Anda di halaman 1dari 2

Definisi Targeting

Targeting adalah proses mengevaluasi setiap daya tarik segmen kemudian memilih satu atau
lebih karakteristik untuk dilayani. Targeting adalah persoalan bagaimana memilih, menyeleksi, dan
menjangkau pasar. Targeting atau menetapkan target pasar merupakan tahap selanjutnya dari
analisis segmentasi. Produk dari targeting adalah target market (pasar sasaran), yaitu satu atau
beberapa segmen pasar yang akan menjadi fokus kegiatan-kegiatan pemasaran. Kadang-kadang
targeting juga disebut selecting karena marketer harus menyeleksi. Targeting adalah proses
mengevaluasi segmen pasar dan memusatkan upaya pemasaran pada negara, kawasan atau
kelompok orang yang memiliki potensi signifikan untuk beraksi secara positif terhadap stimulus
pemasaran dari perusahaan. Proses targeting mencerminkan kenyataan bahwa perusahaan harus
mengidentifikasi pelanggan yang dapat diakses dan dilayani secara efektif dan efisien.

Penetapan Target Pasar


Bagaimana cara melakukan target market? Dalam menetapkan target market perusahaan (targeting)
dapat mempertimbangkan pola-pola, dapat dijelaskan sebagai berikut :

 (1) Diferensiasi segmen, bidang usaha yang membedakan segmen pasar sehingga perusahaan
menyediakan kebutuhan produk berbeda untuk tiap segmen yang berbeda pula disesuaikan dengan
kebutuhan tiap segmen dan memberikan berbagai varian dari produk yang ditawarkan.

(2) Undiferensiasi segmen, bidang usaha yang tidak membedakan segmen pasar.

(3) Consentrate marketing, spesifikasi usaha yang maksudnya adalah perusahaan berkonsentrasi


melayani kebutuhan dalam kelompok tertentu karena tidak semua orang bisa menikmati produk
yang tersedia.

 (4) Market coverage strategy, merupakan strategi yang dilakukan dengan menggunakan sistem
membership serta produk tidak dijual bebas (hanya di toko sendiri) sehingga dapat memudahkan
konsumen dan produsen.
Target Pasar Louis Vuitton

Siapa target pasar Louis Vuitton? Target pasar Louis Vuitton adalah orang orang yang ber
latar belakang kaya. Dia mencoba menargetkan orang-orang yang status sosialnya lebih tinggi, dan
ketika pertama kali dibuka, yang terutama adalah orang-orang terkenal yang memiliki produk Louis
Vuitton. Memiliki produk Louis Vuitton biasanya dikaitkan dengan status sosial, karena, tidak hanya
harga, tetapi eksklusivitas barang dagangan mereka. Sulit untuk menemukan barang dagangan Louis
Vuitton asli dan bahkan lebih sulit untuk membayarnya karena harga eksklusif dan barang dagangan
terbatas. Ini mengingatkan orang-orang bahwa mereka adalah bagian dari kelompok eksklusif
beberapa orang terpilih. Louis Vuitton bahkan membuat Kanye West terlibat dalam perusahaan,

meskipun garis keturunannya lebih diarahkan ke budaya hip hop. (Matthew Galdon)

Sumber:

http://stpgroup.blogspot.com/p/targeting.html

https://www.coursehero.com/file/9219860/Who-is-the-target-market-of-Louis-Vuitton/

Anda mungkin juga menyukai