4. Independensi
Analisis Efektivitas
Pengendalian Internal McDonald’s
3. Pasokan bahan baku
Banyaknya pemasok di dalam negeri tidak menjamin kelangsungan pasokan. Pasokan sering terputus
pada hari-hari libur seperti Idul Fitri, Natal & Tahun Baru, dan liburan sekolah. Untuk mengantisipasi
gangguan pasokan selama hari-hari tersebut, manajemen membuat kontrak jangka panjang dengan
merencanakan pesanan lebih awal dan menyimpan persediaan bahan baku yang cukup sebelum hari-
hari libur tersebut.
Sejarah Singkat
Mcdonald’s di Indonesia
Culture (Budaya)
Seiring berjalannya waktu, diversifikasi produk pun dilakukan. McDonald’s
selalu menyesuaikan strategi marketingnya dengan budaya setempat. Untuk
itu, keberagaman produk yang dikreasikan, disesuaikan dengan budaya yang
berlaku dari Negara tersebut.
Structure (Struktur)
Struktur organisasi yang digunakan oleh McDonald's adalah struktur
organisasi lini/garis. Secara jelas struktur organisasi McDonald’s tergambar
dalam gambar berikut ini :
Leadership (Kepemimpinan)
Pada awal tahun 2001, HR design center McDonald’s mengadakan special
leadership development program yang berjudul McDonald’s Leadership
Development Experience. Program ini diselenggarakan untuk para manajer
yang berpotensi tinggi terpilih yang diidentifikasikan untuk kemungkinan
dipromosikan menjadi pelaku kunci di dalam sistem, yakni Regional Manager
(RM).
Tujuan Perusahaan
1. Pencabutan Hak Waralaba
Perjanjian waralaba dapat dibatalkan jika Perseroan tidak mengikuti ketentuan, aturan main, dan standar
yang ditentukan oleh pemilik waralaba.
Customer Experience.
Komitmen terhadap penghargaan kepada karyawan.
Kepercayaan akan system McDonald’s.
McDonald’s menjalankan bisnis dengan etika.
Memberikan imbal ballik kepada komunitas masyarakat.
Meningkatkan profitabilitas perusahaan.
McDonald’s senantiasa bekerja keras untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
3. Responsibilitas
5. Struktur Organisasi
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa Struktur organisasi yang digunakan oleh McDonald's
adalah struktur organisasi lini/garis. Dengan menggunakan tipe organisasi ini, maka perintah dalam
perusahaan mengalir dari Store Manager turun ke 1st Asistant Manager turun ke 2nd Asisstant Manager
turun ke Junior Manager turun ke Trainee Manager turun ke Crew Leader dan lini paling bawah adalah
Crew.
2. Akuntabilitas
Akuntabilitas yang dilakukan oleh McDonald’s, erat kaitannya terhadap kemampuan pihak
manajemen untuk dapat melakukan pelabelan angka nilai gizi pada produk-produk yang dijual
sebagai informasi bagi konsumen atas nutrisi yang akan mereka peroleh pada tiap produk
makanan atau minuman yang mereka beli di McDonald’s.
System (Sistem)
Kesuksesan bisnis McDonald’s tidak terlepas dari manajemen mutu di
perusahaan McDonald’s yang senantiasa dilakukan pengembangan dan
peningkatan setiap saat. Keberadaan manajemen mutu yang diterapkan oleh
perusahaan Mc Donald ini dilandaskan pada perangkat ISO 9001:2008 yang
menjamin seluruh aktivitas produksi serta pemasaran sesuai dengan
ketentuan prosedur pelayanan dan penjualan produk internasional.
Risk Management di McDonald’s
Perusahaan terus melakukan implementasi program manajemen risiko, yaitu
Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Untuk mendapatkan cara-
cara yang terstrukturisasi dalam mengendalikan risiko, Perusahaan
membentuk sebuah unit yang disebut Crisis Centre Unit, yang dipimpin oleh
Public Relation (PR) Manager, dengan perwakilan dari setiap departemen di
Perusahaan. Semua yang terlibat dalam pengelolaan usaha turut serta dalam
menentukan, menilai, dan mengendalikan risiko, dengan tujuan untuk
menciptakan komitmen bersama dalam mengelola risiko dari proses usaha
yang dijalankan. Tujuannya adalah agar manajemen risiko yang telah
dilakukan selama ini menjadi lebih baik melalui sistem yang terstrukturisasi
dan terdokumentasi. Beberapa risiko terbesar McDonald’s antara lain sebagai
berikut :
1. Transparansi
Melakukan recording video dan mempublikasikan ke situs resmi “Youtube” McDonald’s terkait
peternakan sapi yang menjadi supplier daging sapi resmi dari McDonald’s yang pada prosesnya
senantiasa menjunjung kualitas daging sapi yang mereka kembangbiakkan.
Membuat sebuah video yang berjudul ‘What’s in the secret sauce of the Big Mac?’, sebagai
sebuah usaha strategi transparansi untuk menjelaskan kepada para penonton video bahwa saus
yang disajikan McDonald’s tidak jauh berbeda dengan saus yang kita buat sehari-hari di rumah.
McDonald’s turut menginformasikan bahan dasar tiap produk dan kandungan nutrisi dari
tiap menu yang diproduksi dalam situs resmi website-nya.
McDonald’s juga menyusun strategi transparansi melalui sosial media, misalnya dengan
membuat campaign #MeetTheFarmers dan #McDStories viaTwitter.
McDonald’s meluncurkan sebuah aplikasi yang bernama ‘TrackMyMacca’s’. Dengan aplikasi ini
target audience mereka akan disuguhkan sebuah perjalanan virtual ‘behind the scenes’ menu
makanan yang biasa McDonald’s sajikan, mulai dari penjelasan mengenai darimana
sumber makanan berasal, hingga penjelasan mengenai rantai pasokan untuk bahan dasar dari
menu-menu yang disajikan di McDonald’s.
McDonald’s Indonesia yang berafiliasi dengan negara Amerika harus membuat 2 versi laporan
keuangan, yaitu laporan keuangan versi Indonesia dan laporan keuangan versi Amerika. Namun
dalam penerapan tata kelola bisnis yang mereka lakukan khususnya terhadap pelaporan
keuangan, manajemen McDonald’s Indonesia mengikuti sistem yang berlaku di Indonesia, yakni
menggunakan sistem akuntansi yang konvergen dengan IFRS dimana standar akuntansi yang
digunakan adalah berbasis prinsip (principle based).
5. Kesetaraan/Kewajaran
Suatu sistem yang mampu menyediakan jasa makanan di dunia dengan lebih dari 50.000
restoran.
Brand McDonald’s menyentuh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja saat kita melakukan
bisnis.
McDonald’s sebagai tempat bekerja yang terbaik untuk setiap orang yang ada di seluruh dunia.
Restoran dimana setiap pelanggan tersenyum dan merasa spesial.
Makanan yang paling baik di kelasnya dengan penyajian yang istimewa dan menu makanan
yang beragam.
Organisasi yang memiliki hubungan kerja yang baik dan kuat antara pemilik, pemasok barang,
dan perusahaan.
Brand yang sukses dan memberikan kontribusi pada pemilik, pemasok barang dan perusahaan.