Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

PT. AGILITY INTERNATIONAL

Disusun Oleh:
Laelatul Istiqomah
170101361

PROGRAM STUDI MANAJEMEN LOGISTIK INDUSTRI


ELEKTRONIKA
POLITEKNIK APP JAKARTA
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahNya sehingga penyusunan laporan hasil kunjungan industri
yang diadakan pada 8 Agustus 2019 di PT. AGILITY INTERNATIONAL
Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat dapat terselesaikan dengan baik. Kami
mengucapkan terima kasih kepada Ibu/Bapak Dosen yang telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk melakukan kunjungan industri. Tak lupa kami
mengucapkan terimakasih kepada seluruh teman-teman Manajemen Logistik
Industri Elektronik tahun angkatan 2017 dan semua pihak yang telah memberikan
bantuan dan motivasi dalam bentuk apapun, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas ini.

Sebagai manusia biasa, dalam penulisan laporan ini tidak luput dari
kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis dengan senang hati menerima
saran ataupun kritik yang bersifat membangun dari semua pihak demi peningkatan
pengetahuan kami. Akhir kata, kami mengharapkan semoga laporan ini
bermanfaat bagi kelompok kami sendiri khususnya, dan bagi para mahasiswa
pada umumnya.

Jakarta,10 Agustus 2019

Laelatul Istiqomah

Penyusun,

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii


BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Kunjungan Industri ......................................................... 1
1.2 Tujuan Kunjungan Industri ...................................................................... 2
1.3 Manfaat Kunjungan Industri ......................................................................... 2
BAB II ..................................................................................................................... 4
GAMBARAN PERUSAHAAN ............................................................................. 4
2.1 Profil Perusahaan .......................................................................................... 4
2.2 Profil Layanan Perusahaan ............................................................................ 5
BAB III ................................................................................................................... 8
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 8
3.1 Proses Bisnis Perusahaan .............................................................................. 8
3.2 Sistem Pergudangan dan Persediaan ............................................................. 9
3.3 Sistem Distribusi dan Transportasi ............................................................. 12
BAB IV ................................................................................................................. 14
PENUTUP ............................................................................................................. 14
4.1 Kesimpulan ................................................................................................. 14
4.2 Kesan dan Pesan .......................................................................................... 15
4.3 Saran untuk Kegiatan Plant Visit berikutnya .............................................. 16

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kunjungan Industri

Kunjungan industri merupakan kegiatan rutin bagi mahasiswa


sebagai tuntutan kurikulum untuk membekali mahasiswa/i dengan
berbagai pengetahuan mengenai dunia bisnis dan manajemen sehingga
nantinya diharapkan dapat menjadi lulusan yang professional. Untuk
menjadi lulusan yang professional tentu dibutuhkan banyak
keterampilan terutama yang berkaitan dengan dunia bisnis dan
manajemen.

Sebagai mahasiswa, khususnya dalam bidang Manajemen Logistik


Industri Elektronika, mahasiswa/i sudah sangat banyak mendapat
materi kuliah yang berkenaan dengan logistik khususnya dalam
manajemen pergudangan. Sudah selayaknya bagi mahasiswa
manajemen logistik tidak hanya memahami teori yang ada, namun
juga ikut andil dalam meninjau di lapangan yang sebenarnya. Oleh
karena itu Politeknik APP Jakarta khususnya prodi Manajemen
Logistik Industri Elektronika mengadakan kegiatan kunjungan
industri. Diharapkan mahasiswa/i mampu menerapkan ilmu yang
diperolehnya dengan melakukan pengamatan atau percobaan.

Kunjungan industri juga menjadi salah satu kegiatan yang diadakan


setiap tahunnya. Maka dari itu mahasiswa/i wajib mengikuti kegiatan
ini dan merupakan syarat kelulusan. Kunjungan industri hanya sebatas
melakukan observasi pada suatu industri saja. Melakukan pengamatan
dan tanya jawab kepada narasumber secara langsung.

