Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN TENTANG PENGGUNAAN RAGI PADA MANTAU SEBAGAI

PENERAPAN BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

Disusun oleh:
DONNI PRABOWO
MUHAMMAD HAIQAL YOPI ABDILAH
MUHAMMAD ZAINUL IKHWAN

SMA NEGRI 13 SAMARINDA


TAHUN PELAJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Terima kasih serta kami panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan yang
maha esa karena atas izin-Nya kami bisa menyelesaikan laporan ini dengan baik
dan tepat pada waktunya. Semua itu hanya karena berkat serta tuntunan Tuhan
dalam kehidupan kami. Dalam laporan yang kami susun ini berisi tentang
Penggunaan Ragi pada Mantau sebagai penerapan Bioteknologi Konvensional
yang dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada para anggota kelompok kami yang sudah ikut berpartisipasi serta aktif
dalam penugasan praktik ini.

Besar harapan kami bahwa hasil laporan ini dapat bernilai baik, dan dapat
digunakan dengan sebaik-baiknya. kami menyadari bahwa makalah yang kami
susun ini belum sempurna untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dalam
rangka penyempurnaan untuk pembuatan selanjutnya. Sekian, kami ucapkan
terima kasih
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1


1.1 LATAR BELAKANG ................................................................... 1
1.2 RUMUSAN MASALAH ............................................................... 1
1.3 TUJUAN ......................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 2


2.1 TEMPAT WAKTU PEMBUATAN ............................................. 2
2.2 ALAT DAN BAHAN ..................................................................... 2
2.3 TAHAPAN PEMBUATAN ........................................................... 3
2.4 PENGARUH RAGI ....................................................................... 4

BAB III PENUTUPAN .................................................................................. 5


1. KESIMPULAN ................................................................................ 5
2. SARAN .............................................................................................. 5
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ragi atau dikenal juga dengan sebuatan yeast merupakan mikroorganisme dari jenis
Saccharomyces cerevisiae. Dalam pembuatan roti dan kue, ragi berfungsi untuk
memfermentasi karbohidrat dan menghasilkan CO2 (karbon dioksida) dan menciptakan
alkohol dalam tepung.
Adonan roti atau kue akan mengembang karena CO2 yang terperangkap dalam gluten (zat
dalam tepung). Alkohol yang tercipta juga menguap selama proses pemanggangan. Ragi
dalam hal ini akan membuat adonan tepung menjadi elastis dan lebih melekat, sehingga
dapat menambah cita rasa dan aroma dari roti atau kue itu sendiri.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana cara membuat olahan menggunakan ragi?

Bagaimana perubahan yang dilakukan olahan terhadap ragi?

1.3 Tujuan

Untuk mengetahui cara membuat olahan menggunakan ragi

Untuk mengetahui perubahan olahan terhadap ragi


Bab II
PEMBAHASAN

2.1 Tempat Waktu Pembuatan


Rumah Donni, Minggu 27 Maret 2022, 23.00-Selesai

2.2 Alat dan Bahan


1. Tepung Terigu
2. Tepung Maizena
3. Ragi
4. Gula
5. Minyak Makan
6. Susu Putih Cair
7. Coklat Bubuk
8. Sendok makan dan sendok Teh
9. Piring Kecil
10. Baskom
11. Panci Kukus
12. Dan Lain-lain
2.3 Tahapan Pembuatan
1. Campurkan semua bahan kering ke dalam satu tempat dan aduk hingga tercampur
2. Masukkan Susu Putih Cair sedikit-sedikit
3. Campur hingga menyatu
4. Jika sudah masukkan minyak yang sudah di siapkan
5. Bagi dua adonan dan letakkan setengah adonan kedalam wadah dan tutup memakai lap
agar tidak teroksidasi
6. Campurkan adonan yang ingin di uleni dengan Bubuk Coklat dan Uleni hingga Warna
coklatnya Merata
7. Jika sudah diamkan dan Masukkan Adonan Coklat kedalam Wadah
8. Lalu Pipihkan adonan Original hingga Setipis mungkin
9. Lalu Pipihkan pula adonan Coklat hingga Menyerupai Adonan Original
10. Kemudian Satukan Adonan Original dengan Adonan Coklat dan Usahakan Semirip
mungkin
11. Lalu Gulung melingkar dan Usahakan padat agar menghasilkan Spiral yang Bagus
12. Jika Sudah Potong Sesuai dengan yang Diinginkan
13. Kemudian Kukus Mantau hingga Matang.
2.4 Pengaruh Ragi
Adonan mantau yang mengandung tepung berprotein ditambah ragi akan
mengembang. Ragi memakan kandungan gula yang terdapat pada tepung kemudian
menghasilkan karbon dioksida. Ketika adonan mantau diuleni, gelembung udara
terperangkap oleh gluten mantau. Saat mantau melar, akan terlihat bagian roti yang
elastis dan seperti berserat. Itulah yang disebut gluten.
Selama berkembang, ragi akan terus membelah dan berkembang biak sehingga
menghasilkan lebih banyak karbon dioksida. Hal ini membuat adonan mantau semakin
melar dan elastis. Ragi akan terus berkembang selama ada cukup udara dan gula dalam
adonan. Ragi akan berhenti berkembang ketika terkena panas saat dikukus atau oven.
Bab III
PENUTUPAN
1. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa mantau
merupakan salah satu penerapan konsep bioteknologi di bidang pangan. Mantau dibuat
dengan bantuan jamur ragi (yeast) yang melakukan fermentasi alkohol. Fermentasi yang
terjadi mengubah glukosa menjadi alkohol dan karbon dioksida. Karbon dioksida
membuat mantau mengembang dan lebih kenyal sedangkan alkohol memberikan rasa dan
aroma pada mantau.

2. Saran
Dalam praktikum pembuatan mantau, sebaiknya mempelajari dan memperhatikan setiap
proses dan komposisi yang tepat agar menghasilkan mantau yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai