Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM PENGEMBANGAN PRODUK BARU

IDENTIFIKASI PRODUK PANGAN OLAHAN DI PASAR TRADISIONAL

Oleh :
Kelompok 7
Eva Aprilia
Nadya Maharani
Haissya Nazelina M.
Adia Putra Perdana
Dheya Desita
Ghina Fauziyah

240210130049
240210130050
240210130051
240210130052
240210130053
240210130054

UNIVERSITAS PADJAJARAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN
JATINANGOR
2016

I. TUJUAN
Mengetahui produk olahan yang berada di pasar tradisinal serta kondisi
penjualanannya.
II. METODE SURVEY
A. Tempat Pelaksanaan Survey
Pasar UNPAD Paun
B. Waktu Pelaksanaan Survey
Minggu, 4 September 2016 pukul 07.30
III. HASIL SURVEY PRODUK PANGAN OLAHAN PASAR TRADISIONAL
A. Awug
Awug adalah makanan tradisional khas Jawa Barat yang terbuat dari tepung bers,
kelapa, aroma daun pandan dan gula merah yang dikukus di dalam aseupan (kukusan
berbentuk lancip yang biasa digunakan untuk membuat tumpeng).
1. Karakteristik

Awug agak basah karena proses pengolahan dengan dikukus

Berbentuk kerucut

Berwarna putih dan kecoklatan (sesuai kreasi)

Rasanya manis

2. Prosedur Pembuatan
2.1 Alat

Alat kukus

Kompor

Panci

Parutan kelapa

Pisau

Aseupan (anyaman yang terbuat dari kulit bambu bentuk kerucut)

2.2 Bahan-bahan

Tepung beras (kukus setengah matang) sebanyak 1.5 kg

Gula merah disisir halus sebanyak 500 gr

Kelapa parut sebanyak 1 butir

Air garam sebanyak 500 ml

Daun pandan sebanyak 2 lbr

garam halus sebanyak 2 sdt

2.3 Cara Membuat Penganan Tradisional Kue Awug Tepung Beras Gula Merah
1. Siapkan perabotan yang akan digunakan untuk mengukus bahan awug karena
awug kue tradisional ini dibuat dengan cara dikukus. Perabotan tersebut
adalah panci panjang atau juga dikenal dengan nama seeng dan anyaman kulit
bambu bentuk kerucut (aseupan).
2. Nyalakan api kompor dan panaskan seeng. Kemudian letakkan aseupan pada
bagian bibir seeng dengan menyiramkan air secukupnya ke dalam bibir seeng
yang sudah tertutup aseupan tersebut. biarkan air dalam seeng tersebut
mendidih.
3. Sementara itu bahan awug berupa tepung beras dan kelapa parut ( dari
takaran) dimasukkan ke dalam aseupan dalam seeng tadi. Lalu siram tepung
beras dan kelapa parut dengan air garam secukupnya. Aduk sampai tercampur
rata, lembab dan membentuk gumpalan kecil. Setelah itu letakkan daun pada
pada bagian pinggir aseupan.
4. Selanjutnya sisir halus gula merah dan campurkan pada campuran bahan
awug yang telah ada dalam kukusan (biasanya pada bagian tengah awug).
Kemudian tutup dengan membuat lapisan baru dari tepung yang masih tersisa
sampai aseupan terisi penuh. Tutup seeng dan tunggu sampai awug matang.

5. Sementara menunggu pengukusan awug selesai, siapkan wadah dengan alas


daun pisang lalu angkat awug yang sudah dikukus matang dan tumpahkan
pada wadah dengan alas daun pisang.
3. Kelebihan dan Kekurangan Produk
3.1 Kelebihan Awug

Harga terjangkau

Rasa lezat

3.2 Kekurangan Awug

Kemasan yang kurang bagus


Display awug yang tebuka sehingga kontak dengan udara sekitar

B. Onde-onde
1. Karakteristik Onde-onde :
Bentuk : Bulat dengan diamater 3-5 cm
Warna : Cokelat keemasan diselimuti biji wijen
Rasa : Manis gurih
Aroma : Wijen
Tekstur : Agak liat
2. Bahan Pembuatan :
Proses pembuatan onde-onde dilakukan dengan dua cara, yaitu pembuatan
pasta kacang hijau sebagai isi dan pembuatan kulit onde-onde.
2.1 Bahan Pasta Kacang Hijau
Kacang hijau tanpa kulit (250 gram)
Garam (1/2 sendok teh)
Gula pasir (100 gram)

Vanilli bubuk ( sendok teh)

