Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

Disusun oleh :
ADITYA SETIAWAN
HAIFA KAMILA PUTRI H. (16815)
IQBAL ARSYAD NURHADI (16882)
MAHARTARANI NURHASANAH (16750)

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 TULUNGAGUNG


Jl. Ki Hajar Dewantara, Beji, Boyolangu, Tulungagung 66233

2022
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Kunjungan Industri ini disusun untuk memenuhi persyaratan akademik Mata Pelajaran
Keterampilan bidang keahlian Multimedia MAN 1 Tulungagung

Tanggal Pengesahan :

Tempat Pengesahan : MAN 1 Tulungagung

Guru Pembimbing KI Guru Pembimbing Keterampilan

Ema Haryani S.Pd. Maria Ulfa Fitriani

NIP. 199204282019032028

Mengetahui,

Kepala MAN 1 Tulungagung Ketua Program Keterampilan

Dr. H. Bambang Widarsono, M. K. Pd. Ali Maschur, M. Si.

NIP. 196802151998031001 NIP. 197705212005011001


KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan kesempatan dan kemampuan sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Kunjungan Industri ini dengan baik. Sholawat dan salam penulis sampaikan kepada
Rasulullah Muhammad SAW yang telah mengantarkan manusia dari zaman jahiliyah ke
zaman yang penuh petunjuk.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian Laporan Kunjungan Industri ini, diantaranya:
1. Bapak Dr. H. Bambang Widarsono, M.K.Pd. selaku Kepala MAN 1 Tulungagung yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti kegiatan Kunjungan Industri.
2. Bapak Ali Maschur, M.Si selaku Ketua Program Keterampilan MAN 1 Tulungagung yang
telah memberikan arahan kepada penulis dalam penyusunan Laporan Kunjungan Industri.
3. Bapak Mahmudia Rahman, S.SI,SPd selaku Guru Pembimbing Ketrampilan bidang
multimedia yang telah memberikan bimbingan kepada penulis selama pembelajaran
multimedia
4. Pimpinan dan Kru MADU TV yang telah memberikan wawasan mengenai proses
penggunaan komputer dalam industri per-televisi-an selama kegiatan Kunjungan Industri.
5. Kedua Orang Tua penulis yang telah memberikan sarana dan semangat sehingga penulis
mampu menempuh pendidikan dengan baik.
6. Teman-teman rombel A20 multimedia yang telah menyertai penulis dalam menempuh
pendidikan di MAN 1 Tulungagung.
Penulis menyadari bahwa Laporan Kunjungan Industri ini masih memiliki banyak
kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan masukan, saran, dan kritik dari
semua pihak yang telah membaca laporan ini.
Akhirnya, penulis berharap semoga laporan Tugas Akhir ini dapat memberikan
manfaat.

Tulungagung, Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................iii
KATA PENGANTAR..............................................................................................v
DAFTAR ISI..........................................................................................................vii

BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................1
1.3 Tujuan.......................................................................................................1
1.4 Manfaat.....................................................................................................2

BAB II. HASIL PENGAMATAN........................................................................3


2.1 Definisi Operasional Kunjungan Industri.................................................4
2.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan................................................................6
2.3 Profil MADU TV......................................................................................6
2.4 Proses dan Penggunaan komputer.............................................................7

BAB III. PENUTUP...............................................................................................18


3.1 Kesimpulan...............................................................................................18
3.2 Saran..........................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................19
LAMPIRAN............................................................................................................20
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan zaman menuntut lulusan sekolah/madrasah tidak hanya memiliki


pengetahuan, tapi juga mempunyai keterampilan yang dapat menunjang kehidupan.
Kebutuhan akan keterampilan ini mengharuskan sekolah/madrasah melakukan inovasi dalam
proses pembelajarannya, diantaranya dengan memberikan muatan keterampilan.
Kesesuaian antara mutu lulusan sekolah/madrasah memerlukan dukungan dari
berbagai pihak yang terkait dengan bidang keahlian yang dibutuhkan oleh lapangan kerja.
Salah satu pihak yang ikut serta dalam menghasilkan lulusan dan mutu pendidikan yang
berkualitas dan berdedikasi tinggi serta berdisiplin ilmu adalah pihak DU/DI (dunia
usaha/dunia industri).
Pelajaran praktik yang didapatkan dari sekolah/madrasah akan semakin bermakna jika
para siswa juga menyaksikan secara langsung proses perawatan dan manajemen pada dunia
perkomputeran multimedia yang sebenarnya. Kunjungan Industri (KI) merupakan sarana
yang paling tepat bagi para siswa untuk mengetahui secara langsung bagaimana proses
perawatan yang sedang berlangsung disebuah industri komputer dan juga sebagai tahapan
awal untuk beradaptasi dengan situasi kerja di sebuah industri.
Berdasarkan latar belakang di atas, kegiatan Kunjungan Industri perlu dilaksanakan
untuk membekali siswa tidak hanya dengan pengetahuan dan keterampilan, namun siswa
juga pengalaman agar para siswa menjadi lebih siap dalam menghadapi persaingan kerja di
dunia nyata nantinya.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana cara proses…….

1.3 Tujuan
Tujuan dari kegiatan kunjungan industri ini adalah sebagai berikut:
1.Memperluas pengetahuan siswa mengenai lingkungan dunia kerja.

2.Memberi informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja industri.

3.Memberikan pandangan dan wawasan,khususnya pada industri dan implementasi pada siswa.

4.Mengenalkan kegiatan" yang ada di industri


1.4 Manfaat

A. Manfaat bagi siswa


1. Agar para siswa dapat melihat dan merasakan secara langsung aktivitas yang
dilakukan di dunia industri yang sesuai dengan profesi pada bidang keahlian
yang sedang ditekuni sekolah.
2. Meningkatkan motivasi, kedisplinan, dan semangat siswa dalam meningkatkan
kompetensi untuk meningkatkan potensi pada bidang keahilannya masing-
masing
3. siswa akan melihat proses kerja yang dilakukan karyawan, siswa dapat belajar
bagaimana prosedur operasi standar yang harus dilakukan oleh seorang
karyawan.

B. Manfaat bagi madrasah


1. Terjalinnya hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antara
sekolah/madrasah dengan DU/DI
2. Mengembangkan program sekolah/madrasah sesuai dengan kebutuhan industri
melalui sinkronisasi kurikulum, proses pembelajaran, teaching factory, dan
pengembangan sarana dan prasarana praktik berdasarkan hasil pengamatan di
industri.
3. Mempererat hubungan antara sekolah/madrasah dengan DU/DI guna
mengembangkan kerjasama yang lebih konkrit hingga ketingkat MoU tentang
Kunjungan Industri, pelatihan bagi siswa dan guru, informasi lowongan kerja,
dan kemungkinan bantuan peralatan/komponen yang diproduksi oleh industri
tersebut dalam bentuk hibah peralatan.

C. Manfaat bagi dunia kerja


1. DU/DI lebih dikenal oleh masyarakat khususnya masyarakat sekolah/madrasah
sehingga dapat membantu promosi produk.
2. Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari sekolah/madrasah untuk pihak
industri terkait dengan perkembangan DU/DI

3. Kemungkinan mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan


kebutuhannya.
4. Meningkatkan citra positif DU/DI karena dapat berkontribusi terhadap dunia
pendidikan sekaligus sebagai implementasi dari Inpres No 9 Tahun 2016.
BAB II
HASIL PENGAMATAN

2.1 Definisi Operasional Kunjungan Industri

2.1.1 Definisi Kunjungan Industri (KI)


Dalam KBBI disebutkan bahwa industri adalah kegiatan memproses atau
mengolah barang dengan menggunakan sarana dan peralatan, misalnya mesin.
Sementara itu, kunjungan dapat diartikan sebagai perbuatan mengunjungi atau
berkunjung.
Berdasarkan pengertian kata kunjungan dan industri tersebut, dapat disusun
suatu pengertian dari kegiatan Kunjungan Industri. Kunjungan Industri merupakan
suatu kegiatan mengunjungi kegiatan industri. Kegiatan ini merupakan salah satu
program pendidikan yang berusaha mengenalkan siswa pada budaya industri
(industrial culture),melaksanakan disiplin kerja sekaligus mengenal industri
manufaktur. Pihak yang mengikuti kegiatan kunjungan industri memiliki
kemampuan analitik dan rekayasa yang kreatif, inovatif, dan mandiri, memiliki
integritas kepribadian dan keilmuan yang tinggi serta memiliki motivasi untuk
mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.

2.1.2 Dasar Kunjungan Industri (KI)


Kunjungan Industri (KI) adalah kegiatan pendidikan pelatihan dan
pembelajaran yang di laksanakan di dunia usaha atau dunia industri dalam upaya
meningkatkan mutu para siswa sesuai bidangnya dan menambah bekal dalam
memasuki dunia kerja yang semakin ketat persaingannya.Dalam pelaksanaannya,
kegiatan Kunjungan Industri dilaksanakan dengan prosedur tertentu yang berdasar
pada babarapa ketentuan seperti yang tercantum dalam:
(1)Keputusan Mendikbud No. 0490/1992 pasal 33 tentang kerjasama sekolah
dengan DU/DI terutama bertujuan untuk meningkatkan kesesuaiaan program
sekolah dengan kebutuhan dunia kerja yang diusahakan dengan azas saling
menguntungkan
(2)UU. No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu untuk
menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau latihan
bagi peranannya dimasa yang akan datang.
2.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Tempat Kunjungan Industri (KI) : Ma`dinul Ulum (MADU) TV

Alamat : Jl. Sukomakmur No.73,


Blumbang, Campurdarat, Kec.
Campurdarat, Kab.
Tulungagung, Jawa Timur
66272

Telepon : 0852-0020-9999

Tanggal pelaksanaan KI : 3 Oktober 2022


Waktu pelaksanaan KI : 09.30 – 12.00 WIB

2.3 Profil MADU TV

Madu TV merupakan sebuah stasiun televisi lokal di Jawa Timur. Madu TV didirikan oleh Pondok
Pesantren Ma`dinul Ulum pada tanggal 17 Juni 2014 dan telah mengantongi IPP Tetap dari Kominfo
RI no 2477/Kep/Mkominfo/1717/2014 tertanggal 22 Agustus 2017. Madu TV hadir dengan konsep
baru industri televisi di masa era digital, bermodal pemirsa komunitas yang jelas dan loyal, serta
konten tayangan yang berciri khas, berbeda, kuat dan berkarakter. Memiliki slogan Sejukkan Hati
Damaikan Jiwa.

Madu TV merupakan karya anak bangsa yang digerakkan oleh kearifan lokal dan pandangan Islam
Moderat dan Islam Nusantara yang menghargai keberagaman. Serta telah mendapatkan tempat di hati
pemirsa tradisional-nya dan akan terus berkembang sebgai televisi yang digemari masyarakat kota
(urban society) kelas menengah (midle class), kalangan muda (youth) dan juga pemirsa perempuan
(woman). Madu TV akan terus melangkah demi mewujudkan visi dan misi-nya.

Visi : Membangun media lokal yang bertaraf nasional. Menjadi Stasiun Televisi Dakwah, Pendidikan
dan informasi, seni budaya tradisional lokal khususnya Karisidenan Kediri, terdepan dalam penyajian
informasi dan edutaiment terbaik di indonesia.

Misi : 1. Menjadi media televisi lokal sebagai penunjang dalam menggali budaya, Pendidikan,sosial
kemasyarakatan, agama, ekonomi, teknologi dan demokratisasi di semua bidang dalang
rangka pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.
2. Menyediakan program yang berkualitas, berkarakter dan berciri khas, menghibur,
menuntun dan mencerahkan.
3. Melalui Program siarannya,menjadi partner bagi masyarakat dan pemerintah daerah dalam
ikut mensukseskan program-program pembangunan untuk kepentingan masyarakat banyak.
4. Menjadi mitra promosi dan pemasaran yang efektif, profesional, terpercaya dan saling
menguntungkan.
5. Menjadi kolaborator kerjasama antara perusahaan produk dan jasa dengan basis komunitas
pemirsa loyal.

Madu TV sebagai digital learning bagi para santri menjalankan beberapa fungsi antara lain Fungsi
Pendidikan, Fungsi Agama, Fungsi Dakwah, Fungsi Pemberdayaan Masyarakat. Dari fungsi tersebut
maka lahirlah program-program Madu TV yang super keren seperti Warta Madu , Sapa Pagi, Sehat
Bersama Madu, Kembang Ati, Kembang Sholawat. Ngaji Bareng Dan Sopo Deso. Madu TV juga
memiliki beberapa komunitas yaitu Komunitas Masyarakat Santri, Asosiasi Youtuber, dan Komunitas
Himpunan Santri Indonesia.

