Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN BIOTEKNOLOGI

PEMBUATAN ROTI DARI RAGI

Oleh:
Kelas IX CI

Niswa Syakira (20)


Nurfadhilah (22)
Nurul Nazila. S (23)
Zahra Shafira (30)

Guru Bidang Studi:


Pujiati, S.Pd., M.Pd

MTsN 1 BONE
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Tujuan
• Untuk menerapkan konsep bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.
• Untuk mengetahui cara pembuatan roti dengan bantuan ragi.
• Untuk mengetahui pengaruh ragi dalam pembuatan roti.

B. Dasar Teori
Bioteknologi berasal dari kata “bio” yang artinya makhluk hidup dan
“teknologi” yang artinya suatu cara (alat) untuk memudahkan manusia dalam
memecahkan masalah atau membuat produk yang berguna. Bioteknologi dapat
didefinisikan sebagai penggunaan organisme atau bagian dari organisme untuk
membuat suatu produk atau jasa, sehingga dapat mensejahterakan manusia.
Bioteknologi yang memanfaatkan secara langsung mikroorganisme seperti bakteri
maupun jamur secara langsung, enzim yang dihasilkan mikroorganisme, dan
melibatkan proses fermentasi untuk menghasilkan produk atau jasa disebut dengan
bioteknologi konvensional. Contoh produk bioteknologi konvensional misalnya
tempe, tapai, roti, keju, dan yoghurt. Bioteknologi diterapkan dalam banyak bidang
dikehidupan manusia, seperti bioteknologi bidang pangan, pertanian, peternakan,
kesehatan, lingkungan dan forensik. Salah satu produk bioteknologi di bidang
pangan adalah roti.

Roti adalah makanan berbahan dasar utama tepung terigu dan air, yang
difermentasikan dengan ragi, tetapi ada juga yang tidak menggunakan ragi. Seiring
dengan kemajuan teknologi, manusia membuat roti diolah dengan berbagai bahan
lainnya seperti garam, minyak, mentega, ataupun telur untuk menambahkan kadar
protein di dalamnya sehingga menyebabkan roti sangat beragam, baik jenis, bentuk,
ukuran, dan teksturnya. Dilihat dari cara pengolahan, roti dapat dibedakan menjadi
tiga macam, yaitu roti yang dikukus, dipanggang, dan yang digoreng. Bakpao
adalah contoh roti yang dikukus. Donat dan panada merupakan roti yang digoreng.
Sedangkan roti tawar dan baguette adalah roti yang dipanggang.
Tepung terigu sebagai bahan dasar roti mengandung dua macam protein yang
memegang peranan penting dalam pembuatan roti. Protein gluten yang bersifat
kedap udara berfungsi memberi kekuatan pada adonan untuk menahan gas dari
aktivitas ragi sehingga dapat meningkatkan volume adonan pada pembuatan roti.
Sedangkan glutenin memberikan elastisitas dan kekuatan untuk perenggangan
terhadap gluten. Selain itu, pembuatan roti juga memerlukan ragi roti. Ragi adalah
mikroorganisme hidup yang berkembang biak dan menyebabkan fermentasi.
Fermentasi yang dilakukan dibantu oleh Saccharomyces cereviceae. Fungsi utama
ragi adalah untuk mengembangkan adonan dalam pembuatan roti. Ragi melakukan
fermentasi dengan mengubah glukosa menjadi gas karbon dioksida dan alkohol.
Gas karbon dioksida akan membuat adonan roti mengembang, sedangkan alkohol
akan menghasilkan aroma khas pada adonan roti. Gas karbon dioksida yang
terperangkap dalam adonan akan memuai saat adonan dimasukkan ke oven,
sehingga membuat roti semakin mengembang, dan meninggalkan rongga dalam
roti. Peristiwa ini yang membuat tekstur roti lebih menarik, lebih ringan, dan lebih
mudah untuk dikonsumsi.
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Laporan Pembuatan Roti dari Niswa Syakira

DONAT GULA
a. Alat dan Bahan
• Alat
− Timbangan digital
− Spatula
− Wajan
− Mangkuk
− Wadah untuk adonan

