Anda di halaman 1dari 2

Nama : Janiah Husen

Npm : 080522006

Mata Kuliah : Bioteknologi Pertanian

Tugas : Rangkuman

 Bioteknologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari teknik dan inovasi untuk
memanfaatkan mahluk hidup (seperti cendawan, bakteri, virus, tumbuhan, dan lain-
lain) untuk menghasilkan produk dan jasa yang bermanfaat bagi manusia. Sedangkan
bioteknologi pertanian adalah ilmu yang mempelajari pengembangan bioteknologi
yang diarahkan untuk pemenuhan kebutuhan manusia akan pangan.
 Sejarah perkembangan bioteknologi pertanian, secara sederhana sudah dikenal oleh
manusia sejak ribuan tahun yang lalu, dibidang teknologi pangan seperti pembuatan
bir, roti, kecap, tempe, tape, dan keju ( sejak abad ke-19).
 Penerapanan bioteknologi pada bidang pertanian dan peternakan : pembuatan kompos
bokashi, pemuliaan tanaman menghasilkan varietas baru dan teknik produksi ternak.
Di bidang mefid, penerapan bioteknologi di masa lalu dibuktikan antara lain dengan
penemuan vaksin secara sederhana, antibiotic, insulin dalam jumlah terbatas akibat
proses fermentasi yang tidak sempurna, perubahan signifakan terjadi setelah
penemuan bioreactor oleh Louis Pasteur, dengan alat ini produksi anti biotik maupun
vaksin dapat dilakukan secara massal.
 Fungsi Bioteknologi konvensional adalah memanfaatkan bahan alam menjadi produk
yang bermanfaat dengan teknologi sederhana, mampu dikerjakan oleh siapa saja,
tanpa teknik sterilisasi, dan peralatan sederhana.
 Periode bioteknologi modern diawali dengan perkembangan pesat dalam bidang
genetika, yaitu : teknik rekayasa genetic pada tahun 1970-an. Era rekayasa genetic
dimulai dengan penemuan enzim endonuclease restriksi oleh Dussoix dan Boyer.
Adanya enzim tersebut memungkinkan kita dapat memotong DNA pada posisi
tertentu, mengisolasi gen dari kromosom suatu organisme, dan menyisipkan potongan
DNA lain yang dikenal dengan teknik DNA rekombinan. Setelah penemuan enzim
endonuclease restriksi, pada tahun 1976 dimulai program bahan bakar alcohol dari
brazil dan teknologi hibrida untuk menghasilkan antibody monoclonal.
 Produk bioteknologi modern contoh proses jaringan umbi wortel di ambil sebagai
explant, lalu di tanam pada media pertumbuhan agar yang mengandung nutrin atau
unsur hara, serta hormone, kemudian dibiarkan menghasilkan callus keluar dari setiap
explant menjadi bakal embrio dan kemudian menhasilkan embrio ini ditanamkan di
dalam media tumbuh untuk membentuk tanaman yang baru.
 Manfaat bioteknologi : meningkatkan hasi peroduksi dari tanaman transgeneic, karena
tanaman memiliki daya tahan yang tinggi terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim
dan tahan serangan hama dan penyakit, mengurangi pencemaran lingkungan (bakteri
dapat mendaur ulang sampah organic dan membersihkan sisa tumpahan minyak
dilaut, meningkatkan produksi industry dengan bantua enzim biotknologi.

 Dampak positif biotekonolgi : mengembangkan bahan kebutuhan pokok manusia,


penemuan bibit unggul, dan pengolahan limbah rumah tangga dan industry.

 dampak negative bioteknologi : memuncurkan organisme strain/jenis berbahaya,


menganggu keseimbangan lingkungan, dan digunakan utnuk senjata bilogis.

Anda mungkin juga menyukai