Anda di halaman 1dari 11

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TA.

2022-2023

Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen Lanjutan

FINANSIAL

1. Dalam perspektif pemegang saham, apa yang mereka inginkan?

Jawaban:

Pemegang saham menginginkan pertamina menjadi perusahaan minyak

nasional kelas dunia, dengan menjalankan usaha inti minyak, gas dan bahan bakar

nabati secara terintegrasi, berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat dan juga

nilai perusahaan yang tinggi menjadi keinginan para pemilik perusahaan, sebab

dengan nilai yang tinggi menunjukkan kemakmuran.

2. Apa harapan para pemegang saham dalam hal berikut?

a. Pertumbuhan pendapatan

Jawaban:

Pertumbuhan pendapatan perusahaan diinginkan oleh pihak internal dan

eksternal suatu perusahaan karena pertumbuhan yang baik memberikan tanda

perkembangan perusahaan. Pertumbuhan suatu perusahaan merupakan tanda bahwa

perusahaan tersebut memiliki dampak yang menguntungkan dan mengharapkan

tingkat pengembalian dari investasi yang dilakukan menunjukkan pengembangan

baik, dari sudut pandang investor atau pemegang saham.

b. Pemanfaatan asset

1
Jawaban:

Pemanfaatan aset yang diharapkan menjadi tulang punggung bagi sumber

pendapatan perusahaan dari pengelolaan aset. Hal ini mengingat KSP (Kerja Sama

Pemanfaatan) dapat dijalankan dengan pendekatan bisnis atau komersial secara

penuh. Pendekatan bisnis dalam pemanfaatan aset merupakan upaya yang dilakukan

guna memaksimalkan potensi aset dalam menghasilkan pendapatan. Pendekatan

bisnis pada kerja sama pemanfaatan aset dilakukan dengan pertimbangan saling

menguntungkan. Pertimbangan saling menguntungkan tersebut diwujudkan dalam

bentuk penetapan skema bagi hasil yang disepakati kedua belah pihak antara

perusahaan dan pemegang saham.

Pengelolaan aset harus ditujukan untuk memberikan keuntungan pada

Perusahaan dan stakeholders secara optimal, yaitu untuk:

 Menjaga, memelihara dan meningkatkan nilai

 Memperoleh keuntungan

 meningkatkan Return On Asset (ROA)

c. Peningkatan biaya

Jawaban:

Para pemegang saham berharap tidak adanya peningkatan biaya dalam segala

aspek, jika terjadinya peningkatan biaya dari salah satu aspek contohnya bahan baku

2
produksi dapat menyebabkan meningkatnya harga jual, jika harga jual meningkat

akan menyebabkan turunnya daya beli konsumen yang berdampak pada laba ataupun

dividen investor. Kecuali peningkatan biaya dalam penambahan aset perusahaan

untuk pengembangan perusahaan tersebut maka para investor menyarankan untuk

membuka pasar saham modal.

PELANGGAN

1. Siapa pelanggan Pertamina ?

Jawaban:

Konsumen terbesar pertamina adalah pelanggan nasional (dalam negeri) dan

beberapa konsumen internasional (luar negeri).

2. Apa yang pelanggan inginkan? Bagaimana Pertamina menciptakan nilai bagi

mereka?

Jawaban:

Pelanggan menginginkan jaminan supply dan jaringan distribusi yang luas,

serta memiliki beragam bahan baku berkualitas, harga terjangkau, dan pelayanan

yang baik.

Cara pertamina menciptakan nilai adalah pertamina memiliki aspirasi untuk

meningkatkan dan memperkuat pertumbuhan pemasaran baik di dalam negeri

maupun luar negeri, dengan terus berkomitmen menyediakan produk dan layanan

yang berkualitas bagi konsumen.

PROSES

3
1. Apa proses yang paling penting untuk menciptakan nilai bagi pemegang saham

dan pelanggan Pertamina?

