Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN AKHIR PROJEK

KEARIFAN LOKAL”KOMUDITAS KULINER MERANGIN


PEMBUATAN COOKIES NANAS DI TUNJUKKAN UNTUK
PENYELESAIAN TUGAS AKHIR PROJEK II

DISUSUN OLEH KELOMPOK 2 KELAS E.6:


1. AMANDA GRASELLA HUTASOIT
2. BAGAS NURIL HUDA
3. BRAYEN ADAM ARITONANG
4. DHANIESA ADI NUGROHO
5. DIKA MUZAKI
6. ELSIA VIONITA YULFA
7. KEYSA SWARASWATI
8. MOSES APRILDO CINTA NAMI SIHOMBING
9. M. DIMAS S
10. SHELVIA SHONATHA

SMA NEGERI 12 MERANGIN


TAHUN AJARAN 2023/2024

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatan kehadirat Tuhan yang maha esa yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga kami dapat
menyelesaikan Laporan Projek yang bertema “KEARIFAN LOKAL”
dengan baik tanpa ada halangan apapun.
Laporan ini berisi tentang “PEMANFAATAN SINGKONG” yang
dilaksanakan siswa/i fase E SMAN 12 MERANGIN.
Laporan ini di susun untuk melengkapi tugas projek ke dua.
Selain itu, kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak dan menjadi referensi untuk menambah
wawasan dan ilmu pengetahuan.
Oleh karna itu kami mengharap segala kritik dan saran yang
membangun dan dapat menjadikan laporan ini jauh lebih baik
lagi. Kami mohon maaaf setulus-tulusnya atas kesalahan maupun
kekurangan dalam penyusunan laporan ini.
Semoga dengan membuat laporan ini dapat bermanfaat bagi para
pembacanya, khususnya bagi kami dan bagi generasi muda yang
akan datang.

Pinang Merah, 16 Maret 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………… i


KATA PENGANTAR ………………………………… ii
DAFTAR ISI …………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………… 1

 1.1. Latar Belakang ………………………………………….. 1


 1.2. Tujuan …………………………………….….. 1
 1.3. Manfaat ………………………………………….…….. 1
BAB II Tinjauan Pustaka ……………………………………… 2

 2.1. Nanas …………………………………..………….. 2


 2.2. Cookies …………………….………………………… 2
BAB III PROSEDUR …………………………………………… 3

 3.1. Bahan …………………...………………………….. 3


 3.2. Alat-alat Pembuatan …...………………..…. 3
 3.3 Langkah-langkah pembuatan ……..…… 3
BAB IV Hasil dan Pembahsan …………………………… 4

 4.1. Hasil …...………………..…. 4


 4.2 Pembahasan ……..……… 4
BAB V PENUTUP ………………………………………… 5

 51. Kesimpulan ………………………………………………… 5


 5.2. Saran ……………………………………………………… 5
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………. 6
LAMPIRAN ………………………………………………………….7

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Di Indonesia banyak provinsi yang menghasilkan komoditas


tersendiri. Termasuk provinsin Jambi. Tepatnya di Merangin yang
hasil komoditasnya berupa pisang , kopi , nanas , kentang , ubi
jalar , ubi kayu , jagung , jengkol dan sawit. Dibeberapa kecamatan
di Merangin sudah memanfaatkan komoditas ini sebagai UMKM
dan bisa dijadikn sebagai oleh-oleh Merangin.
Pada projek ini kelompok kami mengambil nanas sebagai bahan
untun membuat makan khas Merangin. Nanas banyak sekali
ditemukan didaerah Merangin. Banyak petani yang menanam
nanas.
nanas adalah salah satu jenis tanaman budidaya. nanas biasa
dibudidayakan di semua daerah baik daerah dataran tinggi
maupun dataran rendah.pembudidayaan tanaman nanas banyak
dipilih oleh petani karena banyak olahan-olahan dari nanas yang
banyak juga diminati di masyarakat. dan pemasaran buahnanas
lebih cepat daripada buah lainnya karena banyak sekali olahan
dari nanasdan juga olahan dari nanas memiliki banyak peminat.
contoh olahan yangberbahan dasar nanas adalah selai nanas,
manisan nanas, dodol nanas, dan cookies nanas

Cookies merupakan makanan manis dan bentuknya kecil-kecil,


biasanya ditambahkan minyak/lemah untuk melembutkan
tekstur dan membuatnya semakin renyah.Tetapi sebenarnya,
cookies berasal dari Bahasa Belanda dari kata “Koekje” atau kue
kecil. Karena sama-sama dipanggang dan memiliki kerenyahan di
bagian luar. Produk ini du buat agar tidak terasa boosan dengan
cookies yang hanya memiliki rasa itu saja berdasrkan latar

1
belakang di atas penyusun projek kearifan local kuditas kuliner
merangin yang berjudul Cookies Nanas.
1.2 TUJUAN
Tujuan penulis melakukan penelitian yaitu memanfaatkan
komoditas merangin yang ada. Tujuan penulis mengambil NaNAS
sebagai bahan olahan karena Nanas mudah untuk didapat dan
Nanas juga mudah untuk diolah menjadi berbagai olahan khas
yang banyak diminati orang lain.

