KELAS IX B
ANGGOTA KELOMPOK :
SMPN 1 KAMPAK
2019/2020
I. Tujuan
Mahasiswa mampu membuat brownies kukus dan panggam mocaf dengan baik dan
benar.
Kondisi saat ini menunjukkan bahwa produk mocaf secara ekonomis ternyata jauh
lebih murah daripada produk terigu yang selama ini beredar di pasaran. bahan baku
yang mudah dibudidayakan, murahnya harga ubi kayu di pasaran saat ini, serta proses
pengolahan tepung yang tidak memerlukan teknologi tinggi, membuat harga mocaf
saat ini hanya berkisar antara 40-60 persen dari harga terigu. Hal ini membuat produk
jadi apapun yang dihasilkan dari mocaf ini akan lebih menguntungkan dibandingkan
dengan tepung terigu.
Selama ini penggunaan tepung ubi kayu biasa karena kualitasnya, masih sangat
terbatas. untuk food ingredient misalnya, seperti substitusi terigu sebesar 5% pada mie
instant yang menghasilkan produk dengan mutu rendah, atau pada kue kering. namun
aplikasi tepung mocaf dengan karakteristik yang dijelaskan di atas, ternyata mampu
menghasilkan produk makanan yang sangat menggembirakan.
Berbagai ujicoba telah dilakukan untuk penerapan mocaf sejak tahun 2004 antara lain
dengan : Produk Mie, Sentafood Indonusa (Karawang) Produk Bihun, Tiga Pilar
Sejahtera (Solo) Produk Biskuit, Indofood (Cikampek) Produk Snack, Garuda Food
(Jakarta), Dua Kelinci dan Berkat Aneka Pangan (Sukabumi) Aneka makanan,
Yayasan Kuliner Indonesia (Jakarta).
III. Alat dan Bahan
Bahan :
1. 125 gr tepung mocaf.
2. 30 gr coklat bubuk
3. 200gr gula pasir
4. 6 butir telur
5. ½ sdt emulsifier
6. 175 ml minyak goring
7. 100 gr DCC cincang
Alat :
1. Open
2. Loyang
3. Wajan penggorengan
4. Pengaduk
5. Kompor
IV. Prosedur / Cara Kerja
VI. Pembahasan
Pada percobaan kali ini tentang pembuatan olahan brownies kukus dan panggang
mocaf, pertama yang harus disiapkan adalah menyiapkan bahan yang terdiri dari 125
gr tepung mocaf (aslinya tepung all purpouse), 50 gr coklat bubuk, 200 gr gula kastor
(aslinya 225 gr), 6 butir telur, 1/2 sdt emulsifier garam secukupnya, 175 ml minyak
goreng kualitas baik, 100 gr DCC cincang, meises secukupnya kalau ada, setelah
bahan disiapkan proses selanjutnya adalah pengolahan.
Panaskan kukusan hingga panas dan uapnya banyak. Setelah kelihatan mendidih,
kemudian siapkan Loyang, poles dengan margarin, alasi kertas roti dan poles tipis
kembali, lelehkan DCC. Proses selanjutnya adalah campurkan dengan minyak goreng
lalu kocok kembali adonan hingga merata. Kemudian ayak tepung mocaf dan coklat
bubuk. Kocok telur, gula, emulsifier hingga mengembang dan kental. Masukkan
campuran tepung mocaf dan coklat bubuk. Aduk perlahan hingga rata sampai adonan
mencampur.
Pada tahap penyelesaian, masukkan campuran DCC dan minyak, aduk hingga benar-
benar tercampur rata, tuangkan 1/2 bagian ke dalam loyang, kukus selama 10 menit/
hingga roti kelihatan mengembang, taburi dengan meises, kukus kembali selama 5
menit, tuang kembali sisa adonan dan kukus kembali hingga matang, kurang lebih
selama 20 menit. Setelah matang, keluarkan dari kukusan, dinginkan dan siap dihias
sesuai selera hasilya juga cukup memuaskan untuk bentuknya juga cukup menarik
rasanya juga enak.
VII. Kesimpulan
Dengan sedikit perubahan dalam formula, atau prosesnya, karena produk ini tidak-lah
sama persis karakteristiknya dengan tepung terigu, beras atau yang lainnya, dapat
dihasilkan produk yang bermutu optimal. kue brownis, kue kukus dan spongy cake
dapat dibuat dengan berbahan baku 100% mocaf sebagai tepungnya. produk yang
dihasilkan mempunyai karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan produk yang
dibuat menggunakan tepung terigu tipe berprotein rendah (soft wheat). Sebagai
produk yang pengembangan volumenya berdasarkan kocokan telur, maka tidaklah
sulit bagi mocaf untuk mengganti tepung terigu tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Wilyanvan.blogspot.com
Bambang S.2007. pembuatan tepung mocaf : Penebar Swadaya. Murachman, 2006.
Dunia Ikan. Bandung: Armiko
Putra dan Eka, 2009. Mengenal tepung mocaf: Penerbit BP Karya Baru.