Jangkauan Madu TV meliputi jangkauan lokal dan nasiuonal, untuk skala lokal jangkauan
digitalnya melalui 47 UHF dengan mux media group Kediri, Nganjuk, Jombang, Tulungagung,
Blitar, Trenggalek, dan Malang Selatan. Sedangkan jangkauan sinya analog nya melalui 35 UHF
meliputi Nganjuk, Kediri, Jombang, Trenggalek, Blitar, Tulungagungdan Malang Selatan. Dan
jangkauan nasionalnya di seluruh Indonesia melalui televisi digital Satelit Parabola.
2.4 Struktur Organisasi MADU TV

REDAKSI MADU TV

Komisaris : Arifatul ‘Umroh

Penasihat : 1. Kh.M. Hasan Mutawakkil A,Sh.Mm.


2. Kh.Fathurro’uf Safi’i,M.Pd.I
3. Kh.Ali Mas’ud Bajuri,Sh
4. Drs.Kh.Ali Ma’dhum Bajuri

Pimpinan Pengarah Redaksi : Ali Masjkur Bajuri, St.

Pengarah Utama : M.Imam Baihaqi

Pengarah Redaksi/Editor : Muhtar Efendi

Pengarah Operasional Redaksi : Santoso Pribadi

Koordinator Liputan : Abdul Rahem (Madura)

Pengarah Promosi &Pemasaran : Sigit


Redaksi
Pelaksana Keuanagn Redaksi : Ritna Sulandari

Sekretaris Redaksi : Ajeng Rafika Pungki

Pelaksana Redaksi : 1. Reni Wulandari


2. Khoirun Nisa
3. Hurun A’in Zuraidah S.Kom
4. Insi Arifin

Penyunting Naskah Redaksi : Elok Andriani

Penata Fotografi : Sholeh

Pelaksana Teknik : Ahmad

Penyunting Gambar : 1. Hurun A’in Zuraidah S.Kom


2. Rafika Pungi W
3. Insi Arifin
4. Bagus

Penata Grafis & Promosi : Muh.Abdillah Fawaqih

Pelaksana Teknik Siaran : 1. Anshor


2. Darko Fizna Komputer
3. Sodik Fizna Komputer

Pelaksana Siaran : 1. Muhammad Imam Ibnu Majjah


2. Nurul Haflidhoh

Pemasaran : 1. Sutris
2. Basuki

Pewarta Daerah : 1. Suko Ramadhan (Blitar)


2. Mochtar Efendi (Kediri)
3. Yayiaji Fedri J (Jombang)
4. Abraham (Bangkalan)
5. Agus Winardi (Banyuwangi)
6. Sofyan Hanafi (Nganjuk)
7. Agus Susanto (Probolinggo)
8. Riskiyadi (Pamekasan)
9. Ari Dwi Indarto (Madiun)
10. Yanuar Abidin (Ponorogo)
11. Muhammad Khalid (Sidoarjo)
12. M.Imam Baihaqi (Surabaya)

Divisi Madu TV
1. Redaksi :
 Memberikan layanan publik.
 Menyeleksi informasi yang akan disiarkan.
 Mencari narasumber.

2. Teknik :
 Mengelola perlengkapan studio.
 Pengelolaan teknik saat siaran..
 Mengoperasikan dan memastikan semua peralatan stasiun bekerja
dengan baik.
3. Marketing :
 Promosi media
 Melakukan kerjasama untuk menarik pengiklan
 Menyusun jadwal penyiaran iklan

2.5 Proses dan Penggunaan Komputer

1.Pastikan Peralatan Komputer Terpasang dengan Baik


Karena komputer merupakan serangkaian komponen maka pastikan untuk komponen
yang menjadi sarana pendukung, atau mesin elektronik dan disini tentunya adalah
kabel.
2. Perhatikan Aliran Listrik
Komputer tidak bisa menyala tanpa tenaga listrik, maka dari itu yang selanjutnya anda
lakukan adalah menyambungkan kabel colokan komputer ke sumber listrik ( stop
kontak).
3. Gunakan Alat Bantuan dalam Tegangan Listrik
4. Menekan Tombol Power
Setelah itu anda bisa mulai mengaktifkan dengan menekan tombol power yang berada
di CPU / Casing.
5. Menunggu Proses Opening Windows
Jangan panik, karena memang butuh proses utk menyala.
6. Komputer Siap Digunakan.

