Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi

Mochi Mangga

Oleh:

1. Ammara Putri Ainayah (05)


2. Jefri Sundawa (17)
3. Maharaya Ramadhani Ulsani (19)
4. Rizky Tirta Pewerti Suci (31)

XII-MIPA 4

SMA NEGERI 1 MOJOSARI, KAB.MOJOKERTO

Jalan Pemuda 55 Telepon (0321)591427 Mojosari, Mojokerto

Tahun Pelajaran 2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Illahi Rabbi yang telah memberikan rahmat dan Inayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Prakarya yang berjudul “Modifikasi Makanan
Daerah”.

Dengan adanya praktik membuat makanan daerah dimodifikasi ini penyusun bisa
menambah pengetahuan tentang ragam makanan daerah di Indonesia sekaligus cara untuk
memodifikasinya agar lebih diterima di masyarakat luas. Laporan ini merupakan bukti tertulis
penyusun bahwa telah melaksanakan kegiatan praktik membuat produk makanan khas daerah
yang dimodifikasi.

Penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak


guru yang telah membantu., membimbing serta memberikan dukungan kepada penyusun
dalam melaksanakan praktik membuat produk makanan khas daerah yang dimodifikasi.

Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, baik dari penyusunan, bahasa, dan
penulisannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun dari semua pembaca, guna menjadi acuan dalam hal bekal pengalaman penulis
untuk lebih baik di masa yang akan datang. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi
pembaca dan manfaat untuk pengembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita
semua.

Mojosari, 12 Desember 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PEMBUKA

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan

BAB II ISI

2.1 Produk

2.2 Alat dan Bahan Pembuatan Produk

2.3 Langkah-langkah Pembuatan Produk

2.4 Pengemasan Produk

2.5 Biaya Pembuatan Produk

2.6 Hasil Penjualan Produk

2.7 Strategi Pemasaran Produk

2.8 Analisis SWOT

BAB III LAMPIRAN

BAB IV PENUTUP

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Usaha Makanan tradisional memang dikenal sangat nikmat dan tiada tandingannya.
Meski saat ini muncul berbagai makanan modern yang hadir dengan kreasi dan gaya baru
yang lebih menarik namun tak menggeser keberadaan makanan tradisional. Tingginya
peminat maknan tradisional membuat bisnis makanan tradisional masih sangat
menjanjikan. Peluang bisnis makanan tradisional dapat dikatakan menjadi salah satu
peluang bisnis yang sangat menguntungkan. Dimana keberadaan bisnis makanan
tradisional masih saja sangat diperhitungkan. Prospek usaha makanan tradisional dapat
dibilang masih cerah dan sangat menguntungkan. Hal ini bisa dilihat jika pertumbuhan
makanan tradisional maasih sangat bagus dan sangat pesat. Tidak pernah lekangnya
makanan tradisional membuat bisnis makanan tradisional menarik untuk digali lebih
dalam.
Mengingat pentingnya perubahan ekonomi masyarakat di jaman sekarang ini, maka
masyaraka di tuntut agar lebih semangat dan berusaha lagi untuk mencapai suatu
pekerjaan dan mengalami perubahan yang lebih baik demi memenuhi kehidupan sendiri,
keluarga, maupun untuk membantu orang lain yang mengalami kesusahan. Bukan hanya
faktor tersebut saja melainkan juga masyarakat sekarang ini harus lebih kreatif lagi dalam
mencari pekerjaan. Seorang wirausahawan harus pandai dalam melihat peluang yang
berada di lingkungan sekitarnya dan kemudian mampu memanfaatkan peluang tersebut
dengan cara menciptakan suatu produk yang memiliki nilai tambah agar dapat menarik
minat konsumen untuk membeli produk yang dihasilkan.Banyak sekali peluang usaha
yang ada di sekitar lingkungan para wirausahawan yang dapat dimanfaatkan dalam proses
memulai sebuah usaha.Salah satunya adalah bisnis makanan ringan.Bisnis aneka macam
makanan ringan memang menjanjikan keuntungan yang cukup besar. Salah satunya saja
seperti camilan mochi yang kini banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Mochi
merupakan salah satu camilan nikmat yang digemari masyarakat Indonesia mulai dari

4
anak anak hingga orang dewasa. Dari waktu ke waktu inovasi mochi telah muncul lebih
menarik dan inovatif. Salah satunya adalah mochi mangga. Peminat mochi pelangi kini
semakin besar sehingga potensi udaha mochi semakin sangat menjanjikan. Usaha mochi
dapat dijalankan secara mudah dan juga sangat menguntungkan. Jumlah penggemar
mochi yang terbilang besar tidak pula menurun menjadikan usaha mochi mangga
mendatangkan potensi yang besar dalam menggapai kesuksesan.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa produk yang akan dibuat?
1.2.2 Apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat produk tersebut?
1.2.3 Bagaimana langkah-langkah pembuatan produk tersebut?
1.2.4 Bagaimana pengemasan produk tersebut?
1.2.5 Berapa biaya yang dibutuhkan untuk produksi produk tersebut?
1.2.6 Bagaimana hasil penjualan produk tersebut?
1.2.7 Bagaimana strategi pemasaran/promosi produk tersebut?
1.2.8 Bagaimana analisis SWOT pada produk tersebut?