Jawaban:

Untuk menciptakan nilai bagi pemegang saham maka diberikan hak-hak dan

wewenang sebagai berikut:

Wewenang RUPS

 Menyetujui atau menolak Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan

Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP);

 Menetapkan perhitungan alokasi laba perusahaan untuk:

o Laba yang ditahan dan cadangan;

o Dividen kepada Pemegang Saham;

o Bonus Direksi, Komisaris, dan Pekerja.

o Mengangkat dan memberhentikan Direksi dan Komisaris;

o Menetapkan target kinerja masing-masing Direksi dan Komisaris;

o Melakukan penilaian kinerja secara kolektif maupun masing-

masing Direksi dan Komisaris;

o Menetapkan auditor eksternal untuk melakukan audit keuangan

atas laporan keuangan;

o Menetapkan remunerasi Komisaris dan Direksi;

o Menetapkan kebijakan mengenai kemungkinan adanya konflik

kepentingan yang terkait dengan Komisaris;

o Menetapkan jumlah maksimum jabatan Komisaris yang boleh

dirangkap oleh seorang Komisaris;

4
o Menetapkan jumlah maksimum jabatan Komisaris yang boleh

dirangkap oleh Direksi pada Anak Perusahaan;

o Mendelegasikan kepada Komisaris tentang pembagian tugas dan

wewenang anggota Direksi.

Hak-hak Pemegang Saham

 Menghadiri RUPS dan memberikan suara pada RUPS.

 Memperoleh informasi material (termasuk hak bertanya) baik dari

Komisaris maupun Direksi mengenai keuangan atau hal-hal lain yang

menyangkut Perusahaan secara lengkap, tepat waktu, dan teratur.

 Memperoleh pembagian laba Perusahaan (dividen).

 Menyelenggarakan RUPS dalam hal Direksi dan/atau Komisaris lalai

menyelenggakan RUPS Tahunan dan sewaktu-waktu meminta

penyelenggaraan RUPS Luar Biasa bila dipandang perlu, misalnya bila

Perusahaan menghadapi penurunan kinerja yang signifikan.

Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina berkomitmen untuk senantiasa

memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian alam, lingkungan dan masyarakat.

Dengan menyejahterakan manusia, alam, dan lingkungan, maka Pertamina akan

mampu mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Pertamina menetapkan

beberapa inisiatif strategis.

Pemasaran mencakup Pemasaran Ritel dan Pemasaran Korporat dengan

adanya aktivitas pendistribusian produk-produk hasil minyak dan petrokimia yang

diproduksi oleh kilang Pertamina maupun yang diimpor, baik untuk tujuan pasar

5
dalam negeri maupun luar negeri, serta didukung oleh sarana distribusi dan

transportasi melalui darat dan laut.

Di sektor pemasaran, Pertamina melakukan usaha pemasaran, perdagangan

dan distribusi berbagai jenis produk seperti Bahan Bakar Minyak (BBM), pelumas,

LPG, produk petrokimia serta produk-produk non-BBM lainnya untuk pasar domestik

dan mancanegara.

2. Apa tujuan dan langkah-langkah untuk setiap proses diidentifikasi di sini?

Jawaban:

Perusahaan menetapkan perencanaan strategis termasuk kegiatan pengembangan

usaha dan portfolio usaha hulu yang berfokus kepada:

 Kemandirian Perusahaan dalam melakukan eksplorasi, eksploitasi dan

produksi termasuk pengembangan teknologi yang mutakhir, unggul, dan

berdaya saing tinggi;

 Peningkatan eksplorasi, eksploitasi dan produksi minyak mentah dan gas

bumi serta panas bumi;

 Pengembangan dan pembinaan SDM Hulu selaras dengan pengembangan

teknologi dan persaingan global.

 Melaksanakan rencana strategis di bidang usaha hulu yang telah

ditetapkan dalam RJPP dan RKAP dengan memperhatikan aspek-aspek

resiko.