Pada dunia pertelevisian Alat" yang mendukung kinerja penyiaran seperti


berikut ini:
1.Kamera
Kamera adalah peralatan yang berfungsi menghasilkan gambar yang bergerak (motion
picture), digunakan untuk produksi acara-acara TV (news & non news) baik didalam
studio (indoor) maupun luar studio (outdoor).
2.Video Tape Recorder (VTR)
VTR adalah peralatan yang terdiri dari sistem elektronik dan mekanik yang digunakan
untuk merekam (record) dan memutar (play back) sinyal gambar (video) serta sinyal
suara (audio) untuk keperluan siaran, dengan media penyimpanan/perekamannya
adalah pita magnetik.
3.Microphone
Microphone adalah peralatan yang digunakan untuk menghasilkan suara dimana
terjadi perubahan energi dari energi akuistik (gelombang suara) menjadi energi listrik
(informasi elektrik).
4.Audio mixer
Audio mixer adalah peralatan yang digunakan untuk mencampur (memixing) suara
dari berbagai sumber suara, misalnya dari microphone, tape recorder menghasilkan
suatu output dari hasil gabungan berbagai sumber suara tersebut, yang kemudian akan
diteruskan ke master switcher untuk disiarkan ke pemirsa.
5.Video Server
Video server adalah berupa harddisk yang terdiri dari beberapa buah yang digunakan
untuk menyimpan hasil rekaman.
6.Video switcher
Video switcher adalah peralatan yang digunakan untuk memilih dan memadukan
gambar yang diinginkan dari berbagai sumber gambar menjadi satu keluaran gambar.
7.Master Control Switcher
Master Control switcher adalah alat yang berfungsi untuk memilih sumber audio dan
video secara bersamaan dari berbagai sumber.Master control switcher merupakan alat
yang sangat penting dalam dunia pertelevisian karena digunakan untuk
mempresentasikan/menampilkan program yang akan ditayangkn.
8.Receiver
Receiver adalah suatu alat yang berguna untuk menerima dan mengolah sinyal yang
ditangkap oleh satelit/parabola.
9.Frame Sync frame sync adalah suatu alat yang dipergunakan untuk melakukan
sinkronisasi frame.
10.Patch Panel
11.Routing Switcher
12. Wave Form
Alat ini digunakan untuk mengukur kualitas video yang dihasilkan oleh masing-
masing input.Juga bisa digunakan untuk mengukur audio.

2.6 Proses Siaran Radio


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari kegiatan Kunjungan Industri yang kami laksanakan di Madu TV,

dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Siswa mengenal program-program yang disiarkan oleh industri Madu


TV.

2. Siswa mengetahui proses dan penggunaan komputer pada industri


pertelevisian.

3. Siswa mengetahui peralatan yang digunakan untuk komputer pada


industri pertelevisian.

4. Siswa dapat mengetahui proses dalam penyiaran radio di Madu TV

3.2 Saran
A. Bagi MAN 1 Tulungagung
1. Kegiatan Kunjungan Industri diharapkan dapat menjadi agenda yang
dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya.
2. Kegiatan Kunjungan Industri diharapkan dapat dilaksanakan secara
lebih sistematis dan efisien, serta mampu memberikan gambaran yang
nyata mengenai dunia kerja sesuai dengan bidang keahlian yang
ditekuni siswa di madrasah.

B. Bagi Madu TV

1. Madu TV diharapkan dapat berkembang dan bisa menuju TV Nasional


dan diharapkan terus mengikuti perkembangan teknologi pada zaman
yang baru.
2. Stasiun Madu TV diharapkan bisa memberikan pelatihan kepada siswa\
siswi mengenai proses komputer pada industri pertelevisian.
DAFTAR PUSTAKA

-----------------. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Tersedia di


kbbi.kemdikbud.go.id/entri/industri. Diakses 3 Oktober
2022

-----------------. Kamus Besar Bahasa Indonesi.Tersedia di


kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kunjungan. Diakses 3 Oktober
2022

Tim Keterampilan, 2022. Panduan Penulisan Laporan Kunjungan Industri


MAN 1 Tulungagung. Tulungagung: Tidak Dipublikasikan

-----------------.Wikipedia. Tersedia di https://id.wikipedia.org/wiki/SPA.


Diakses 3 Oktober 2022
LAMPIRAN
FOTO KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE MADU TV 3 OKTOBER 2022

Anda mungkin juga menyukai