Anda di halaman 1dari 15

PANDUAN MEMBUAT LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

Kunjungan industri merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh siswa SMK.
Hal ini penting bagi siswa untuk tahu bagaimana kondisi di lingkungan kerja yang
sebenarnya. Sekolah umumnya meminta pertanggung jawaban tertulis dalam bentuk laporan.
Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk tahu bagaimana cara membuat laporan kunjungan
industri. Berikut akan dijelaskan mengenai cara membuat laporan kunjungan industri, mulai
dari format laporan hingga contoh laporannya.

A. FORMAT LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI


Ada beberapa sistematika/aturan yang perlu diperhatikan untuk membuat sebuah
laporan kunjungan industri. Hal ini bertujuan agar laporan kunjungan industri yang dibuat
mempunyai bobot dan sesuai prosedur serta dapat dipertanggung jawabkan. Berikut ini
sistematika dalam penulisan laporan kunjungan industri:

1. Judul Laporan
Judul laporan kunjungan industri berisi informasi tentang jenis laporan yang
dibuat kemudian diikuti dengan tempat yang dikunjungi, maksud dari pembuatan
laporan, penyusun laporan kunjungan, nama sekolah, dan yang terakhir tahun.

2. Bab I: Pendahuluan
Sudah lazim di berbagai karya tulis ataupun contoh laporan yang dibuat secara
sistematis menyertakan bab 1 mengenai pendahuluan. Bagian ini menjadi deskripsi
umum bagi para pembaca laporan agar paham apa yang sedang dilaporkan. Dalam
bab 1 umumnya terdapat beberapa poin yang harus dijabarkan satu persatu yakni
sebagai berikut:
a. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah menjelaskan mengenai alasan utama kenapa
kegiatan tersebut dilaksanakan juga mencakup alasan kenapa laporan kunjungan
itu dibuat.
b. Tujuan Kunjungan Industri
Bagian ini menjelaskan tujuan melakukan kunjungan industri secara lebih
rinci dan biasanya berbentuk poin-poin.
c. Tujuan Pembuatan Laporan Kunjungan Industri
Sama seperti halnya tujuan kunjungan di atas, tujuan pembuatan laporan
juga menyebutkan secara lebih rinci mengenai alasan kenapa dibuatnya laporan
dalam bentuk poin-poin.
d. Sasaran dan Target
Sasaran dan target maksudnya diperuntukkan untuk siapa kegiatan
kunjungan industri tersebut.
e. Waktu dan Tempat
Berisi mengenai lokasi yang dituju dalam kegiatan kunjungan industri
beserta waktu pelaksanaannya.
f. Metode Pengumpulan Data
Melingkupi tata cara/metode yang digunakan dalam mendapatkan data
untuk kemudian dijelaskan di bab selanjutnya.
g. Pengelolaan Data
Memuat mengenai berbagai cara dalam mengolah data yang didapatkan
dari perusahaan/industri tempat kegiatan dilakukan.

3. Bab II: Pembahasan


Membahas semua hal yang dilakukan selama kegiatan kunjungan industri,
termasuk data-data yang didapatkan dengan metode-metode yang telah ditentukan di
atas.

4. Bab III: Penutup


Bab terakhir ini sama seperti karya tulis lainnya yaitu memuat simpulan dan
saran yang ingin disampaikan penulis laporan terhadap kegiatan kunjungan industri
yang dilakukan. Selain itu ditambahkan juga lampiran sebagai penambah validitas
suatu laporan agar dapat dipertanggungjawabkan.

B. CONTOH LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI


Di bawah ini merupakan contoh laporan kunjungan industri PT. Yakult Indonesia
Persada yang sudah disusun sesuai panduan di atas:
LAPORAN
KUNJUNGAN INDUSTRI
PT. YAKULT INDONESIA PERSADA

Laporan ini dibuat sebagai syarat


untuk mendapatkan nilai praktik kejuruan

Disusun oleh:
Agung Ramadhan
Rizal Alfarizi
Fathurrahman
Priza Wage Zulfikri

KELOMPOK TEKNOLOGI DAN INDUSTRI


TEKNIK MESIN DAN INDUSTRI
SMKN 2 TASIKMALAYA
2019
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Kunjungan Industri


PT. Yakult Indonesia Persada
Sukabumi

Disusun oleh:
1. Agung Ramadhan
2. Rizal Alfarizi
3. Fathurrahman
4. Priza Wage Zulfikri
Kelas : XII TMI

Diterima dan disahkan oleh guru pembimbing:


Hari/tanggal : 16 September 2019
Tempat : SMKN 2 Kota Tasikmalaya
Dengan Hasil : Baik / Cukup / Kurang

Ketua Jurusan Koordinator KI

........................................ ........................................

Mengetahui,
Kepala SMKN 2 Kota Tasikmalaya

........................................

PERSEMBAHAN
Laporan kunjungan industri ini kami susun menurut data-data, hasil survey, dan
wawancara yang kami peroleh dengan metode-metode tepat guna dengan maksud agar karya
tulis laporan kunjungan industri ini mudah dipahami dan dapat dipertanggungjawabkan.
Karya tulis laporan kunjungan industri ini kami persembahkan kepada:
1. Allah SWT.
2. Orang-orang tercinta kami; ayah, ibu, adik, kakak, dan keluarga besar yang telah
memberikan suntikan motivasi.
3. Ibu dan Bapak pembimbing, wali kelas, dan semua pihak yang terlibat dalam penyusunan
laporan ini dari mulai memberi masukan sampai mengkoreksi sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan kunjungan industri ini dengan baik.
4. Bapak Kepala SMKN 2 Tasikmalaya.
Kami menyadari bahwa laporan kunjungan industri yang kami buat ini masih jauh
dari sempurna sehingga saran dan kritik yang membangun akan selalu diharapkan setelah ini
sebagai motivasi untuk kami agar lebih baik lagi di karya tulis selanjutnya.

KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu terpanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Dialah
kami mempunyai kesempatan untuk menyusun laporan kunjungan industri ke PT. Yakult
Indonesia Persada ini dengan tepat waktu. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada
kekasih kita semua Nabi Muhammad yang telah membawa kehidupan dari zaman kegelapan
menuju zaman yang terang benderang.
Laporan kunjungan industri ini kami susun untuk memenuhi tugas kami sebagai
siswa, juga sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan nilai praktik kejuruan. Laporan ini
disusun berdasarkan data-data yang kami kumpulkan dengan berbagai metode untuk
memastikan kevalidan informasi yang telah ada.
Kami haturkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang secara langsung
maupun tidak langsung terlibat dalam penyusunan laporan kunjungan industri ini. Terutama
kepada Bapak Anton sebagai pembimbing kami dalam menyelesaikan laporan ini.
Akhirnya, kami sadar betul bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kata baik,
masih ada kekurangan di berbagai sisi sehingga kami sangat mengaharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca guna perbaikan diri di kesempatan berikutnya.
Demikian kami sampaikan, besar harapan kami laporan ini dapat bermanfaat dan
digunakan dengan sebaik-baiknya.

Jakarta, 16 September 2019

Penulis

DAFTAR ISI
(Tuliskan daftar isi sesuai dengan halaman laporan kunjungan industri masing-masing)

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Indonesia sebagai salah satu Negara dengan penduduk terbesar di dunia kini
menjadi sasaran empuk pasar dunia. Tidak dipungkiri keadaan tersebut mengakibatkan
banyaknya perusahaan-perusahaan internasional yang berlomba-lomba mendirikan
perusahaan cabang di Indonesia, termasuk PT. Yakult Indonesia Persada yang berasal
dari Jepang.
Kita semua telah tahu bahwa produk Yakult, yaitu minuman probiotik sudah
sangat biasa kita temui di warung-warung dan dikonsumsi oleh warga Indonesia. Bahkan
dijadikan sebagai minuman rutin sehari dua kali sesuai iklan yang persuasive dengan
kata-kata, “Saya minum dua.” Oleh karena itu amat penting bagi kami, sebagai siswa
yang juga bergelut dalam dunia mesin mengetahui bagaimana proses minuman itu dibuat.
Kunjungan industri ini menjadi sarana bagi para siswa untuk lebih membuka
wawasan terhadap dunia industri lebih dini. Setelah selesai mengikuti kunjungan industri
ini diharapkan siswa dapat memahami medan pekerjaan yang akan mereka geluti setelah
lulus dari sekolah dengan membuat laporan kunjugan industri sebagai bentuk
pertanggung jawaban.

B. TUJUAN KUNJUNGAN INDUSTRI


1. Mengetahui bagaimana minuman yakult diproduksi.
2. Mengenalkan siswa ke dunia kerja khususnya di bidang industri.
3. Memberikan wawasan lebih kepada siswa terkait dunia permesinan.

C. TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI


1. Sebagai pertanggung jawaban setelah melakukan kunjungan industri.
2. Sebagai salah satu syarat mendapatkan nilai praktik kejuruan.

D. SASARAN DAN TARGET


Sasaran pelaksananan kunjungan Industri ke PT. Yakult Indonesia Persada ini
adalah siswa SMKN 2 Tasikmalaya jurusan mesin kelas XII (dua belas).

E. WAKTU DAN TEMPAT


Kunjungan industri ini dilaksanakan pada tanggal 10 September 2019 ke PT.
Yakult Indonesia Persada yang bertempat di Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia.

F. PENGUMPULAN DATA
Data yang diperoleh dikumpulkan dengan metode berikut ini:
1. Metode interview/wawancara.
2. Metode observasi.
3. Metode dokumentasi/dokumenter.

G. PENGELOLAAN DATA
Data yang diolah dengan tahapan sebagai berikut:
1. Data dikumpulkan.
2. Data diseleksi.
3. Konsultasi mengenai data yang dipilih sekaligus penentuan judul.
4. Membuat kerangka laporan kunjungan industri.
5. Mengembangkan kerangka laporan kunjungan industri.
6. Membuat konsep laporan kunjungan industri.
7. Mengetik laporan kunjungan industri.
8. Mengevaluasi laporan kunjungan industri yang telah dibuat.

BAB II
PEMBAHASAN

A. SEJARAH MINUMAN YAKULT

Sumber : standard.co.uk
Perjalanan susu fermentasi Yakult dimulai pada tahun 1930, ketika seorang dokter
lulusan Universitas Kyoto Imperial, Jepang, bernama Dr. Minoru Shirota menemukan
bakteri asam laktat yang berkhasiat dalam menekan pertumbuhan bakteri jahat yang
hidup di usus manusia. Bakteri tersebut kemudian diberi nama Lactobacillus casei
Shirota strain.
Dedikasi tinggi untuk berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat membuat Dr.
Minoru Shirota terus meneliti sampai akhirnya pada tahun 1935, dia sukses memproduksi
minuman probiotik yang kemudian dia beri nama Yakult; susu fermentasi yang
mengandung bakteri baik bernama Lactobacillus casei Shirota Strain yang bermanfaat
untuk sistem pencernaan manusia. Dari awal sampai sekarang, yakult dijual dengan harga
yang terjangkau, mungkin itulah sebabnya Yakult dikenal dengan nama Pelopor
Probiotik.
B. SEJARAH PERUSAHAAN PT. YAKULT INDONESIA PERSADA
PT. Yakult adalah salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang
produksi susu fermentasi. PT. Yakult didirikan tepatnya tanggal 2 Februari 1990
sementara produksinya dimulai pada bulan Januari tahun 1991. Dana yang digunakan
adalah dari Penanaman Modal Asing secara penuh, artinya 100% dari Yakult Jepang,
tempat asalnya.
Pada awalnya pabrik Yakult terletak di Jakarta. Tetapi karena pasokan air bersih
yang tersedia tidak begitu banyak, maka kemudian PT. Yakult mengambil keputusan
untuk memindahkan pabriknya ke Sukabumi, tepatnya di Desa Pewawahan Cicurug,
Sukabumi, Jawa Barat. Di Sumabumi PT. Yakult memiliki luas lahan sekitar 50.000
meter persegi dan bangunan seluas 12.925 meter persegi.
Kapasitas produski PT. Yakult Indonesia Persada bisa mencapai 3.300.000 botol /
hari, itu pun tergantung pada permintaan pasar. Mulai tahun 1992, PT. Yakult Indonesia
Persada membuka kesempatan bagi siswa SMP, SMA, Mahasiswa, dan umum untuk
berkunjung (kunjungan industri) dan menyaksikan secara langsung proses produksi.

C. PENJELASAN UMUM PRODUK YAKULT


Yakult merupakan produk susu yang telah difermentasi. Dalam satu botol Yakult
mengandung bakteri baik Lactobacillus Casei Shirota Strain sebanyak lebih dari 6,5
milyar. Bakteri tersebut membantu menekan pertumbuhan bakteri yang merugikan dalam
perncernaan sekaligus membantu menjaga kesehatannya (pencernaan). Secara rinci
manfaat dari Yakult (L. Casei Shirota Strain) adalah:
1. Menekan pertumbuhan bakteri jahat/merugikan.
2. Mencegah gangguan pencernaan (sembelit atau diare).
3. Menjaga keseimbangan mikroorganisme baik/menguntungkan di dalam usus.
4. Mengurangi racun di dalam tubuh.
5. Meningkatkan kualitas kekebalan tubuh.

D. BAHAN BAKU PEMBUAT YAKULT


1. Susu bubuk skim.
2. Sukrosa dan glukosa.
3. Perisa Yakult.
4. Air.
5. Lebih dari 6,5 milyar bakteri L. Casei Shirota Strain hidup.

E. PROSEDUR KARYAWAN
Pabrik Yakult memakai mesin yang otomatis dengan sistem terisolasi/tertutup,
yang merupakan standar untuk semua pabrik Yakult di seluruh penjuru dunia. Selain itu
menurut pengamatan kami, perlengkapan produksi yang digunakan pabrik Yakult
berbahan stainless steel. Hal itu sudah menjadi standar internasional yang dapat menjamin
kualitas produk (kehigienisan).
Yakult Indonesia menjalankan produksi sesuai standar ISO 22000:2005 dalam hal
manajemen keamanan pangan. Salah satu contoh yang diterapkan di pabrik Yakult adalah
pintu masuk karyawan yang sudah dipasang sebuah pembersih sepatu otomatis, pintu-
pintu di ruang produksi juga hanya akan terbuka bila karyawan sudah membersihkan
kedua tangannya dengan mesin khusus. Setelah itu, pakaian mereka dibersihkan dengan
air shower untuk membersihkan kotoran-kotoran yang menempel.

F. PROSES PRODUKSI YAKULT

Sumber : yakult.co.id
Untuk memproduksi Yakult, pabrik melakukan beberapa tahapan sebagai berikut:
1. Pembibitan
Pembibitan yang dilakukan menggunakan cara manual. Pada saat proses
pembibitan, susu bubuk disterilkan sampai warnanya menjadi agak kecoklatan.
Kemudian suhunya diturunkan sampai dingin dan dimasukkan ke dalam
penampungan besar untuk didiamkan kurang lebih selama 1 hari.

2. Fermentasi
Pada tahap kedua ini, gula mengalami proses High Temper Short Time
(HTST); sementara susu mengalami proses Ultra High Temper (UHT). Di bagian
fermentasi ini memakan waktu kurang lebih selama 7 hari.
3. Pencampuran Air dan Gula
Di tahap ini, air dan gula dicampur menjadi satu. Alat yang digunakan adalah
mesin dengan fungsi mengaduk air dan gula pasir sampai terbentuk gumpalan-
gumpalan halus. Di sinilah Yakult konsentrat dihasilkan.
4. Pencampuran Yakult Konsentrat dengan Air
Yakult konsentrat yang dihasilkan dari proses di atas kemudian dimasukkan ke
dalam blending pump bersama air. Lalu jadilah minuman susu fermentasi Yakult yang
kita lihat sekarang.
5. Pencetakan Botol
Proses pencetakan botol Yakult memakai beberapa mesin yang setiap
mesinnya dapat menghasilkan 11.000 botol dalam waktu satu jam.
6. Pengemasan
Pada tahap terakhir ini pabrik Yakult memakai banyak mesin yang
mempunyai fungsi berbeda-beda. Secara singkat prosesnya adalah botol diisi susu
fermentasi Yakult, kemudian botol tersebut diprint dan diberi tutup segel untuk
kemudian melewati proses Quality Control (QC). Yakult yang lolos tahap QC
kemudian di-packing, dan repacking.
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN
1. Produksi Susu Fermentasi Yakult oleh PT. Yakult Indonesia Persada Sukabumi telah
sesuai dan memenuhi standar kesehatan.
2. Yakult aman dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
3. Fasilitas dan perangkat pengamanan di pabrik PT. Yakult sudah lebih dari cukup.
4. (tuliskan kesimpulan dari hasil kunjungan di sini lebih banyak).

B. SARAN
(tuliskan saran untuk PT. Yakult dan untuk kegiatan kunjungan industri sebagai bahan
evaluasi dan apresiasi)
LAMPIRAN

(tambahkan dokumentasi-dokumentasi foto di sini beserta keterangannya)

Anda mungkin juga menyukai