1
Pada kesempatan kali ini, pihak Perguruan Tinggi mengadakan
kegiatan kunjungan industri di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat pada
tanggal 8 agustus 2019.
Selain itu dengan diadakannya kegiatan kunjungan industri ini,
diharapkan mahasiswa/i mengetahui lebih jauh bagaimana sebenarnya
dunia usaha atau dunia industri itu dijalankan. Selain itu, kegiatan
kunjungan industri juga sebagai simulasi dunia bisnis dan manajemen
yang nyata agar nantinya mahasiswa terbiasa ketika benar benar terjun
di dunia bisnis dan manajemen. Disisi lain, pihak Perguruan Tinggi
juga menginginkan adanya dampak jangka panjang dari
diselenggarakannya kegiatan kunjungan industri ini salah satunya
dalam rangka penyaluran para lulusan yang professional dan memiliki
kemampuan yang produktif dan siap bersaing di dunia bisnis dan
manajemen.

1.2 Tujuan Kunjungan Industri


Adapun beberapa tujuan diadakannya kunjungan industri bagi
mahasiswa/i sebagai berikut:

 Dapat memperluas pengatahuan mahasiswa/i dalam lingkungan


dunia kerja.
 Mahasiswa dapat mengetahui proses atau alur barang di dalam
gudang dari penerimaan barang sampai pengiriman barang.
 Memotivasi mahasiswa/i agar mempunyai minat bekerja di
perusahaan.
 Memberi informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja yang baik
dan benar di perusahaan.
 Mendorong mahasiswa/i agar mempunyai rasa kedisiplinan dan
tanggung jawab.

1.3 Manfaat Kunjungan Industri


Adapun beberapa manfaat kunjungan industri diantara lain :

A. Bagi mahasiswa/i

2
1. Dapat mengetahui kedisiplinan dan tata tertib yang tegas pada
dunia kerja.
2. Melihat cara kerja, dan berbagai macam alat – alat yang ada di
gudang secara langsung.
3. Mendapat gambaran saat akan bekerja di industri atau ingin
membuat sebuah industri.
B. Bagi Lembaga Perguruan Tinggi
1. Dapat memberikan pengajaran bagi mahasiswa/i di luar
lingkungan kampus.
2. Sebagai bahan yang dapat dijadikan referensi dan bahan acuan
bagi almamater Politeknik APP Jakarta dalam melaksanakan
kunjunga industry untuk tahun-tahun yang akan datang.
C. Bagi Industri Perusahaan
1. Dapat berbagi ilmu dengan mahasiswa/i mengenai alur proses
dari penerimaan barang sampai pengiriman barang di
perusahaan.
2. Mengajak dan memperlihatkan alur proses barang di dalam
gudang kepada mahasiswa/i
4. Memperkenalkan keberadaan perusahaan kepada mahasiswa/i.
5. Mendapatkan masukan dari mahasiswa/i mengenai perbaikan
yang dapat dilakukan.

3
BAB II

GAMBARAN PERUSAHAAN

2.1 Profil Perusahaan


PT Agility adalah salah satu perusahaan logistik yang sudah
bersaing di tingkat global. Perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun
1979, perusahaan logistik ini berasal dari Negara Kuawait dan berpusat
di Negara Swiss, hingga saat ini Agility memiliki lebih dari 22.000
karyawan dan 500 kantor di 100 negara, termasuk di Indonesia. Pada
tanggal 8 Agustus kemarin Mahasiswa/i Manajemen Logistik Industri
Elektronika Politeknik APP Jakarta STMT, berkesempatan untuk
melakukan kunjungan inndustri ke PT Agility Internasional yang
berada di Pondok Ungu(Bekasi).

Grup perusahaan PWC Logistics, yang meliputi beberapa nama


yang paling terkenal dalam industri logistik global, termasuk
Geologistics, Transoceanic, dan Trans-Link, saat ini mengumumkan
re-branding pemberian nama merk ulang untuk perusahaannya dengan
memperkenalkan sebuah nama dan logo perusahaan baru, yaitu
Agility. Re-branding Agility dan tema namanya, Pemimpin Logistik
Baru, menyempurnakan integrasi penyatuan layanan-layanan antar
grup perusahaan PWC Logistics dan merefleksikan muka tunggal
perusahaan tersebut kepada konsumen dan dedikasinya kepada jasa
personal. commit to user Kata “Agility” menjelaskan budaya
organisasi, kecepatan dan ketangkasannya dalam menanggapi
kebutuhan konsumen; sementara ikonnya, seekor Naga merupakan
sebuah metafora yang kuat, yang umum antar kebudayaan yang
berbeda di dunia. Hal ini melambangkan kebijaksanaan, kemandirian,
warisan, pemberdayaan, kepemimpinan, perdagangan, kekuatan dan
kecepatan. Di dalam grup perusahaan PWC Logistics memiliki banyak
merk logistik yang terkenal dan terkemuka. Nama baru barus menjadi
descriptor penjelas yang sempurna bagi karakter, misi, visi dan sasaran
yang merupakan sebuah tantangan yang luar biasa karena dalam