1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui produk yang akan dibuat.
1.3.2 Mengetahui alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat produk tersebut.
1.3.3 Mengetahui langkah-langkah pembuatan produk tersebut.
1.3.4 Mengetahui pengemasan produk tersebut.
1.3.5 Mengetahui biaya yang dibutuhkan untuk produksi produk tersebut.
1.3.6 Mengetahui hasil penjualan produk tersebut.
1.3.7 Mengetahui strategi pemasaran/promosi produk tersebut.
1.3.8 Mengetahui analisis SWOT pada produk tersebut.

5
BAB II
ISI
2.1 Produk

Produk yang kami buat dalam praktek membuat makanan khas daerah yang
dimodifikasi kali ini adalah Mochi Mangga. Mochi Mangga merupakan modifikasi isian
atau varian rasa pada mochi pada umumnya.

2.2 Alat dan Bahan

Alat-alat dan bahan-bahan yang dibutuhkan untung membuat mochi mangga


antara lain:

 Alat:
•Mangkok
•Plastik wrap
•Saringan
•Alat gilas adonan
•Cookie cutter
 Bahan:
•165 gr tepung beras ketan

6
•200 ml susu cair
•60 gr gula pasir
•1 sdm minyak
•65 ml santan kental
•15 gr tepung maizena
•Buah mangga yang sudah di potong dadu sebagai isian
•Susu milo bubuk sebagai topping

2.3 Langkah-langkah Pembuatan

1. Campurkan susu, santan, gula, dan minyak. Aduk hingga rata


2. Campurkan tepung ketan dan tepung maizena ke dalam wadah yang berbeda
3. Masukkan setengah bahan cair ke bahan kering dan aduk hingga rata
4. Masukkan sisa bahan cair dan aduk hingga tidak ada gumpalan tepung
5. Saring adonan untuk memastikan tidak ada gumpalan tepung
6. Oleskan sedikit minyak ke dalam mangkuk tahan panas. Kemudian tuang adonan
7. Kukus adonan selama 15 menit dengan api sedang di dalam kukusan yang sudah
dipanaskan terlebih dahulu.
8. Selagi adonan masih panas, aduk adonan selama 5 menit hingga elastis
9. Bungkus atau tutup adonan dengan plastik wrap dan biarkan hingga lebih
dingin.Sangrai tepung maizena selama 5 menit dan dinginkan
10. Taburi alas dengan tepung maizena sangrai agar tidak lengket. Gilas adonan
hingga ketebalan 3mm atau sesuai selera
11. Potong adonan dengan cookie cutter yang sudah dilumuri tepung maizena
12. Bersihkan adonan dari tepung, beri isian buah mangga, kemudian bungkus dengan
adonan tadi
13. Jika adonan masih agak lengket, lumuri dengan sedikit tepung
14. Taburi mochi dengan susu milo bubuk
15. Mochi mangga siap dihidangkan

2.4 Pengemasan
Pengemasan mochi mangga kami menggunakan mika ukuran 5A (10cmx7cm). Tiap
kemasan berisi dua buah mochi yang dialasi dengan kertas cupcake dan di beri label yang di
tempel di bagian atas mika.

7
2.5 Biaya Produksi

No Nama Bahan Harga (Rp)


.
1. Tepung beras ketan 7.000
2. Susu cair 3.500
3. Gula pasir 1.000
4. Santan 3.500
5. Tepung maizena 4.500
6. Buah mangga 10.000
9. Kemasan mika 5.000
10. Milo sachet 3.000
jumlah 37.500

2.6 Hasil Penjualan

 Jumlah Produk =20 biji


 Harga jual per biji = Rp 2.500
 Pendapatan = 2.500 x 20 = Rp 50.000
 Keuntungan

Pendapatan – Biaya produksi

=Rp 50.000 – Rp 37.500

=Rp 12.500

2.7 Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran perlu direncanakan pengusaha untuk memperoleh dan


mempertahankan konsumen. Strategi pemasaran makanan khas daerah yang dimodifikasi

8
sedikit berbeda dengan strategi pemasaran lainnya. Berikut merupakan beberapa strategi
pemasaran yang akan kami terapkan:

1. Fokus dan Konsisten Menjaga Kualitas Produk Makanan


Menjaga kualitas makanan yang dijual merupakan strategi dasar. Karena
produk yang baik akan mempermudah untuk menjual dan menjaga konsumen yang
ada.

