Anda di halaman 1dari 5

Pengorganisasian PT.

Pertamina

Fungsi Organizing dalam suatu perusahaan biasanya berbentuk struktus organisasi


yang mencerminkan Tugas dan Wewenang setiap jabatan dalam perusahaan. Berikut
adalah struktur organisasi PT Pertamina (Persero) dalam Laporan Keuangan 2018:

 
Tugas & Wewenang Masing-Masing Anggota Direksi Direksi merupakan organ tata
kelola yang bertanggung jawab atas kepengurusan Perusahaan untuk kepentingan dan
tujuan Perseroan. Direksi bertugas menetapkan arah tujuan Perseroan, menetapkan
kebijakan serta upaya-upaya pencapaiannya. Tugas dan wewenang masing-masing
anggota Direksi adalah sebagai berikut:

Direktur Utama

1. Sebagai Chief Executive Officer (CEO), memberikan arahan dan mengendalikan


kebijakan visi, misi, dan strategi Perseroan.
2. Memimpin para anggota Direksi dalam melaksanakan keputusan Direksi.
3. Menyelenggarakan dan memimpin Rapat Direksi sesuai ketentuan Anggaran Dasar.
4. Menentukan keputusan yang diambil apabila dalam Rapat Direksi terdapat jumlah
suara yang setuju dan tidak setuju sama banyaknya.
5. Atas nama Direksi, mengesahkan semua Surat Keputusan Direksi/Direktur Utama
sesuai dengan jenis keputusan yag diatur dalam AD/ART atau ketetapan lainnya.
6. Atas nama Direksi, menunjuk pekerja atau perihal lain untuk mewakili Perseroan di
dalam dan di luar Pengadilan.
7. Memimpin dan mendorong terlaksananya pembentukan budaya Perusahaan,
peningkatan citra, dan tata kelola Perseroan (Good Corporate Governance).

Sekretaris Perusahaan

1. Mempersiapkan penyelenggaraan RUPS;


2. Menghadiri rapat Direksi dan rapat gabungan antara Komisaris dengan Direksi;
3. Mengelola dan menyimpan dokumen yang terkait dengan kegiatan Perusahaan
meliputi dokumen RUPS, risalah rapat Direksi, risalah rapat gabungan antara  Direksi 
dengan  Komisaris, dan dokumen-dokumen Perusahaan yang penting lainnya;
4. Mencatat Daftar Khusus berkaitan dengan Direksi dan keluarganya serta Komisaris
dan keluarganya baik dalam Perusahan maupun afiliasinya yang mencakup
kepemilikan saham, hubungan bisnis, dan peranan lain yang menimbulkan  benturan
kepentingan dengan kepentingan Perusahaan;
5. Melaporkan pelaksanaan tugas dan tanggung-jawabnya kepada Direktur Utama secara
berkala;
6. Menghimpun semua informasi yang penting mengenai Perusahaan dari setiap unit
kerja;
7. Menentukan kriteria mengenai jenis dan materi informasi yang dapat disampaikan
kepada stakeholders, termasuk  informasi yang dapat disampaikan sebagai public
document;
8. Memelihara dan memutakhirkan informasi tentang Perusahaan yang disampaikan
kepada stakeholders, baik dalam website, buletin, atau media informasi lainnya;
9. Memastikan bahwa Laporan Tahunan Perusahaan (Annual Report) telah
mencantumkan penerapan GCG di lingkungan Perusahaan.

ADVERTISEMENT
REPORT THIS AD
Direktur Hulu

1. Mengelola, mengoptimalkan dan mengembangkan bisnis hulu termasuk geothermal


melalui peningkatan cadangan dan produksi secara terintegrasi dalam lingkup nasional
dan internasional sesuai prinsip-prinsip good oil engineering and operation best
practices.

Direktur Pengolahan

1. Mengembangkan engineering dan teknologi melalui riset yang terintegrasi dengan


masterplan bisnis untuk mendukung daya saing dan kelangsungan bisnis perusahaan.
2. Mengembangkan, mengoptimalkan dan mengelola Megaproyek sesuai dengan
masterplan dan pengembangan bisnis perusahaan secara terintegrasi sesuai dengan
prinsip GCG dan good engineering best practices.
3. Membangun kapabilitas pengelolaan project strategis sesuai standar best practices.

Direktur Pemasaran Korporat

1. Menyusun strategi dan mengoptimalkan segmentasi pasar secara efektif.


2. Mengelola, mengoptimalkan dan mengembangkan bisnis pemasaran dan penjualan
produk meliputi pengembangan pasar, ekspansi bisnis yang berorientasi B2B

Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur

1. Merencanakan pengembangan infrastruktur logistik dan supply chain memenuhi


permintaan di pasar.
2. Merencanakan dan mengelola seluruh aktivitas supply and distribution produk sesuai
dengan kebutuhan permintaan dalam domestik.
3. Merencanakan dan melakukan pengoperasian dan pemeliharaan infrastruktur yang
diperlukan untuk supply and distribution produk.

Direktur Megaproyek, Pengolahan, dan Petrokimia


1. Mengelola, mengoptimalkan, dan mengembangkan bisnis pengolahan dan petrokimia
secara terintegrasi dengan fokus pada keandalan dan efisiensi operasi sesuai
prinsipprinsip good oil engineering and operation best practices.

Direktur Perencanaan, Investasi, dan Manajemen Risiko

1. Mengembangkan strategi dan masterplan bisnis perusahaan untuk menjadi acuan


sasaran kerja jangka pendek, menengah dan panjang.
2. Mengkaji dan mengevaluasi rencana investasi dan portofolio bisnis perusahaan sesuai
dengan prinsip bisnis dan manajemen risiko dalam mendukung daya saing dan
kelangsungan bisnis perusahaan.
3. Mengembangkan engineering dan teknologi melalui riset yang terintegrasi dengan
masterplan bisnis untuk mendukung daya saing dan kelangsungan bisnis perusahaan.
4. Mengelola, mengoptimalkan dan mengembangkan bisnis gas, power dan New &
Renewable Energy (NRE) secara terintegrasi melalui pengembangan pasar dan
akselerasi komersialisasi bisnis. NRE dalam mendukung kelangsungan bisnis
perusahaan.
5. Mengelola Quality, System, Knowldege & Integrated Loss Management untuk
mendukung operasi dan efisiensi perusahaan.

Direktur Keuangan

1. Mengelola dan mengoptimalkan sumber daya keuangan secara prudent, efisien dan
memberi nilai tambah untuk mendukung bisnis dan rencana kerja perusahaan.
2. Mengoptimalkan pengelolaan keuangan perusahaan secara efektif dan accountable.
3. Mengoptimalkan dan mengembangkan bisnis perusahaan melalui bisnis synergy and
integration serta pengelolaan AP/JV. 4. Memastikan dan mengendalikan kesehatan
Perusahaan sesuai standar akuntansi dan keuangan best practices.
4. mengoptimalkan dan mengembangkan teknologi informasi untuk mendukung bisnis
Perusahaan.

Direktur SDM

1. Mengelola dan mengembangkan human capital untuk mendukung strategi bisnis dan
perasional perusahaan.
2. Mengelola dan mengembangkan talent & infrastruktur human capital untuk
mendukung strategi bisnis dan operasional perusahaan dengan produktifitas tinggi.

Direktur Manajemen Aset


1. Mengembangkan strategi dan pengelolaan aset penunjang usaha secara optimal, efisien
dan memberikan nilai tambah bagi Perusahaan.
2. Mengelola, mengoptimalkan dan mengintegrasikan proses procurement secara
Pertamina Group.

Koordinasi

koordinasi pada PT Pertamina (Persero) terlaksana dengan baik. Hal ini terbukti dari
adanya sinergi antar bagian atau fungsi. Seperti adanya koordinasi yang baik antara
sektor hulu dan hilir sehingga roda bisnis dapat dapat terus berjalan.

Dilansir dari News room PT Pertamina (Persero),  fungsi koordinasi sangat dibutuhkan


dalam mencapai tujuan perusahaan. Salah satunya oleh tim Shared Service Center
(SSC) Multitower Pertamina. Setiap fungsi  termasuk human resources, finance, dan IT
harus saling berkoordinasi dan bersinergi demi terlaksananya tugas secara efisien dan
efektif.

Anda mungkin juga menyukai