1.3 MANFAAT

 Manfaat bagi siswa yaitu untuk mengetahui cara membuat


Cookies Nanas
 Manfaat bagi sekolah yaitu untuk menciptakan produk
kewirausahaan.
 Manfaat bagi masyarakat yaitu untuk membantu
meningkatkan perekonomian.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. NANAS
Nanas (Ananas sativus) adalah sejenis tumbuhan tropis yang
berasal dari Brazil, Bolivia dan Paraguay. Tumbuhan ini termasuk
dalam familia nanasnanasan (Famili Bromeliaceae). Perawakan
tumbuhannya rendah, dengan 30 atau lebih daun yang panjang,
berujung tajam, tersusun dalam bentuk roset mengelilingi batang
yang tebal .
Tanaman nanas yang berusia satu sampai dua tahun, tingginya
50- 150 cm, mempunyai tunas yang merayap pada bagian
pangkalnya. Daun berkumpul dalam roset akar, dimana bagian
pangkalnya melebar menjadi pelepah. Daun berbentuk seperti
pedang, tebal dan liat, dengan panjang 80-120 cm dan lebar 2-6
cm, ujungnya lancip menyerupai duri, berwarna hijau atau hijau
kemerahan. Buahnya berbentuk bulat panjang, berdaging, dan
berwarna hijau, jika masak warnanya menjadi kuning, rasanya
asam sampai manis
Klasifikasi buah nanas adalah sebagai berikut:
- Kingdom : Plantae
- Divisio : Spermatophyta
- Kelas : Angiospermae
- Ordo : Bromeliales
- Famili : Bromiliaceae
- Genus : Ananas
- Species : Ananas sativus

2.2. COOKIES
Cookies atau kue kering merupakan salah satu makanan kering
atau snack yang proses pematangannya dengan cara dipanggang.
Bahan baku utama cookies ialah tepung terigu. Tepung terigu
yang digunakan adalah tepung terigu yang mempunyai

2
kandungan protein sekitar 8-9% dan memiliki mutu yang baik
Cookies biasanya memiliki aroma yang gurih, aroma ini
disebabkan penambahan margarin dan telur dalam proses
pembuatannya.
Ciri khas lain dari cookies adalah kandungan lemaknya yang
tinggi. Cookies yang baik memiliki tekstur dan struktur yang
kompak serta memiliki butiran yang halus. Kerenyahan cookies
dipengaruhi oleh tepung yang digunakan, telur, gula, mentega
atau margarin, dan garam. K
erenyahan atau tekstur cookies juga berhubungan dengan kadar
air adonan. Kadar air yang cukup akan menghasilkan kerenyahan
yang diinginkan

2
BAB III
PROSEDUR

3.1 Bahan
1. 110 gram margarin
2. 60 gram gula halus
3. 1 kuning telur
4. 150 gram terigu
5. Nanas
6. Selai strawberry
7. Selai cokelat

3.2 Alat-alat
1. oven
2. Wadah
3. Spatula
4. Pisau

3.3 Langkah pembuatan


1.masukkan margarin kedalam wadah lalu campurkan
dengan gula halus
2.aduk sampai rata menggunakan spatula.
3.masukkan kuning telur aduk hingga rata kembali
4.kupas kulit nanas lalu peras sampai keluar air nya
dan campurkan airnya kedalam adonan
5.campurkan tepung terigu kedalam adonan sampai
kalis
6.setelah kalis cetak cookies dan tambahkan selai
sesuai selera
7.masukkan cookies kedalam oven dengan suhu 160°
selama 15-20 menit
8.bila sudah keluarkan dan tunggu dingin
9.lalu masukkan kedalam cup yang sudah di tempel kan
stiker

3
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Dilaksanakan pada hari sabtu, 13 Maret 2023
Langkah pertama masukkan margarin kedalam wadah lalu
campurkan dengan gula halus dan langkah selanjutnyaaduk
sampai rata menggunakan spatula. masukkan kuning telur aduk
hingga rata kembali , kupas kulit nanas lalu peras sampai keluar
air nya dan campurkan airnya kedalam adonan lalu campurkan
tepung terigu kedalam adonan sampai kalissetelah kalis cetak
cookies dan tambahkan selai sesuai selera dan masukkan cookies
kedalam oven dengan suhu 160° selama 15-20 menit bila sudah
keluarkan dan tunggu dingin lalu masukkan kedalam cup yang
sudah di tempel kan stiker

4.2 Hasil
Dari 1 buah Nanas kami menghasilkan 20 cup degan size yang
berisi 100g dan mendapat 6 cookies per cup dengan harga
Rp.5000 rupiah, sehingga dalam projek ini kami mendapat kan
hasil yang menguntungkan yaitu mendapat Rp.325.000,00
dengan modal Rp.250.000,00

4
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Cookies memiliki karakteristik cukup disukai, aroma nanas agak
tercium, rasa nanas agak terasa, cukup terasa manis dengan
tekstur yang agak renyah. Dengan demikian, nanas dapat
digunakan sebagai tambahan perasa dalam pembuatan cookies
sehingga menghasilkan cita rasa lokal.Proses pembuatan cookies
nanas yaitu: penyiapan bahan dan alat, proses pembuatan cookies
berbahan dasar nanas,serta pengemasan.

5.2Saran
Cookies yang berbahan dasar nanas merupakan cookies yang
mempunyai nilai gizi, sehingga untuk mempertahankan adanya
cookies ini perlu dilakukan pemasaran yang baik, melalui media
cetak ataupun sosialisasi langsung.
baik, melalui media cetak ataupun sosialisasi langsung.

5
DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.undip.ac.id/58428/7/BAB_II_.pdf
https://eprints.umm.ac.id/64549/3/BAB%20II.pdf
epository.wima.ac.id/id/eprint/19724/2/BAB%201.pdf

6
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai