.
Pada tahun 2005 PT Nippon Indosari Corpindo mulai mengoperasikan pabrik baru di
Pasuruan. Barulah pada tahun 2008 perusahaan kembali membuka pabrik yang ke 3 di daerah
Cikarang Jawa Barat. Berselang 2 tahun kemudian atau tepatnya pada tanggal 28 Juni tahun
2010, perusahaan mulai melakukan penawaran umum saham perdananya di Bursa Efek
Indonesia. Penawaran saham di Bursa Efek Indonesia tersebut memiliki kode emiten ROTI.
Setelah melakukan penawaran saham di BEI, PT Nippon Indosari Corpindo mulai
melebarkan sayapnya ke berbagai tempat di Indonesia, salah satunya di tandai dengan
dibukanya 2 pabrik roti baru di Semarang dan juga di Medan pada tahun 2011. Berselang 1
tahun kemudian, Sari Roti kembali membuka pabrik ke enamnya di Cibitung Jawa Barat.
Selain itu pula mereka kembali menambahkan masing-masing 1 mesin pembuat roti di 3
pabrik sebelumnya yaitu di Pasuruan, Semarang, dan juga Medan.
Tahun 2013 Sari Roti kembali memiliki pabrik baru di Makassar dan juga Palembang. Tentu saja
tujuan utama dari pembukaan pabrik baru tersebut untuk memenuhi permintaan pasar di wilayah
Sulawesi dan juga Sumatera. Berjangka 1 tahun, atau pada tahun 2014, pembuat roti ini juga
kembali mengoperasikan 2 buah pabrik dengan kapasitas ganda di Purwakarta dan juga di Cikande.
Visi dan Misi PT. Nippon Indosari, Tbk

Visi PT. Nippon Indosari, Tbk menjadi perusahaan roti terbesar di Indonesia dengan menghasilkan
dan mendistribusikan produk – produk berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau bagi rakyat
Indonesia.. PT. Nippon Indosarim Tbk memiliki Misi membantu meningkatkan kualitas hidup
bangsa Indonesia dengan memproduksi dan mendistribusikan makanan yang bermutu tinggi, sehat,
halal, dan aman bagi pelanggan.
Logo PT. Nippon Indosari, Tbk

Logo adalah sebuah lambang atau simbol khusus yang digunakan untuk mewakili suatu perushaaan
atau organisasi. Sebuah logo yang unik didesain dan diciptakan secara khusus oleh perusahaan
sebagai identitas atau pembeda dari perusahaan kompetitor atau pesaing. Karena difungsikan
sebagai identitas sebuah perusahaan maka logo harus divisualisasikan secara unik agar mudah
diingat serta relevan sehingga mampu memberikan penjelasan mengenai apa yang ditawarkan oleh
perusahaan.
Gambar 2.1 Logo
Sari Roti

Sumber: http://www.sariroti.com/

Tahapan Proses Produksi Sari Roti

1. Spoge Mixing

Adalah pengdadukan adonan pertama pada bahan baku utama


yaitu Terigu, air dan Ragi dicampur menjadi satu hingga
tercampur rata.
Animasi pendukung :

2. Fermentation

Fermentation adalah proses peragian agar adonan memiliki


terkstur dan aroma yang istimewa. Waktu fermentation sekitar
3 - 4 jam dengan suhu dan kelembaban yang telah di atur.

Animasi pendukung :

3. Dough Mixing

Dough Mixing adalah proses pengadukan kedua yang mana gula


dan margarin akan ditambahkan. Adonan ini akan kembali di
aduk untuk menghasilkan tektur cita rasa dan aroma yang
lezat

Animasi Pendukung :
4. Dividing

Dividing yaitu suatu proses pemotongan adonan.

Animasi pendukung :

5. Rounding

Rounding adalah suatu proses dalam membulatkan adonan secara


higenis dengan dukungan peraltan mekanis.

Animasi Pendukung :
6. Freshing (Pemutihan Adonan)

Freshing adalah  Pemutihan Adonan atau menghilangkan gas


dalam adonan, sehingga pori-pori yang dihasilkan menjadi
lebih halus dan seragam.

Animasi Pendukung :

7. Fanning

Yaitu penempatan adonan roti dalam cetakan atau loyang


untuk diproses dalam proses selanjutnya yaitu final
fermentation.

Animasi Pendukung :
8. Final Fermentation

Final Fermentation adalah proses pengembangan adonan dalam ruangan


khusus dengan kelembaban dan suhu yang terkeontrol. Sehingga adonan
dapat mengembang secara sempurna.

Animasi Pendukung :

9. Baxing

Baxing yaitu suatu proses pemanggangan yang mana adonan yang


telah memenuhi standar akan di panggang. Adonan yang akan
menjadi roti tesebut dipanggang sekitar 10 - 30 minit dan
akan berjalan sepanjang 12 meter di atas pemanggangan.

Animasi pendukung :
10. Cooling

Cooling adalah suatu proses pendinginan adonan yang telah


dipanggang tersebut. Tujuannya untuk mengeluarkan unsur
air dalam roti tetsebut sehingga tidak berembun. Juga
mencegah roti agar tidan cepat berjamur.

Animasi Pendukung

11. Packaging

Packaging adalah suatu proses pengemasan. Khusus untuk roti


tawar menggunakan pengikat quicklok sebagai pengikatnya.
Sehingga memudahkan konsumen membuka dan penutup kembali
bungkusan roti dengan tetap terjaga kwalitasnya.

Animasi Pendukung :
12. Distribution

Distribution adalah suatu proses dimana roti yang ini kesini


dan roti yang ono kesono. Di naikkan, di turunkan, digeser
dan diangkay hingga sampai pada tangan konsumen.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Dari data data yang telah diperoleh, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa isi
pokok dari laporan, yaitu :
a. Faktor Pendukung Pabrik sari roti
• > Lokasi pabrik industri yang strategis sehingga memudahkan untuk transportasi
1. Teknologi yang dibutuhkan untuk membuat gula tersedia
2.Mudah untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas.
.3. Penyediaan air cukup banyak karena dekat dengan sungai dan sumberair
tanah
4. Dekat dengan kota besar [malang] sehingga pabrik dapat dengan mudah mencukuoi kebutuhan.

b. Manfaat bagi Masyarakat Sekitar dengan Adanya Pabrik sari roti


• > Terciptanya lapangan pekerjaan

• > Menekan angka pengangguran

• > Meningkatkan kualitas hidup masyarakat

• > Tersedianya roti sebagai makanan pengganti nasi

• > Menciptakan kompetisi bisnis yang sehat

• > meningkatkan inovasi dan kreativitas untuk mengubah bahan dasar tepung
menjadi roti
c. Kendala yang Dihadapi Pabrik Sari roti

1. Inflasi yang disebabkan oleh naiknya harga pangan dan energi


2. Tenaga kerja yang tidak mendapatkan gaji UMR
3. Alokasi bahan baku yg tidak merata
4. Bencana alam
UPAYA UNTUK MENGATASI KENDALA DAN HAMBATAN YG DIHADAPI
1. Menyelesaikan alokasi bahan baku secepatnya
2. Meningkatkan setiap pekerja agar mencapai UMR
3. Memperkuat kesiapan dan kesiagaan dalam menghadapi bencana alam.

Anda mungkin juga menyukai