4
menyampaikan semua itu hanya dengan satu kata, “Pemimpin”.
Pengumuman peluncuran tentang merk Agility baru merupakan fase
pertama dari rencana untuk bermigrasi dari nama-nama yang ada
menjadi Agility. Transisi ini diharapkan akan benar-benar selesai pada
tahun 2008. Agility kecerdasan mental ketangkasan meliputi beberapa
penawaran jasa yang dirancang secara khusus termasuk Jasa
Pertahanan dan Pemerintahan, Logistik Proyek, serta Pameran dan
Perlombaan.

2.2 Profil Layanan Perusahaan


Masing-masing bisnis tersebut memiliki “deskriptor merk”
tambahan. Jasa Pertahanan dan Pemerintahan Agility merupakan
pemimpin logistik perdana yang memenuhi persyaratan jasa yang unik
untuk pasar yang kritis ini. Ini merupakan sebuah penyedia solusi
jaringan pasokan dari ujung ke ujung end-to-end yang lengkap yang
toleran terhadap risiko, memiliki kedalaman aset dan kekuatan
finansial yang signifikan. commit to user Proyek logistik Agility
merupakan salah satu pemimpin pasar dalam menangani pengangkutan
kargo yang berat dan berkontainer untuk perusahaan-perusahaan
teknik dan konstruksi yang terkemuka di dunia. Pameran dan
Perlombaan Agility memiliki pengalaman telah menangani ribuan
pameran dan pertandingan olahraga di seluruh dunia. Hal ini
merupakan pemimpin yang diakui dalam manajemen eksposisi global
dan transportasi pameran dagang yang penuh layanan. Sebagai
pemimpin logistik global, Agility akan terus menjadi anggota
perusahaan yang bertanggung jawab dengan relief kemanusiaan dan
jasa pembangunan, inisiatif yang berasal dari masyarakat, dan Progran
Logistik Darurat dan Kemanusiaan HELP mereka. HELP adalah
sebuah program pro-bono yang dirancang untuk membawa keahlian
Agility dalam ekspedisi logistik dalam lingkungan yang menantang
dimana hal ini paling dibutuhkan kesiapan dan respon bencana
kemanusiaan global. Agility akan terus bekerja dengan pemerintah dan
organisasi bantuan darurat di seluruh dunia untuk memberikan materi-

5
materi yang penting. Tim ahlinya memberikan makanan, perumahan
dan pakaian dimana hal itu mungkin dibutuhkan dengan
pemberitahuan mendadak. Meskipun Agility berkonsentrasi terhadap
konsumen dunia, layanan global dan jangkauan global, Agility tidak
melupakan pelayanan terhadap masyarakat lokal. Kehadirannya di
dunia membawa tanggung jawab dan memikulnya dengan serius.

Didalam sebuah perusahaan khususnya PT.Agility International


tentunya ada banyak layanan mampu diberikan kepada customers.
Secara global PT. Agility International kurang lebih ada 15 layanan
yang ditawarkan kepada customers, namun untuk perusahaan yang ada
di pondok ungu bekasi dan juga yang berada di halim perdana kusuma
atau PT. Agility yang di indonesia memberikan 7 layanan yang mampu
untuk dijalankan bagi customers yang menggunakan jasa dari
perusahaan 3PL ini. Layanan tersebut diantanya adalah :

1. Air Freight
Layanan Air Freight merupakan sebuah layanan yang diberikan oleh
PT. Agility International bagi customers untuk pengiriman yang
dilakukan melalui udara atau pesawat terbang. Sehingga untuk
pengiriman jarak jauh PT. Agility International mampu memenuhi apa
yang diinginkan oleh customers.
2. Ocean Freight
3. Selain layanan pengiriman atau pendistribusian barang melalui udara,
PT. Agility International juga mensupport untuk melakukan
pendistribusian melalui angkutan laut yaitu layanan Ocean Freight.
Sehingga apabila barang barang tersebut dengan dimensi besar yang
dapat menggunakan peti kemas yang kemudian dapat didistribusikan
melalui angkutan laut atau kapal.
4. Land Freight
Dalam melakukan pendistribusian antar kota atau antar daerah PT.
Agiliy International melakukan pengiriman menggunakan angkutan
darat atau yang biasa disebut land freight. Kegitatan pengangkutan ini

6
dimulai dari gudang perusahaan hingga tempat tujuan dengan
menggunakan truk.
5. Contract Logistics
Layanan Contract Logistics ini merupakan pelayanann yang terbesar
dimiliki oleh PT. Agility internastional. Didalam pelayanan ini terbagi
menjadi 2 yaitu GM (General Warehouse) dan PLB (pusat logistik
berikat).
6. Project Logisticsn
Pada perusahaan PT. Agility International juga memberikan pelayanan
kepada perusahaan untuk menangani project tertentu. Seperti misalnya
hanya project pengiriman barang dengan kargo dan lain sebagainya.
7. Fairs & Events
PT. Agility International juga memberikan layanan berupa event event
yang mungkin akan dilakukan oleh perusahaan. Namun selain itu juga
PT. Agility Internasional juga melakukan Family Gathering.
8. Chemical Logistics
Layanana ini juga mampu diberikan oleh PT. Agility International
untuk customers yang memiliki bisnis atau usaha untuk melakukan
penanganan atau pendistribusian bahan bahan kimia. Untuk
memberikan layanan ini PT. Agility Internationnal memiliki muatan
kargo seperti tangki maupun drum.

7
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Proses Bisnis Perusahaan


PT Agility memiliki dua lini bisnis. Melalui bisnis global Logistik
Terpadu (GIL), bekerja sama dengan perusahaan di berbagai industri
dan pasar untuk bergerak, mengelola, dan mendistribusikan barang-
barang yang mendukung perdagangan global. Melalui portofolio
Infrastruktur perusahaan, menyediakan-logistik terkait layanan di pasar
negara berkembang yang memfasilitasi perdagangan dan menciptakan
akses ke peluang baru.
Proses bisnis PT Agility merupakan proses bisnis yang terjadi pada
logistic, yaitu meliputi memindahkan barang dari satu tempat ke
tempat lain, alurnya panjang dengan proses bertahap. Secara garis
besar, proses bisnis logistik bisa digambarkan: mengambil barang di
tempat client, membawanya ke kantor perusahaan logistik,
memilahnya, mengemasnya lagi, menyimpannya di gudang,
selanjutnya mengirimnya via darat, laut, udara hingga ke tangan
penerima.

Bagi perusahaan one stop logistic, urusan tidak berhenti sampai di situ.
Sebab, dalam pengiriman barang ke luar negeri via udara, misalnya
sesampai di bandara negara tujuan, barang kiriman dimasukkan ke
gudang lagi untuk kemudian diproses bea cukainya. Setelah itu, barang
dikirim ke cabang-cabang kantor perusahaan logistik jaringan
mancanegara untuk diteruskan ke tempat pelanggan. Bisnis proses
yang dibahas pada paper ini adalah mengenai proses bisnis PT Agility
yang terjadi di dalam gudang (warehouse). Kegiatan dalam gudang
dimulai dengan proses in-bound sampai proses out-bound hingga
pengiriman, kemudian jika customer membutuhkan barangnya, maka
akan dilakukan permintaan barang pada bagian admin yang kemudian
akan diproses.

8
Diharapkan warehouse management system yang dibangun ini
memberikan kemudahan bagi para pekerja PT Agility, dan
memberikan keuntungan juga bagi PT Agility, karena tidak akan
ada customer perusahaan yang akan mengalami ketidakpuasan.

Pada PT Agility terdapat dua contract logistik. Pertama, yaitu


general warehouse yang merupakan kontrak logistik yang barang-
barangnya berasal dari domestik atau dari daerah yang ada di seluruh
indonesia.

Kedua, Pembangunan Pusat Logistik Berikat (PLB) merupakan


kontrak logistik yang barang-barangnya dari maupun keluar negeri
dimana barang-barang tersebut harus melalui kepabeaan cukai terlebih
dahulu. Pada bagian dari Paket Kebijakan Ekonomi Jilid II yang
dikeluarkan Presiden Jokowi pada Bulan Oktober 2015. Dan pada hari
Rabu, 21 September 2016, PT Agility International yang merupakan
salah satu Perusahaan Penerima Fasilitas PLB yang sudah memiliki
Pusat Logistik Berikat di dua lokasi yaitu di daerah Halim
Perdanakusuma dan Pondok Ungu kembali meresmikan Pusat Logistik
Berikat (PLB) Lokasi III di daerah Batujajar, Kabupaten Bandung
Barat. Sehingga, itu dapan mengurangi penumpukan di pelabuhan
maupun bandara dan barang-barang dapat langsung diproses secara
cepat langsung di PT AGILITY sehingga dapat mempercepat proses
distribusi. Dengan mendapatkann fasilitas tersebut PT Agility menjadi
perussahan yang paling dicari oleh perusahan lain yang akan
menggunakan jasa 3PL.

3.2 Sistem Pergudangan dan Persediaan


Pada tanggal 8 Agustus kemarin Mahasiswa/i Manajemen Logistik
Industri Elektronika Politeknik APP Jakarta STMT, berkesempatan
untuk melakukan kunjungan inndustri ke PT Agility Internasional
yang berlokasi di Pondok Ungu (Bekasi).

9
Pada saat kunjungan industri kemaren saya mendapat kesekmpatan
untuk melihat situasi gudang brand Nike, Herbalife, dan QC (quality
control).
NIKE
Pada brand Nike terdapat empat proses yaitu inbound, outbound,
inventory dan process order. Jika barang datang terlambat dari jadwal
yang telah di tentukan maka pembongkaran barang akan di lakukan
keesokan harinya. Sistem pendistribusian dilakukan secara langsung
seperti ke toko-toko atau mall. Sebelum melakukan pendistribusian,
para staff gudang akan melakukan pengecekan ulang terhadap barang
yang akan dikirim. Jika ada barang yang rusak maka para Staff akan
segera mengkonfirmasi ke pihak Nike.
Metode penyimpanan yang digunakan adalah FIFO (First In First Out)
karena Nike termasuk dalam kategori barang fashion maka produk
dengan desain lama akan sulit untuk dijual karena sudah bukan trend
nya. Produk yang tidak terjual disebut dengan lost out/lost sales.
Kode kode yang terdapat di Nike seperti NK04-001 adalah N
menunjukkan Nike, K menunjukkan hari (dalam kondisi ini berarti
Kamis), 04 digunakan untuk mengisi website, 001 berarti barang
pertama.
Awalnya sepatu Nike disimpan dalam box sepatunya masing masing,
kemudian agar menghemat tempat dan mempermudah pengecekan,
masing masing box tersebut di kelompokkan menjadi satu kardus.
Proses packing dimulai dari scan Barcode untuk menyesuaikan data di
WMS. Packing dilakukan dengan menggunakan karton biasa dari PT
Agility. Jika terjadi komplain masalah kehilangan atau kerusakan,
biasanya dilihat dari packing nya dan dapat dilaporkan 1x24 jam
dengan membuat berita acara. Packing Nike dilapisi dengan wrapping.
Untuk membedakan tempat pengiriman yaitu dengan laakban biru
untuk domestik sedangkan lakban merah untuk pengiriman luar negri.

10
HERBALIFE
Herbalife merupakan produk kecantikan dan kesehatan. Herbalife
mempunyai berbagai macam produk seperti sampo, obat diet, susu,
masker, dll. Produk seperti sampo, masker, yang tidak dikonsumsi
disimpan di cool room. Sebelum di distribusikan, produk Herbalife
memasuki proses seperti Packing, laser making, labeling. Tujuan laser
making adalah untuk mengidentifikasi produk. Herbalife menyediakan
alat dan bahannya sendiri yang digunakan dalam proses packing.
Sehingga pihak Agility hanya menyewakan gudang nya saja. Pihak
Agility tidak bertanggung jawab terhadap barang yang mengalami
kerusakan (reject). Sistem yang digunakan Herbalife adalah FEFO
(First Expired First Out) karena kebanyakan produk Herbalife
merupakan produk yang dapat dikonsumsi. Produk Herbalife termasuk
dalam produk fast moving.

Aktivitas logistik yang ada di PT. Agility diantaranya adalah freight


forwarding, transportasi dan pergudangan. Namun kunjugan ilmiah
kami kemarin di PT Agility hanya difokuskan dengan aktivitas
pergudangannya saja.

Sesampainya kami di PT. Agility, kami mendapatkan penjelasan yang


di jabarkan mengenai profil perusahaan, proses, dan safety induction
setelah itu kami di bagi dalam beberapa kelompok untuk melihat
bagian gudang, dan kami di pandu oleh beberapa supervisor gudang.

Pada aktivitas pergudangan ini lah yang banyak dipelajari dalam


kunjungan ilmiah. Pergudangan adalah kesatuan komponen di dalam
Supply Chain Product dan bagian-bagian dari gudang.

Berikut adalah aktivitas proses di gudang PT Agility Pondok ungu:

1. Menerima barang (Inbound), Barang yang di terima pada gudang Agility


Pondok Ungu diantaranya sepatu NIKE, kacamata Oakley,dan brand dari

11
MAP khususnya ZARA, dan ada juga produk dari.Gudang menerima
barang dari pengangkutan luar atau dalam pabrik dan menerima
tanggungjawab dari mereka/pengirim barang. Ini berarti gudang harus
Mengecek barang berdasarkan pemesanan, Mengecek kuantitas,
Mengecek kerusakan dan isi laporan kerusakan jika dibutuhkan,
Memeriksa barang jika dibutuhkan.
2. Mengidentifikasi barang, item diidentifikasi dengan jumlah stock-keeping
unit (SKU) dan pencatatan kuantitas yang diterima.
3. Mengirim barang ke penyimpanan, barang disortir dan diletakkan di
tempatnya. Setiap barang yang disimpan pada rack memiliki alamat lantai
serta nomor rack yang jelas dan lengkap untuk memudahkan pada proses
pencarian barang/picking.
4. Simpanan Barang, barang disimpan dalam penyimpanan dan dibawah
perlindungan yang baik sampai saatnya dibutuhkan. Penyimpanan barang
disesuaikan dengan jenis barang yang disimpan untuk menghindari
kerusakan pada barang.
5. Pengambilan barang, item yang dibutuhkan dari stock harus dipilih dari
penyimpanan dan dibawa ke area penyusunan.
6. Penyusunan pengiriman, barang yang dibuat menjadi satu pesanan dibawa
bersamaan dan diperiksa jika ada kelalaian atau error. Pencatatan pesanan
selalu diperbaharui.
7. Mengirim barang ke pengiriman, pesanan dikemas, dokumen pengiriman
disiapkan, dan barang dimuat di kendaraan yang tepat.
8. Mengoperasikan sistem informasi, suatu catatan harus diurus untuk tiap
item dalam menunjukkan kuantitas stock di satu sisi, kuantiatas yang
diterima, kuantitas yang dikeluarkan, dan lokasi dalam gudang. Sistem
tersebut bisa jadi sangat simpel, bergantung pada informasi tulisan secara
minimum dan dapat mudah diingat pada memori manusia.

3.3 Sistem Distribusi dan Transportasi


Agility untuk menangani distribusi mereka untuk menjaga
perdagangan mengalir. gudang kami terikat di Cengkareng Airport
Indonesia menyediakan pelanggan angkutan udara dengan lingkungan

12
yang aman sementara memenuhi dokumentasi dan persyaratan
peraturan. Kami mengelola berbagai barang dari bahan baku sampai
produk jadi dalam operasi pergudangan 45.000-meter persegi kami.
pelanggan kontrak logistik kami meliputi perusahaan di industri
otomotif, kimia, elektronik, fashion, suplemen makanan, manufaktur,
dan alat rumah. Sebagai perusahaan logistik terkemuka, Agility adalah
sumber terpercaya untuk pengirim inbound dan outbound dari udara
dan angkutan laut, termasuk manajemen konsolidasi asal. Kami juga
dapat menawarkan berbagai solusi untuk mendukung proyek logistik
di minyak dan gas, pertambangan, dan sektor industri.

