Anda di halaman 1dari 12

PROSES PEMBUATAN ROTI ISI SELAI NANAS DI

RUMAH PRODUKSI A-B BAKERY

MUHD ALIFFANDI ABD


04131811029

Pembimbing :
Nurjannah Albaar, S.TP., M.Si
Angela Wulansari, S.T., MP
Pendahuluan

Roti merupakan makanan yang banyak dikonsumsi di berbagai negara, bahkan dijadikan
sebagai makanan pokok karena mengandung serat dan kandungan gizi yang dibutuhkan untuk
metabolisme tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Secara umum, roti
terdiri dari dua jenis yaitu roti manis dan Roti tawar. Roti manis adalah adonan yang dibuat dari
formulasi yang banyak menggunakan gula, sedangkan roti tawar adalah adonan roti yang
mengunakan sedikit atau tanpa gula. Berbagai jenis roti manis yang ada saat ini seperti roti
coklat keju, roti vanilla, roti boy, roti lapis keju dan roti selai nanas yang harganyat erjangkau.

Selai nanas adalah jenis makanan olahan yang berasal dari sari buah nanas yang sudah
dihancurkan, ditambah gula dan dimasak sampai mengental. Selai nanas tidak dikonsumsi
langsung, melainkan digunakan sebagai bahan pelengkap pada roti tawar atau sebagai bahan
pengisi pada roti manis, kue nastar atau sebagai pemanis pada minuman seperti yogurt dan es
krim
Berbagai jenis olahan yang diproduksi oleh rumah produksi A-B BAKERY dengan bahan
baku roti coklat dan roti isi selai nanas salah satunya yaitu roti coklat. awalnya hanya ada satu
varian rasa yaitu roti coklat. Namun seiring berjalannya waktu dan banyak minatnya
masyarakat dengan produk olahan dari roti maka di tambahkan satu varian rasa baru di rumah
produksi A-B BAKERY yaitu roti isi selai nanas ini di buat sebagai karya baru di rumah
produksi A-B BAKERY.
Tujuan

 Tujuan umum
Tujuan umum PKL ini adalah:
1. Untuk mengetahui bahan pembuatan roti isi selai nanas
2. Untuk mengetahui bahan-bahan pembuatan roti isi selai nanas
3. Untuk mengetahui alat-alat pembuatan roti isi selai nanas
4. Untuk mengetahui Langkah-langkah pembuatan roti isi selai nanas
5. Untuk mengetahui cara pengemasan pembuatan roti isi selai nanas.

 Tujuan Umum
Tujuan umum PKL ini adalah untuk mengetahui cara pembuatan roti isi selai di A-B
Bakery.

Manfaat

Menambah pengalaman, wawasan, serta motivasi agar dapat mengaplikasikan ilmu


yang di peroleh sehingah dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Pelaksanaan

 Tempat Dan Waktu Pelaksanaan Magang/PKL

Prakter kerja lapang iini dilaksanakan pada 12 Januari – 12 Febuari di Rumah


Produksi A-B BAKERY yang terletak di desa gambesi jalan puskesmas, kelurahan
gambesi, kecamatan ternate selatan, kota ternate, Provinsi Maluku Utara, Indonesia.

 Metode Pelaksanaan PKL/Magang

1. Observasi (pengamatan langsung)


2. Wawancara
3. Praktek kerja
Pembahasan

Kegiatan yang dilakukan selama PKL ini adalah proses produksi roti isi selai nanas,
ada beberapa tahap yang perlu kita ketahui dalam pembuatan roti selai nanas:
 Alat yang digunakan dalam pembuatan roti isi selai nanas adalah mixer, roll,
mesin penghalus adonan, Loyang, timbangan, mesin penghalus gula, wadah,
pisau, sendok.mixer pengaduk.
 Sedangkan bahan yang digunakan adalah tepung terigu 12 kg, margarin 2 kg, gula
2 kg, garam 125 gr, fanili 1 sdm, sari manis 225 mg, telur 2 butir, ragi (susu bubuk
200 gr, pengembang 100 gr), selai nanas 20 ml, gula yang dihaluskan 3/kg,
margarin 4 kg.

 Proses Pembuatan Roti Isi Selai Nanas


1. Pencampuran
2. Penghalusan
3. Pembentukan adonan
4. Pengembang/fermentasi
5. Pembakaran
6. Pembuatan selai nanas
7. Pembelahan
8. pengemasan
 Proses Produksi
Proses produksi roti isi selai nanas di lakukan dengan
beberapa tahap yaitu menyiapkan bahan baku untuk
proses produksi. Bahan baku yang di perlukan untuk
proses produksi yaitu tepung terigu 12 kg, margarin 2
kg, gula 2 kg, garam 125 mg, fanili 1 sdm, sari manis
225 mg, telur 2 butir, ragi (susu bubuk 200 gr,
pengembang 100 gr), air 4 gayung.

