CHINA
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Nim : 2018008480
FAKULTAS EKONOMI
0
2021
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................................1
BAB I.........................................................................................................................................2
PROFIL PERUSAHAAN..........................................................................................................2
A. PROFIL INDOFOOD....................................................................................................2
B. PROFIL SAMYANG.....................................................................................................3
BAB II........................................................................................................................................5
KAJIAN TEORI.........................................................................................................................5
A. MARKETING MIX.......................................................................................................5
B. UNSUR-UNSUR MARKETING MIX..........................................................................6
C. PERDANGANGAN INTERNASIONAL...................................................................15
BAB III.....................................................................................................................................18
DATA PERUSAHAAN...........................................................................................................18
A. DATA PT INDOFOOD...............................................................................................18
B. DATA SAMYANG.....................................................................................................19
BAB IV....................................................................................................................................21
PEMBAHASAN......................................................................................................................23
BAB V......................................................................................................................................23
KESIMPULAN........................................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................24
2
BAB I
PROFIL PERUSAHAAN
A. INDOFOOD
1. SEJARAH
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. adalah sebuah perusahaan yang memproduksi
berbagai jenis makanan dan minuman. Awalnya perusahaan yang berdiri pada 1990
ini bernama PT. Panganjaya Intikusuma. Kemudian diubah menjadi Indofood Sukses
Makmur pada 1994. Kemudian di tahun selanjutnya perusahaan ini mengakuisisi
pabrik penggilingan gandum Bogasari.
Perusahaan itu pada Mei 2013 menambah dua pabrik pengolahan kelapa sawit
baru. Kapasitas pabrik ini adalah 125 ton per jam. Kedua pabrik itu akan dibangun di
Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur.
Visi dan misi yang ditunjukan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
adalah realistik, spesifik, dan meyakinkan yang merupakan penggambaran citra, nilai,
arah dan tujuan untuk masa depan perusahaan. Visi PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk. adalah “Menjadi perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan pangan
dengan produk bermutu, berkualitas, aman untuk dikonsumsi dan menjadi pemimpin
3
di industri makanan”. Misi yang ingin dicapai oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur
Tbk. adalah “Menjadi perusahaan transnasional yang dapat membawa nama Indonesia
di bidang industri m akanan”.
Indomie adalah merek produk mi instan dari Indonesia yang merupakan produk
mi instan yang diproduksi oleh PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Produk ini
pertama kali dibuat pada tanggal 9 September 1970 yang kemudian dipasarkan ke
konsumen mulai tahun 1972. Pada awal penjualannya, Indomie hanya mengeluarkan
dua varian rasa, yakni rasa Ayam dan Udang.
Samyang adalah nama perusahaan yang memproduksi mie yang terkenal pedas
tersebut, Samyang Foods Inc. Samyang Food didirikan pada 15 September 1961 oleh
Jeon Jung Yoon. Pada tahun 1963, Samyang Food memulai debutnya sebagai mie
instan Korea pertama. Di awal tahun 1970-an, Samyang Food mengubah hutan
Daegwallyeong seluas 20 km2 menjadi padang rumput untuk memelihara ternak.
Pada 1980-an, Samyang Food mulai memproduksi produk lain seperti makanan
ringan, produk susu, dan saus. Permintaan mie instan di Korea meningkat, diikuti oleh
peningkatan ekspor ke Jepang dan Amerika Serikat.
5
BAB II
KAJIAN TEORI
6
Secara umum strategi pemasaran jasa pendidikan diterapkan dalam konteks
lembaga pendidikan secara keseluruhan, tidak hanya membutuhkan pemasaran
eksternal, tapi juga pemasaran internal untuk memotivasi dosen/guru atau karyawan
administrasi dan pemasaran interaktif untuk menciptakan keahlian penyedia jasa.
Pemasaran dalam bidang pendidikan menghasilkan kepuasan peserta didik serta
kesejahteraan stakeholder lembaga pendidikan dalam jangka panjang sebagai kunci
memperoleh profit.
2) Unsur-unsur product
Produk jasa terdiri atas produk inti dan serangkaian elemen tambahan.
Produk inti yang menjawab kebutuhan primer para pelanggan, dan
serangkaian elemen tambahan (supplementary service elements) yang secara
bersamaan memperkuat nilai tambah produk, untuk membantu para pelanggan
untuk menggunakan produk inti secara lebih efektif.
7
Menurut Lupiyoadi dan Hamdani total produk menunjukkan adanya
kesempatan untuk menyediakan nilai tambah bagi konsumen. Nilai
ditambahkan melalui penciptaan nama merek yang kuat. Menurut Lehmann
dan Winer yang tertulis dalam buku Lupiyoadi dan Hamdani bahwa, penilaian
konsumen atas merek dibagi menjadi tiga unsur dasar, yaitu:
8
(4) Perluasan lini produk
(5) Perbaikan produk
(6) Perubahan gaya.
Daya saing produk tentu saja akan sangat ditentukan oleh harga jual
produksinya. Biaya produksi sangat berkaitan dengan teknologi atau fasilitas
yang digunakan dalam proses produksi. Produk harus mampu memenuhi
kebutuhan riil konsumen. Apabila produk tersebut benar-benar memenuhi
kebutuhan riil konsumen, maka produk tersebut menjadi produk yang berhasil.
Produk yang terdiversifkasi serta beraneka ragam, akan membentuk citra
positif terhadap perusahaan atau korporasi. Selain itu, hak paten juga perlu
dilakukan korporasi atau perusahaan untuk melindungi atau memberi kekuatan
pada produk
b. Price (Harga)
1) Pengertian Price (harga)
9
tersebut dapat memenuhi kebutuhan (needs), keinginan (wants), dan
memuaskan konsumen (satisfaction). Value adalah nilai suatu produk untuk
ditukarkan dengan produk lain. Nilai dapat dilihat dalam situasi barter, akan
tetapi sudah menggunakan uang sebagai ukuran yang disebut harga. Jadi,
harga (price) adalah nilai suatu barang yang dinyatakan dengan uang.
Secara singkat, menurut Kotler (1996) yang ditulis dalam buku Buchari
Alma prinsip-prinsip penetapan harga adalah sebagai berikut. (
10
pertimbangan atas tujuan penentuan harga itu sendiri. Adapun tujuan-tujuan
tersebut menurut Adrian Payne yang ditulis dalam buku Lupiyoadi dan
Hamdani antara lain:
(1) Bertahan
Bertahan merupakan usaha untuk tidak melakukan tindakan yang
meningkatkan laba ketika perusahaan sedang mengalami kondisi pasar
yang tidak menguntungkan. Usaha ini demi kelangsungan perusahaan.
(2) Memaksimalkan laba
Penentuan harga bertujuan untuk memaksimalkan laba dalam periode
tertentu.
(3) Memaksimalkan penjualan
Penentuan harga bertujuan untuk membangun pangsa pasar dengan
melakukan penjualan pada harga awal yang merugikan.
(4) Gengsi/Prestis
Tujuan penentuan harga di sini adalah untuk memosisikan jasa
perusahaan tersebut sebagai jasa yang eksklusif.
(5) Pengembalian atas eksklusif
Tujuan penentuan harga didasarkan atas pencapaian pengembalian atas
investasi yang diinginkan.
Zeithalm dan Bitner dalam buku Buchari Alma menjelaskan tiga dasar
penetapan harga yang biasanya digunakan dalam menentukan harga, yaitu :
11
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan harga jasa adalah
sebagai berikut :
12
Penyampaian jasa juga dapat dilakukan melalui organisasi maupun orang lain.
Dalam penyampaian jasa, ada tiga pihak yang terlibat yaitu, penyedia jasa,
perantara, dan konsumen.
13
Lokasi berhubungan dengan keputusan yang dibuat oleh perusahaan
mengenai di mana operasi dan stafnya akan dilokasikan. Yang paling penting
dari lokasi adalah tipe dan tingkat interaksi yang terlibat. Terdapat tiga macam
tipe interaksi antara penyedia jasa dan pelanggan, yang berhubungan dengan
pemilihan lokasi, yaitu:
Promosi merupakan salah satu jenis komunikasi yang sering dipakai oleh
pemasar. Sebagai salah satu elemen bauran promosi, promosi penjualan
merupakan unsur penting dalam kegiatan promosi produk. Definisi promosi
penjualan menurut American Marketing Association (AMA), yang dikutip
dari buku Sutisna adalah “Sales promotion is media and non media marketing
pressure applied for a predetermined, limited period of time in order to
stimulate trial, increase consumer demand, or improve product quality.” Dari
definisi di atas menunjukkan bahwa, promosi merupakan upaya pemasaran
yang bersifat media dan non media untuk merangsang coba-coba dari
konsumen, meningkatkan permintaan dari konsumen atau untuk memperbaiki
kualitas produk.
2) Tujuan promosi
14
Promosi bertujuan untuk memberikan informasi dan meyakinkan
konsumen akan manfaat produk tersebut. Promosi menurut Saladin dan
Oesman yang dikutip dalam buku Buchari Alma dan Hurriyati adalah suatu
komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk mengubah
sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi
mengenal, sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut.
3) Elemen-elemen promosi
Seperti yang dikatakan oleh Philip Kotler dan Gary Armstrong (1991:432)
dalam buku Alma, bahwa elemen promosi ada 4, yaitu:
(1) Advertising dirumuskan sebagai berita tentang barang dan jasa oleh
John D. Burke (1980:9). Sedangkan definisi advertising menurut Burke
adalah penyampaian pesan-pesan penjualan yang diarahkan kepada
masyarakat melalui caracara yang persuasive, dan bertujuan untuk
menjual barang, jasa, atau ide.
(2) Sales promotion menurut Kotler dan Armstrong adalah “sales
promotion consists of short term incentive to encourage purchase or
sales of a product or service”. Salles promotion mengajak konsumen
agar membeli sekarang yang ditawarkan.
(3) Public relation artinya good relation, agar masyarakat memiliki image
yang baik terhadap perusahaan. Melalui public relation dapat
membentuk pandangan baik dan mencegah berita-berita tidak baik dari
masyarakat.
(4) Personal selling adalah “oral presentation in a conversation with one
or more prospective customers for the purpose of makin sales”. Cara
penjualan personal selling adalah cara yang unik, tidak mudah diulang,
dapat menciptakan two ways communication antara ide yang berlainan
antara penjual dan pembeli. Cara ini adalah satu-satunya yang dapat
menggugah hati pembeli dengan segera, dan pada lokasi dan waktu itu
juga diharapkan konsumen dapat mengambil keputusan membeli.
15
(1) Iklan (advertising)
(2) Penjualan perorangan (personel selling)
(3) Promosi penjualan (sales promotion)
(4) Hubungan masyarakat (public relation)
(5) Informasi dari mulut ke mulut (word of mouth)
(6) Surat pemberitahuan langsung (direct mail).
C. Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional sendiri memiliki peran yang cukup penting dalam kegiatan
bernegara di zaman sekarang. Dengan adanya perdagangan internasional, aktivitas jual
beli tidak hanya terlepas di domestik saja. Hal tersebut pun akan lebih menguntungkan
pihak-pihak yang terlibat dalam perdagangan seperti negara, perusahaan, atau perorangan
karena pasar yang perekonomian yang dilakukan lebih luas.
Manfaat perdagangan internasional lainnya yang bisa diambil adalah hubungan antar
negara yang melakukan perdagangan baik itu bilateral maupun multilateral akan lebih
erat. Kemudian, hubungan perdagangan tersebut juga dapat saling membantu
pembangunan negara-negara yang berhubungan. Pendapatan nasional suatu negara juga
bisa meningkat karena perdagangan internasional, dan hal tersebut pun meningkatkan
kesejahteraan negara. Lalu, Manfaat utama yang diperoleh dari perdagangan internasional
adalah kebutuhan negara yang tidak bisa terpenuhi oleh negara sendiri, bisa terpenuhi
dengan negara lain. Hambatan-hambatan perdagangan internasional :
1) Tarif
16
didapat. Sedangkan untuk pengekspor, kebijakan tarif jelas merugikan karena produk
mereka menjadi kurang kompetitif di negara tersebut.
2) Nontarif
3) Kuota
Kuota dilakukan dengan membatasi jumlah barang impor yang masuk ke suatu
negara. Untuk membuat barang masuk tersebut pun tiap pengimpor harus memiliki
lisensi yang menetapkan jumlah barang yang boleh diimpor.
Hambatan pengekangan ekspor sukarela adalah sebuah aturan yang mirip seperti
kuota, namun aturan ini diberlakukan untuk pengekspor. Dalam Voluntary Export
Restraints, para pengekspor harus menyetujui aturan untuk membatasi jumlah barang
yang diekspor ke negara tujuan.
5) Subsidi
Subsidi dilakukan dengan memberi bantuan kepada produsen lokal agar bisa
bersaing dengan produk-produk asing yang masuk. Dalam beberapa kasus, subsidi
juga dilakukan untuk melindungi kesejahteraan rakyat. Karena subsidi biasanya
dilakukan untuk barang yang tergolong penting untuk hajat hidup orang banyak
seperti minyak, gas, atau listrik misalnya. Dengan subsidi, biasanya harga barang
akan menjadi lebih stabil dan mampu bersaing dengan produk asing.
6) Anti-Dumpling
Kebijakan anti dumping adalah kebijakan yang melindungi industri dalam negeri.
Praktik dumping sendiri adalah kegiatan dimana suatu negara menjual barang dengan
17
harga yang sangat mura di negara lain. Meskipun murah, namun negara pengekspor
tetap mendapatkan untung. Dengan beredarnya barang murah dari luar negeri
tersebut, tentunya produsen lokal akan dirugikan karena sulit untuk bersaing. Untuk
mengantisipasi praktik tersebut, maka pemerintah menggunakan kebijakan anti
dumping. Kebijakan tersebut dilakukan dengan meningkatkan tarif, memberlakukan
kuota perdagangan, dan peraturan lainnya untuk membuat harga dari produk impor
tersebut menjadi mahal.
18
BAB III
DATA PERUSAHAAN
A. INDOFOOD (Indomie)
1. Product (produk)
Indomie adalah merek produk mi instan yang sangat populer di Indonesia. Indomie
diproduksi oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Produk paling sukses dari
perusahaan milik Sudono Salim ini mulai diluncurkan ke pasar sejak tahun 1969,
pertama kali hadir dengan Rasa Kaldu Ayam saja. Selain dipasarkan di Indonesia,
Indomie juga dipasarkan secara cukup luas di manca negara, antara lain di Amerika
Serikat, Australia, berbagai negara Asia dan Afrika serta negara-negara Eropa,
menjadikan Indomie sebagai salah satu dari segelintir produk asli Indonesia yang
mampu menempus pasar internasional. Di Indonesia sendiri, sebutan “Indomie” sudah
umum dijadikan istilah generik yang merujuk kepada mi instan. Indomie diklaim
sebagai makanan yang sehat dan bergizi oleh produsennya, produk mi instan ini disebut
memiliki berbagai kandungan gizi seperti enegi, protein, niasin, asam folat, pantotenat,
mineral besi, natrium, dan berbagai vitamin seperti vitamin A,C, B1, B6, dan B12.
Indomie pun selalu berusaha memenuhi keinginan konsumen yang semakin banyak,
terbukti dengan semakin bertambahnya variasi produk Indomie, mulai dari mie goreng,
mie soup, mie regional (mie dengan variasi rasa sesuai dengan masakan tradisional
daerah-daerah Indonesia), mie premium, serta mie jumbo.
2. Price (Harga)
Harga Indomie yang ekonomis dan cita rasanya yang telah disesuaikan dengan selera
Indonesia membuat produk mi instan ini sangat digemari oleh masyarakat. Bahkan,
tidak jarang warga Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri membawa
Indomie untuk mengatasi masalah ketersediaan makanan yang praktis dan sesuai dengan
selera Indonesia. Harga indomie relatif ekonomis hanya berkisar antara Rp.2000-
4000/pcs.
3. Places (tempat)
19
tahun 2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi yang lebih luas melalui rantai
suplai dan penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet
retail yang banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani
masing-masing area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin.
4. Promotion (promosi)
Metode promosi yang digunakan adalah terutama melalui iklan di media elektronik
dan cetak, mensponsori berbagai acara, serta instalasi iklan billboard secara luas. Indomie
sangat dikenal dengan taglinenya, “Indomie Seleraku”. Pada tahun 2008 Indomie
melakukan inovasi dalam promosinya dengan mengadakan event Indomie Jingle Dare.
Samyang merupakan mi instan yang diproduksi oleh Samyang Food dari Korea
Selatan yang memiliki rasa pedas. Mie samyang sangat populer karena dinilai
memiliki cita rasa pedas yang enak. Mie samyang memiliki tekstur dan bentuk mie
yang besar dan kenyal, samyang memiliki ciri khas bumbu yang banyak dan kental
serta aroma mie khas Korea Selatan. Mie samyang memiliki massa 130g dan varian
rasa yang banyak dengan ciri khas rasa pedas.
2. Price (Harga)
Mie samyang merupakan mie yang memiliki ciri khas rasa yang pedas dan ukuran
mie yang besar dimana mie samyang memiliki massa 130g perbungkusnya. Mie
samyang memiliki banyak varian dengan kisaran harga dari Rp. 15.000 – Rp. 40.000.
3. Places (tempat)
Mie samyang adalah mie yang di produksi oleh Samyang Food Inc di Korea
Selatan. Berkat ciri khas rasa pedasnya mie samyang sangat terkenal bahkan sampai
diluar korea. Meskipun mie samyang di produksi di Korea Selatan namun tidak sulit
untuk mendapatkan mie ini karena sudah di distribusikan di seluruh dunia termasuk
kawasan Asia.
4. Promotion (promosi)
Produk mie Samyang memang sangat menyita perhatian publik. Populernya mie
ini tak lain karena adanya Samyang Challenge yang booming di beberapa sosial
20
media. Ya, dari selebgram hingga blogger dan vlogger ramai ramai melakukan
Samyang Challenge. Tantangan tersebut muncul karena rasa mie Samyang yang
pedasnya tak kira-kira. Mie ini memang sangat menggoda dengan taburan bumbu
super pedas yang bikin nangis. Banyak orang berlomba melakukan Samyang
Challenge.
21
BAB IV
PEMBAHASAN
22
Dengan kata lain lebih dari 100 juta mie instan yang dimakan orang China per hari.
Yang lebih mengejutkan, konsumsi mie instan per kapita per tahun tidak sebesar negara Asia
lainnya. Untuk Cina 32 bungkus lebih kecil dari Korea 69 bungkus, Indonesia 63 bungkus
dan Jepang 39.9 bungkus. Tingginya nilai konsumsi mie Instan di China karena China
memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia.
Meskipun sama-sama merupakan merek mie instan Indomie dan Samyang memiliki
ciri khas yang berbeda. Sebagai negara dengan nilai konsumsi mie instan terbesar di dunia
China juga memiliki banyak jenis mie instan namun tidak bisa dipungkiri bahwa ekspor mie
instan yang dilakukan oleh Indonesia dan Korea Selatan karena banyaknya masyarakat China
yang menggemari rasa mie instan dari Indonesai dan Korea selatan. Maka dari itu terjadi
persaingan antara mereka mie instan lokal China dengan mie instan dari Indonesia dan Korea
Selatan.
Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak dan nilai konsumsi mie instan
terbesar di dunia China menerapkan kebijakan kuota untuk membatasi impor mie instan di
negara mereka dengan tujuan agar produk lokal tidak kalah saing dengan produk impor. Hal
ini karena banyak negara yang melakukan impor mie ke China termasuk Indonesia dan Korea
Selatan.
