Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM UJIAN AKHIR

PRAKTIKUM GIZI KULINER


INOVASI PANGAN
MUFFIN TAPE

Disusun oleh:
Sherlysa
202221005

PROGRAM STUDI S1 GIZI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SINT CAROLUS
JAKARTA
2022/2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .......................................................................................................................... 2


BAB I...................................................................................................................................... 3
TUJUAN, RESEP, ALAT, DAN BAHAN ........................................................................... 3
BAB II .................................................................................................................................... 5
HASIL .................................................................................................................................... 5
BAB III ................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN..................................................................................................................... 6
3.1. Muffin ......................................................................................................................... 6
3.2. Tabel manner ............................................................................................................. 9
3.3. Teknik yang digunakan dalam pembuatan Muffin Tape .................................... 12
3.4. Kandungan Nilai Gizi Muffin Tape dan Perkiraan Harga Jual ......................... 14
BAB IV ................................................................................................................................. 16
KESIMPULAN .................................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 17

2
BAB I

TUJUAN, RESEP, ALAT, DAN BAHAN


1.1. Tujuan
1.1.1. Tujuan Utama
Mengolah bahan makanan menjadi suatu produk yang baru untuk
meningkatkan nilai penjualannya.
1.1.2. Tujuan Khusus
Membuat inovasi pangan menggunakan bahan dasar tape menjadi muffin
tape melalui bahan dan teknik yang ada dalam kuliner.

1.2. Muffin Tape


Muffin tape merupakan salah satu jenis inovasi pangan yang dapat dibuat dengan
harga jual yang terjangkau. Inovasi pangan adalah proses untuk membuat atau
menciptakan suatu produk yang baru untuk meningkatkan nilai ekonomi penjualan
tanpa mengurangi kandungan gizi dalam bahan makanan tersebut. Pada praktikum
ujian akhir semester, penulis mendapatkan inovasi pangan dengan produk tape. Tape
merupakan makanan tradisional yang biasanya berasal dari singkong atau beras
ketan yang difermentasi dengan ragi. Untuk praktikum ini menggunakan tape
singkong. Tape biasanya difermentasikan selama 2-3 hari sehingga memiliki rasa
yang manis dan asam serta memiliki aroma alkohol.
a. Alat
Alat Persiapan Alat Pengolahan Alat Penyajian
Nama Alat Jumlah Nama Alat Jumlah Nama Alat Jumlah
Baskom 1 bh Oven 1 bh Mangkok 4 bh
Saringan 1 bh Panci 1 bh Sendok 2 bh
Timbangan 1 bh Loyang 1 bh Garpu 2 bh
Gelas ukur 1 bh Piring 1 bh
Spatula 1 bh
Parutan 1 bh
Whisk 1 bh

3
b. Bahan Utama
• 100 gr tape
• 1 butir telur
• 75 gr gula pasir
• 125 ml susu full cream
• 10 gr susu dancow
• 60 gr margarin
• 125 gr tepung protein sedang
• ½ sdt baking powder
• ½ sdt soda kue

c. Bahan Bumbu
• 50 gr keju ( potong dice)
• 25 gr kismis
• 10 gr almond slice

4
BAB II

HASIL

Cara membuat muffin tape :


1. Haluskan tape menggunakan garpu. Buang jika terdapat batangnya. Sisihkan.
2. Lelehlan margarin dengan menggunakan teknik au bain mare. Sisihkan.
3. Masukan telur dan gula. Aduk hingga rata menggunakan whisk. Kemudian
masukan tape. Aduk hingga tercampur.
4. Masukan butter, susu dan vanilla.
5. Saring tepung terigu, susu bubuk, baking powder dan soda kue. Kemudian
masukan kedalam adonan. Aduk hingga merata.
6. Tambahkan kismis dan keju. Aduk hingga tercampur.
7. Tuangkan adonan kedalam cup muffin. Tambahkan topping almon, keju dan kismis.
8. Baking muffin tape selama 40 menit dengan suhu 160 ℃
9. Muffin tape siap disajikan.

5
BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Muffin
Muffin merupakan salah satu jenis hot dessert. Hot dessert merupakan makanan
penutup yang disajikan dalam suhu 40-50℃. Muffin merupakan kue yang berbentuk
bulat dengan bahan dasar adonan roti yang dapat disajikan dengan teh. Muffin
berasal dari negara Perancis namun berkembang di negara Inggris. Berasal dari katra
moufflet yang berarti lembut. Muffin ada sejak abad ke-18 dan berkembang di
Inggris pada abad ke-19. Dalam negara Inggris, muffin disajikan dengan teh atau
disebut sebagai teman afternoon tea. Pada umumnya muffin disajikan dengan berat
100-120 gram sebagai hot dessert. Berikut beberapa bahan yang digunakan dalam
pembuatan muffin tape.
Tape merupakan salah satu jenis makanan fermentasi yang menggunakan ragi sebagai
bahanuntuk fermentasi. Tape atau yang disebut juga dengan peyem merupakan
makanan khas Jawa Barat yang berasal dari fermentasi singkong yang memiliki rasa
manis dan sedikit asam dengan aroma alkohol. Mikroba berperan dalam pembuatan
tape yaitu jenis khamir (Saccharomyces cereviciae). Rasa manis pada tape
disebabkan karena bakteri accharomyces, Candida dan Hansenula dapat menguraikan
gula menjadi alkohol. Pada tape semakin lama waktu fermentasi maka semakin tinggi
kadar alkohol, semakin lunak. Proses fermentasi pada tpe membuat perubahan
teksturm cita rasa dan aroma bahan pangan sehingga menjadi lebih menarik dan
mudah dicerna sert abergizi menurut Nurhayani dan Mahyarudin (2010). Dalam 100
gram tape singkong menurut Tabel Komposisi Pangan Indonesia mengandung 169
kalorI; 1,4 gram protein; 57 gram air; 40 gram karbohidrat; 2 gram serat; 0,3 gram
lemak; 21 mg kalsium; 34 fosfor. Dan beberapa vitamin seperti vitamin C dan
vitamin B12. Manfaat tape bagi tubuh adalah mencegah konstipasi, menjaga
kesehatan pencernaan karena kandungan probiotik didalamnya, meningkatkan energi
dan mejaga daya tahan tubuh. Namun untuk ibu hamil, dalam mengkonsumsi tape
harus diperhatikan karena kandungan alkohol didalamnya dapat menyebabkan

6
kontraksi. Selain itu dapat menyebabkan penyakit ikterus, kegagalan fungsi hati,
ADHD, dan cacat fisik.
Pada pembuatan muffin menggunakan tepung segitiga biru yang merupakan
jenis tepung protein sedang. Tepung terigu jenis ini disebut tepung protein sedang
karena mengandung protein gluten sebesar 10-11%. Tepung terigu protein sedang
biasanya dikenal dengan “ Segitiga biru”. Tepung terigu protein sedang merupakan
campuran antara tepung protein tinggi dan rendah sehingga dapat digunakan dalam
berbagai jenis makanan. Tepung terigu protein sedang juga biasa disebut dengan
tepung serba guna. Kandungan gluten yang baik menghasilkan produk muffin yang
padat dan kenyal karena kandungan sehingga menggunakan tepung protein sedang
cocok untuk muffin. Dalam 100 gram tepung terigu menurut TKPI 2017 mengandung
333 kal; 9 gram protein; 1 gram lemak; 77,2 gram karbohidrat; 11,8 gram air; 0,3
gram serat; 22 mg kalsium; 150 mg fosfor.
Telur dalam pembuatan muffin berfungsi sebagai pengikat, melembukan tekstur
dan mengembangkan adonan. Kuning telur bertujuan untuk menstabilkan atau
emulsifer alami, menambah tekstur cake sehingga menjadi halus serta menambah
rasa gurih sedangkan putih telur berfungsi sebagai pengembang cake sehingga cake
menjadi lebih bervolume dan mengikat bahan lainnya agar cake yang dihasilkan tidak
mudah hancur.
Maragrin dalam pembuatan muffin bertujuan untuk melembutkan tekstur,
memperkaya rasa menjaga kelembaban dan meningkatkan volume produk. Margarin
juga mengandung emlusfisier untuk sifat creaming dan lunak. Dibandingkan
mentega, margarin lebih cocok digunakan untuk pembuatan kue basah sedangkan
mentega lebih cocok untuk digunakan dalam pembuatan kue kering.
Gula merupakan bahan pemanis dalam pembuatan suatu produk makanan. Selain
itu gula juga dapat mempertahankan kelembutan, warna dan kelembaban. Gula juga
dapat membantu untuk mengembangkan suatu produk karen mampu mengikat udara
lebih banyak saat dikocok.
Penambahan susu pada proses baking bertujuan untuk meningkatkan rasa, aroma
dan menjaga cairan. Gula pada susu pada saat proses baking akan terkaramelisasi
sehingga memberikan warna yang diinginkan.

