LAPORAN HASIL PENJUALAN

PUTU AYU COKELAT

Anggota kelompok : - Putri Sherin Munggarani

- Risma Dermayanti

- Selvi Nuryaman

- Yesi Meriana Babys

Putu ayu adalah salah satu jenis kue basah yang empuk dan lembut, kue ini berasal dari jawa tengah.
putu ayu merupakan jajanan tradisional yang hingga kini mesih popular di kalangan masyarakat.

Putu Ayu, kue basah yang memiliki banyak penggemar ini biasanya memiliki warna hijau dari daun
pandan. Di masak dengan cara dikukus dan menggunakan tepung terigu.

Produk makanan yang akan kami hasilkan adalah kue putu ayu cokelat.

Rasa bolunya gurih dan berpadu dengan taburan kelapa di atasnya. Siapa saja sangat menyukai kue
basah ini. Tetapi, kue putu tidak selalu berwarna hijau. Kini dikreasikan dengan rasa dan warna coklat

 Bahan pokok
1. 2 butir telur ayam.
2. 200 gram gula pasir.
3. 3/4 sdt sp.
4. 200 gram tepung terigu protein sedang.
5. 25 gram coklat bubuk.
6. 190 ml susu cair coklat.
 Cara pembuatan
1. Mixer dengan kecepatan tinggi telur ayam dan gula pasir sampai gula larut. Masukkan sp lalu
mixer sampai mengembang kental berjejak
2. Masukkan ayakan tepung terigu dan coklat bubuk bergantian dengan susu cair coklat, aduk rata
pakai spatula. Jangan over mengaduk nanti bantat
3. Olesi cetakan putu ayu dengan minyak, masukkan kelapa parut dan padatkan lalu masukkan
adonan penuh cetakan
4. Panaskan kukusan dan lapisi tutup kukusan dengan serbet bersih. Kukus kue selama 20 menit.
Angkat dan dinginkan
5. Keluarkan dari cetakan.
  Pemasaran
Segmen pemasaran penjualan produk kami yaitu dengan menggunakan sistem COD (Cash On
Delivery) dengan konsumen atau mendatangi konsumen satu satu.
 Strategi promosi
1. Menawarkan ke tetangga tetangga dekat rumah secara langsung
2. Menitipkan ke warung dekat rumah
3. Mempromosikan melalui sosial media seperti WhatsApp, Instagram yang nantinya kami
akan membuat posternya.

 Analisis SWOT

Strength ( kekuatan )

1. Memiliki modal

2. Mengetahui cara pembuataannya

3. Menggunakan pelayanan yang prima

4. Bergizi dan tentunya baik bagi kesehatan

Weakness ( kelemahan )

1. Karena tidak menggunakan bahan pengawet kue ini tidak tahan lama

2. Hanya memiliki 1 varian rasa saja, yaitu cokelat

Opportunity (peluang )

1. Kue ini banyak digemari masyarakat, sehingga peluang masyarakat membeli kue ini besar. Terlebih
dengan rasa cokelat yang banyak digemari pada masa kini

2. Tidak memakan waktu banyak saat proses pembuatan

3. Berkualitas baik dan harga relative murah

Threath ( ancaman )

1. Banyak pesaing yang memasarkan produk sejenis sehingga harus terus mengantisipasinya dengan
terus meningkatkan kualitas kue.
  Perhitungan ekonomi
1. 2 butir telur ayam. = 4.000
2. 180 gram gula pasir. = 3000
3. 3/4 sdt sp. = ±1.000
4. 200 gram tepung terigu protein sedang. = 2000
5. 25 gram coklat bubuk. = 3000
6. 190 ml susu cair coklat. = 3000
Gunakan Topping
1. 1 butir kelapa muda parut. = 3000
2. 1/2 sdt garam halus. = 1.000
Total = 19.000
 Perhitungan ekonomi
Gaji karyawan : 7.000
Perawatan peralatan : 4.000
Bahan bakar : 5.000
Jumlah : 16.000
Jumlah :
19.000 + 16.000 = 35.000
Jumlah kue yang di hasilkan = ± 20 kue
Perhitungan modal = 35.000 ÷ 20 = 1.750 perak
Jika di jual 2.000/ kue maka dapat keuntungan,
/1 kue = 250 perak
Keuntungannya 250 perak × 20 = 5.000

 Laporan Pembuatan dan Penjualan

Pada saat membuat Putu Ayu Cokelat terdapat kendala yakni kue yang dibuat sedikit bantat
akan tetapi rasa dan aroma Putu Ayu Cokelat ini sangat enak dan tidak terlalu buruk. Kue yang
dihasilkan dari 200 gram tepung segitiga biru dapat menjadi 20 buah kue Putu Ayu Cokelat. Kendala
lainnya adalah saat mencari bahan sangatlah sulit dan memakan waktu dikarenakan hujan. Keselamatan
kerja pada pembuatan Putu Ayu Cokelat ini juga sangat diperhatikan agar keselamatan anggota saat
mengolah hingga memasak tetap terjaga serta kebersihan dari bahan dan alatpun diperhatikan dan
dipastikan tidak memakai pengawet.
Penjualan dilakukan dengan sistem COD, Putu Ayu Cokelat habis terjual. Setiap orang membawa
5 Putu Ayu Cokelat yang dijual-belikan ke berbagai tempat. Jumlah keuntungan yang didapat dari
penjualan Putu Ayu Cokelat ini adalah 2.000 × 20 = 40.000 yang kemudian hasil keuntungan ini dibagi
rata kepada setiap anggota.

Kendala saat menjual Putu Ayu Cokelat ini adalah terjebak hujan, peminat makanan ini juga
tidak terlalu banyak hanya sebagian orang saja yang meminati makanan ini. Kami juga melakukan
promosi Putu Ayu Cokelat ini melalui media sosial yang memungkin akan lebih banyak peluang
penjualan Putu Ayu Cokelat ini. Kebanyakan orang yang membeli Putu Ayu Cokelat ini adalah orang
dewasa, rasanya yang manis menjadi daya tarik tersendiri makanan ini selain itu juga orang penasaran
bagaimana rasa Putu Ayu Cokelat ini karena kebanyakan orang menjual Putu Ayu Pandan. Kami
membuat dua bentuk yakni bentuk kotak dan bentuk bunga.

Berikut dokumentasi penjualan dan promosi serta produk yang kami hasilkan.