Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KEGIATAN

“ Cara Pembuatan Roti ”

Disusun Oleh :
1. Yuse Khairunnisa
2. Risnawati
3. Sri aliya nur s
4. Aditya nugraha
5. Ipal irnudin
6. Putra ramdani
KELAS IX C

SMP NEGERI 1 CINIRU KUNINGAN

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta karunian-Nya kepada kami, sehingga kami berhasil menyelesaikan
laporan kami yang berjudul "Cara Pembuatan Roti"

Dalam penulisan laporan ini, kami ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang
tak terhingga kepada pihak pihak yang telah membantu kami dalam proses pembuatan
laporan ini, khususnya kepada Ibu Dina Danarti, S.Pd dan Ibu Eti sri mulyati S.Pd
yang telah memberikan banyak bimbingan,pengarahan,dan dorongan dalam
penyelesaian penyusunan laporan ini.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karna itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, selalu kami harapkan
demi kesempurnaan laporan ini. Akhirkata kami sampaikan terimakasih kepada
semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan laporan ini dari awal sampai
akhir.

Kuningan, 04 MARET 2023

Penulis
DAFTAR ISI

COVER ...........................................................................................................

KATA PENGANTAR .....................................................................................

DAFTAR ISI ....................................................................................................

1. PENDAHULUAN .............................................................................

2. TUJUAN KEGIATAN .......................................................................

3. SUSUNAN PANITIA KELOMPOK .................................................

4. JADWAL KEGIATAN ......................................................................

5. URAIAN HASIL DAN PROSES .......................................................

6. PENUTUP...........................................................................................

7. DAFTAR PUSAKA

LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN


1. PENDAHULUAN

Roti adalah makanan berbahan dasar utama tepung terigu dan air, yang

difermentasikan dengan ragi, tetapi ada juga yang tidak menggunakan ragi.

Seiring dengan kemajuan teknologi, manusia membuat roti diolah dengan

berbagai bahan lainnya seperti garam, minyak, mentega, ataupun telur untuk

menambahkan kadar protein di dalamnya sehingga didapat tekstur dan rasa

tertentu. Dilihat dari cara pengolahan, roti dapat dibedakan menjadi tiga

macam, yaitu roti yang dikukus, dipanggang, dan yang digoreng. Bakpao

dan mantao adalah contoh roti yang dikukus. Donat dan panada merupakan

roti yang digoreng. Sedangkan roti tawar, roti manis, pita bread, dan

baguette adalah roti yang dipanggang.

Tepung terigu sebagai bahan dasar roti mengandung dua macam protein

yang memegang peranan penting dalam pembuatan roti. Protein gluten yang

bersifat kedap udara berfungsi memberi kekuatan pada adonan untuk

menahan gas dari aktivitas ragi sehingga dapat meningkatkan volume

adonan pada pembuatan roti. Gluten juga berfungsi menentukan struktur

produk roti dan memberikan kekuatan pada adonan untuk menahan gas dari

aktivitas ragi. Sedangkan glutenin memberikan elastisitas dan kekuatan

untuk perenggangan terhadap gluten.

Selain itu, pembuatan roti juga memerlukan ragi roti. Ragi adalah

mikroorganisme hidup yang berkembang biak dengan cara memakan gula.

Ragi merupakan zat yang menyebabkan fermentasi. Umumnya jenis yeast

yang digunakan adalah ragi roti Saccharomyce…


Fungsi utama ragi adalah untuk mengembangkan adonan dalam

pembuatan roti. Ragi melakukan fermentasi dengan mengubah glukosa

menjadi alkohol dan karbon dioksida atau asam amino organik. Proses

fermentasi merupakan proses respirasi anaerob, yaitu respirasi yang tidak

menggunakan oksigen sebagai penerima elektron akhir dalam pembentukan

ATP. Fermentasi terjadi pada kondisi miskin oksigen.

Proses fermentasi pada roti disebut juga fermentasi alkohol karena hasil

akhir yang dihasilkan berupa alkohol. Glukosa adalah substrat pada tahap

awal fermentasi yang kemudian dipecah menjadi 2 molekul asam piruvat,

2NADH, dan 2 ATP. Akan tetapi, reaksi fermentasi tidak secara sempurna

memecah glukosa menjadi karbon dioksida dan air, sehingga ATP yang

dihasilkan lebih sedikit…

Ragi menghasilkan gas karbon dioksida selama fermentasi. Gas ini

kemudian terperangkap dalam jaringan gluten yang menyebabkan roti bisa

mengembang. Karbon dioksida yang dihasilkan mematangkan dan

mengempukan gluten dalam adonan. Kondisi dari gluten akan

memungkinkan untuk mengembangkan gas secara merata dan menahannya,

membentuk cita rasa akibat terjadinya proses fermentasi.

Komponen lain yang terbentuk selama proses fermentasi seperti alkohol

juga berkontribusi terhadap rasa dan aroma roti, namun alkohol akan

menguap dalam proses pengembangan roti. Proses pengembangan adonan

merupakan suatu proses yang terjadi secara sinkron antara peningkatan

volume sebagai akibat bertambahnya gas-gas yang terbentuk sebagai hasil


fermentasi dan protein larut, lemak, dan karbohidrat. Beberapa faktor yang

mempengaruhi daya produksi gas adalah konsentrasi ragi roti, gula,

makanan ragi dan susu. Kualitas roti secara umum ditentukan oleh variasi

dalam penggunaan bahan baku dan proses pembuatannya.

