Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

CAU CHOCOLATES AND FARM BALI


(Menjadi Petani Coklat Yang Berkualitas Di Kancah Nasional Dan Internasional)

Disusun Oleh:

1. Sagung SekarPringgadani (2000020012)


2. Ni Kadek SepiManis (2000020013)
3. Maria RegenonDhema (2000020017)
4. Muhammad AzisAlja’fari (2000020021)
5. OkyKarwana (2000020023)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


POLITEKNIK NASIONALDENPASAR
TAHUN PELAJARAN2021/2022
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN
KUNJUNGAN INDUSTRI POLITEKNIK NASIONAL DENPASAR
Tahun 2022

Hari :Senin
Tanggal : 18 April2022
Disahkan : Politeknik NasionalDenpasar

Laporan pelaksanaan kunjungan industri disusun sebagai persyarat memperoleh Nilai Ujian
Tengah Semester (UTS) Studi Akuntansi Politeknik Nasional Denpasar.

Mengesahkan,
Dosen Pengampu
Mata Kuliah Kunjungan Industri

Gst. Ayu Pt Eka Dewi Prihantari,S.E.,M.Si

i
TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN
KUNJUNGAN INDUSTRI

Tujuan dari pembuatan laporan kunjungan industry ini sebagai berikut :

1. Memperluas pengetahuan baik teori dan praktek lapangan bagi mahasiswa dan
mahasiswi dalam lingkungan dunia kerja dan industry.
2. Diharapkan dapat memberi semangat dan motivasi mahasiswa dan mahasiswi
agar mempunyai minat dalam berwirausaha.
3. Dapat mengetahui informasi tentang cara kerja, tenaga kerja dan manajemen
perusahaan.
4. Mendorong mahasiswa dan mahasiswi agar mempunyai rasa kedisiplinan dan
tanggungjawab.

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur terhadap kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikankitanikmatsertahidayah-Nya,sehinggapenyusunanLaporanKunjungan
Industri (KI) di Cau Chocolates and Farm Bali, dapat terselesaikan dengan baik tanpa
masalah yang berarti. Maksud serta tujuan dari adanya penyusunan Laporan Kunjungan
Industri ini adalah sebagai tugas serta memperoleh Nilai Ujian Tengah Semester (UTS)
Prodi Akuntansi Semster 4 di Politeknik NasionalDenpasar.
Adapun penyusunan dari Laporan Kunjungan Industri berdasarkan dari data- data
yang kita peroleh selama rangkaian Kunjungan Industri, serta data-data dan keterangan
dari pembimbing. Kami sangat menyadari jika dalam penyusunanLaporan Kunjungan
Industri (KI) tidak lepas dari dukungan oleh berbagaipihak.
Oleh karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Gst. Ayu Pt Eka Dewi Prihantari,S.E.,M.Si selaku Dosen
pengempuKunjungan Industri.
2. Dr, Ir. I Wayan Alit Artha Wiguna, M.Si selaku Founder dan OwnerCau
Chocolates and Farm Bali.
3. Teman – teman kelompok kami yang selalu menssuport serta
mencurahkanpemikiran nya hingga Laporan ini telah seelsaidibuat.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan laporan kunjungan
industri masih terdapat banyak kekurangan. Karena keterbatasan pengetahuan dan
kemampuan kami, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca
sangat diharapkan demi kesempurnaan penyusunan Laporan kunjungan Industri ini.
Demikiankatapengantarinikamibuat,semogadapatbermanfaat,khususnyabagidiri pribadi
kami sendiri dan pembaca padaumumnya.

