Anda di halaman 1dari 18

TUGAS KELOMPOK

Manajemen Perubahan
“ Manajemen Perubahan dan Diagnosa Organisasi yang telah
dilakukan oleh McDonald’s ”
Dosen Pengampu Mata Kuliah
Prof. Dr Sri Indarti, SE., M.Si
Dian Puspita Novrianti, SE., M.Sc

Disusun Oleh :
Diky Albarado 1802112691
Raja Rio Prakasa **********
Fahrizal Mahdi **********
Dea Delvina **********
Nur Ani Rahmayanti **********
Jatira **********

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS RIAU
Th 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan Rahmat dan karunia-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini tepat pada waktunya dengan judul “Manajemen
Perubahan dan Diagnosa Organisasi yang telah dilakukan oleh McDonald’s”.
Makalah ini merupakan salah satu tugas yang di berikan pada mata kuliah
Manajemen perubahan dan Budaya.

Selanjutnya kami juga ingin berterima kasih kepada Ibu Prof. Dr Sri
Indarti, SE., M.Si dan Ibu Dian Puspita Novrianti, SE., M.Sc yang telah
membimbing kami dalam mata kuliah Manajemen Perubahan. Tanpa bantuan
semua pihak mungkin kami tidak dapat menyelesaikan tugas makalah ini.

Demikian pengantar yang dapat kami sampaikan. Kami sangat menyadari


bawasanya kami hanyalah seorang manusia yang tidak luput kesalahan dan
kekurangan, sehingga dalam penulisan dan penyusunan makalah ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif akan
senantiasa menjadi koreksi bagi kami sebagai penyusun nantinya dapat menjadi
evaluasi diri dan juga untuk kesempurnaan makalah ini.

Pekanbaru, 15 Maret 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................4
1.3 Tujuan........................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................5
LATAR BELAKANG TEORI..............................................................................5
2.1 Pengertian Manajemen Perubahan.................................................................5
2.2 Diagnosa Organisasi.......................................................................................5
BAB III..................................................................................................................10
PEMBAHASAN...................................................................................................10
3.1 Sejarah McDonald’s.....................................................................................10
3.2 Penerapan Manajemen Perubahan di Perusahaan Mcdonald’s....................11
BAB IV..................................................................................................................13
PENUTUP.............................................................................................................13
4.1 Kesimpulan...................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan globalisasi mendorong munculnya banyak perusahaan di


berbagai negara sehingga menimbulkan persaingan yang ketat pada setiap
perusahaan yang berdiri. Persaingan yang kompetitif juga menjadi tolok ukur bagi
suatu perusahaan untuk bisa menciptakan perusahaan yang baik. Salah satunya
adalah perusahaan yang bergerak pada bidang makanan cepat saji (fast food)
dimana perusahaan makanan cepat saji merupakan perusahaan yang mengalami
perkembangan secara meningkat, salah satu contohnya adalah perusahaan.

McDonalds yang terus berkembang hingga saat ini, di mulai dari segi produk,
segmentasi pasar dan inovasi yang dikembangkan. Produk yang diciptakan oleh
suatu perusahaan menjadi faktor penting dalam mendorong majunya suatu
perusahaaan. Untuk memenangkan persaingan suatu perusahaan, perusahaan
harus terus menerapkan manajemen perubahan yang baik di perusaan agar dapat
berinovasi demi terciptanya produk yang lebih baik yang sesuai dengan kebutuhan
pasar.

1.2 Rumusan Masalah

A. Bagaimana Sejarah perusahaan McDonald’s?


B. Bagaimana penerapan Manajemen Perubahan di perusahaan McDonald’s?

1.3 Tujuan

A. Untuk mengetahui sejarah perusahan McDonald’s.


B. Untuk mengetahui Manajemen Perubahan yang diterapkan perusahaan
McDonnald’s.

5
BAB II

LATAR BELAKANG TEORI

2.1 Pengertian Manajemen Perubahan

Menurut Kurt Lewin, Bapak Manajemen Perubahan pada tahun 1951 yaitu
mengemukakan teori Force Field yaitu perubahan terjadi karena tekanan terhadap
organisasi, individu atau kelompok yang ingin dilakukan nantinya akan
berhadapan dengan keengganan untuk berubah maka perlu dikelola dengan baik.

Menurut Wibowo dalam buku “Managing Change, Pengantar Manajemen


Perubahan” beliau mengemukakan bahwa perubahan itu sendiri adalah membuat
sesuatu menjadi berbeda, perubahan merupakan pergeseran dari keadaan sekarang
suatu organisasi menuju keadaan yang diinginkan dimasa depan

Menurut Sonnenberg 1994, Perubahan terjadi setiap hari sehingga


menjalankan usaha seperti biasa adalah merupakan resep yang dapat menjamin
kegagalan. Agar berhasil, perusahaan harus merangkul perubahan. Tidak cukup
jika perusahaan hanya reaktif terhadap perubahan. Perusahaan harus belajar
mengantisipasi perubahan.

Menurut Drs H.M. Yani 2012, Perusahaan yang ingin tetap eksis dan
memiliki citra positif di mata masyarakat tidak akan mengabaikan aspek
pengembangan kualitas sumber daya manusianya.

2.2 Diagnosa Organisasi

A. Pengertian Diagnosis Organisasi

• Diagnosis adalah proses memahami bagaimana organisasi saat ini


berfungsi, dan menyediakan informasi yang diperlukan untuk merancang
perubahan

6
• Diagnosis merupakan proses kolaborasi antara anggota organisasi dan
konsultan OD untuk mengumpulkan informasi terkait, menganalisis, dan
menarik kesimpulan untuk perencanaan aksi dan intervensi

Diagnosis dalam organisasi berbeda dengan medis

• Nilai dan keyakinan etis yang mendasari OD menunjukkan bahwa kedua


elemen organisasi, anggota dan agen perubahan dilibatkan dalam
menemukan faktor2 penentu efektivitas organisasi saat ini. Dan keduanya
terlibat secara aktif dalam pengembangan intervensi yang sesuai dan
menerapkannya

• Model medis diagnosis juga menyiratkan bahwa ada sesuatu yang salah
dengan pasien dan diperlukan untuk mengungkap penyebab penyakit .

• Banyak manajer yang terlibat dengan OD tidak mengalami masalah


organisasi spesifik . Di sini , diagnosis berorientasi pengembangan.
Menilai fungsi organisasi saat ini untuk menemukan area untuk
pengembangan masa depan
B. Kebutuhan model diagnosis

• Untuk mendiagnosa sebuah organisasi, praktisi OD dan anggota organisasi


harus memiliki ide tentang apa informasi yang dikumpulkan dan
menganalisis

• Pilihan apa yang akan dicari harus tergantung pada bagaimana organisasi
dirasakan.

• Persepsi dapat berasal dari penjelasan firasat intuisi ilmiah bagaimana


organisasi berfungsi

7
• Kerangka konseptual yang digunakan untuk memahami organisasi :
“Model diagnostik”
C. Model sistem terbuka

Model sistem terbuka adalah diagnostic secara umum sesuai dengan teori
sistem-sistem yang membawahi sebagian besar OD. Model sistem terbuka ini juga
menyarankan organisasi-organisasi dan subsistemnya (departments, grup, and
individual) berbagi hal-hal yang umum yang menjelaskan bagaimana organisasi
dan subsistem diorganisir dan digunakan. Sebagai contoh, sistem terbuka
menyusun susunan hirarki. Sistem terbuka dibawah ini dideskripsikan sebagai
berikut: input, transformasi, dan output; batas; umpan balik; equifinality; and
keselarasan.

Input: bagian dan diperoleh dari lingkungan eksternal organisasi. Sebagai


contoh, organisasi manufaktur memperoleh bahan mentah dari supplier luar. Input
terdiri dari sumber daya manusia atau sumber daya lainnya:

- Informasi

- Energi

- Orang-orang

Transformasi/perubahan bentuk: proses mengubah input menjadi


output. Dalam organisasi, fungsi operasi dan produksi terdiri dari dua komponen
sosial dan teknologi yang pada umumnya membawa perubahan.

- Komponen Sosial: terdiri dari orang-orang dan hubungan kerja mereka.

- Komponen teknologi: melibatkan alat, teknik, dan metode produksi atau


jasa pengiriman.

8
Output: hasil apa yang diubah oleh sistem dan dikirim ke lingkungan.

- Barang-barang

- Jasa/layanan

- Ide-ide
D. Mendiagnosis sistem organisasi

Organisasi dapat didiagnosis pada 3 tingkatan

• Organisasi secara keseluruhan termasuk desain dan strategi perusahaan,


struktur, proses

• Unit organisasi : divisi, anak perusahaan.

• Kelompok atau departemen : desain kelompok dan perangkat untuk


penataan interaksi seperti norma dan jadwal kerja

Pada setiap tingkat menunjukkan bahwa (1) input sistem harus bekerja
dengan, (2) kunci dari desain subsistem transformasi dan (3) sistem output.
E. Diagnosis tingkatan organisasi

Analisis tingkat organisasi merupakan sistem perspektif yang luas dimana


biasanya diperoleh dari kegiatan diagnostik. Ada dua input utama yang
mempengaruhi cara organisasi merancang orientasi strategi: lingkungan umum
dan lingkungan tugas atau struktur industri.

Pada analisis tingkat organisasi, lingkungan eksternal adalah input utama.


Ada dua kelas lingkungan: lingkungan umum dan lingkungan tugas. Lingkungan

9
umum terdiri dari semua kekuatan eksternal dan unsur-unsur yang dapat
mempengaruhi organisasi dan mempengaruhi efektivitas. Lingkungan dapat
digambarkan dalam ketidakpastian jumlah ketersediaan dalam bidang
sosial,teknologi, ekonomoi, ekologi, dan kekuatan politik/peraturan.

Ada lima desain utama strategi komponen—strategi, teknologi, struktur,


sistem pengukuran, dan sistem sumber daya manusia—dan perantara luar—
budaya.

• Strategi merupakan cara organisasi menggunakan sumber daya (manusia,


ekonomi, atau teknis) untuk mencapai tujuan dan memperoleh keunggulan
kompetitif. Hal ini dapat dijelaskan oleh organisasi misi, tujuan dan
sasaran, tujuan strategis, dan kebijakan fungsional.

• Teknologi berkaitan dengan cara organisasi mengubah input menjadi


produk dan jasa. Ini merupakan proses transformasi inti dan meliputi
metode produksi, alur kerja, dan peralatan.

• Sistem struktur menggambarkan bagaimana perhatian dan sumber daya


terfokus pada penyelesaian tugas. Hal ini merupakan modus
pengorganisasian dasar yang dipilih untuk (1) membagi pekerjaan secara
keseluruhan dari sebuah organisasi menjadi subunit yang memberikan
tugas kepada tiap individu atau kelompok dan (2) mengkoordinasikan
subunit ini untuk menyelesaikan pekerjaan secara keseluruhan.

• Sistem pengukuran merupakan metode pengumpulan, penilaian, dan


penyebarluasan informasi tentang kegiatan kelompok dan individu dalam
organisasi. Data tersebut memberitahu seberapa baik performa organisasi
dan digunakan untuk mendeteksi dan mengontrol penyimpangan dari
tujuan.

10
• Sistem sumber daya manusia termasuk mekanisme untuk memilih,
mengembangkan, menilai, dan memanfaatkan anggota organisasi. Hal ini
mempengaruhi campuran antara keterampilan, kepribadian, dan perilaku
anggota organisasi.

Budaya organisasi merupakan komponen desain akhir. Hal ini adalah


dasar asumsi, nilai-nilai, dan norma-norma bersama anggota organisasi.

Output dari orientasi strategis dapat diklasifikasikan menjadi tiga


komponen. Pertama, kinerja organisasi mengacu pada output keuangan seperti
penjualan, keuntungan, return on investment (ROI), dan laba bersih per saham
(EPS). Kedua, produktivitas menyangkut pengukuran efisiensi internal seperti
penjualan per karyawan, limbah, tingkat kesalahan, kualitas, atau unit yang
diproduksi per jam. Ketuga, kepuasan pemangku kepentingan mencerminkan
seberapa baik organisasi telah memenuhi harapan kelompok yang berbeda.
Efektivitas orientasi strategis organisasi membutuhkan pengetahuan tentang
informasi di atas untuk menentukan keselarasan antara unsur-unsur yang
berbeda.

11
12
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Sejarah McDonald’s

Perusahaan McDonald’s berasal dari California yang dirikan oleh dua orang
bersaudara yang bernama Mac & Dick pada tahun 1940. Setelah perusahaan
tersebut berjalan dengan lancar, pada tahun 1955 seorang pengusaha Amerika
yang bernama Roy Krac membeli perusahaan McDonald’s dari dua orang
bersaudara tersebut dan langsung membuka gerai cabang pertama kali dan pada
tangga 15 April 1955 diresmikannya McDonald’s Corporation. Pada mulanya
gerai McDonald’s berkonsep Drive-in, dimana konsep tersebut adalah konsep
bisnis yang melayani pelanggan yang berada di dalam kendaraannya. Pesanan
tersebut diterima atau disajikan oleh penjual menggunakan jendela dan mikropon.
Pada tahun 1961 Ray dan rekan nya meresmikan sebuah program pelatihan
restoran yang akan menciptakan tenaga kerja profesional yang handal dan sarana
pelatihan tersebut bernama Hamburger University bertempat di Grove Village,
Amerika Serikat. Pada tahun 1964 Ray mendapatkan gelar hak eksekutif atas apa
yang beliau kerjakan untuk perusahaan McDonald’s dan pada tahun 1965 Ray
membuktikan bahwa ia berhasil menjual 100 juta Hamburger keseluruh penjuru
dunia

McDonald’s pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1991. Hj Bambang


Rachmadi adalah warga negara Indonesia yang berhasil mendapatkan hak master
franchise Indonesia dari perusahaan pusat McDonald’s yang berada di California.
Sampai saat ini beliau menjadi presiden direktur McDonald’s Indonesia. Gerai
restoran McDonald’s pertama kali di buka di Sarinah – Jakarta. Berikut ini adalah
Visi dan Misi McDonald’s Indonesia :

 Visi
Visi McDonald’s adalah menjadi restoran cepat saji dengan pelayanan
terbaik di dunia. Untuk mencapai visi ini, McDonald’s selalu

13
menjamin mutu produkproduknya, memberikan pelayanan yang
memuaskan, menawarkan kebersihan dan keamanan produk pangan
serta nilai-nilai tambah lainnya. Senyum konsumen adalah hal penting
untuk McDonald's.
 Misi
1. Menjadi perusahaan terbaik bagi semua karyawan kami di setiap
komunitas di dunia.
2. Menghadirkan pelayanan dengan sistem operasional yang unggul
bagi setiap konsumen kami di setiap restoran cabang McDonald’s.
3. Terus mengalami perkembangan ke arah yang menguntungkan
sebagai sebuah brand, serta terus mengembangkan sistem
operasional McDonald’s ke arah yang lebih baik lagi lewat inovasi
dan teknologi.

3.2 Penerapan Manajemen Perubahan di Perusahaan Mcdonald’s

A. Perubahan McDonald’s

Perubahan yang terjadi pada perusahaan McDonald’s adalah perubahan


struktur kepemimpinan, sebelum Ray Kroc menjadi pemilik dan direktur utama
perusahaan McDonald’s konsep penjualan bisnis tersebut adalah Drive-in yang di
pimpin oleh Mac & Dick. Pada saat Ray menjabat sebagai kepala direktur
perusahaan struktur manajemen McDonald’s berubah menjadi restoran berkonsep
keluarga, yang dibuat sebaik mungkin untuk menciptakan kepuasan pelanggan
sesuai dengan visi & misi McDonald’s itu sendiri. Salah satu contoh nya
Mcdonald’s menyediakan berbagai macam fasilitas yang memadai yaitu : tempat
makan, playground, internet area dan lain -lain.

Dalam perubahan tersebut McDonald’s mengalami Diagnosis Organisasi


pada level organisasi yang menyebabkan munculnya suatu keadaan yang baru,
perubahaan visi misi yang dijalankan perusahaan pada saat pergantian
kepemimpinan suatu jabatan . Ini adalah perubahan radikal yang pada dasarnya

14
membuang atau menghilangkan apa yang sudah ada untuk diganti dengan sesuatu
yang baru, tetapi keadaan yang baru ini sama sekali belum diketahui. Jadi, suatu
keadaan yang baru nanti akan diketahui seiring dengan berjalannya waktu ketika
organisasi mengkonsep ulang visi misi, budaya, faktor penentu keberhasilan dan
kepemimpinan.

Bentuk bisnis yang dijalankan oleh perusahaan McDonald’s adalah


international franchising yaitu strategi bisnis yang dilakukan di berbagai negara
sesuai dengan selera dan kondisi pasar di masing-masing negara. Tetapi
dijalankan sesuai dengan perjanjian atau aturan yang sudah ditetapkan oleh
perusahaan McDonald’s. Pemilik waralaba harus setuju dengan perjanjian dan
mampu mengoperasikan gerai waralaba dibawah kondisi sesuai dengan
kesepakatan kedua belah pihak, seperti tempat pembelian bahan baku, cara
memasak, cara mengiklankan produk, dan harga setiap menu, sehingga tidak ada
perbedaan antara satu restoran McDonald’dengan restoran McDonald’s lainnya.
Perubahan kedua yang terjadi pada perusahaan McDonald’s adalah
perubahaan produk yang sesuai dengan selera masyarakat di negara itu tanpa
menghilangkan cita rasa dari McDonald’s itu sendiri, Contohnya daftar menu
yang ada di McDonald’s disesuaikan dengan selera masyarakat tempat restoran
berdiri yaitu McDonald’s Indonesia menyediakan menu nasi + ayam goreng yang
tidak ditemui di negara lain.

B. Inovasi McDonald’s

Inovasi merupakan hal yang sangat penting dalam mengembangkan dan


mempertahankan kualitas perusahaan. Inovasi yang dilakukan oleh McDonald’s
tidak hanya berkutat pada menu dan layanan saja. Berikut adalah innovation of all
time yang dilakukan perusahaan McDonald’s: Indoor setting (1950), Drive thru
window (1970), Menambahkan Breakfast Menus (1980), Menambahkan Play
Area (1990), Redesign bagian dapur, Gerai Self-service (2004) dan Linger zone
dengan kursi yang nyaman dan koneksi wi-fi.

15
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari penulisan ini adalah McDonald’s merupakan salah satu


perusahaan multinasional yang bergerak di industri makanan cepat saji (fast food).
Semakin banyaknya perusahaan yang bergerak di industri makanan cepat saji
dapat mengakibatkan tingginya tingkat kompetisi di industri tersebut. Untuk
memenangkan kompetisi perusahaan tersebut, McDonald’s melakukan Diagnosis
Organisasi pada level organisasi yang menyebebabkan perubahan yang
menyeluruh pada sistem, struktur, proses, dan budaya organisasi. Tujuan dari
perubahan ini adalah untuk menciptakan inovasi demi tercapainya kepuasan
pelanggan. Inovasi yang diterapkan McDonald’s berupa pengembangan tempat
dan produk, produk sedang dikembangkan dalam variasi menu, rasa, topping,
packaging. Adanya inovasi dalam perusahaan untuk mengembangkan produk
yang lebih baik sesuai dengan preferensi pelanggan dan menjadikan perusahaan
tersebut berjalan sesuai dengan visi misi perusahaan tersebut.

16
DAFTAR PUSTAKA

http://smallbusiness.chron.com/product-development-strategy-mcdonalds

12207.html (diakses pada tanggal 15 Maret 2020 pukul 14.32 WIB)

https://www.cruseit.com/2016/03/three-types-of-organizational-change/

(diakses pada tanggal 14 Maret 2020 pukul 13.35 WIB)

http://www.academia.edu/11869563/Penerapan_dan_Manajemen_Inovasi_pada_

McDonald (diakses pada tanggal 15 Maret 2020 pukul 20.45 WIB)

http://probisnis.net/2014/10/pengertian-bisnis-waralaba-atau-franchise/

(diakses pada tanggal 14 Maret 2020 pada pukul 16.44 WIB)

http://www.mcdonalds.co.id/tentang-mcdonalds/info-perusahaan/sejarah

17
mcdonalds (diakses pada tanggal 14 Maret 2020pada pukul 17.26 WIB)

http://www.academia.edu/3136880/Manajemen_Perubahan_Studi_Kepemimpinan

_Prof._Dr._Imam_Suprayogo_UIN_Malang (diakses pada tanggal 15 Maret 2020


pada pukul 10.45 WIB)

18

Anda mungkin juga menyukai