7
Dalam pembuatan muffin, susu full cream bertujuan untuk memperkuat gluten
karena terdapat kalsium pada susu dan menambah aroma, menjaga kelembaban,
menambah nilai gizi serta memperbaiki warna pada muffin.
Baking powder dalam pembuatan kue berfungsi untuk meningkatkan volume dan
memperingan tekstur makanan ytang dipangggang. Gas yang akan dilepaskan
mempengaruhi volume. Selama baking, volume gas akan meningkat . sehingga pada
pembuatan muffin, baking powder bertujuan untuk memberikan tekstur dan
meningkatkan volume muffin. Jika baking powder berlebihan maka akan
menghasilkan muffin dengan tekstur yang kasar dan volume yang rendah. Sedangkan
untuk soda kue bertujuan untuk membuat adonan kue menjadi memgembang dan
membuat tekstur kue menjadi berpori-pori.
Sedangkan untuk topping muffin yang digunakan adalah keju, kismis dan kacang
almond. Keju merupakan salah satu produk olahan susu yang dapat dikonsumsi
sebagai cemilan atau bahan pembuatan kue. komposisi keju cheddar olahan adalah:
Keju cheddar, air, padatan kasein susu (8%), minyak nabati (mengandung antioksidan
BHA), pengemulsi (garam fosfat), pati jagung, pengatur keasaman (asam laktat),
pengawet (kalium sorbat, nisin), pewarna alami (anato CI75120), vitamin D
(mengandung antioksidan tokoferol) Dalam 100 gram keju menurut Tabel Komposisi
Pangan Indonesia (2017) mengandung 326 kalori; 22,8 gram protein; 20,3 gram
lemak; 13,1 gram karbohidrat; 777 mg kalsium; 338 mg fosfor dan 82,7 mg kalium.
Keju memiliki beberapa manfaat bagi tubuh antaralain :
1. Memelihara kekuatan dan kesehatan tulang dimana kandungan kalsium,
protein, zinc dan Vitamin A,D,K membantu untuk menjaga kesehatan tulang
dan mencegah terjadinya osteoporosis.
2. Menjaga kesehatan gigi
3. Menyehatkan saluran pencernaan karena kandungan bakteri probiotik dalam
keju. Namun untuk lakotosa intoleran, keju tidak disarankan untuk
dikonsumsi karena dapat menyebabkan masalah pada pencernaan.

Kismis merupakan salah satu olahan anggur yang dikeringkan dimana melalui
proses penjemuran menggunakan sinar matahari atau oven. Proses ini bertujuan

8
untuk mengurangkan kadar gula dan kadar air dalam anggur. Kismis dengan warna
coklat gelap diakibatkan oleh akumulasi pigmen melanin coklat- hitam yang
dihasilkan oleh aktivitas polifenol oksidase dan reaksi non enzimatik. Sedangkan
kismis emas adalah buah anggur Thompson tanpa biji yang telah diperlakukan
dengan sulfur dioksida (SO2) untuk mencegah reaksi-reaksi tersebut. Kismis
biasanya digunakan dalam pembuatan makanan seperti kue. Kismis dapat
digunakan sebagai topping maupun campuran kedalam adonan kue. Pada
pembuatan muffin tape, kismis digunakan sebagai topping dan campuran dalam
adonan muffin. Berdasarkan informasi nutrisi pada U.S. Department of Agriculture,
dalam 100 gram kismis mengandung 299 kilokalori (kkal), Protein: 3,3 g, Lemak:
0,25 g, Karbohidrat: 79,32 g, Gula: 65,18 g, Vitamin C: 2,3 miligram (mg), Serat:
4.5 g, Kalsium: 62 mg, Besi: 1,79 mg, Vitamin B6: 0.174 mg, Magnesium: 36 mg,
Fosfor:98 mg, Kalium: 744 mg, Natrium: 26 mg. Kismis memiliki beberapa manfaat
antara lain : mencegah anemia, melancarkan pencernaan, mencegah osteoporosis
dan menyehatkan tulang serta sendi karena kandungan kalsium dan boron serta
mencegha kerusakan sel dan DNA karena mengandung antioksidan alami seperti
phenol dan polyphenol. Namun dalam mengkonsumsi kismis perlu diperhatikan
karena kandungan gula yang tinggi.
Kacang almond merupakan jenis kacang yang memiliki kandungan nutrisi yang
baik dan rendah karbohidrat. Kacang almond dapat dinikmati dengan dipanggang,
topping kue hingga susu almond selain itu almond juga dapat diolah menjadi minyak
almond. Dalam 100 gram kacang almond pangang mengandung 20 gram protein;
16 gram karbohidrat; 11 gram serat ; 258 mg magnesium; 456 mg fosfor; 684 mg
kalim dan 19 mg vitamin E. Kacang almong mengandung lemak sehat dan
antioksidan serta indeks glikemik yang rendah dibandingkan jenis kacang yang lain.

3.2. Tabel manner


Tabel manner atau tata cara makan merupakan salah satu etika yang harus
dimengerti dan dipahami oleh setiap individu dalam mengatur tata duduk,
penggunaan peralatan makanan dan etika saat makan. Dalam beberapa negara tata
cara makan berbeda-beda, seperti di negara Timur Tengah memiliki kebiasaan untuk

9
menggunakan tangan dalam makan berbeda dengan negara Eropa yang
menggunakan pisau, sendok dan garpu sedangkan untuk negara Cina atau Jepang
menggunakn sumpit sebagai alat makan serta mangkuk kecil dan sendok dalam
mengkonsumsi makanan berkuah. Berikut tata letak sendok, garpu, pisau, piring,
gelas dan napkin.

Beberapa hal yang harus diingat ketika berada di meja makan saat sedang
melakukan jamuan resmi:
1. Lepaskan topi atau long suit yang dikenakan
2. Tidak menggunakan tusuk gigi dihadapan orang lain saat jamuan makan
sedang berlangsung
3. Tidak melakukan touch up terhadap riasan (menggunakan bedak, lipstik
dan lain sebagainya).
4. Tidak merokok
Aturan dalam menggunakan peralatan makan:
• Tidak bermain main dengan peralatan makan yang ada.
• Gunakan alat makan dengan posisi genggaman yang tepat.
Posisi tangan ketika di meja makan:
• Posisi genggaman tangan tidak terlalu jauh dari badan, ini bertujuan agar
posisi duduk anda tegak dan tidak terlihat membungkuk atau kaku.

10
• Relax atau santai, tapi tidak menyenderkan badan terlalu berlebihan di
kursi makan.
• Tidak menyembunyikan tangan di bawah meja atau meletakkan di atas
pangkuan.
• Jika ingin mengambil sesuatu (misal: garam) di luar jangkauan anda,
mintalah pertolongan orang yang lebih dekat dengan benda tersebut.
Jangan lupa gunakan kata “tolong” dan “terima kasih”.
Aturan meletakkan napkin:
• Buka terlebih dahulu lipatan serbet dan letakkan di pangkuan.
• Serbet yang ada hanya digunakan untuk membersihkan mulut. JIka ada
sesuatu yang tumpah, hindari mengelapnya dengan serbet.
• Jika anda butuh untuk meninggalkan ruangan sejenak dan akan kembali
lagi lipat serbet dengan rapi (dilipat dua) dan letakkan di kursi atau
sandarannya. Itu menandakan anda hanya izin meninggalkan ruangan
sejenak dan pelayan tidak akan mengosongkan meja anda.
• Jika anda sudah selesai dan akan meninggalkan ruangan jamuan makan,
lipat serbet dengan rapi dan letakkan diatas meja makan.
Aturan lain:
• Hindari Sendawa, batuk, menguap dan bersin di meja jamuan.
• Pada saat acara jamuan makan berlangsung, jangan aktifkan nada dering
telepon anda. Hindari meletakkan telepon genggam di atas meja dan
menggunakannya. Jika darurat harus mengangkat telepon maka mintalah
izin keluar ruangan untuk menerima panggilan tersebut.
Aturan saat makan:
• Kunyah perlahan makanan.
• Tidak meninggalkan meja jamuan sebelum acara berakhir
• Jangan memindahkan makanan atau memberikan makanan kepada orang
yan berada di sebelah.
• Jika anda tidak menyukai makanan yang dihidangkan atau menderita alergi
terhadap makanan, biarkan saja makanan tersebut dan hindari meminta
menu lainnya.

11
Aturan bercakap-cakap saat makan:
• Berhati-hati memilih topik perbincangan, hindari topik yang akan
menimbukan pertentangan atau membuat lawan bicara tidak nyaman.
• Kontrol emosi anda.
• Dalam aturan makan, suara gesekan alat makan tidak diperkenankan oleh
karena itu usahakan hanya ada suara percakapan di meja jamuan makan.
Aturan perpisahan saat jamuan makan:
• Wanita lebih dulu keluar ruangan, atau orang dengan jabatan lebih tinggi
yang lebih dulu keluar ruangan.
• Tunggulah sinyal bahwa acara telah selesai dan tamu undangan
dipersilahkan meninggalkan ruangan.
• Jangan lupa ucapkan terima kasih kepada tuanrumah serta salam
perpisahan bagi tamu undangan lainnya.
• Tetap menjalin hubungan meskipun acara jamuan makan telah berakhir.

Dalam tabel manner, sajian makanan dimulai dari roti, appetizer, soup, main
course, dan dessert. Untuk praktikum inovasi pangan, muffin tape termasuk
kedalam sajian pencuci mulut atau hot dessert. Berdasarkan tata letak untuk dessert
sudah sesuai karena napkin berada di sisi kiri, kemudian sendok cake dan garpu
dessert berada di atas piring dessert dan air putih berada di bagian atas sebelah
kanan. Untuk napkin dibentuk dengan tipe the birds of paradise.

3.3. Teknik yang digunakan dalam pembuatan Muffin Tape


Berikut beberapa teknik yang digunakan serta beberapa jenis potongan yang
digunakan dalam proses pembuatan muffin tape:
1. Teknik au bain mare
Teknik au bain mare merupakan salah satu teknik memanaskan bahan
makanan secara merata diatas air mendidih atau hangat. Teknik au bain mare
menggunkan wadah diatas panci untuk melelehkan, memanaskan, atau
mematangkan. Biasnya teknik ini digunakan untuk melelehkan coklat atau
butter.

12
2. Teknik whisking
Teknik whisking merupakan teknik pengocokan gula dan telur secara
bersamaan sehingga adonan menjadi mengembang dan mengental serta
berwarna putih sehingga cake yang dihasilkan akan mengembang dan
memiliki tekstur yang lembut serta pori-pori yang relatif besar.
3. Teknik baking
Baking merupakan teknik memasak makanan dengan panas kering
dimana menggunakan konveksi uap panas didalam oven. Dalam proses
baking dapat mengubah struktur tepung yang menyebabkan makanan
menjadi browning selain itu browning terjdi akibat proses karamelisasi gula/
tepung.
4. Teknik Mash
Teknik mash merupakan teknik pelumatan atau penghalusan dengan cara
menekan bahan makanan dengan menggunakan garpu atau sendok. Teknik ini
digunakan untuk campuran tape kedalam adonan.
5. Teknik Grate
Grate atau memarut merupakan salah satu teknik dalam mengiris bahan
makanan. Teknik grate atau memarut ini biasanya menggunakan keju.
6. Potongan Dice
Merupakan teknik memotong dengan bentuk kubus dengan ukuran 1 cm
dimana teknik ini digunakan untuk memotong keju sebagai campuran dalam
adonan muffin tape.
7. Potongan slice
Slice merupakan teknik memotong bahan makan dengan cara mengiris.
Teknik ini digunakan untuk memotong kismis dan juga kacang almon sebagai
topping muffin tape.