Tabanan, 16 April 2022

Penulis

iii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN ...................................................................................... i
TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN ......................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................................. iii
DAFTAR ISI................................................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2 Tujuan Kunjungan Industri .............................................................................................. 1
1.3 Manfaat Kunjunganindustri.............................................................................................. 2
1.4 Sasaran Kunjungan Industri ............................................................................................. 3
1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ...................................................................................... 3
1.6 Metode PengumpulanData ............................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................... 4
2.1 SejarahPerusahaan ............................................................................................................ 4
2.2 Visi ................................................................................................................................... 5
2.3 Misi................................................................................................................................... 5
2.4 Moto ................................................................................................................................. 5
2.5 LokasiPerusahaan ............................................................................................................. 5
2.6 Proses Produksi ................................................................................................................ 6
2.6.1 Bibit ..................................................................................................................... 6
2.6.2 Penanaman ........................................................................................................... 6
2.6.3 Proses Fermentasi ................................................................................................ 7
2.6.4 Proses Pemasaran ................................................................................................ 7
2.6.5 Prosedur Karyawan.............................................................................................. 8
2.6.6 Fasilitas Yang Tersedia Di PT CauChocolate ..................................................... 8
2.6.7 SejarahTanaman Cacao ....................................................................................... 8
2.6.8 Keunggulan Pertanian Cacao............................................................................... 9
BAB III PENUTUP ..................................................................................................................... 10
3.1 Simpulan......................................................................................................................... 10
3.2 Saran ............................................................................................................................... 10

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Latar belakang diadakannya kunjungan industri ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah Kunjungan Industri Prodi Akuntansi Semester 4 (Empat) Politeknik Nasional
Denpasar. Kunjungan industri ini merupakan kegiatan rutin bagi mahasiswa sebagai
tuntutan kurikulum untuk membekali mahasiswa dan mahasiswi dengan berbagai
pengetahuan mengenai dunia bisnis dan manajemen sehingga nantinya diharapkan dapat
menjadi lulusan yang professional. Untuk menjadi lulusan yang professional tentu
dibutuhkan banyak keterampilan terutama yang berkaitan dengan dunia bisnis dan
manajemen.
Sebagai mahasiswa, khususnya materi kuliah yang berkenaan sudah selayaknya bagi
mahasiswa tidak hanya memahami teori yang ada, namun juga ikut andil dalam meninjau
lapangan yang sebenarnya. Oleh karena itu kami mahasiswa dan mahasiswi Politeknik
Nasional Denpasar Prodi Akuntansi ingin mengadakan kunjungan industri ke Cau
Factory and Farm yang beralamat di Jalan raya Marga – Apuan Kabupaten Tabanan.
Diharapkan dengan melakukan kunjungan industri ini kami mampu menerapkan ilmu
yang diperoleh, dengan melakukan pengamatan dan praktek pencobaan sehingga kami
mempunyai bekal untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan kami dalam dunia
usaha dan dunia industri.

1.2 Tujuan Kunjungan Industri


1.2.1 TujuanUmum
Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kunjungan Industri Prodi Akuntansi
Politeknik NasionalDenpasar.

1.2.2 TujuanKhusus
Tujuan khusus yang dilakukan kunjungan industri ini adalah:
1. Memperluas dalam hal pengetahuan baik teori dan praktek lapangan bagi

1
mahasiswa dan mahasiswi dalam lingkungan dunia kerja dan industry.
2. Diharapkan dapat memberi semangat dan motivasi mahasiswa dan mahasiswi
agar mempunyai minat dalam berwirausaha.
3. Dapat mengetahui informasi tentang cara kerja, tenaga kerja dan
manajemenperusahaan.
4. Mendorong mahasiswa dan mahasiswi agar mempunyai rasa kedisiplinan dan
tanggungjawab.

1.3 Manfaat Kunjungan industri


1.3.1 Bagi Siswa:
1. Untuk memperoleh nilai Ujian Tengah Semester(UTS).
2. Untuk menambah informasi serta pengetahuan khususnya dibidang usaha
perkebunan coklat.
3. Untukmengetahui bagaimana proses pengelolaan dari awal hingga produk
siap dikirim atau dikonsumsi.
4. Mendapat gambaran bagaimana cara manajemen SDM sertaproduk

1.3.2 Bagi Institusi:


Dapat terjalinnya kerjasama yang baik antara pengusaha dan Kampus
Politeknik Nasional Denpasar, serta membantu pengembangan usaha tersebut
agar dapat dikenal oleh masyarakatluas.

1.3.3 Bagi Industri


1. Memberikan motivasi serta menumbuhkan semangat bagi mahasiswa
dan mahasiswi untuk tidak malu mejadi Petani sehingga diharapkan
mampu untuk mengelola potensi daerahnya masing-masing.
2. Dapat membagi ilmu baru kepada mahasiswa dan mahasiswi Politeknik
Nasional Denpasar.
3. Sarana promosi usaha Cau Chocolates and Farm.

2
1.4 Sasaran KunjunganIndustri
Mahasiswa dan Mahasiswi Prodi Akuntansi Semester 4 Politeknik Nasional
Denpasar

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 09 April 2022
Tempat : Cau Factory and Farm
Alamat : Jl. Raya Marga-Apuan, Cau, Marga, Kabupaten Tabanan, Bali 82191

1.6 Metode Pengumpulan Data


Kami melakukan metode pengumpulan data secara kualitatif :
Teknik wawancara
Pada saat kunjungan industri kami melakukan tour mulai dari bagimana
prooses penanaman, pemetikan buah coklat hingga sampai produk siap untuk dikonsumi
dan didistribusikan ke pelanggan. Setelah sesi tour berakhir kami melanjutkan
pengumpulan data lebih lanjut langsung dengan Founder dan Owner Cau Chocolates
and Farm. Kami melakukan sesi tanya wawancara dengan cara tanya jawab, sambil
bertatap muka dengan mengajukan pertanyaan yang telah disiapkan, dengan ownernya
langsung yaitu dengan Bapak Alit dimana di dalam wawancara tersebut kami membahas
mengenai banyak hal mulai dari bagaimana beliau merintis usahanya sampai bisa
berkembang saat ini dan dapat mengekspor produk coklatnya hingga menempuh
pasarintenasional.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 SejarahPerusahaan
Cau Chcolates and Farm merupakan salah satu destinasi pariwisata yang berbasis
tanaman kakao di Bali yang wajib untuk kita kunjungi. Dimana cau Chocolates and Farm
ini didirikan Desember pada tahun 2014 da mulai beroperasi pada pertengahan tahun
2016. Cau Chocolates and Farm ini didirikan untuk memberikan kemudahan akses bagi
petani kakao local untuk menyalurkan hasil pertaniannya. Hasil kakao dari petani sekitar,
tidak akan dibeli sebelum Cau Chocolates melakukan pendampingan agar kakao yang
dihasilkan petanis berkualitas tinggi dengan 2 syarat utama yaitu kakao harus memenuhi
standart fermentasi danorganic.
Cau chocolates membeli hasil pertanian dengan kualitas fermentasi organik dengan
harga yang sangat tinggi bahkan salah satu yang tertinggi di Indonesia, dengan harapan
bisa memicu petani untuk menghasilkan produk olahan kakao dengan standar cau
chocolates yaitu kakao fermentasi dan organik.Cau chocolates saat ini merupakan satu-
satunya coklat Indonesia yang telah meraih organik sertifikat dari badan terakreditasi
milik pemerintah Indonesia, Amerika (USDA) dan Eropa (EU).
Cau chocolates tidak hanya terlibat dalam pelestarian kakao organik sebagai
kegiatan utamanya, namun cau chocolates juga berkomitmen menjaga alam dan budaya
Bali melalui kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat sekitar, salah satunya
adalah memberikan ruang/akses kepada anak – anak untuk melakukan kegiatan yang
terkait degan pengembangan budaya bali sebagai roh utama dalam pariwisata dibali.
Di Kabupaten Tabanan lebih dari 15 kelompok tani dengan anggota tidak kurang
dari 20 orang petani kakao setiap kelompok, sebagai mitra Cau Chocolates dalam
menghasilkan biji kakao organic terfermentasi. Di Kabupaten Jembrana, Cau Chocolates
juga bekerjasama dengan sebuah koperasi Tani yang bernama Koperasi KSS yang
beranggotakan lebih dari 600 orang petani.
Saat ini Cau Chocolates rata-rata mengolah biji kakao sekitar 400 kg per hari untuk
menghasilkan berbagai produk olahan, dengan berbagai merk dagang seperti Cocoa Bean

4
Roasted, Cocoa NIBs, Sweet Cocoa NIBS, Cocoa Powder, Cocoa Butter, dan berbagai
varian dark cokelat seperti Dark Chocolate 60 peresen, 70 persen, 80 persen, 100
persen,drinking chocolate, Milk Chocolate, Dark Chocolate vegan series, Candy,
multipack, chocolate character, Chocolate Destinasi, Chocolate Love Bali dan lain
sebagainya. Selain itu Cau Chocolates juga memiliki restaurant dengan menu unggulan
Raw Bean Chocolate Ice Cream dan original hot chocolate.
Cau Chocolates selain menghasilkan produk berupa cokelat, juga mengembangan
wisata pertanian berbasis Cokelat. Mengenalkan kepada wisatawan tentang tanaman
kakao mulai dari budidaya, pemeliharaan, panen dan pasaca panen, serta pengolahan
menjadi produk cokelate, dengan konsep from farm to Chocolate ready to consume.
Pengembangan agrowisata cokelat ini bermaksud untuk mengenalkan kepada
petani, khususnya generasi muda untuk tidak memandang sector pertanian itu hanya dari
satu sisi saja yaitu produk pertanian, tetapi juga dari sisi lain yaitu dari aspek wisata dan
budaya pertaniannya. Dengan demikian nilai ekonomi pertanian tidak hanya dilihat atau
dihitung dari hasil penjualan produknya saja, tetapi juga dari hasil penjualan jasa
lingkungan dan budaya, yang mungkin tidak akan pernah habis, sekalipun itu dijual setiap
saat.

2.2 Visi
“ Pengembangan Bisnis Pariwisata Berbasis Pertanian”.

2.3 Misi
“Bisnis pariwisata berbasis organic, Pendidikan bagi generasi muda tentang
system pertanian berkelanjutan berbasis tanaman kakao”.

2.4 Moto
“ Bertani Sebuah Pilihan Hidup Generasi Muda Bali”.

2.5 Lokasi Perusahaan


Cau Chocolates and Farm adalah sebuah destinasi pariwisata berbasis pertanian
tanaman kakao. Cau Chocolates and Farm ini berada di Kecamatan Marga Kabupaten

5
Tabanan Bali, sangat dekat dengan Desa Jatiluwih yang merupakan salah satu warisan
budaya dunia yang dilindungi di UNESCO. Di Kecamatan ini juga terdapat Taman
makam Pahlawan margarana sebagai symbol perlawanan rakyat Bali pada masa
penjajahan.
Sebelum Cau Chocolates and farm berdiri, Desa Cau merupaka salah sau penghasil
kakao yang cukup besar, namun hama penyakit dan kurangnyakesadaran petani untuk
mengelola tanaman kakao didaerah ini mengakibatka tanaman kakao banyak yang mati
dan tidakterpelihara.

2.6 Proses Produksi


2.6.1 Bibit
Tanaman kakao ada 3 jenis yaitu Criollo (mulia) , forastero (lindat) dan trinitario
(campuran) kalau yang paling unggul adalah criolo karena 50% nyamengandung batter
dan sisanya adalah pouder. Dan untuk forastero dan trinitario mengandung batter kurang
lebih 40%. Criolo buahnya berbentuk oval permukaannya kasar dan pangkal buahnya
berbentuk seperti tutup botol, forastero bentuknya bulat dan permukaannya halus, dan
trinitario bentuknya bias cenderung kecriolo dan bias juga cenderung keforastero.
Trinitario bias dilakukan dengan cartastek. Sebelum menjadi buah tentu saja berbunga
terlebih dahulu, dan bunganya dominan tumbuhnya dibatang pohonya dan hanya 1-5%
yang akan menjadi buah karena dipengaruhi dengan cuaca dan serangan hama. Setelah
buah siap panen, dipetik harus dekat dengan buahnya tidak boleh mengenai batang
karena jika dekat dengan batang maka batang akan terluka dan tidak bias berbunga lagi,
Jarakdari bunga menjadi buah siap panen butuh waktu 5-6 bulan.

2.6.2 Penanaman
Cara penanaman cacao yaitu dari buah cacao, Setelah dibuka buah kakao lalu
ambil biji yang lebih unggul yang berada ditengah lalu dicuci perish kemudian di peram
1-5 hari sampai keluar tunas, setelah keluar tunas siap dipindahkan ke media polibek
dengan posisi tunas menghadap kebawah dan bijinya timbulkan 2/3 dari tanah, setelah 5-
6 bulan akan tumbuh daun minimal 8 helai daun kemudian siap ditanam di tanah dengan

6
diameter 50 cm kedalaman 50 cm dan jarak dari pohon satu dengan yang lain yaitu 4
meter dan tanaman kakao ini membutuhkan waktu 2-3 tahun untuk bisa di panen.