2. TUJUAN KEGIATAN

Untuk mengetahui proses pembuatan roti asin

3. SUSUNAN PANITIA KELOMPOK

Penanggung jawab = Kepala Sekolah SMPN 1 Ciniru


Pembina = Dina Danarti, S. Pd
Ketua kelompok = Aditya Nugraha
Sekretaris = Yuse Khairunnisa
Bendahara = Risnawati
Saksi acara = Risnawati
Saksi konsumsi = Aditya nugraha dan Yuse Khairunnisa
Saksi perlengkapan = Yuse Khairunnisa dan Risnawati

4. JADWAL KEGIATAN

Jadwal kegiatan diberi waktu sampai akhir februari


Terhitung dari tanggl 7 februari s/d tanggal 28 feb
5. URAIAN DAN HASIL PROSES

A. Prosedur Kerja

1) Alat :

 open
 mixer
 kompor
 gas
 listrik
 colokan
 loyang
 lap
 piring
 mangkuk
 talenan
 centong
 baskom
 sendok
 parutan keju
 pisau
2) Bahan :
 tepung cakra kembar 1kg
 telur 3 butir
 ragi instam 1 bungkus
 gula 3 sendok makan
 susu 400ml / 2kotak
 garam ⅓ sendok makan
 margarin 3 sendok makan
 keju 2 bungkus
 bawang bombai 1 butir
 sosis kimbo 1 pack
 mayones 1 bungkus
 saus 1 bungkus
 plastik 50/ ½ pcs
3) Cara kerja
 Masukan tepung cakra kembar, gula, ragi, dan telur
kedalam wadah
 Campurkan susu secara perlahan lalu lalu mixer hingga
rata
 Masukan garam dan margarin lalu mixer kembali
 Uleni adonan hingga kalis kurang lebih selama
15menit
 Letakan adonan lalu bulat bulat setelah itu tutup
dengan kain
 Diamkan 45-60 menit sampai adonan membesar 2kali
lipat
 Kempiskan adonan lalu uleni 1-2 menit dan bentuk
sesuai selera
 Kemudian beriisi atau toping sesuai selera
 Panggang adonan dalam oven pada suhu 180°C hingga
matang
 Setelah matang diamkan roti hingga tidak panas
kemudian roti siap disajikan
B. Analisis dan proses
Biasanya, roti digunakan sebagai menu untuk sarapan, bekal, hingga
cemilan. Namun, masa kadaluarsanya roti yang singkat, yaitu hanya
3-5hari membuat roti harus segera di konsumsi sampai habis. Salah
satu tanda roti sudah tidak layak dikonsumsi adalah tumbuhnya
jamur setelah masa kadaluwarsa berakhir, yang digunakan adalah
adonan tepung, gula, telur, susu, garam,margarin dan ragi. Ragi
biasanya mengandung mikroorganisme yang melakukan fermentasi
dan media biakan bagi mikroorganisme tersebut. Media biakan ini
dapat berbentuk butiran-butiran kecil atau cairan nutrien.
Mikroorganisme yang digunakan didalam ragi umumnya terdiri atas
berbagai bakteri dan fungi (khamir dan kapang), yaitu Rhizopus,
Aspergillus, Mucor, Amylomyces, Edromycopsis, Saccharomyces,
Hansenula anomala, Lactobacillus,Acetobacter dan sebagainya.
6. PENUTUP
a) Kesimpulan
1) proses fermentasi ragi pada roti bertujuan agar membuat roti
menjadi mengembang
2) jika ragi terlalu banyak maka aroma roti akan masam dan rasa
pada roti pun sedikit hilang.
3) ragi menghasilkan gas karbon dioksida selama fermentasi. Gas
ini kemudian terperangkap dalam jaringan gluten yang
menyebabkan roti bisa mengembang.
b) Saran
 Diperlukan metode ekstraksi inulin lebih baik untuk
meningkatkan hasil ekstraksi dan
 menurunkan pengaruh gula pada gembili penyebab
browning dan penelitian lebih lanjut
 penggunaan air pada pembuatan roti dengan metode
pengadukan yang lebih baik
 berhubungan dengan sifat inulin sebagai serat larut air dan
pengaruh penggunaan bahan
 tambahan pangan yang berefek sinergis terhadap tekstur dan
umur simpan roti
DAFTAR PUSAKA
Nestiti,Lovelia. 2022. Proses pembuatan roti asin. Jakarta:tiktok
LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN :

TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3 TAHAP 4

TAHAP 5 TAHAP 6 TAHAP 7 TAHAP 8

TAHAP 9 TAHAP 10 TAHAP 11 TAHAP 12


TAHAP 13 TAHAP 14 TAHAP 15 TAHAP 16

TAHAP 17 TAHAP 18 TAHAP 19 TAHAP 20

TAHAP 21 TAHAP 22
TAK LUPA JUGA DENGAN KELOMPOK KAMI INI

“terus berjuang jangan pernah menyerah meskipun sudah beberapa kali


gagal terimakasih.”

-kelompok 5

Anda mungkin juga menyukai