13
3.4. Kandungan Nilai Gizi Muffin Tape dan Perkiraan Harga Jual
Berikut kandungan Gizi dalam Muffin Tape

Nama Bahan Berat Kalori KH Protein Lemak


No Penukar
Makanan (gr) (kal) (gram) (gr) (gr)

1 Tape 1P 100 169 40 1.4 0.3


2 Telur 1P 55 75 - 7 5
3 Gula Pasir 3/4 P 75 295.5 70.5 - -
4 Susu Full cream 2/3 P 125 83.3 6.7 4.7 4
5 Susu Bubuk 1/3 P 10 50 3.3 2.3 3.3
6 Margarin 12 P 60 600 - - 60
7 Tepung terigu 2,5 P 125 437.5 100 10 -
8 Keju 7/5 P 50 175 14 9.8 8.4
9 Kismis 1/4 P 25 74.8 19.8 0.8 0.06
10 Almond 1P 10 50 - - 5
TOTAL GIZI (UNTUK 6 CUP MUFFIN) 2010.1 254.3 36 86.06
TOTAL GIZI 1 MUFFIN TAPE 335 42.4 6 14.3

Berikut perkiraan harga jual muffin tape

No Nama Bahan Makanan Berat Harga

1 Tape 100 4.000


2 Telur 55 3.000
3 Gula Pasir 75 2.000
4 Susu Full cream 125 4.000
5 Susu Bubuk 10 2.000
6 Margarin 60 4.000
7 Tepung terigu 125 2.000
8 Keju 50 5.000
9 Kismis 25 3.000
10 Almond 10 3.000
TOTAL HARGA BELI BAHAN (6 CUP) 32.000
TOTAL JUAL MUFFIN TAPE/CUP 6.000

14
Sehingga dapat disimpulkan bahwa satu cup muffin tape mengandung 335
kalori dengan 42,4 gram karbohidrat, 6 gram protein dan 14,3 gram lemak dengan
harga jual berkisar antara Rp. 6.000- 7.000,- dimana harga tersebut masih bisa
dijangkau oleh masyarakat untuk 1 cup muffin tape dengan berat 85 gram.
Secara keseluruhan untuk produk inovasi pangan dengan tape, yaitu muffin
tape dapat diterima oleh masyarakat karena rasa tape yang tetap ada serta dengan
harga yang terjangkau memungkinkan untuk produk inovasi pangan ini diterima
oleh masyarakat.

15
BAB IV

KESIMPULAN
Berdasarkan uji praktikum kuliner mengenai inovasi pangan dimana penulis mengubah
tape menjadi suatu produk yaitu muffin tape. Muffin tape merupakan suatu produk
menambahkan tape kedalam adonan muffin sehingga membuat nilai jual tape yang dianggap
murah menjadi tinggi namun tetap dalam harga terjangkau yang dapat dijual dikalangan
masyarakat tanpa merusak nilai gizi dari tape tersebut. Penambahan beberapa bahan seperti
kismis, almond dan keju serta menggunakan beberapa teknik seperti au bain mrae, whisking,
baking, mashed, slice, grate, dan dice membuat muffin tape menjadi lebih enak untuk
dikonsumsi serta meningkatkan nilai jual tape dalam kemasan muffin.
Namun untuk penyajian muffin tape dimana termasuk kedalam hot dessert, berat
muffin tape masih kurang yaitu hanya 85 gram sedangkan untuk Standar Internasional Berat
Dessert yaitu 100-120 gram. Untuk harga jual muffin tape tergolong masih dapat diterima
oleh masyarakat yaitu berkisar antara Rp.6.000-7.000,- untuk 1 cup muffin dengan berat 85
gram.