2.6.3 Proses Fermentasi


Fermentasi merupakan suatu proses produksi dengan mikroba sebagai organism
pemroses. Fermentasi biji kakao adalah Fermentasi tradisonal yang melibatkan
mikroorganisme indigen dan aktivitas enzim endogen. Fermentasi biji kakao tidak
memerlukan penambahan kultur starter (biang), karena pulp kakao yang mengandung
banyak glukosa, Fruktosa dan asam sitrat dapat mengundang pertumbuhan
mikroorganisme sehingga terjadi permentasi.
Cara Fermentasinya biji kakao yang masih ada putihnya dimasukkan kedalam
keranjang yang sudah dilapisi daun pisang dan tutup kembali menggunakan daun
pisang, kenapa menggunakan daun pisang itu karena daun pisang mengandung klorofil
jadi membuat tekstur dan aroma bijiter sebut lebih kuat, setelah ditutup dengan daun
pisang lalu di diamkan sampai dengan 5 hari, dan selama lima hari tersebut tiap harinya
dilakukan pengecekan dan di bolak balik andari yang paling bawah keatas agar suhunya
bias teratur, setelah selesai di permentasi maka dilakukan perendaman dengan air
selama 1-2 jam untuk memutus dari bakteri saat proses permentasi, setelah itu
dilakukanpencucian dengan air mengalir sampai bersih, setelah dicuci lalu biji tersebut
dijemur kurang lebih 1-6 hari untuk menurunkan kadar air sampai dengan 7% . setelah
di jemur biji kakao tersebutakan di sangrai ( Roasted bean) setelat disangrai dilakukan
pemisahan antara biji dengan kulitnya menjadi cacao nibs setelah itu dilakukan proses
penggilingan hasil pengilingan itu menjadi pasta lalu di proses pasta tersebut menjadi
minyak atau batter dan pouder halus dan pouder kasar, pouder halus bias langsung
dikemas sedangkan pouder kasar diproses menjadi coklat batang.

2.6.4 Proses Pemasaran


Proses Pemasaran produk chocolate yang diproduksi oleh PT. Cau Chocolates
hampir di seluruh Bali, melalui berbagai swalayan dan super market seperti Care four,
Indomaret, Cycle Q, Pepito, Coco Mart, Dufree Bandara Internasional Ngurah Rai,
Krisna Pusat oleh-oleh, Delta Dewata, TransMart dan lain sebagainya. Selain itu, kini

7
Cau Chocolates juga mulai mengeksport produk chocolate ke New Zailand, Australia,
Singapore, Malaysia, dan sedang mempersipakan diri untuk eksport ke Amerika.

2.6.5 Prosedur Karyawan


Prosedur karyawan yang ada di PT. cau chocolate sangan menjaga kebersihan,
dan pada masa pandemic saat ini karyawan PT. cau chocolate melakukan social
distancing dan selalu menggunakan masker dan hand sanitaizer. Dan untuk cara
berpakaiannya juga sangat bersih, rapih dan sopan.

2.6.6 Fasilitas Yang Tersedia Di Pt Cau Chocolate


Fasilitas yang dimiliki pt cau chocolate ini tergolong lengkap. Yang dimaksud
adalah kebun cacao, café taman, toilet, lahan parkir, kios coklat dan bahkan ada paket-
paket kegiatan untuk wisatawan yang berkunjung lengkap dengan souvenirnya.

2.6.7 Sejarah Tanaman Cacao


Coklat sebenarnya adalah hasil olahan dari biji buah Kakao. Kakao merupakan
tanaman perkebunan yang sangat cocok ditanam di daerah tropis, oleh karenanya tak
mengherankan jika Kakao pertama kali ditemukan di hutan-hutan tropis Amerika Tengah
dan bagian utara Amerika Selatan. Budidaya dan pengolahan Kakao menjadi makanan
dan minuman pertama kali dilakukan oleh Suku Maya dan Suku Aztec yang kini
menempati wilayah Guatemala, Yucatan dan Honduras (Amerika Tengah). Mereka telah
mengenal Kakao sejak abad sebelum masehi. Pada abad ke-15 Kakao digunakan sebagai
alat tukar, alat pembayaran upeti, digunakan dalam kegiatan upacara keagamaan, juga
untuk pengobatan oleh suku Aztec, sehingga mereka menganggap Kakao lebih berharga
dari emas. Perkembangan kakao di Eropa dimulai sejak abad ke-16 di mana Spanyol
mulai mengenal Kakao tepatnya pada tahun 1519. Mereka mempelajari penanaman
hingga pengolahan Kakao dari Suku Aztec. Kakao kemudian mulai terkenal di
Eropa. Pada tahun 1550 pabrik-pabrik produk olahan Kakao (cokelat) mulai berdiri
seperti di Lisbon, Genoa, Turin dan Marseilles. Pada abad ini juga Bangsa Eropa mulai
menyebarkan Kakao kenegara-negara benua lain seperti benua Amerika, Asia dan Afrika.
Bahkan olahan minuman Kakao menjadi yang paling digemari di Istana Spanyol pada

8
abad ke-17, selain itu Spanyol juga berhasil membawa Kakao sampai kewilayah Florida,
Amerika. Pada abad ke-18 koloni Amerika banyak mengimpor biji Kakao sehingga
semua kalangan dapat menikmati olahan Kakao. Kakao semakin eksis ketika ditemukan
sebuah alat yang mampu mengekstrak biji Kakao menjadi lemak coklat (cocoa butter)
dan bubuk coklat (cocoa powder) oleh seorang berkebang saat Belanda bernama C.J. Van
Houten pada tahun 1828. Perkembangan konsumsi Kakao dunia juga terus mengalami
peningkatan tiap tahunnya. Tahun 1920, Amerika berhasil menjadi produsen utama
Kakao. Namun, posisi tersebut bergeser ke Afrika tepatnya di Pantai Gading dan
Ghana pada tahun 1976-1977.Di Indonesia sendiri Kakao pertama kali diperkenalkan
oleh bangsa Spanyol pada tahun 1560 di Minahasa, Sulawesi Utara. Namun, baru mulai
dibudidayakan secara luas pada tahun 1970. Indonesia menempati urutan ketiga
produsen Kakao terbesar di dunia setelah Pantai Gading dan Ghana pada tahun 2009.
Meskipun biji Kakao asal Indonesia belum sebaik biji Kakao daerah lain, Kakao
memberikan sumbangan yang cukup besar bagi perekonomian Indonesia.
(Narasi/Anggun).

2.6.8 Keunggulan Pertanian Cacao


Beberapa keunggulan diharapkan bias terjadi dalam proses pertanian kakao
berkelanjutan. Salah satunya, bias membantu meningkatkan produktivitas panen tanpa
adanya dampak buruk pada lingkungan. “Kedua, itu bias mendorong ketahanan pasar
dan iklim. Ketiga, yang juga jadi sangat penting bagi konsumenya itu bias mendorong
produk yang lebih berkualitas.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Coklat adalah hasil olahan dari biji buah Kakao. Kakao merupakan tanaman
perkebunan yang sangat cocok ditanam di daerah tropis. Untuk menjadikan sebuah coklat
diperukan biji kakao yang sudah kering. Lalu dalam prosesan kakao biji kakao akan di
sangrai dan di olah menjadi coklat dengan campuran campuran yang di butuhkan dan di
cetak atau di bentuk susuai dengan yang di inginkan .
Cau Chcolates and Farm merupakan salah satu perusahaan yang begerak di
pembuatan atau produksi berbagai aneka macam Coklat, mulai dari coklat batangan,
coklat siap saji.
Cau Chcolates and Farm berdiri sejak tahun 2014 dengan nama PT. Cau Coklat
Internasional, lalu sejak tahun 2017 PT. Cau Coklat Internasional merubah namanya
manjeadi Cau Chcolates and Farm hingga sekarang.

3.2 Saran
Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah ini
masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna.
Adapun nantinya penulis akan segera melakukan perbaikan susunan makalah itu
dengan menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun
dari para pembaca.

10
DOKUMENTASI

11
12
13

Anda mungkin juga menyukai