Disusun Oleh :
1. Yuse Khairunnisa
2. Risnawati
3. Sri aliya nur s
4. Aditya nugraha
5. Ipal irnudin
6. Putra ramdani
KELAS IX C
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta karunian-Nya kepada kami, sehingga kami berhasil menyelesaikan
laporan kami yang berjudul "Cara Pembuatan Roti"
Dalam penulisan laporan ini, kami ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang
tak terhingga kepada pihak pihak yang telah membantu kami dalam proses pembuatan
laporan ini, khususnya kepada Ibu Dina Danarti, S.Pd dan Ibu Eti sri mulyati S.Pd
yang telah memberikan banyak bimbingan,pengarahan,dan dorongan dalam
penyelesaian penyusunan laporan ini.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karna itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, selalu kami harapkan
demi kesempurnaan laporan ini. Akhirkata kami sampaikan terimakasih kepada
semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan laporan ini dari awal sampai
akhir.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER ...........................................................................................................
1. PENDAHULUAN .............................................................................
6. PENUTUP...........................................................................................
7. DAFTAR PUSAKA
Roti adalah makanan berbahan dasar utama tepung terigu dan air, yang
difermentasikan dengan ragi, tetapi ada juga yang tidak menggunakan ragi.
berbagai bahan lainnya seperti garam, minyak, mentega, ataupun telur untuk
tertentu. Dilihat dari cara pengolahan, roti dapat dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu roti yang dikukus, dipanggang, dan yang digoreng. Bakpao
dan mantao adalah contoh roti yang dikukus. Donat dan panada merupakan
roti yang digoreng. Sedangkan roti tawar, roti manis, pita bread, dan
Tepung terigu sebagai bahan dasar roti mengandung dua macam protein
yang memegang peranan penting dalam pembuatan roti. Protein gluten yang
produk roti dan memberikan kekuatan pada adonan untuk menahan gas dari
Selain itu, pembuatan roti juga memerlukan ragi roti. Ragi adalah
menjadi alkohol dan karbon dioksida atau asam amino organik. Proses
Proses fermentasi pada roti disebut juga fermentasi alkohol karena hasil
akhir yang dihasilkan berupa alkohol. Glukosa adalah substrat pada tahap
2NADH, dan 2 ATP. Akan tetapi, reaksi fermentasi tidak secara sempurna
memecah glukosa menjadi karbon dioksida dan air, sehingga ATP yang
juga berkontribusi terhadap rasa dan aroma roti, namun alkohol akan
makanan ragi dan susu. Kualitas roti secara umum ditentukan oleh variasi
2. TUJUAN KEGIATAN
4. JADWAL KEGIATAN
A. Prosedur Kerja
1) Alat :
open
mixer
kompor
gas
listrik
colokan
loyang
lap
piring
mangkuk
talenan
centong
baskom
sendok
parutan keju
pisau
2) Bahan :
tepung cakra kembar 1kg
telur 3 butir
ragi instam 1 bungkus
gula 3 sendok makan
susu 400ml / 2kotak
garam ⅓ sendok makan
margarin 3 sendok makan
keju 2 bungkus
bawang bombai 1 butir
sosis kimbo 1 pack
mayones 1 bungkus
saus 1 bungkus
plastik 50/ ½ pcs
3) Cara kerja
Masukan tepung cakra kembar, gula, ragi, dan telur
kedalam wadah
Campurkan susu secara perlahan lalu lalu mixer hingga
rata
Masukan garam dan margarin lalu mixer kembali
Uleni adonan hingga kalis kurang lebih selama
15menit
Letakan adonan lalu bulat bulat setelah itu tutup
dengan kain
Diamkan 45-60 menit sampai adonan membesar 2kali
lipat
Kempiskan adonan lalu uleni 1-2 menit dan bentuk
sesuai selera
Kemudian beriisi atau toping sesuai selera
Panggang adonan dalam oven pada suhu 180°C hingga
matang
Setelah matang diamkan roti hingga tidak panas
kemudian roti siap disajikan
B. Analisis dan proses
Biasanya, roti digunakan sebagai menu untuk sarapan, bekal, hingga
cemilan. Namun, masa kadaluarsanya roti yang singkat, yaitu hanya
3-5hari membuat roti harus segera di konsumsi sampai habis. Salah
satu tanda roti sudah tidak layak dikonsumsi adalah tumbuhnya
jamur setelah masa kadaluwarsa berakhir, yang digunakan adalah
adonan tepung, gula, telur, susu, garam,margarin dan ragi. Ragi
biasanya mengandung mikroorganisme yang melakukan fermentasi
dan media biakan bagi mikroorganisme tersebut. Media biakan ini
dapat berbentuk butiran-butiran kecil atau cairan nutrien.
Mikroorganisme yang digunakan didalam ragi umumnya terdiri atas
berbagai bakteri dan fungi (khamir dan kapang), yaitu Rhizopus,
Aspergillus, Mucor, Amylomyces, Edromycopsis, Saccharomyces,
Hansenula anomala, Lactobacillus,Acetobacter dan sebagainya.
6. PENUTUP
a) Kesimpulan
1) proses fermentasi ragi pada roti bertujuan agar membuat roti
menjadi mengembang
2) jika ragi terlalu banyak maka aroma roti akan masam dan rasa
pada roti pun sedikit hilang.
3) ragi menghasilkan gas karbon dioksida selama fermentasi. Gas
ini kemudian terperangkap dalam jaringan gluten yang
menyebabkan roti bisa mengembang.
b) Saran
Diperlukan metode ekstraksi inulin lebih baik untuk
meningkatkan hasil ekstraksi dan
menurunkan pengaruh gula pada gembili penyebab
browning dan penelitian lebih lanjut
penggunaan air pada pembuatan roti dengan metode
pengadukan yang lebih baik
berhubungan dengan sifat inulin sebagai serat larut air dan
pengaruh penggunaan bahan
tambahan pangan yang berefek sinergis terhadap tekstur dan
umur simpan roti
DAFTAR PUSAKA
Nestiti,Lovelia. 2022. Proses pembuatan roti asin. Jakarta:tiktok
LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN :
TAHAP 21 TAHAP 22
TAK LUPA JUGA DENGAN KELOMPOK KAMI INI
-kelompok 5