INCOTERM (2)
Jl. Sariasih No 54 Bandung 40151
Telp. 022 2019218,
022 95166572
Fax. 022 2019218
15. Membayar bea masuk, PPN dan Pph (Import Duties) NO YES
16. Mengurus pengeluaran barang dari pelabuhan ke tempat bongkar YES NO
(delivery to destinantion)
17. Membongkar barang di tempat bongkar ( Carrier Unloading) NO YES
Tabel Pembagian Biaya DAP
No. Jenis Biaya Dibayar Oleh
Penjual Pembeli
1. Biaya Kemasan (export packaging cost) YES NO
2. marking and labeling YES NO
3. Biaya Buruh/Alat mekanis untuk memuat YES NO
4. Biaya perijinan ekspor (export lisences) YES NO
5. EDI Fee & Custom Clearance Ekspor Fee YES NO
6. Biaya Trucking (inland freight) YES NO
7. lift off&storage-terminal charges YES NO
8. Biaya THC YES NO
9. Ocean/Air Freight)-Main Carrier (Freight Prepaid) YES NO
10. Freight Forwarder fee YES NO
11 Biaya Asuransi Barang (Marine Cargo) Tidak ada kewajiban
12. THC di Pelabuhan Tujuan YES NO
13. Lift on&storages- destination terminal Charges YES NO
14. EDI Fee dan import custom clearance fee NO YES
15. Bea masuk, PPN dan Pph (Import Duties) NO YES
16. Biaya Trucking barang dari pelabuhan ke tempat bongkar (delivery to YES NO
destination)
17. Biaya Bongkar barang di tempat bongkar ( Carrier Unloading) NO YES
Peralihan Resiko (Transfer of Risk)
15. Membayar bea masuk, PPN dan Pph (Import Duties) YES YES
16. Mengurus pengeluaran barang dari pelabuhan ke tempat bongkar YES NO
(delivery to destinantion)
17. Membongkar barang di tempat bongkar ( Carrier Unloading) NO YES
Tabel Pembagian Biaya DDP
No. Jenis Biaya Dibayar Oleh
Penjual Pembeli
1. Biaya Kemasan (export packaging cost) YES NO
2. marking and labeling YES NO
3. Biaya Buruh/Alat mekanis untuk memuat YES NO
4. Biaya perijinan ekspor (export lisences) YES NO
5. EDI Fee & Custom Clearance Ekspor Fee YES NO
6. Biaya Trucking (inland freight) YES NO
7. lift off&storage-terminal charges YES NO
8. Biaya THC YES NO
9. Ocean/Air Freight)-Main Carrier (Freight Prepaid) YES NO
10. Freight Forwarder fee YES NO
11 Biaya Asuransi Barang (Marine Cargo) Tidak ada kewajiban
12. THC di Pelabuhan Tujuan YES NO
13. Lift on&storages- destination terminal Charges YES NO
14. EDI Fee dan import custom clearance fee YES YES
15. Bea masuk, PPN dan Pph (Import Duties) YES YES
16. Biaya Trucking barang dari pelabuhan ke tempat bongkar (delivery to destination) YES NO
15. Membayar bea masuk, PPN dan Pph (Import Duties) NO YES
16. Mengurus pengeluaran barang dari pelabuhan ke tempat bongkar NO YES
(delivery to destinantion)
17. Membongkar barang di tempat bongkar ( Carrier Unloading) NO YES
No. Jenis Biaya
Tabel Pembagian Biaya FAS Dibayar Oleh
Penjual Pembeli
1. Biaya Kemasan (export packaging cost) YES NO
2. marking and labeling YES NO
3. Biaya Buruh/Alat mekanis untuk memuat YES NO
4. Biaya perijinan ekspor (export lisences) YES NO
5. EDI Fee & Custom Clearance Ekspor Fee YES NO
6. Biaya Trucking (inland freight) YES NO
7. lift off&storage-terminal charges YES NO
8. Biaya THC NO YES
9. Ocean/Air Freight)-Main Carrier (Freight Prepaid) NO YES
10. Freight Forwarder fee NO YES
11 Biaya Asuransi Barang (Marine Cargo) Tidak ada kewajiban
12. THC di Pelabuhan Tujuan NO YES
13. Lift on&storages- destination terminal Charges YES NO
14. EDI Fee dan import custom clearance fee NO YES
15. Bea masuk, PPN dan Pph (Import Duties) NO YES
16. Biaya Trucking barang dari pelabuhan ke tempat bongkar (delivery to NO YES
destination)
17. Biaya Bongkar barang di tempat bongkar ( Carrier Unloading) NO YES
Kasus
PT. Debora Namura Dame (DND) adalah eksportir alat-alat berat, seperti:
crane, buldozer. Dia sepakat dengan pembeli dari China, yaitu : Yen Lie
Trading dengan term : FAS ( Tanjung Priok Port, Jakarta, Indonesia)
Incoterms 2010 . Periode pengiriman alat berat adalah paling lambat 10
Nopember 2013. Barang telah tiba tepat pada tanggal 10 November 2013.
Kapal pengangkut break bulk yang akan mengangkut alat-alat berat tersebut
baru akan sandar 15 Nopember 2013. Pada tanggal 12 November terjadi
topan badai dan banjir melanda kota Jakarta,termasuk di Tanjung Priok.
Sebagian besar alat2 berat tersapu oleh topan, dan sebagian terendam banjir.
a. Dimana titik penyerahan barang antara eksportir (DND) dengan pembeli
(Yen Lie Trading ) terjadi ?
b. Siapa yang bertanggungjawab atas kerusakan alat-alat berat akibat
badai dan banjir tersebut ?
c. Siapa yang mengurus perijinan ekspor dan pemasukan barang
ekspor(custom clearance) ?
Jawab :
a. Titik penyerahan barang antara eksportir (DND) dengan pembeli (Yen Lie
Trading ) terjadi Pelabuhan Tanjung Priok,Jakarta, Indonesia. Si Penjual wajib
mengantarkan barang tersebut hingga tiba ditempatkan di sisi dermaga di
pelabuhan Tanjung Priok t
b. Si Pembeli menanggung resiko atas kerusakan alat-alat berat akibat topan
dan banjir. Resiko si eksportir telah berakhir sejak barang telah ditempatkan disisi
dermaga di Pelabuhan pemuatan yaitu pada tanggal 10 November 2013. Kejadian
topan dan banjir yang mengakibatkan barang rusak tersebut terjadi pada tanggal
12 November 2013. Dalam rangka menghindari resiko-resiko yang terjadi maka si
pembeli wajib mengasuransikan alat-alat berat yang akan dikirim tersebut.
c. Pengurusan perijinan ekspor dan pemasukan barang ekspor(custom
clearance) menjadi tanggungjawab eksportir.
Tips - Tips
Tips buat Penjual
- Penjual harus mengetahui dengan jelas pelabuhan pemuatan yang ditentukan oleh
pembeli
- Penjual harus memahami bahwa antara resiko beralih hingga ke sisi dermaga di
pelabuhan pemuatan.
- Penjual harus mengurus perijinan ekspor, pengerusan pemasukan barang ke pelabuhan
muat (prosedur kepabeanan).
Tips buat Pembeli
- Pembeli harus menentukan dengan jelas pelabuhan pemuatan dalam penyerahan barang
- Pembeli harus mengurus dan menunjuk pengangkutan (pengapalan).
- Pembeli harus mengurus perijinan impor , dan pengeluaran barang impor.
Seri 9 : Free on Board (FOB)
• FOB adalah singkatan dari FREE ON BOARD. Term FOB hanya berlaku untuk pengangkutan
barang dengan menggunakan moda transportasi pengangkutan laut dan perairan sungai dan
danau saja
• FOB didefinisikan : syarat penyerahan barang dimana penjual (seller) menyerahkan barang ke
pembeli hingga barang telah ditempatkan di atas kapal (on board) di pelabuhan pemuatan
yang ditunjuk oleh si pembeli atau mengadakan barang yang diantarkan (untuk penjualan
berantai-string sale). Resiko Penjual akan berakhir ketika barang telah berada diatas kapal.
• Penjual telah memenuhi kewajibannya untuk mengantar barang kepada pembeli pada saat
barang telah berada diatasw kapal di pelabuhan pemuatan yang telah ditentukan oleh si
pembeli.Penjual bertanggungjawab dalam mengurus izin ekspor barang ,pengurusan prosedur
kepabeanan ekspor.
• Penjual tidak bertanggungjawab dalam mengurus pengangkutan, dan tidak berkewajiban
mengurus asuransi barang. Jika pengangkutan barang adalah dengan menggunakan peti
kemas maka istilah FOB tidak sesuai untuk digunakan, istilah yang tepat digunakan adalah FCA
(Free carriage)
Seri 9 : FOB
Berdasarkan definisi tersebut, ada 3 (tiga) hal kritis yang perlu diketahui :
1. Penjual harus mengetahui dengan tepat pelabuhan pemuatan barang
yang ditentukan atau disebutkan oleh si pembeli. Contoh : Di Tanjung
Priok Port, Jakarta, Indonesia.
2. Penjual harus menempatkan barang hingga berada diatas kapal,
sehingga penjual bertanggungjawab dalam memuat barang hingga termuat
di sarana pengangkut. Pembeli wajib mempersiapkan sarana pengangkut.
3. Resiko beralih dari penjual kepada pembeli pada saat barang telah
ditempatkan diatas kapal di pelabuhan pemuatan yang ditentukan oleh si
pembeli.
Petunjuk Penulisan
Petunjuk penulisan untuk FOB adalah :
1. Tulis FOB
2. Tentukan pelabuhan pemuatan (port of shipment) yang
disebutkan ( insert named port of shipment) , contoh : Tanjung Priok
Port, Jakarta, Indonesia
3. Tulis Incoterms yang disepakati. (Incoterms 2010)
Penulisan yang lengkap dan benar menjadi :
FOB (Tanjung Priok Port, Jakarta, Indonesia) Incoterms 2010
Tabel Tanggung Jawab FOB
No. Jenis Pekerjaan/Kegiatan Tanggungjawab
Penjual Pembeli
1. Membuat kemasan barang (export packaging) YES NO
2. Membuat marking and labeling YES NO
3. Memuat barang di tempat penjual YES NO
4. Mengurus perijinan ekspor (export lisences) YES NO
5. Mengurus Kepabeanan Ekspor(export custom clearance) YES NO
6. Mengurus pengiriman barang dari tempat penjual ke pengangkut YES NO
atau tempat lain ke pelabuhan muat (inland freight)
7. Membayar biaya-biaya di pelabuhan (lift off&storage)-terminal YES NO
charges
8. Membayar biaya pemuatan barang ke kapal (loading on vessel/THC) YES NO
9. Mengurus pengapalan (Ocean/Air Freight)-Main Carrier NO YES
Tabel Tanggung Jawab FOB
10. Membayar jasa pengurusan transportasi (Freight Forwarder fee) NO YES
15. Membayar bea masuk, PPN dan Pph (Import Duties) NO YES
16. Mengurus pengeluaran barang dari pelabuhan ke tempat bongkar NO YES
(delivery to destinantion)
17. Membongkar barang di tempat bongkar ( Carrier Unloading) NO YES
Tabel Pembagian Biaya FOB
No. Jenis Biaya Dibayar Oleh
Penjual Pembeli
1. Biaya Kemasan (export packaging cost) YES NO
2. marking and labeling YES NO
3. Biaya Buruh/Alat mekanis untuk memuat YES NO
4. Biaya perijinan ekspor (export lisences) YES NO
5. EDI Fee & Custom Clearance Ekspor Fee YES NO
6. Biaya Trucking (inland freight) YES NO
7. lift off&storage-terminal charges YES NO
8. Biaya THC YES NO
9. Ocean/Air Freight)-Main Carrier (Freight Prepaid) NO YES
10. Freight Forwarder fee NO YES
11 Biaya Asuransi Barang (Marine Cargo) Tidak ada kewajiban
12. THC di Pelabuhan Tujuan NO YES
13. Lift on&storages- destination terminal Charges YES NO
14. EDI Fee dan import custom clearance fee NO YES
15. Bea masuk, PPN dan Pph (Import Duties) NO YES
16. Biaya Trucking barang dari pelabuhan ke tempat bongkar (delivery to NO YES
destination)
17. Biaya Bongkar barang di tempat bongkar ( Carrier Unloading) NO YES
Peralihan Resiko (Transfer of Risk)
a. Titik penyerahan barang antara eksportir (PSI) dengan pembeli (Takashiumra Trading) terjadi di atas
kapal di Pelabuhan Tanjung Priok,Jakarta, Indonesia. Si Penjual wajib mengantarkan barang tersebut hingga
tiba ditempatkan di atas kapal di pelabuhan Tanjung Priok
b. Jika menggunakan pada ketentuan penyerahan barang dengan FOB Incoterms 2010, maka Si penjuallah
yang bertanggungjawab atas kopi sebanyak 50 ton yang terendam banjir karena rob di Pelabuhan Tanjung
Priok. Barang belum termuat hingga diatas kapal di pelabuhan pemuatan, yaitu Tanjung Priok. Jika ditinjau
dari sisi pengangkutan container menegaskan bahwa pengangkut bertanggungjawab sejak barang telah
ditempatkan pada posisi CY (Container Yard) pelabuhan muat (place of receipt), dan jika terjadi kasus rob
tersebut, maka sudah seharusnya pembeli yang beresiko, namun karena transaksi adalah menggunakan FOB
maka si penjual tetap beresiko. Oleh karena itu, jika pengangkutan menggunakan peti kemas, maka
sebaiknya pemilihan incoterms yang tepat bukanlah dengan FOB, tetapi FCA, misal : FCA UTC1, Tanjung
Priok., sehingga ketika ada kasus seperti diatas, maka si pembelilah yang akan beresiko.
c. Pengurusan perijinan ekspor dan pemasukan barang ekspor(custom clearance) menjadi
tanggungjawab eksportir.
Tips -Tips
Tips buat Penjual
- Penjual harus mengetahui dengan jelas pelabuhan pemuatan yang ditentukan oleh pembeli
- Penjual harus memahami bahwa antara resiko beralih hingga diatas kapal di pelabuhan
pemuatan
- Penjual harus mengurus perijinan ekspor, pengurusan pemasukan barang ke pelabuhan muat
(prosedur kepabeanan).
Tips buat Pembeli
- Pembeli harus menentukan dengan jelas pelabuhan pemuatan dalam penyerahan barang
- Pembeli harus mengurus dan menunjuk pengangkutan (pengapalan).
- Pembeli harus mengurus perijinan impor , dan pengeluaran barang impor.
Seri 10 : Cost and Freight (CFR)
• CFR adalah singkatan dari COST AND FREIGHT. Term CFR hanya berlaku
untuk pengangkutan barang dengan menggunakan moda transportasi
pengangkutan laut dan perairan sungai dan danau saja
• CFR didefinisikan : syarat penyerahan barang dimana penjual (seller)
menyerahkan barang ke pembeli hingga barang telah ditempatkan di
atas kapal (on board) di pelabuhan pemuatan yang ditunjuk oleh si
pembeli atau mengadakan barang yang diantarkan (untuk penjualan
berantai-string sale). Namun penjual bertanggunjawab dalam mengurus
pengangkutan dari pelabuhan pemuatan hingga pelabuhan tujuan.
Resiko Penjual akan berakhir ketika barang telah berada diatas kapal.
Seri 10 : CFR
• Penjual telah memenuhi kewajibannya untuk mengantar barang kepada
pembeli pada saat barang telah berada diatas kapal di pelabuhan pemuatan
yang telah ditentukan oleh si pembeli.Penjual bertanggungjawab dalam
mengurus izin ekspor barang ,pengurusan prosedur kepabeanan ekspor dan
pengurusan pengangkutan (shipping).
• Banyak persepsi keliru terhadap penerapan CFR, dimana resiko penjual adalah
hingga pelabuhan tujuan, seharusnya penjual hanya beresiko hingga barang
ditempatkan diatas kapal (on board) di pelabuhan pemuatan.
• Penjual bertanggungjawab dalam mengurus pengangkutan, dan namun tidak
berkewajiban dalam mengurus asuransi barang (marine cargo insurance).
Seri 10 : CFR
Berdasarkan definisi tersebut, ada 3 (tiga) hal kritis yang perlu diketahui :
1. Penjual harus mengetahui dengan tepat pelabuhan tujuan yang
ditentukan atau disebutkan oleh si pembeli. Contoh : Di Tokyo Port,
Japan.
2. Penjual harus menempatkan barang hingga berada diatas kapal, dan
bertanggungjawab dalam pengurusan pengapalan barang (penunjukkan
shipping company)
3. Resiko Penjual beralih dari penjual kepada pembeli pada saat barang
telah ditempatkan diatas kapal di pelabuhan pemuatan yang ditentukan
oleh si pembeli, bukan di pelabuhan tujuan.
Petunjuk Penulisan
Petunjuk penulisan untuk CFR adalah :
1. Tulis CFR
2. Tentukan pelabuhan tujuann (port of destination) yang
disebutkan ( insert named port of destination) , contoh : Tokyo Port,
Japan
3. Tulis Incoterms yang disepakati. (Incoterms 2010)
15. Membayar bea masuk, PPN dan Pph (Import Duties) NO YES
16. Mengurus pengeluaran barang dari pelabuhan ke tempat bongkar NO YES
(delivery to destinantion)
17. Membongkar barang di tempat bongkar ( Carrier Unloading) NO YES
Tabel Pembagian Biaya CFR
No. Jenis Biaya Dibayar Oleh
Penjual Pembeli
1. Biaya Kemasan (export packaging cost) YES NO
2. marking and labeling YES NO
3. Biaya Buruh/Alat mekanis untuk memuat YES NO
4. Biaya perijinan ekspor (export lisences) YES NO
5. EDI Fee & Custom Clearance Ekspor Fee YES NO
6. Biaya Trucking (inland freight) YES NO
7. lift off&storage-terminal charges YES NO
8. Biaya THC YES NO
9. Ocean/Air Freight)-Main Carrier (Freight Prepaid) YES NO
10. Freight Forwarder fee YES NO
11 Biaya Asuransi Barang (Marine Cargo) Tidak ada kewajiban
12. THC di Pelabuhan Tujuan NO YES
13. Lift on&storages- destination terminal Charges YES NO
14. EDI Fee dan import custom clearance fee NO YES
15. Bea masuk, PPN dan Pph (Import Duties) NO YES
16. Biaya Trucking barang dari pelabuhan ke tempat bongkar (delivery to NO YES
destination)
17. Biaya Bongkar barang di tempat bongkar ( Carrier Unloading) NO YES
Peralihan Resiko (Transfer of Risk)
15. Membayar bea masuk, PPN dan Pph (Import Duties) NO YES
16. Mengurus pengeluaran barang dari pelabuhan ke tempat NO YES
bongkar (delivery to destinantion)
17. Membongkar barang di tempat bongkar ( Carrier NO YES
Unloading)
Tabel Pembaian Biaya CIF
No. Jenis Biaya Dibayar Oleh
Penjual Pembeli
1. Biaya Kemasan (export packaging cost) YES NO
2. marking and labeling YES NO
3. Biaya Buruh/Alat mekanis untuk memuat YES NO
4. Biaya perijinan ekspor (export lisences) YES NO
5. EDI Fee & Custom Clearance Ekspor Fee YES NO
6. Biaya Trucking (inland freight) YES NO
7. lift off&storage-terminal charges YES NO
8. Biaya THC YES NO
9. Ocean/Air Freight)-Main Carrier (Freight Prepaid) YES NO
10. Freight Forwarder fee YES NO
11 Biaya Asuransi Barang (Marine Cargo) YES NO
12. THC di Pelabuhan Tujuan NO YES
13. Lift on&storages- destination terminal Charges YES NO
14. EDI Fee dan import custom clearance fee NO YES
15. Bea masuk, PPN dan Pph (Import Duties) NO YES
16. Biaya Trucking barang dari pelabuhan ke tempat bongkar (delivery to NO YES
destination)
17. Biaya Bongkar barang di tempat bongkar ( Carrier Unloading) NO YES
Peralihan Resiko (Transfer of Risk)
a. Titik penyerahan barang antara pembeli importir (DSM) dengan penjual (Thai
International Trading ) terjadi di atas kapal di pelabuhan Bangkok, Thailand. Resiko sudah
beralih dari penjual kepada pembeli sejak barang ditempatkan diatas kapal.
b. Jika menggunakan pada ketentuan penyerahan barang dengan CIF Incoterms 2010, maka
Si pembelilah (DSM), yang beresiko atas hilangnya beras yang termuat di kapal kedua yang
disebabkan oleh perompakan di perairan selat Sunda. Si penjual hanya membuka asuransi
dengan pertanggungan ICC “C”, dimana dalam ICC “ C” maka perusahaan asuransi tidak akan
membayar klaim atas kehilangan cargo akibat peristiwa perompakan di laut. Agar, resiko yang
ditanggung dapat dialihkan, maka pihak pembeli harus memerintahkan si penjual untuk
meningkatkan pertanggungan dari ICC “C’ ke ICC “A” dengan tambahan klausul pertanggungan
akibat perompakan/bajak laut. Biaya extra untuk peningkatan pertanggungan tersebut atas
biaya si pembeli.
c. Biaya yang ditanggung oleh si pembeli (DSM) dalam melakukan importasi beras tersebut
dengan CIF : Biaya bongkar muat beras, biaya pergerakan container ( lift on & Storage, lift off di
depo), Biaya Bea Masuk, PPN dan PPh (import duties), Biaya custom clearance dan EDI, biaya
trucking, biaya bongkar di gudang pembeli/consignee
Tips-Tips
Tips buat Penjual
- Penjual harus mengetahui dengan jelas pelabuhan tujuan yang ditentukan oleh pembeli
- Penjual harus memahami bahwa antara resiko beralih hingga diatas kapal di pelabuhan pemuatan, bukan
dipelabuhan tujuan,
- Penjual harus mengurus perijinan ekspor, pengurusan pemasukan barang ke pelabuhan muat (prosedur
kepabeanan) dan termasuk pengurusan pengapalan dan pengurusan cargo insurance dengan cover ICC “C” .