merupakan satu unit kerja yang dikelola PTPTN V Riau, dibawah Kementrian
yang mengahasilkan minyak sawit atau CPO dan mengirim inti sawit pelapukan
tandam kosong yang merupakan limbah pabrik. Pupuk ini biasa disebut dengan
PTP II, PTP IV, PTP V di provinsi Riau, Secara efektif perusahaan mulai
beroperasi sejak tanggal 9 April 1996 dengan kantor pusat pekanbaru. Landasan
Nusantara V.
berita Negara Republik Indonesia No. 80 tanggal 4 Oktober 1996, dan tambahan
10
11
akta notaris Sri Rahayu Hadi Prasetyo, SH No. 01/2002 tanggal 1 Oktober 2002.
melalui surat keputusan No. c2-0923 H.T.01.04 TAHUN 2002 tanggal 28 Oktober
Perusahaan mengelola 51 unit kerja yang terdiri dari 1 unit kantor pusat; 5 unit
bisnis strategis (USB);25 unit kebun kelapa sawit; 12 pabrik kelapa sawit(PKS); 1
unit pabrik PKO;4 fasilitas pengelahan karet ; dan 3 rumah sakit. Areal yang
dikelola oleh perusahaan seluas 160.745 Ha, yang terdiri dari 86.2129 Ha lahan
i) Unit pabrik pengolahan karet rakyat (PPKR) bukit selasih (BSE)/BSE Small
Holder Factory
5. SBU Plasma
2.2 Logo dan Motto PTPN V (PT Perkebunan Nusantara V Sei Galuh)
14
Logo PTPN V ini menggunakan logo yang menyerupai daun kelapa sawit
berkembang dan melekuk halus tanpa ujung tajam. Logo ini telah diresmikan di
perusahaan yang siap bersaing secara global dan menjadi wadah bagi semua
elemen penting perusahaan. Logo ini telah disetujui dan ditanda tangani oleh
Maret 2013.
2.3 Lokasi dan Letak Geografis PTPN V (PT Perkebunan Nusantara V Sei
Galuh)
Provinsi Riau dengan luas 2.802.835 Ha, sesuai dengan HGU nomor: 153 ( areal
tanaman 2.688 Ha, areal perumahan, PKS, limbah dan sasaran sosial 114.835 Ha).
Keun Sei Galuh berjarak 35 km dari pusat kota pekanbaru. Secara geografis
dicapai dan menuju Ibu Kota Provinsi Riau Pekanbaru, dengan jarak tempuh 20
2.4 . Visi dan Misi PT. Perkebunan Nusantara V Kebun Sei Galuh
1) Visi
a) Perusahaan perkebunan
b) Tangguh
c) Tumbuh
d) Berkembang
e) Persaingan global
2) Misi
a. Agrobisnis
Adalah jenis budidaya yang dikelola dan menjadi acuan bisnis (Cover
Business)
c. Efesiensi
d. Mitra
f. Berwawasan lingkunagan
g. Unggul
perwujudan dari hubungan diantara fungsi, bagian posisi maupun orang yang
aik akan terciptanya sustu kerjasama yang harmonis antara sesama anggota
berbentuk staf dan lini. Struktur organisasi ini banyak perintah dari atasan kepada
MANAGER KEBUN
ASISTEN KEPALA
2)
KARYAWAN PELAKSANA
18
19
pabrik.
Penyiapan lahan
Pembibitan
Penanaman
meliputi:
Penyiapan lahan
Pembibitan
Penanaman
6) Tugas Pam-pam
mitra kerja.
lainnya.
umum.
21