Indomie adalah merek mie instan yang paling digemari di dunia karena Indomie bisa
dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat karena ciri khas rasa gurihnya dan tingkat
kepedasan yang rendah. Berbeda dengan samyang, samyang memiliki ciri khas rasa yang
pedas sehingga tidak semua orang bisa mengkonsumsi mie samyang terutama anak-anak
karena mie samyang memiliki rasa pedas yang sangat kuat. Kelebihan dari mie samyang
adalah kemasannya yang besar dan isinya yang banyak perbungkus berbeda dengan indomie
yang memiliki kemasan yang lebih kecil dan isi yang lebih kecil dari samyang. Untuk harga
23
mie samyang memiliki harga yang termasuk mahal dari Indomie, jika perbungkus harga
Indomie berkisaran dari Rp 2.500- Rp 8.000 perbungkusnya, berbeda dengan Samyang yang
memiliki harga kisaran Rp 15.000- Rp 40.000 perbungkusnya. Oleh karena itu indomie
mampu bersaing dengan merek-merek mie instan lainnya selain rasanya yang bersahabat
harga dari indomie juga sangat-sangat terjangkau.
24
BAB V
KESIMPULAN
Perdagangan internasional sendiri memiliki peran yang cukup penting dalam kegiatan
bernegara di zaman sekarang. Dengan adanya perdagangan internasional, aktivitas jual beli
tidak hanya terlepas di domestik saja. Hal tersebut pun akan lebih menguntungkan pihak-
pihak yang terlibat dalam perdagangan seperti negara, perusahaan, atau perorangan karena
pasar yang perekonomian yang dilakukan lebih luas. Manfaat perdagangan internasional
lainnya yang bisa diambil adalah hubungan antar negara yang melakukan perdagangan baik
itu bilateral maupun multilateral akan lebih erat. Hambatan perdagangan internasional yaitu :
tarif, nontarif, kuota, Pengekangan Ekspor Sukarela / Voluntary Export Restraints, subsidi
dan anti-dumpling.
Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak dan nilai konsumsi mie instan
terbesar di dunia China menerapkan kebijakan kuota untuk membatasi impor mie instan di
negara mereka dengan tujuan agar produk lokal tidak kalah saing dengan produk impor. Hal
ini karena banyak negara yang melakukan impor mie ke China termasuk Indonesia dan Korea
Selatan.
Persaingan ekspor mie insran antara Indonesia dan Korea selatan yang dianalisis
melalui bauran pemasaran Indomie adalah merek mie instan yang paling digemari di dunia
karena Indomie bisa dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat karena ciri khas rasa
gurihnya dan tingkat kepedasan yang rendah. Berbeda dengan samyang, samyang memiliki
ciri khas rasa yang pedas sehingga tidak semua orang bisa mengkonsumsi mie samyang
terutama anak-anak karena mie samyang memiliki rasa pedas yang sangat kuat. Kelebihan
dari mie samyang adalah kemasannya yang besar dan isinya yang banyak perbungkus
berbeda dengan indomie yang memiliki kemasan yang lebih kecil dan isi yang lebih kecil dari
samyang. Untuk harga mie samyang memiliki harga yang termasuk mahal dari Indomie, jika
perbungkus harga Indomie berkisaran dari Rp 2.500- Rp 8.000 perbungkusnya, berbeda
dengan Samyang yang memiliki harga kisaran Rp 15.000- Rp 40.000 perbungkusnya. Oleh
karena itu indomie mampu bersaing dengan merek-merek mie instan lainnya selain rasanya
yang bersahabat harga dari indomie juga sangat-sangat terjangkau.
25
26
DAFTAR PUSTAKA
https://translate.google.com/translate?
u=https://en.wikipedia.org/wiki/Samyang_Food&hl=id&sl=en&tl=id&client=srp&prev=sear
ch
https://misterexportir.com/hambatan-perdagangan-internasional/
http://triazputri.blogspot.com/2012/11/marketing-mix-pada-pt-indofood.html
https://www.idntimes.com/news/world/muhammad-imam-maulana/6-negara-dengan-
konsumsi-mie-instan-terbanyak-di-dunia-ada-indonesia-c1c2-1/5
27