Analisis Strategi dan Lingkungan Bisnis Pada PT.Nippon Indosari Corpindo, Tbk.
Disusun Oleh:
Nurlelah (C10140041)
BANDUNG
2017
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami
panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mengenai Analisis Strategi dan
Lingkungan Bisnis.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan
bagi pembaca.
Penyusun
ANALISIS BISNIS
Analisis bisnis merupakan analisis atas prospek dan risiko perubahan untuk
kepentingan pengambilan keputusan bisnis. Keputusan bisnis tersebut dan keputusan-
keputusan lain yang tak terhitung banyaknya. Analisis dapat membantu pengambilan
keputusan dengan menstrukturkan tugas analisis melalui evaluasi atas lingkungan bisnis
perusahaan, strateginya serta posisi dan kinerja keuangannya.
Analisis laporan keuangan merupakan bagian penting dan tak terpisahkan dari analisis
bisnis. Sasaran analisis bisnis adalah untuk meningkatkan pengambilan keputusan bisnis
dengan mengevaluasi informasi yang tersedia tentang situasi keuangan perusahaan,
manajemennya, rencana dan strateginya serta lingkungan bisnisnya. Dibawah ini akan
diuraikan jenis jenis utama analisis bisnis:
a) Analisis Kredit
Analisis kredit berfokus pada sisi buruk risiko bukan sisi baik potensi. Hal ini meliputi
analisis likuiditas maupun solvabilitas. Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan kas dalam jangka pendek unutk memenuhi kewajibannya. Likuiditas bergantung
pada arus kas perusahaan dan komponen aktiva lancar dan kewajiban lancarnya. Solvabilitas
merupakan kemungkinan dan kemampuan jangka panjang perusahaan untuk melunasi
kewajiban jangka panjang. Hal ini bergantung pada profitabilitas jangka panjang perusahaan
maupun struktur modal(pendanaan).
b) Analisis Ekuitas
Investor ekuitas merupakan dana kepada perusahaan sebagai balasan atas risiko dan
imbalan kepemilikan. Investor ekuitas merupakan penyedia terbesar pendanaan perusahaan.
Pendanaan ekuitas disebut juga ekuitas atau modal saham, menawarkan pengamanan atau
penjagaan untuk semua bentuk pendanaan yang lebih utama darinya. Hal ini berarti investor
ekuitas berhak atas distribusi aktiva perusahaan hanya setelah klaim dari pengklaim yang lebih
utama telah dipenuhi termasuk bunga dan dividen preferen. Sebagai akibatnya, investor ekuitas
menjadi pihak pertama yang menyerap kerugian jika perusahaan terlikuidasi, meskipun
kerugian mereka terbatas pada jumlah yang diinvestasikan. Dengan demikian berbeda dengan
analisis kredit, analisis ekuitas bersifat asimetri dimana harus menilai dua sisi resiko dan
potensi.
Analisis teknis atau charting, mencari pola dalam sejarah harga atau volume sebuah
saham untuk memprediksi pergerakan harga saham di masa depan
Analisis Fundamental , yang lebih luas diterima dan diaplikasikan merupakan proses
menentukan nilai perusahaan dengan menganalisis dan menginterpretasikan faktor-
faktor kunci untuk ekonomi,industri dan perusahaan. Bagian utama analisis
fundamental adalah evaluasi atas poisis dan kinerja keuangan perusahaan.
III. Kegunaan Lain dari Analisis Bisnis
Analisis bisnis dan analisis laporan keuangan diperlukan dalam beberapa hal lain
sebagai berikut:
Manajer
Untuk menjamin kesejahteraan mereka sendiri dan potensi pendapatan mereka di masa
depan, manajer berkepentingan atas kondisi keuangan, profitabilitas dan prospek perusahaan
mereka. Analisis laporan keuangan memberikan petunjuk kepada manajer perubahan strategis
dalam kegiatan operasional, investasi dan pendanaan perusahaan.
Auditor eksternal
Hasil sebuah audit adalag opini atas kewajaran laporan keuangan klien. Saat
terselesaikannya audit, analisis laporan keuangan dapat menjadi alat pengecekan akhir atas
kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan. Auditor juga dapat menggunakan analisis
kredit untuk mengevaluasi kemampuan klien mereka untuk melanjutkan usaha (going
concern).
Direktur
Badan pengatur lainnya, menggunakan teknik analisis dalam peran mereka sebagai
pengarah dan penentu. Politisi sering menggunakan laporan keuangan untuk mendukung
kebutuhan mereka, atau jika tidak ada, untuk membuat peraturan yang mempengaruhi
perusahaan.
Serikat kerja
Teknik analisis laporan keuangan berguna bagi serikat kerja dalam negoisasi tawar-
menawar kolektif.
Pelanggan
Analisis bisnis meliputi beberapa proses yang saling terkait. Nilai perusahaan atau nila
intrinsik diestimasi dengan menggunakan model penilaian. Untuk memperkirakan pembayaran
di masa depan secara akurat, penting untuk mengevaluasi prospek bisnis perusahaan maupun
laporan keuangannya. Evaluasi atas prospek bisnis merupakan sasaran utama analisis
lingkungan bisnis dan strategi. Pada akhirnya, kualitas analisis keuangan bergantung pada
keandalan dan muatan ekonomis laporan keuangan.
Analisis atas prospek perusahaan di masa depan merupakan salah satu tujuan terpenting
analisis bisnis. Analisis ini merupakan pekerjaan yang subjektif dan kompleks. Agar dapat
menjalankannya dengan efektif, kita harus menggunakan perspektif lintas disiplin. Hal ini
meliputi perhatian pada analisis lingkungan dan strategi bisnis. Tujuan analisis lingkungan
bisnis adalah mengidentifikasi dan menilai kekuatan dan kelemahan kompetitif perusahaan
beserta peluang dan ancamannya. Analisis lingkungan bisnis dan stratgei terdiri atas dua bagian
yaitu Analisis Industri dan Analisis Strategi.
Analisis Industri (industry anlysis), sering kali dikerjakan dengan menggunakan rangka
yang diajukan oleh Porter(1980,1985) atau analisis rantai. Berdasarkan analisis rantai
ini, sebuah industri dipandang sebagai kumpulan pesaing yang bertanding untuk
memenangkan kekuatan posisi tawar menawar terhadap pelanggan dan pemasok, serta
aktif bersaing diantara mereka sendiri dan menghadapi anacaman pendatang abru dan
produk substitusi. Analisis industri harus menilai prospek industri dan tingkat
kompetisi, baik yang aktual maupun yang potensial yang dihadapi perusahaan.
Anlisis strategi (strategy analysis), merupakan evaluasi atas keputusan bisnis
perusahaan dan keberhasila perusahaan membangun keunggulan kompetitifnya. Hal ini
meliputi penilaian atas tanggapan strategis yang diharapkan dari perusahaan terhadap
lingkungan bisnisnya dan dampak tanggapan tersebut terhadap kesuksesan dan
pertumbuhan di masa depan.
Kedua, pilihan dan ketidaktepatan dalam akuntansi dapat mendistorsi informasi laporan
keuangan. Distorsi akuntansi merupakan penyimpangan informasi akuntansi dari ekonomi
yang mendasarinya. Distorsi ini muncul dalam setidaknya 3 bentuk:
- Estimasi manajemen dapat salah atau tidak lengkap. Kesalahan estimasi ini merupakan
sebab utama distorsi akuntansi
- Manajer dapat menggunakan pilihan dalam akuntansi untuk memanipulasi atau
mempercantik laporan keuangan. Manajemen ini dapat menyebabkan distrosi akuntansi
- Standar akuntansi dapat menyebabkan distorsi akuntansi karena gagal menangkap
realitas ekonomi.
Tiga jenis distorsi akuntansi ini menciptakan risiko akuntansu dalam analasis laporan
keuangan.
Analisis akuntansi paling sering tidak dipahami, tidak dihargai dan tidak diaplikasikan secara
efektif dalam analisis bisnis. Sebagian alasannya mungkin karena analisis akuntansi
memerlukan pengetahuan akuntansi. Analisis yang tidak memiliki pengetahuan ini untuk
mengabaikan analisis akuntansi dan mengambil laporan keuangan apa adanya.
c) Analisis Keuangan
d) Analisis Prospektif
Analisis prospektif merupakan peramalan di masa depan biasanya laba, arus kas atau
keduanya. Analisis ini ditarik dari analisis akuntansi, analisis keuangan serta analisis
lingkungan bisnis dan strategi. Output analisis prospektif adalah hasil yang diharapkan di masa
depan yang digunakan untuk mengestimasi nilai perusahaan. Analisis prospektif tetap
merupakan proses yang relatif subjektif.
e) Penilaian
Penilaian merupakan tujuan utama banyak jenis analisis bisnis. Penilaian adalah proses
mengubah ramalan hasil di masa depan menjadi estimasi nilai perusahaan. Untuk menentukan
nilai perusahaan, seorang analis harus memilih suatu model penilaian dan juga estimasi biaya
modal perusahaan.
f) Analisis Laporan Keuangan dan Analisis Bisnis
Analisis laporan keuangan merupakan kumpulan proses analisi yang merupakan bagian
dari analisis bisnis. Proses terpisah ini memiliki kesamaan dalam hal penggunaan informasi
laporan keuangan, dalam berbagai tingkatan untuk kepentingan analisis. Walaupun laporan
keuangan berisi informasi tentang rencana bisnis perusahaan, analisis lingkungan bisnis dan
strategi perusahaan kadang kala dipandang diluar analisis laporan konvensional.
Analisis Strategi dan Lingkungan Bisnis PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk.
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (IDX: ROTI) adalah salah satu perusahaan roti
dengan merek dagang Sari Roti terbesar di Indonesia. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1995
sebagai sebuah perusahaan penanaman modal asing dengan nama PT Nippon Indosari
Corporation. Perkembangan perusahaan ini semakin meningkat dengan semakin meningkatnya
permintaan konsumen. Sehingga perseroan mulai meningkatkan kapasitas produk dengan
menambahkan dua lini produksi,yakni roti tawar dan roti manis sejak tahun 2001. Hal ini
seiring dengan pembukaan pabrik baru yang mulai merambah hingga Pasuruan, Jawa Timur
pada tahun 2005.
Tak hanya sampai di situ, perusahaan semakin gencar untuk melebarkan sayap usaha-
nya dengan membuka pabrik ke-tiga yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat pada tahun
2008. Sejak tanggal 28 Juni 2010 perseroan telah melakukan Penawaran Umum Perdana dan
mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Bisnis roti yang dijalani perusahaan ini
semakin berkembang, dengan ini perusahaan semakin giat melakukan pembangunan pabrik
baru di beberapa tempat, seperti pembangunan tiga pabrik sekaligus di Semarang (Jawa
Tengah), Medan (Sumatera Utara), dan Cikarang (Jawa Barat) pada tahun 2011 serta
pembangunan dua pabrik di Palembang (Sumatera Selatan) dan Makassar (Sulawesi Selatan).
Pada tahun 2006, perseroan ini telah berhasil mendapatkan sertifikat HACCP (Hazard
Analysis Critical Control Point) yang merupakan sertifikat jaminan keamanan pangan sebagai
bukti komitmen Perseroan dalam mengedepankan prinsip 3H (Halal, Healthy, Hygienic) pada
setiap produk Sari Roti. Produk Sari Roti juga telah terdaftar melalui Badan BPOM Indonesia
dam memperoleh sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Tak hanya itu PT
Nippon Indosari Corporindo Tbk. juga telah berhasil memperoleh beberapa penghargaan, di
antaranya Top Brands sejak tahun 2009 hingga 2011, Top Brand for Kids sejak tahun 2009
hingga 2012 Marketing Awards 2010, Indonesia Original Brands 2010, Investor Award 2012,
penghargaan dari Forbes Asia dan beberapa penghargaan lainnya.
2. Weakness:
- Resiko terkontaminasinya bahan baku ataupun produk saat pendistribusian
- Produk memiliki masa kadaluwarsa yangsingkat
- Belum menjangkau seluruh Pulau diIndonesia, saat ini produk sari roti masih
menjangkau pulau Jawa, Bali, Sumatra,Sulawesi
- Roti tidak hangat jika dibandingkan dengan produk roti rumahan
- Intensitas yang tinggi dalam pendistribusian, sehingga meningkatkan biayadalam
distribusi
- Masih menggunakan bahan baku impor
- Sari roti menggunakan metode sponge and dough mixing. Metode ini memiliki
kekurangan berupa proses yang diperlukan memerlukan waktu yang lebih lama.
- Para pekerja meminta pengupahan ditambah.
- Distribusi yang terhambat kemacetan.
3. Opportunities:
- Peluang bisnis dalam pasar industri makanan diIndonesia yang tinggi
- Perubahan pola konsumsi masyarakat Indonesia dikota-kota besar yang mulai berubah
mengkonsumsi roti sebagai pengganti nasi
- Belum terlalu banyak kompetitor untuk industri roti berskala besar yang memiiliki
fasilitas produksi berkualitas tinggi pada proses produksinya
- Lokasi pemasaran berada dalam jangkauan wilayah pabrik
4. Strategi SO:
- Memanfaatkan peluang sedikitnya competitor untuk menjangkau pasar seluas-luasnya
dengan membuka pabrik di kota-kota strategis sehingga dapat menjangkau kota kota
kecil disekitarnya
- Memanfaatkan semaksimal mungkin sistem keagenan dan supply chine yang luas untuk
lebih memperbanyak konsumen dan lebih dekat dengankonsumen.
- Memanfaatkan perubahan pola konsumsi masyarakat modern dengan menawarkan
berbagai varian rasa dengan harga yang terjangkau.
5. Strategi WO
- Memanfaatkan sedikitnya competitor untuk memperluas pemasaran terutama di Pulau
Sumatra dan Sulawesi dengan membuka pabrik baru, memperbanyak agen dan
memperluas supply chine.
- Mengoptimalkan pendistribusian dengan mengelompokkan lokasi-lokasi yang berada
dalam jangkauan pabrik
6. Treath:
- Industri roti adalah industri dengan persaingansempurna, yang terdapat banyak
kompetitor keluarmasuk dengan mudah.
- Banyak kompetitor dari industri rumahan ataukompetitor yang memiliki gerai
menyediakan produk yang masih hangat
- Selera dan cita rasa masyarakat Indonesiatergantung pada budaya setempat, dan
Indonesiamemiliki beragam budaya
- Isu penggunaan bahan- bahan pengawet dankualitas bahan baku
- Fluktuasi mata uang yang sering berubah karena perseroan menggunakan bahan baku
impor
- Kebijakan pemerintah mengenai UMR
7. Strategi ST:
- Memanfaatkan kepercayaan yang telah tertanamdimasyarakat untuk terus
mengembangkan usahadidalam persaingan yang semakin ketat danmudahnya
kompetitor yang terus keluar masukdengan mudah.
- Mengoptimalkan pendistribusian denganmemanfaatkan supply chine yang luas agar
sebisa mungkin produk sampai di tangan konsumen dalam kondisi yang fresh meskipun
tidak dalam kondisi hangat.
- Melakukan penghitungan yang tepat agar sebisa mungkin tetap menawarkan harga
yang terjangkau meskipun terjadi fluktuasi mata uang dan perubahan kebijakan UMR
8. Strategi WT:
- Melakuakan sistem jaminan mutuagar bahan baku yang digunakan tetap terjaga
kualitasnya dan tidak sampai menggunakan bahan pengawet yang berlebihan
untukmenjaga kepercayaan masyarakat terhadap produk.
- Mempelajari pola budaya masyarakat untuk mengetahui cita rasa yang diingkan oleh
konsumen mengingat budaya ikut mempengaruhi.
Porters Five Forces
http://diaskurnia89.blogspot.co.id/
http://novapungki.blogspot.co.id/2015/04/analisis-terhadap-pt-nippon-indosari.html
http://investasi.kontan.co.id/news/si-sekondan-sari-roti-yang-hendak-jadi-lawan
http://phycaa.blogspot.co.id/2015/07/inovassi-yang-dilakukan-sari-roti.html