FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Ujian Akhir Semester Genap

Tahun Akademik 2019/2020
Sifat Ujian Open Book
Jl. Soekarno Hatta No. 643 Bandung
Jenis Ujian Teori Versi Soal NON VERSI
Telp. 022-7320915, 022-7320514, 022-7320842
Kode/Nama Dosen ANR / Ayu Nike R, S.St, MM Hari Rabu dan Jumat
Matakuliah Perilaku Organisasi Tanggal 24 dan 26 Juni 2020
Kelas Selang Waktu Ujian 90 menit

PETUNJUK UJIAN :
1. Saksikanlah film “McFarland”
2. Kerjakanlah soal dibawah ini berdasarkan film “McFarland” yang telah anda saksikan
3. Kerjakanlah pada file soal ini (kerjakan dibawah soalnya. Soal- jawaban, soal-jawaban) simpan dalam
format pdf dengan nama file nama peserta ujian contoh : AYU NIKE RETNOWATI
4. Submit pada el.unibi.ac.id pada hari dan jam perkuliahan Anda
5. Peserta ujian dipersilakan untuk membuka berbagai catatan dan materi yang telah disampaikan
6. Peserta ujian tidak diperkenankan untuk bertukar jawaban dan/atau bekerjasama dengan peserta ujian
lain, baik di dalam maupaun diluar kelas rombongan belajarnya
7. Bagi mahasiswa yang kedapatan melakukan kecurangan dalam bentuk apapun (mencari jawaban di
internet, bekerjasama dengan sesama peserta ujian) maka, KONTRAK PERKULIAHAN AKAN
DIBATALKAN (mengulang mata kuliah) sesuai aturan perkuliahan yang telah disampaikan pada
pertemuan pertama

Jawablah pertanyaan dibawah ini sesuai petunjuk ujian !

1. Jelaskan perilaku positif apa yang dikembangkan oleh coach white dalam meningkatkan
kinerja tim cross country Mcfarland ! (skor 10)
2. Hambatan komunikasi apa yang terjadi antara Coach White dengan teamnya? Dan
bagaimana White mengatasi hambatan tersebut? (skor 25)
3. Apakah penyebab stres yang dialami oleh tim cross country Mcfarland, berikan penjelasan
singkat atas jawaban anda ! (skor 15)
4. Jelaskan apa yang menjadi sumber konflik dalam film McFarland? (skor 10)
5. Bagaimana gaya penanganan konflik yang dilakukan oleh Coach White? (skor 20)
6. Sebutkan dan jelaskan Teknik memengaruhi yang mana saja yang dilakukan oleh Coach
White dalam membentuk perilaku teamnya ? (skor 10)
7. Berdasarkan model kepemimpinan yang berkembang terdapat model kepemimpinan,
Charismatik Leadership, Transactional Leadership, Transformational Leadership, Visionary
Leadership, Atribution theory of Leadership. Model kepemimpinan manakah yang
digunakan oleh Coach White dalam memimpin tim cross country Mcfarland, jelaskan alasan
anda ! (skor 10)
Nama : Sahrul Gunawan
Npm : 18211128
Kelas : MN6L Karyawan
UAS PERLAKU ORGANISASI

JAWABAN…!

1. Perilaku Positif yang di kembangkan Oleh coach white dalam meningkatkan

kinerja tim cross country Mcfarland yaitu Hoppe, Resiliency,Optimism, Self
Efficacy, Subjective Well Being dan Kecerdasan Emosi.
Karena secara garis besar Coach White dalam membentuk tim larinya
menerapkan perinsip bahwa setiap orang mempunyai jalan untuk mewujudkan
imipiannya masing masing, memotivasi agar selalu menerapkan sikap optimis
akan segala hal dan tahu kapasitas seseorang baik itu emosi, fikiran dan
sebagainya untuk memecahkan berbagai kesulitan, ketidakpastian, konflik,
kegagalan, atau bahkan kapasitas untuk melakukan perubahan diri untuk
mencapai kemajuan. Coach White selalu melakukan evaluasi kepada timnya agar
tujuan dari dari tercapai.
2. Hambatan Komunikasi yang terjadi antara Coach White dan timnya diantaranya
adalah emosi, contohnya saat adegan thomas dan dias brader mengatakan untuk
keluar dari timya karena sama sama ada permasalahan dalam keluarganya.
Tomas dengan masalah ayahnya yang suka marah marah dan Dias brader
dengan masalah bahwa meraka tidak di izinkan berlatih oleh ayahnya dan lebih
memilih membantu ayahnya betani karena itu akan lebih menghasilkan uang.
Penyelesaian Hambatan Komunikasi yang dilakukan oleh Coach White adalah
dengan Meningkatkan Feedback, Penentuan Waktu yang epat dan Empati.
Contonya, saat Coach White memberikan empati dan saran kepada Thomas yang
sedang mengalami maslah diatas, dan membujuknya untuk kembali berlatih.
Sedangkan Feedback yang diberikan Coach white kepada Dias brader adalah
dengan melakukan pembicaraan dengan ayahnya dias dan meyakinkan ayahnya
dias mengizinkan mereka kembali berlatih, dan ke esokan harinya Coach White
ikut bekerja bersama dengan ayahnya dias bersaudara/brader.
3. Sumber Stres nya Disstres, yaitu adanya tekanan waktu dan peran. Dan
penyebab stres nya adalah Organizational Stresor yaitu adanya tuntuan tugas,
fisik, peran dan hubungan. Jadi inti sumber stres yang dialami oleh tim cross
country Mcfarland adalah tuntutan pekerjaan di pagi hari membantu keluarga
berkebun dan siang harinya harus mengikuti latihan, sehingga menimbulkan stres
bagi para anggota timnya.
4. Konflik yang terjadi dalam Film McFarland, menurut saya bisa dilihat dari tipe
konflik dan sumber konflik itu sendiri. Menurut saya tipe konfliknya adalah Task
Conflict dan Cross Cultular Conflict. Karena konflik dalam film tersebut muncul
 karena adanya tekanan tugas untuk Coach White sebagai pelatih tim lari, tapi
secra emosional Coach White tidak dapat mengontrol emosi sehingga harus
pindah ke McFarland. Penduduk McFarland sendiri budayanya berbeda yaitu
mengharuskan anak anaknya membantu bertani/berkebun dan siang harinya
harus sekolah.
Sedangkan Sumber Konflik nya adalah Perbedaan dan Masalah Komunikasi.
Perbedaan di film ini adalah perbedaan budaya antara di kota dan di McFarland
sendiri, dan kurangnya komunikasi antara Coach White dengan penduduk disana,
di McFarland sendiri mayoritas masyarakatnya adalah berkebun/bertani.
Sehingga Coach White harus menyesuaikan dengan budaya di McFarland
5. Gaya Penanganan Konflik. Menurut saya penanganan konflik yang dilakukan
oleh Coach White adalah dengan gaya Collaborating. Yaitu dengan mencari
jalan tengah dari konflik tersebut, sehingga menguntungkan bagi kedua belah
pihak (win win solutions). Keuntungan bagi Coach White adalah bisa
meneruskan perlombaan timnya. Sedangakn bagi masyarakat McFarland anak
anak merka bisa membantua orang tuanya dan juga bisa berperstasi di
sekolahnya.
6. Teknik mempengaruhi yang dilakukan oleh Coach White diantaranya Adalah :
 Collaborating
Yaitu dengan berkolaborasi dengan masyarakat McFarland bekerjasama
dengan sebuah Club mobil untuk menggalang dana. Dan hasilnya untuk
membuat sebuah jaket yang akan dipake oleh tim lari SMA McFarland.
 Appraising
Yaitu adanya penilain bagi tiap individu maupun kelopok, jadi Coach White
tahu apa yang tim nya dan masyarakat McFarland inginkan. Serta
meningkatkan umpan balik baik dari Coach White maupun dari penduduk
McFarland. Hingga Coach Whit tahu bahwa Masyrakat McFarland suka
menolong tanpa pamrih.
 Assertivenes
Yaitu menerapkan tantangan kepada timnya apakah perindividu mampu
menaklukan tantangannya ataupun tidak. Jadi dapat terlihat perbedaannya
antara sebelum mendapat tantangan dan sesudah mendapatkan
tantangan.
7. Model Kepemimpinan. Menurut saya model kepemimpinan yang di jalankan oleh
Coach White adalah Transformational Leadership. Karena Coach White
melakukan perubahan pada tim larinya maupun di linkungan McFarland.
Contohnya saat akan bekerjasama dengan sebuah klub mobil untuk menggalang
dana, memberi motivasi bagi para pemainnya agar lebih semangat. Coach White
melakukan perubahan tanpa harus mininggalkan budaya yang ada.