Disusun oleh:
DONNI PRABOWO
MUHAMMAD HAIQAL YOPI ABDILAH
MUHAMMAD ZAINUL IKHWAN
Terima kasih serta kami panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan yang
maha esa karena atas izin-Nya kami bisa menyelesaikan laporan ini dengan baik
dan tepat pada waktunya. Semua itu hanya karena berkat serta tuntunan Tuhan
dalam kehidupan kami. Dalam laporan yang kami susun ini berisi tentang
Penggunaan Ragi pada Mantau sebagai penerapan Bioteknologi Konvensional
yang dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada para anggota kelompok kami yang sudah ikut berpartisipasi serta aktif
dalam penugasan praktik ini.
Besar harapan kami bahwa hasil laporan ini dapat bernilai baik, dan dapat
digunakan dengan sebaik-baiknya. kami menyadari bahwa makalah yang kami
susun ini belum sempurna untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dalam
rangka penyempurnaan untuk pembuatan selanjutnya. Sekian, kami ucapkan
terima kasih
DAFTAR ISI
Ragi atau dikenal juga dengan sebuatan yeast merupakan mikroorganisme dari jenis
Saccharomyces cerevisiae. Dalam pembuatan roti dan kue, ragi berfungsi untuk
memfermentasi karbohidrat dan menghasilkan CO2 (karbon dioksida) dan menciptakan
alkohol dalam tepung.
Adonan roti atau kue akan mengembang karena CO2 yang terperangkap dalam gluten (zat
dalam tepung). Alkohol yang tercipta juga menguap selama proses pemanggangan. Ragi
dalam hal ini akan membuat adonan tepung menjadi elastis dan lebih melekat, sehingga
dapat menambah cita rasa dan aroma dari roti atau kue itu sendiri.
1.3 Tujuan
2. Saran
Dalam praktikum pembuatan mantau, sebaiknya mempelajari dan memperhatikan setiap
proses dan komposisi yang tepat agar menghasilkan mantau yang lebih baik.