1. Pencampuran
Proses pencampuran untuk bahan-bahan roti isi selai nanas
yaitu pertama-tama masukan tepung terigu 12 kg kedalam
mixer dan margarin 2 kg. setelah itu di mixer hingah
tercampur merata,kemudian masukan gula 2 kg,garam 125 mg,
fanili 1 sdm, sari manis 225 mg, telur 2 butir, ragi (susu bubuk
200 gr,pengembang100 gr), dan terakhir air 4 gayung
kemudian di mixer kembali agar adonan tercampur rata,setelah
adonan tercampur rata kemudian angkat dan siap untuk di
haluskan agar adonan lebih lembut saat pencetakan.
2. Penghalusan Adonan
Tahap penghalus adonan ini sangatlah mudah adonan yang sudah di mixer selanjutnya
akan di pindahkan ke alat penghalus ,dalam proses ini adonan akan dihaluskan sebnyak
5-6 kali sampai adonan terasa halus.
3. Pembentukan Adonan
Pembentukan dilakukan ketika adonan telah siap,dan di
bentuk di atas meja dengan bentuk bulat,ukuran pembentuk
adonan ada yang kecil dan besar.setelah adonan telah
dibentuk kemudian di susun pada Loyang dan dikembangkan
dalam ruangan pengembang/fermentasi.

4. Pengembang/fermentasi
pengembang/fermentasi di lakukan salama beberapa jam
smpai bentuk adonan terlihat sempurna,kemudian adonan di
angkat dan dimasukan pada tungku pembakara.fermentasi
pada roti dilakukan dengan menambahkan ragi. Ragi untuk
roti dibuat dari Saccharomyces cereviceae yang dapat
mengubah gula menjadi gas karbondioksida untuk
pengembangan adonan roti.
5. Pembakaran
Proses pembakaran di lakukan selama 9-11
menit hingga perubahan tekstur
berubah,kemudian di angkat dan di dinginkan.

6. Pembuatan Selai Nanas


Setelah pembakaran selesai,kemudian masuk pada tahapan pembuatan selai nanas.
Tahap ini buah nanas diparut menggunakan parutan keju, uangkan ke dalam wajan
kemudian masak dengan api sedang sampai air benar-benar menyusut, tambahan
bahan-bahan pelengkap seperti gula pasir, kayu manis, dan air, kemudain di aduk
sampai benar-benar tercampur dan menyusut dan tekstur mulai kelihatan, diamkan
selai nanas, dan, kemudian di salin pada wadah yang disiapkan agar mudah saat
pengolesan pada roti pandan.

7. Pembelahan
Tahap pembelahan roti ini sangatlah mudah.roti di ambil satu per satu untuk di
belah dengan mesin pembelah roti yang suda disiapkan,kemudian di susun rapi pada
loyang agar waktu pengolesan selai nanas terlihat sempurna.
8. Pengemasan
Setelah pengolesan pasta mocca. kemudian masuk
pada tahapan pengemasan,pengemasan roti
pandan rasa mocca di rumah produksi A-B
BAKERY di kemas mengunakan kertas plastic
yang di pesan di jawa barat.

 Kaitan Kegiatan PKL/magang dengan Mata Kuliah

Mata kuliah yang terkait dengan kegiatan magang yaitu mata kuliah ekonomi
teknik, kewirausaha, pengemasan dan penyimpanan, praktek terpadu dan
pengembangan produk.

 Tantangan dari Kegiatan PKL/Magang Yang Dihadapi

Tantangan yang dihadapi selama magang yaitu keterbatasan sumber daya


manusia, GMP, dan SOP di rumah produksi
 Kegiatan dalam PKL/Magang Yang Dapat Mengubah “mindset”

Kegiatan pelatihan pembuatan roti isi selai nanas berhasil mengubah


mindset/pola pikir mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuan produk
modifikasi dari variasi rasa agar dapat meningkatkan nilai ekonomis roti.
Disamping itu metode yang digunakan juga masih terbilang sederhanan yaitu
sehingga dapat memberikan keterampilan baru bagi masyarakat dalam
mengembangkan inovasi baru.

 Kompetensi Yang Harus Disiapkan Mahasiswa Dalam Menghadapi Dunia


Kerja Di Masa Depan

Kompetensi yang harus disiapkan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja di


masa depan adalah perencanaan atau persiapkan karir itu sendiri,
mengembangkan softskill, dan mengeksplor kemampuan diri. Oleh karena itu,
mempersiapkan sedini mungkin merupakan langkah yang sangat baik dalam
mencapai kesuksesan di masa depan.
Penutup

Kesimpulan
Kesimpulan dari praktek kerja lapang (PKL) yang dilaksanakan yaitu pembuatan
roti isi selai nanas .proses produksi dilakukan dengan beberapa tahap yaitu
pencampuran bahan, penghalus adonan, roll,pembentukan adonan,
pengembang/fermentasi, pembakaran dengan api sedang selama 3/4 menit,
pembuatan selai nanas, pembelahan, dan pengemasan.

Saran
Perlu adanya alat yang bisa mengontrol suhu dan waktu pembakaran sehingah
dapat menghindari produk yang rusak.
TERIMAH KASIH

Anda mungkin juga menyukai