2.2 Bahan Kulit Onde-onde


Beras ketan (500 gram)
Tepung beras (75 gram)
Gula pasir (250 gram)
Air hangat (150 ml)
Garam (1 sendok teh)
Vanilla bubuk (1/2 sendok teh)
2.3 Finishing Pembuatan Onde-onde Kacang Hijau
wijen (200 gram)
minyak untuk menggoreng
3. Proses Pengolahan :
3.1 Pasta kacang hijau
Kacang hijau direndam selama 4 jam, kemudian di cuci sampai bersih.
Kukus kacang hijau hingga empuk.
Kacang hijau yang telah dikukus, ditumbuk hingga lembut. Gula, garam dan
vanilli dicampurkan ke dalam kacang hijau yang telah ditumbuk dan aduk
hingga merata.
Buat bulat-bulatan yang disesuaikan dengan ukuran onde-onde yang akan
dibuat.
3.2 Kulit Onde-onde
Tepung beras, tepung beras ketan, garam, serta vanili bubuk dicampur dan
diaduk hingga rata.

Air panas dimasukkan ke dalam campuran tepung sedikit demi sedikit, aduk
rata hingga adonan menjadi bisa dipulung.
Ambil adonan tepung sebanyak 2 sendok makan, lalu pipihkan pada tangan
untuk membuat cekungan.
Isi cekungan dengan adonan isi kacang hijau, tutup adonan dan bentuk bulat
kembali menjadi seperti bola-bola.
3.3 Pengorengan Onde-onde
Bola-bola onde-onde dicelupkan dalam air dingin
Bola-bola onde-onde yang telah basah digulingkan diatas wijen hingga biji
wijen menempel di seluruh permukaan bola-bola onde-onde
Minyak dipanaskan diatas wajan dengan api sedang
Bola-bola onde-onde yang telah dihiasi wijen dimasukkan ke dalam wajan,
goreng hingga mengapung dan berwarna kekuningan
Angkat dan tiriskan. Hidangkan dalam keadaan hangat (Sumber:
4. Keunggulan dan Kelemahan Produk
4.1 Keunggulan Onde-onde :
Merupakan kue tradisional yang banyak disukai masyarak
Tidak memerlukan tenaga ahli atau teknologi yang canggih dalam
pembuatannya.
Proses pembuatannya sederhana, mudah, dan cepat.
4.2. Kelemahan Onde-onde :
Saat menggoreng onde-onde harus digoreng dengan api sedang, jika minyak
terlalu panas, maka onde-onde akan pecah.
Jika dalam keadaan dingin onde-onde sukar untuk tetap berbentuk bulat,
onde-onde akan menciut.

Penjualan di pasar tradisional umumnya dibiarkan terbuka dan dikemas


menggunakan plastik. Gambar sebagai berikut:

C. Cakwe
Cakwe merupakan makanan cemilan asal tiongkok yang terbuat dari tepung
terigu, ragi, baking soda (beberapa tergantung resep) dan garam. Pada saat
penggorengannya atau pemasakannya yaitu dengan menyatukan dua potongan cakwe
menjadi satu, cakwe diproses melalui tahapan fermentasi yaitu peragian dengan
waktu kurang lebih 2-3 jam.
Cakwe yang baik adalah yang berongga bagian dalamnya, berorama khas,
namun tidak liat saat digigit. Adonan cakwe yang bagus akan mengembang sempurna
dalam hitungan detik setelah dimasukan ke dalam minyak yang panas.
1. Karakteristik
Bentuk : Lonjong pipih, berlapis tebal
Warna : Coklat muda keemasan
Aroma :Aroma khas tepung dan ragi
Tekstur :bagian dalam: agak keras, bagian dalam: empuk dan berpori besar
Rasa : Gurih

(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2016)


2. Prosedur Pembuatan
2.1 Alat
sendok
lap basah
wadah
wajan
spatula
ayakan
saringan
2.2 Bahan

250 gram tepung terigu protein sedang atau tinggi


185 ml air
sendok teh garam
1 sendok the baking powder
sendok teh ragi instan
Gula pasir secukupnya
Minyak goreng
2.3 Prosedur
Larutkan gula pasir, ragi dan 1 sendok tepung ke dalam 100 ml air (sebagai adonan
biang)
Aduk hingga berbuih
Ayak tepung terigu + baking powder (agar tidak ada gumpalan)
Tuangkan adonan biang
Uleni hingga adonan kalis
Tambahkan sisa air kedalam adonan sedikit demi sedikit sambil terus diuleni
Tutup adonan dengan lap basah dan biarkan mengembang selama jam
Uleni kembali adonan hingga kalis
Diamkan kembali adonan selama 2-3 jam hingga adonan sempurna
Cetak adonan

Goreng
3. Kekurangan dan Kelebihan
3.1 Kelebihan:
-Masih banyak penjual cakwe dipasaran, sehingga mudah untuk di dapat
-Harganya terjangkau dengan rasa yg enak, dan banyak peminat
- Cemilan yang mengenyangkan
3.2 Kekurangan:
-Kemasan menggunakan kertas /koran sehingga memungkinkan mudah sobek

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai