Disusun Oleh:
Hari :Senin
Tanggal : 18 April2022
Disahkan : Politeknik NasionalDenpasar
Laporan pelaksanaan kunjungan industri disusun sebagai persyarat memperoleh Nilai Ujian
Tengah Semester (UTS) Studi Akuntansi Politeknik Nasional Denpasar.
Mengesahkan,
Dosen Pengampu
Mata Kuliah Kunjungan Industri
i
TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN
KUNJUNGAN INDUSTRI
1. Memperluas pengetahuan baik teori dan praktek lapangan bagi mahasiswa dan
mahasiswi dalam lingkungan dunia kerja dan industry.
2. Diharapkan dapat memberi semangat dan motivasi mahasiswa dan mahasiswi
agar mempunyai minat dalam berwirausaha.
3. Dapat mengetahui informasi tentang cara kerja, tenaga kerja dan manajemen
perusahaan.
4. Mendorong mahasiswa dan mahasiswi agar mempunyai rasa kedisiplinan dan
tanggungjawab.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur terhadap kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikankitanikmatsertahidayah-Nya,sehinggapenyusunanLaporanKunjungan
Industri (KI) di Cau Chocolates and Farm Bali, dapat terselesaikan dengan baik tanpa
masalah yang berarti. Maksud serta tujuan dari adanya penyusunan Laporan Kunjungan
Industri ini adalah sebagai tugas serta memperoleh Nilai Ujian Tengah Semester (UTS)
Prodi Akuntansi Semster 4 di Politeknik NasionalDenpasar.
Adapun penyusunan dari Laporan Kunjungan Industri berdasarkan dari data- data
yang kita peroleh selama rangkaian Kunjungan Industri, serta data-data dan keterangan
dari pembimbing. Kami sangat menyadari jika dalam penyusunanLaporan Kunjungan
Industri (KI) tidak lepas dari dukungan oleh berbagaipihak.
Oleh karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Gst. Ayu Pt Eka Dewi Prihantari,S.E.,M.Si selaku Dosen
pengempuKunjungan Industri.
2. Dr, Ir. I Wayan Alit Artha Wiguna, M.Si selaku Founder dan OwnerCau
Chocolates and Farm Bali.
3. Teman – teman kelompok kami yang selalu menssuport serta
mencurahkanpemikiran nya hingga Laporan ini telah seelsaidibuat.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan laporan kunjungan
industri masih terdapat banyak kekurangan. Karena keterbatasan pengetahuan dan
kemampuan kami, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca
sangat diharapkan demi kesempurnaan penyusunan Laporan kunjungan Industri ini.
Demikiankatapengantarinikamibuat,semogadapatbermanfaat,khususnyabagidiri pribadi
kami sendiri dan pembaca padaumumnya.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN ...................................................................................... i
TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN ......................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................................. iii
DAFTAR ISI................................................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2 Tujuan Kunjungan Industri .............................................................................................. 1
1.3 Manfaat Kunjunganindustri.............................................................................................. 2
1.4 Sasaran Kunjungan Industri ............................................................................................. 3
1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ...................................................................................... 3
1.6 Metode PengumpulanData ............................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................... 4
2.1 SejarahPerusahaan ............................................................................................................ 4
2.2 Visi ................................................................................................................................... 5
2.3 Misi................................................................................................................................... 5
2.4 Moto ................................................................................................................................. 5
2.5 LokasiPerusahaan ............................................................................................................. 5
2.6 Proses Produksi ................................................................................................................ 6
2.6.1 Bibit ..................................................................................................................... 6
2.6.2 Penanaman ........................................................................................................... 6
2.6.3 Proses Fermentasi ................................................................................................ 7
2.6.4 Proses Pemasaran ................................................................................................ 7
2.6.5 Prosedur Karyawan.............................................................................................. 8
2.6.6 Fasilitas Yang Tersedia Di PT CauChocolate ..................................................... 8
2.6.7 SejarahTanaman Cacao ....................................................................................... 8
2.6.8 Keunggulan Pertanian Cacao............................................................................... 9
BAB III PENUTUP ..................................................................................................................... 10
3.1 Simpulan......................................................................................................................... 10
3.2 Saran ............................................................................................................................... 10
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.2.2 TujuanKhusus
Tujuan khusus yang dilakukan kunjungan industri ini adalah:
1. Memperluas dalam hal pengetahuan baik teori dan praktek lapangan bagi
1
mahasiswa dan mahasiswi dalam lingkungan dunia kerja dan industry.
2. Diharapkan dapat memberi semangat dan motivasi mahasiswa dan mahasiswi
agar mempunyai minat dalam berwirausaha.
3. Dapat mengetahui informasi tentang cara kerja, tenaga kerja dan
manajemenperusahaan.
4. Mendorong mahasiswa dan mahasiswi agar mempunyai rasa kedisiplinan dan
tanggungjawab.
2
1.4 Sasaran KunjunganIndustri
Mahasiswa dan Mahasiswi Prodi Akuntansi Semester 4 Politeknik Nasional
Denpasar
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 SejarahPerusahaan
Cau Chcolates and Farm merupakan salah satu destinasi pariwisata yang berbasis
tanaman kakao di Bali yang wajib untuk kita kunjungi. Dimana cau Chocolates and Farm
ini didirikan Desember pada tahun 2014 da mulai beroperasi pada pertengahan tahun
2016. Cau Chocolates and Farm ini didirikan untuk memberikan kemudahan akses bagi
petani kakao local untuk menyalurkan hasil pertaniannya. Hasil kakao dari petani sekitar,
tidak akan dibeli sebelum Cau Chocolates melakukan pendampingan agar kakao yang
dihasilkan petanis berkualitas tinggi dengan 2 syarat utama yaitu kakao harus memenuhi
standart fermentasi danorganic.
Cau chocolates membeli hasil pertanian dengan kualitas fermentasi organik dengan
harga yang sangat tinggi bahkan salah satu yang tertinggi di Indonesia, dengan harapan
bisa memicu petani untuk menghasilkan produk olahan kakao dengan standar cau
chocolates yaitu kakao fermentasi dan organik.Cau chocolates saat ini merupakan satu-
satunya coklat Indonesia yang telah meraih organik sertifikat dari badan terakreditasi
milik pemerintah Indonesia, Amerika (USDA) dan Eropa (EU).
Cau chocolates tidak hanya terlibat dalam pelestarian kakao organik sebagai
kegiatan utamanya, namun cau chocolates juga berkomitmen menjaga alam dan budaya
Bali melalui kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat sekitar, salah satunya
adalah memberikan ruang/akses kepada anak – anak untuk melakukan kegiatan yang
terkait degan pengembangan budaya bali sebagai roh utama dalam pariwisata dibali.
Di Kabupaten Tabanan lebih dari 15 kelompok tani dengan anggota tidak kurang
dari 20 orang petani kakao setiap kelompok, sebagai mitra Cau Chocolates dalam
menghasilkan biji kakao organic terfermentasi. Di Kabupaten Jembrana, Cau Chocolates
juga bekerjasama dengan sebuah koperasi Tani yang bernama Koperasi KSS yang
beranggotakan lebih dari 600 orang petani.
Saat ini Cau Chocolates rata-rata mengolah biji kakao sekitar 400 kg per hari untuk
menghasilkan berbagai produk olahan, dengan berbagai merk dagang seperti Cocoa Bean
4
Roasted, Cocoa NIBs, Sweet Cocoa NIBS, Cocoa Powder, Cocoa Butter, dan berbagai
varian dark cokelat seperti Dark Chocolate 60 peresen, 70 persen, 80 persen, 100
persen,drinking chocolate, Milk Chocolate, Dark Chocolate vegan series, Candy,
multipack, chocolate character, Chocolate Destinasi, Chocolate Love Bali dan lain
sebagainya. Selain itu Cau Chocolates juga memiliki restaurant dengan menu unggulan
Raw Bean Chocolate Ice Cream dan original hot chocolate.
Cau Chocolates selain menghasilkan produk berupa cokelat, juga mengembangan
wisata pertanian berbasis Cokelat. Mengenalkan kepada wisatawan tentang tanaman
kakao mulai dari budidaya, pemeliharaan, panen dan pasaca panen, serta pengolahan
menjadi produk cokelate, dengan konsep from farm to Chocolate ready to consume.
Pengembangan agrowisata cokelat ini bermaksud untuk mengenalkan kepada
petani, khususnya generasi muda untuk tidak memandang sector pertanian itu hanya dari
satu sisi saja yaitu produk pertanian, tetapi juga dari sisi lain yaitu dari aspek wisata dan
budaya pertaniannya. Dengan demikian nilai ekonomi pertanian tidak hanya dilihat atau
dihitung dari hasil penjualan produknya saja, tetapi juga dari hasil penjualan jasa
lingkungan dan budaya, yang mungkin tidak akan pernah habis, sekalipun itu dijual setiap
saat.
2.2 Visi
“ Pengembangan Bisnis Pariwisata Berbasis Pertanian”.
2.3 Misi
“Bisnis pariwisata berbasis organic, Pendidikan bagi generasi muda tentang
system pertanian berkelanjutan berbasis tanaman kakao”.
2.4 Moto
“ Bertani Sebuah Pilihan Hidup Generasi Muda Bali”.
5
Tabanan Bali, sangat dekat dengan Desa Jatiluwih yang merupakan salah satu warisan
budaya dunia yang dilindungi di UNESCO. Di Kecamatan ini juga terdapat Taman
makam Pahlawan margarana sebagai symbol perlawanan rakyat Bali pada masa
penjajahan.
Sebelum Cau Chocolates and farm berdiri, Desa Cau merupaka salah sau penghasil
kakao yang cukup besar, namun hama penyakit dan kurangnyakesadaran petani untuk
mengelola tanaman kakao didaerah ini mengakibatka tanaman kakao banyak yang mati
dan tidakterpelihara.
2.6.2 Penanaman
Cara penanaman cacao yaitu dari buah cacao, Setelah dibuka buah kakao lalu
ambil biji yang lebih unggul yang berada ditengah lalu dicuci perish kemudian di peram
1-5 hari sampai keluar tunas, setelah keluar tunas siap dipindahkan ke media polibek
dengan posisi tunas menghadap kebawah dan bijinya timbulkan 2/3 dari tanah, setelah 5-
6 bulan akan tumbuh daun minimal 8 helai daun kemudian siap ditanam di tanah dengan
6
diameter 50 cm kedalaman 50 cm dan jarak dari pohon satu dengan yang lain yaitu 4
meter dan tanaman kakao ini membutuhkan waktu 2-3 tahun untuk bisa di panen.
7
Cau Chocolates juga mulai mengeksport produk chocolate ke New Zailand, Australia,
Singapore, Malaysia, dan sedang mempersipakan diri untuk eksport ke Amerika.
8
abad ke-17, selain itu Spanyol juga berhasil membawa Kakao sampai kewilayah Florida,
Amerika. Pada abad ke-18 koloni Amerika banyak mengimpor biji Kakao sehingga
semua kalangan dapat menikmati olahan Kakao. Kakao semakin eksis ketika ditemukan
sebuah alat yang mampu mengekstrak biji Kakao menjadi lemak coklat (cocoa butter)
dan bubuk coklat (cocoa powder) oleh seorang berkebang saat Belanda bernama C.J. Van
Houten pada tahun 1828. Perkembangan konsumsi Kakao dunia juga terus mengalami
peningkatan tiap tahunnya. Tahun 1920, Amerika berhasil menjadi produsen utama
Kakao. Namun, posisi tersebut bergeser ke Afrika tepatnya di Pantai Gading dan
Ghana pada tahun 1976-1977.Di Indonesia sendiri Kakao pertama kali diperkenalkan
oleh bangsa Spanyol pada tahun 1560 di Minahasa, Sulawesi Utara. Namun, baru mulai
dibudidayakan secara luas pada tahun 1970. Indonesia menempati urutan ketiga
produsen Kakao terbesar di dunia setelah Pantai Gading dan Ghana pada tahun 2009.
Meskipun biji Kakao asal Indonesia belum sebaik biji Kakao daerah lain, Kakao
memberikan sumbangan yang cukup besar bagi perekonomian Indonesia.
(Narasi/Anggun).
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Coklat adalah hasil olahan dari biji buah Kakao. Kakao merupakan tanaman
perkebunan yang sangat cocok ditanam di daerah tropis. Untuk menjadikan sebuah coklat
diperukan biji kakao yang sudah kering. Lalu dalam prosesan kakao biji kakao akan di
sangrai dan di olah menjadi coklat dengan campuran campuran yang di butuhkan dan di
cetak atau di bentuk susuai dengan yang di inginkan .
Cau Chcolates and Farm merupakan salah satu perusahaan yang begerak di
pembuatan atau produksi berbagai aneka macam Coklat, mulai dari coklat batangan,
coklat siap saji.
Cau Chcolates and Farm berdiri sejak tahun 2014 dengan nama PT. Cau Coklat
Internasional, lalu sejak tahun 2017 PT. Cau Coklat Internasional merubah namanya
manjeadi Cau Chcolates and Farm hingga sekarang.
3.2 Saran
Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah ini
masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna.
Adapun nantinya penulis akan segera melakukan perbaikan susunan makalah itu
dengan menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun
dari para pembaca.
10
DOKUMENTASI
11
12
13