13
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Setelah melakukan kunjungan industri pada PT. Agility
International dan penyusunan laporan ini dapat disimpulkan bahwa :

1. PT. Agility International merupakan perusahaan 3PL yang menangani


produk dari berbagai macam customers seperti produk sepatu,
herbalife nutrition, alat kesehatan, alat rumah tangga serta bahan
baku.
2. PT. Agility menjalankan 7 bisnis yang dilakukan diperusahaan
tersebut dari 15 bisnis yang ada secara global.
3. Perusahaan ini hanya menjual proses kepada customers dan selain itu
juga perusahaan ini juga memiliki tempat penyimpanan cool room
yang digunakan untuk barang barang yang harus disimpan dengan
suhu tertentu.
4. Proses pergudangan perusahaan ini sama seperti perusahaan 3PL pada
umumnya namun perusahaan ini menawarkan akurasi 100% karena
hal tersebut merupakan aset terpenting didalam warehouse PT. Agility
International.
5. PT. Agility memiliki keuntungan didalam proses penerimaan ataupun
pengiriman barang dari luar negri karena perusahaan ini salah satu
perusahaan yang menerima PLB, yang berarti proses pengecekan bea
cukai dilakukan di perusahaan tersebut.
6. Proses pendistribusian barang dilakukan dengan 2 metode yakni
deployment dan home delivery, dengan menggunakan transportasi
darat berupa mobil box dan kotainer serta disupport dengan angkutan
udara dan angkutan laut.

14
4.2 Kesan dan Pesan
Untuk menjadi bahan referensi dalam kunjungan industri
berikutnya , kami mempunyai beberapa masukan yang mungkin bisa
bermanfaat .

Kesan :
a. Kunjungan industri ini sangat bermanfaat buat kita karena kita bisa
melihat langsung proses aktivitas di gudang dan masih banyak lagi
yang lainnya .
b. Banyak pengalaman dan pembelajaran yang diperoleh di PT
AGILITY.
Saran :
Pergudangan yang di miliki oleh PT. Agility sangat modern dan
tertata rapi dan terlihat profesional dalam penanganan nya, PT. Agility
juga memiliki sistem sendiri yang di buat oleh tim I.T yang khusus di
peruntukan untuk menangani barang di gudang.

Tapi ada satu hal yang menurut saya belum lengkap dan sangatlah
penting, yaitu tentang keamanan, yang saya maksud adalah tentang K3
(Keselamatan & Kesehatan Kerja), untuk sebuah perusahaan yang
sudah bertaraf Internasional, PT. Agility tidak menerapkan sistem K3,
karena waktu saya berkunjung kesana, masih banyak pekerja yang
tidak menggunakan helm sebagai standar keselamatan, dan setelah
saya tanya kepada pekerja tersebut, memang pihak perusahaan tidak
menyediakan helm untuk semua pekerja, PT. Agility hanya
menyediakan rompi dan safety shoes (sepatu keselamatan) saja.
Dan saran saya untuk PT. Agility, saya berharap sistem K3 dilakukan
dengan benar, karena ini demi keselamatan para pekerja.

15
4.3 Saran untuk Kegiatan Plant Visit berikutnya
Saran dan masukan terkait plant visit selanjutnya antara lain adalah :

Pada saat kegiatan plant visit seharusnya pihak kampus telah


meminta izin terlebih dahulu kepada pihak perusahaan agar
mahasiswa/i yang akan datang diperbolehkan untuk mencoba secara
langsung beberapa kegiatan yang ada atau aktivitas yang dilakukan.
Sehingga mahasiswa/i juga merasakan implementasi yang
seseungguhnya.
Selanjutnya yaitu dalam hal teknis tidak akan terjadi pada kegiatan
kunjungan industri yang akan datang dan berdampak buruk seperti
yang telah kami alami. Pada saat melakukan kunjungan industri pada
PT. Agility Internasional driver bus tidak mengetahui lokasi
perusahaan sehingga mengharuskan menggunakan GPS sebagai
petunjuk jalan karena sudah tertinggal jauh dari bis yang ada di depan.
Hal yang tidak diingkan terjadi dalam perjalanana yakni bus
rombongan plant visit melalui jalanan kampung yang seharusnya
memang tidak diperbolehkan dilalui oleh bis, sehingga menyebabkan
kemacetan yang lumayan parah di titik tersebut. Sebaiknya pada saat
melakukan pemesanan transportasi untuk melakukan kunjungan
industri pastikan pada saat hari H bis tersebut atau driver dari bis telah
mengetahui lokasi yang menjadi tujuan sehingga hal serupa tidak
terjadi lagi, atau dari pihak kampus yang telah mengetahui lokasi
tersebut bisa mendampingi sebagai petunjuk jalan sampai lokasi
tujuan.

16

Anda mungkin juga menyukai