16
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.(2020).Beberapa Istilah dalam Baking. Diakses pada tanggal 30 Juli 2023 pada link
https://indonesianchefassociation.com/article/content/beberapa-istilah-dalam-
baking
Agustin,S.(2021). 6 Manfaat Kacang Almond bagi Kesehatan. Diakses pada tanggal 30 Juli
2023 pada link https://www.alodokter.com/hindari-penyakit-berbahaya-dengan-
manfaat-kacang-almond
Agustin,S.(2021). Tak Hanya Lezat, Ini Manfaat Keju untuk Kesehatan. Diakses pada
tanggal 30 Juli 2023 pada link https://www.alodokter.com/manfaat-keju-yang-
sayang-untuk-dilewatkan
Bayu,P,D.(2020). Inovasi Produk Pangan dari Kopi. Diakses pada tanggal 29 Juli 2023 pada
link https://unkartur.ac.id/blog/2020/10/25/inovasi-produk-pangan-dari-kopi/
Bella,A.(2023).7 Manfaat Tape Singkong untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui. Diakses
pada tanggal 29 Juli 2023 pada link https://www.alodokter.com/7-manfaat-tape-
singkong-untuk-kesehatan-yang-perlu-diketahui
Buchr,I,P.(2023). 5 Manfaat Pemakaian Susu Bubuk dalam Pembuatan Kue, Sudah Tahu?.
Diakses pada tanggal 30 Juli 2023 pada link https://www.idntimes.com/food/dining-
guide/intan-5/manfaat-susu-bubuk-dalam-kue-c1c2
Devindo, Zulfa, C. S., Attika, C., Handayani, D., & Fevria, R. (2021). Pengaruh Lama
Fermentasi dalam Pembuatan Tape. Prosiding SEMNAS BIO 2021, 1, 600–607.
Dirayati, D., Gani, A., & Erlidawati, E. (2018). Pengaruh Jenis Singkong Dan Ragi
Terhadap Kadar Etanol Tape Singkong. Jurnal IPA & Pembelajaran IPA, 1(1), 26–33.
https://doi.org/10.24815/jipi.v1i1.9461
Lawi,G,F.(2018). Mengenal 9 Cara Memotong Makanan. Diakses pada tanggal 30 Juli 2023
pada link https://lifestyle.bisnis.com/read/20181106/219/857034/mengenal-9-cara-
memotong-makanan
Lestari,A,P.(2022). Ternyata Ini Fungsi Telur dalam Membuat Kue. Diakes pada tanggal 30
Juli 2023 pada link https://www.fimela.com/lifestyle/read/3722419/ternyata-ini-
fungsi-telur-dalam-membuat-kue

17
Melisa,A.(2021). Mentega Vs Margarin, Mana yang Lebih Baik untuk Membuat Kue?.
Diakses pada tanggal 30 Juli 2023 pada link https://media.bakingworld.id/bahan-roti-
amp-pastry/mentega-vs-margarin-mana-yang-lebih-baik-untuk-membuat-kue-1
Mentari,A,E.(2023). Apa itu Teknik Bain Marie, Teknik Masak untuk Coklat dan Kue.
Diakses pada tanggal 30 Juli 2023 pada link
https://www.kompas.com/food/read/2023/01/13/131300975/apa-itu-teknik-bain-
marie-teknik-masak-untuk-cokelat-dan-kue
Murniaseh,P.(2021). Makan Tape saat Hamil, Bahayakah bagi Kesehatan Janin?. Diakses
pada tanggal 29 Juli 2023 pada link https://www.klikdokter.com/ibu-
anak/kehamilan/makan-tape-saat-hamil-bahayakah-bagi-kesehatan-janin
Pancarwengi,K.(2021). Jenis Tepung Terigu Berdasarkan Kandungan Proteinnya. Diakses
pada tanggal 5 Juli 2023 pada link https://www.nibble.id/jenis-tepung-terigu/
Putri,P.(2017). Muffin, Dulu Digunakan Sebagai Teman Minum Teh. Diakses pada tanggal
29 Juli 2023 pada link https://bobo.grid.id/read/08675030/muffin-dulu-digunakan-
sebagai-teman-minum-teh
Rosyada, F. A., Nurmilasari, H., & Kalamilah, M. (2015). BOKIS (bahan olahan kismis) :
solusi mengurangi tingkat gizi buruk pada balita di jawa tengah. Literature Review,
November, 33–37.
Septiana,T.(2020). Bahasa Inggris yang sering dipakai dalam Resep. Diakses pada tanggal
30 Juli 2023 pada link https://lifestyle.kontan.co.id/news/ini-istilah-memasak-dalam-
bahasa-inggris-yang-sering-dipakai-dalam-resep?page=all
Stevani,P.(2023). 9 Manfaat Sehat Kismis,dari Atasi Sembelit hingga Cegah Bau Mulut.
Diakses pada tanggal 30 Juli 2023 pada link https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-
gizi/manfaat-kismis-kesehatan/
Syarumsyah, H., Alhafidz, H., & Marwati, M. (2021). Karakteristik organoleptik dan kimia
tape singkong (Manihot esculenta) varietas mentega dengan pra-perlakuan
perendaman dalam sari buah nangka (Artocarpus heterophyllus). Journal of Tropical
AgriFood, 2(2), 90. https://doi.org/10.35941/jtaf.2.2.2020.4121.90-96

18

Anda mungkin juga menyukai