• Bahan
− 250gr Tepung Terigu
− 1 Butir Telur Ayam
− Secukupnya Ragi
− 1 Sdm Margarin
− 2 Sdm Susu Bubuk
− 2 Sdm Gula Halus
− 1/4 Sdt Garam
− 100ml Air Hangat (sesuaikan dengan adonan)
− Minyak Goreng

b. Langkah Kerja
1) Campurkan air hangat dengan susu bubuk dan ragi, diamkan kurang
lebih 5 menit sampai berbuih.
2) Campurkan tepung terigu, telur, garam, margarin.
3) Lalu beri air hangat yang sudah dicampur dengan susu dan ragi.
4) Uleni sampai kalis (tidak lengket di tangan).
5) Lalu tutup dengan kain dan diamkan selama 60 menit.
6) Setelah itu kempeskan adonan dan bentuk bulat-bulat lalu diamkan
selama 15 menit.
7) Lubangi bagian tengahnya dan goreng dengan api sedang sampai
kecoklatan.
8) Tiriskan dan guling-gulingkan dengan gula halus.

➢ Lampiran Foto
B. Laporan Pembuatan Roti dari Nurfadhilah

ROTI SOBEK KUKUS


a. Alat dan Bahan
• Alat
− Spatula
− Mangkuk adonan
− Mixer
− Loyang roti
− Panci kukusan

• Bahan
− 250gr Tepung Terigu Protein Tinggi
− 90ml Susu Full Cream
− 1 Sdt Ragi
− ¼ Sdt SP
− 1 Butir Telur
− ¼ Sdt Pewarna Makanan Pandan
− ¼ Sdt Garam
− 3 Sdm Gula Pasir
− 3 Sdm Margarin Cair

b. Langkah Kerja
1) Siapkan 90ml susu full cream, campurkan dengan 3sdm gula pasir
dan 1sdt ragi, kemudian diaduk-aduk, lalu setelah tercampur rata,
ragi atau campuran yang telah dibuat di diamkan kurang lebih selama
10 menit untuk mengaktifkan raginya. Jika ragi berbusa tandanya
ragi masih bagus. Setelah itu tambahkan ¼sdt pewarna makanan
pandan, dan aduk hingga tercampur rata.
2) Siapkan 250gram tepung terigu, tambahkan ¼sdt SP, 1 butir telur
dan cairan ragi. Untuk cairan ragi di masukkan secara bertahap.
Kemudian di aduk-aduk sampai tercampur rata dan masukkan lagi
sisa cairan raginya. Lalu aduk sampai adonan hingga merata. Jika
adonan sudah mulai susah diaduk menggunakan spatula, lanjutkan
dengan menguleni adonan dengan tangan selama 2 menit sampai
adonan setengah kalis.
3) Jika adonan sudah setengah Kalis tambahkan ¼sdt garam dan 3sdm
margarin yang sudah di cairkan. Setelah itu uleni adonan
menggunakan mixer selama 10 menit dengan kecepatan sedang
hingga adonannya kalis membentuk lapisan tipis saat ditarik.
4) Selanjutnya ambil adonan lalu bulatkan, jangan lupa sebelum
memengang adonan olesi tangan dengan minyak atau tepung agar
tidak lengket ditangan. Setelah itu pindahkan adonan ke bidang datar
lalu bagi adonan menjadi 9 bagian tapi untuk banyaknya potongan
tergantung selera masing-masing.
5) Selanjutnya adonan yang sudah dibagi tadi di bulatkan lagi, dan bisa
ditambahkan toping di dalamnya tapi untuk toping sesuai selera saja.
Lakukan proses ini sampai semua adonan habis.
6) Setelah adonan dibulatkan dan diisi toping, pindahkan ke loyang
yang sudah di alasi kertas roti, dan kertas rotinya sudah di olesi
minyak atau margarin. Lakukan proses ini sampai semuanya selesai.
7) Setelah adonan sudah dibulatkan dan di pindahkan ke loyang roti,
loyang ditutup dengan plastik atau kain bersih dan diamkan kurang
lebih selama 30-40menit atau sampai adonannya mengembang 2 kali
lipat.
8) Setelah 30-40 menit, buka tutup kain, dan adonan sudah
mengembang, adonan siap untuk di kukus.
9) Siapkan panci kukusan, tunggu hingga airnya mendidih. Jika sudah
mendidih kukus roti selama 20-30 menit dengan api sedang.
10) Jika sudah 20-30 menit, roti sudah matang dan matikan kompor lalu
biarkan selama 5 menit terlebih dahulu kemudian buka tutup panci
secara perlahan baru setelah itu roti dikeluarkan dari panci. Dan Roti
pun sudah jadi.
➢ Lampiran Foto
C. Laporan Pembuatan Roti dari Nurul Nazila. S