2. Terus Berinovasi
Kreativitas merupakan aspek terpenting yang harus dimiliki pengusaha.
Karena semakin lama daya saing antar para pengusaha makanan semakin ketat. Jika
pengusaha tidak pintar-pintar berinovasi dari waktu ke waktu, maka dapat dipastikan
usahanya tidak akan bertahan lama, apalagi jika masih pemula.
3. Pemasaran Melalui Media Social
Kehidupan saat ini tidak bisa dipisahkan dengan yang namanya media social.
Jadi, media social akan sangat efektif sebagai media pemasaran atau promosi terutama
untuk pengusaha pemula yang masih meminimalisir budget. Kami menggunakan
media social WhatsApp dan Instagram untuk melakukan pemasaran. Kami juga
membuat brosur yang mempermudah konsumen mendapatkan informasi tentang
produk kami.
[gambar]
4. Label Makanan/Usaha
Label makanan atau usaha cukup penting untuk memberi ciri khas pada
produk sehingga lebih mudah untuk diingat konsumen. Kami telah membuat label
yang khas untuk makanan kami.

9
5. Ulasan dari Konsumen
Tidak bisa dipungkiri, ulasan/review dari konsumen sangat mempengaruhi
penjualan suatu produk. Biasanya ulasan berupa bintang atau komentar. Produk yang
mempunyai sebagian besar ulasan baik, maka penjualan akan semakin meningkat.

2.8 Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah metode analisi perencanaan strategis yang digunakan untuk
memonitor dan mengevaluasi lingkungan usaha baik lingkungan eksternal maupun internal
untuk suatu tujuan bisnis tertentu. SWOT merupakan singkatan dari kata Strenght
(Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman).
Analisi SWOT akan lebih baik disajikan dengan tabel.

 Strength

Strenght Upaya yang harus dilakukan


1. Usaha mudah di jalankan 1. Terus mempertahankan kualitas rasa
2. Bahan baku mudah di dapatkan dari produk
3. Harga terjangkau 2. Menggunakan buah mangga yang
4. Belum banyak pesaing yang masih segar
menjual mochi dengan isian buah 3. Memilih bahan baku dengan harga
mangga terjangaku namun tetap berkualitas
agar dapat menekan biaya produksi

 Weakness

Weakness Upaya yang harus dilakukan


1. Tidak tahan lama karena tidak 1. Menyimpan produk di dalam
menggunakan bahan pengawet lemari es ralam keadaan
2. Pengemasan kurang variatif tertutup agar lebih tahan lama
3. Produk tidak termasuk 2. Tidak memproduksi mochi
kebutuhan primer dalam jumlah besar untuk
10
menghindari kerugian terlalu
banyak
3. Melakukan desain ulang
kemasan agar lebih menarik
konsumen

 Opportunity

Opportunity Upaya yang harus dilakukan


1. Kesempatan untuk 1. Terus mengamati perkembangan
mengembangkan usaha pasar agar dapat menguasai pasar.
terbuka lebar karena pesaing 2. Mencari dukungan lebih banyak
masih sedikit dari pihak yang berwenang.
2. Usaha mochi mangga tidak 3. Melakukan promosi online dan
mengenal waktu dan musim, menunjukkan ulasan konsumen
sehingga usaha ini cocok di agar menarik lebih banyak
jalankan di waktu kapanpun konsumen.

 Threat

Threat Upaya yang harus dilakukan


1. Pesaing dapat membuat produk 1. Tetap mempertahankan kualitas
yang serupa dan rasa produk meski pesaing
2. Perubahan selera konsumen bermunculan
3. Penurunan jumlah bahan baku 2. Membuat varian baru terhadap
misalnya buah mangga sulit di isian mochi untuk menyasar pasar
dapat saat belum musim panen sasaran lebih luas terutama
berkaitan dengan selera dan minat
konsumen

11
BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah kami lakukan, kami telah belajar banyak
dan dapat menyimpulkan bahwa kegiatan praktek membuat makanan daerah yang
dimodifikasi ini dapat meningkatkan kreativitas, kepedulian akan kelestarian makanan
daerah serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada diri kami.

12
13

Anda mungkin juga menyukai