 Mengembangkan sistem Ukuran Kinerja Terpilih (UKT) untuk bidang

usaha hulu.

 Meningkatkan efisiensi dan efektivitas biaya.

Perencanaan untuk konsumen atau pelanggan

6
 Menetapkan perencanaan strategis serta kegiatan pengembangan usaha

dan portfolio kegiatan usaha pemasaran dan niaga yang mencakup

penyaluran produk beserta sarana transportasi dan penyimpanannya.

 Menetapkan perencanaan pengadaan minyak mentah, gas, dan produk

melalui system pengadaan yang handal dan efisien.

 Menetapkan pola trayek perjalanan kapal yang terintegrasi untuk seluruh

jaringan distribusi.

 Melaksanakan rencana strategis di bidang usaha pemasaran dan niaga

yang telah ditetapkan dalam RJPP dan RKAP dengan memperhatikan

aspek-aspek risiko.

 Mengembangkan sistem Ukuran Kinerja Terpilih (UKT) untuk bidang

usaha pemasaran dan niaga.

 Meningkatkan efisiensi dan efektivitas biaya.

 Meningkatkan jejaring niaga minyak mentah, produk BBM, dan

NBBM/petrokimia dari sumber domestik maupun luar negeri.

 Melaksanakan pola trayek perjalanan kapal secara optimal.

 Mengoptimalkan pola distribusi BBM dan NBBM/petrokimia pada rantai

distribusi (supply chain) dan distribusi retail dengan cara membuka

kesempatan partisipasi masyarakat seluas-luasnya untuk menjadi agen

suatu produk.

 Mempertahankan pangsa pasar BBM dan meningkatkan promosi

NBBM/petrokimia.

PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN

7
1. Keterampilan dan kemampuan khusus apa yang harus dimiliki oleh personal

Pertamina dan butuhkan untuk unggul dalam proses yang Anda identifikasi

dalam perspektif proses?

Jawaban:

Pertamina diharapkan terus menerus mengembangkan inovasi bisnis untuk

memperluas dan memperkuat pelayanan energi kepada masyarakat. untuk melayani

energi negeri, pertamina terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan

melakukan inovasi model bisnis secara berkelanjutan untuk memberikan pasokan

kebutuhan kepada masyarakat dalam negeri Penelitian dan Pengembangan dilakukan

harus dilakukan secara kreatif dengan tetap memperhatikan produktivitas dan

efisiensi, guna menghasilkan produk yang unggul. Dan perencanaan penelitian dan

pengembangan harus diselaraskan dengan rencana strategis dan kebijakan Perusahaan

serta dituangkan dalam RKAP untuk meningkatkan kepercayaan investor atau

pemegang saham. Kegiatan penelitian dilakukan secara sistematik, terencana, terus-

menerus, dan mengikuti konsep-konsep ilmiah dengan metodologi yang tepat dan

dapat dipertanggungjawabkan serta hasilnya didaftarkan sebagai Hak Atas Kekayaan

Intelektual (HAKI) Perusahaan. untuk Kegiatan pengembangan diarahkan pada

kegiatan usaha yang prospektif, inovatif, fleksibel dan memberikan nilai tambah dan

daya saing perusahaan dengan tetap mempertimbangkan prinsip sadar biaya dan skala

prioritas. pembuatan sistem pelaporan harus didukung oleh sistem informasi yang

handal sehingga menghasilkan laporan yang berkualitas yaitu mudah dipahami,

relevan, akurat, tepat waktu, layak audit (auditable), dan bertanggung-gugat

(accountable).

8
2. Apa tujuan lain yang dapat Anda identifikasi untuk meningkatkan sumber daya

manusia, informasi teknologi, dan penyelarasan di Pertamina jika ingin sukses

dengan strateginya.

Jawaban:

Perusahaan dapat melakukan sinergi dan mengembangkan pola kemitraan di

bidang penelitian dan pengembangan dengan perusahaan lain atau pihak lain secara

sehat untuk mempercepat terlaksananya proses penciptaan nilai tambah. Pengelolaan

SDM (Sumber Daya Manusia) harus meliputi proses perencanaan, pemenuhan

kebutuhan, seleksi dan program orientasi, penempatan, pengembangan dan mutasi

serta pemberhentian pekerja. Pengelolaan SDM dimaksudkan untuk memastikan

bahwa Perusahaan selalu memiliki sumber daya manusia yang unggul dan dapat

diarahkan dan digerakkan untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan. Teknologi

informasi yang dibangun harus memiliki nilai yang sangat strategis dalam mendukung

terciptanya produk atau jasa perusahaan yang unggul dan kompetitif. Investasi

teknologi informasi harus mempertimbangkan aspek keuntungan berupa pengurangan

biaya dan kemudahan memperoleh informasi. Fungsi teknologi informasi menerapkan

mekanisme penjaminan mutu (Quality Assurance) untuk memastikan bahwa

perangkat-perangkat dan sistem yang digunakan dalam teknologi informasi telah

berada pada kualitas dan tingkat layanan yang diharapkan. Pemakai (user)

menerapkan penjaminan mutu (Quality Assurance) untuk memastikan bahwa

data/informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi telah berada pada kualitas,

kuantitas dan waktu yang diharapkan.

9
PERSPEKTIF ETIKA

Dalam membangun budaya organisasi yang kokoh, perspektif etik apa yang

perlu dibangun di Pertamina agar mampu berkompetisi dengan perusahaan

energi dunia lainnya.

Jawaban:

Kondisi Perusahaan saat ini, yang mencakup posisi persaingan disertai dengan

analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman (SWOT) dan hasil pemetaan

pasar dan produk, serta permasalahan strategis yang dihadapi, Keadaan Perusahaan

yang dikehendaki di masa depan, mencakup sasaran dan target pertumbuhan, strategi

dan kebijakan manajemen, program dan rencana kerja strategis perusahaan di

harapkan mewujudkan kepedulian sosial dan memberikan kontribusi bagi

pengembangan dan pemberdayaan masyarakat terutama di sekitar pusat kegiatan

operasi dan penunjangnya. Tanggung jawab sosial perusahaan/Corporate Social

Responsibility (CSR) merupakan bagian dari visi perusahaan untuk memberikan nilai

tambah bagi stakeholders dalam rangka terciptanya sinergi yang baik, maju, dan

tumbuh bersama.

Perusahaan mempunyai kewajiban dan tanggung jawab secara hukum, sosial,

moral serta etika untuk menghormati kepentingan masyarakat sekitar mengingat

keberhasilan Perusahaan tidak dapat dilepaskan dari hubungan yang harmonis,

dinamis, serta saling menguntungkan dengan masyarakat sekitar.

Perusahaan harus menerapkan sistem manajemen mutu secara konsisten dan

terpadu di semua fungsi dan tingkatan dengan memperhatikan efektivitas proses

bisnis dan kinerja Perusahaan secara menyeluruh dalam rangka peningkatan

produktivitas dan daya saing.

10
Implementasi manajemen mutu dimulai dengan tahap pemetaan untuk

memperoleh gambaran mengenai praktik manajemen mutu yang terjadi. Pelaksanaan

sistem manajemen mutu ini dilaksanakan oleh semua pekerja di semua tingkat untuk

mengoptimalkan peran dan kualitas Perusahaan :

a. Melakukan kaderisasi secara berkesinambungan dengan

mempertimbangkan komitmen, dedikasi dan kompetensi.

b. Mencantumkan kinerja dalam penilaian kinerja perorangan.

c. Mengikutsertakan assessor di dalam seminar, pelatihan, forum atau asosiasi

terkait untuk meningkatkan kompetensi.

d. Melibatkan assessor dalam melakukan benchmark ke perusahaan sejenis.

11

Anda mungkin juga menyukai