ROTI ARAB
a. Alat dan Bahan
• Alat
− Spatula
− Loyang cetakan
− Whisk
− Mangkuk adonan

• Bahan
• Adonan
− 500gr Tepung Terigu
− 200gr Gula Pasir
− 125gr Margarin
− 20gr Ragi
− 3 Butir Telur
− 450ml Santan
− Sejumput Garam
• Topping
− Keju
− Meses
− Milo
− Oreo

b. Langkah Kerja
1) Masukkan 3 butir telur dalam mangkuk lalu masukkan 200 gr gula
pasir lalu aduk hingga merata.
2) Masukkan 500 gr tepung terigu lalu aduk kembali sampai tidak ada
gumpalan.
3) Masukkan 125 gr margarin bersamaan dengan 20 gr ragi lalu kita
aduk kembali hingga merata.
4) Masukkan 450 ml santan dan tambahkan sejumput garam lalu aduk
hingga benar-benar merata.
5) Diamkan adonan tersebut selama ± 30 menit.
6) Setelah di diamkan adonan tersebut siap di panggang menggunakan
api sedang.
7) Jika adonan roti sudah matang sempurna, kita bisa menambahkan
topping sesuai selera. Dan roti pun sudah jadi.

➢ Lampiran Foto
D. Laporan Pembuatan Roti dari Zahra Shafira

ROTI BOY
a. Alat dan Bahan
• Alat
− Timbangan digital
− Gelas pengukur
− Mixer
− Piring/wadah
− Sendok
− Oven
− Piping bag

• Bahan
− Cokelat (sebagai isian)
• Adonan
− 350gr Tepung Terigu Protein Tinggi
− 60gr Gula Pasir
− 6gr Ragi Instan
− 2 Butir Telur
− 180ml Susu Cair
− 50gr Mentega
− ½ Sdt Garam
• Topping
− 60gr Mentega
− 50gr Gula Halus
− 1 Butir Telur
− Larutan Kopi
− 70gr Tepung Terigu Protein Sedang

b. Langkah Kerja
1) Campurkan 350gr tepung terigu, 60gr gula, 6gr ragi, 2 butir telur lalu
uleni hingga kalis.
2) Masukkan 50gr mentega dan ½ sdt garam lalu uleni hingga kalis
elastis.
3) Diamkan selama ± 1 jam.
4) Bagi menjadi beberapa bagian bulatan kecil, diamkan lagi selama ±
15 menit.
5) Pipihkan adonan dan isi dengan coklat lalu bulatkan kembali,
lakukan ke semua adonan dan diamkan kembali selama ± 1 jam.
6) Larutkan kopi instan dengan air panas hingga mengental.
7) Campurkan 60gr mentega, 50gr gula halus, larutan kopi, lalu aduk
hingga tercampur rata.
8) Masukkan 1 butir telur dan aduk.
9) Masukkan larutan kopi lalu aduk kembali.
10) Masukkan 70gr tepung terigu protein sedang dan aduk hingga semua
tercampur rata.
11) Masukkan adonan topping ke dalam piping bag.
12) Lalu taruh topping diatas adonan roti.
13) Panggang semua adonan di suhu 180˚ C selama 12 menit.

➢ Lampiran Foto

Anda mungkin juga menyukai