Anda di halaman 1dari 21

Kelompok

Sektor
4 Pertanian

PT Astra Agro

Lestari Tbk
Nama Anggota:
Annisa Sabrina Naulina
Filicia Grace Mahalaeel
Haris Darmawan
Khairunnisa
Luthfiyah Sakinah
Okan Karnavian
Safina Alifah
Shakila Ferliana Rachman
Internal Factors
Profil Perusahaan
PT Astra Agro Lestari Tbk adalah perusahaan yang bergerak di
bidang pertanian yang telah berdiri sejak sebelum tahun 1984
yang dimulai dengan perkebunan singkong dan karet. Perusahaan
ini merupakan anak usaha dari PT Astra International Tbk (ASII).
pada tahun 1984 mulai mencoba mengembangkan perkebunan
sawit yang ada di Provinsi Riau. Pada tahun 1988, Perseroan
resmi menjadi industri yang bergerak di bidang perkebunan
kelapa sawit. Saat ini, AALI mengelola tanah perkebunan di
Pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi yang seluas 287.604
hektar.

Seiring dengan pertumbuhan usaha Perseroan, pada tahun 1997


Perseroan menjadi perusahaan publik dengan melakukan
Penawaran Umum Perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (saat
itu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya). Kepemilikan
saham publik Perseroan saat ini mencapai 20,32% dari total 1,925
miliar saham beredar. Posisi harga saham yang substansial
mencerminkan kepercayaan investor yang tinggi terhadap
Perseroan. Pada perdagangan yang berakhir pada 31 Desember
2021, harga saham Perseroan dengan kode perdagangan “AALI”
ditutup pada Rp 9.500.

Perseroan juga mengembangkan industri hilir. Perseroan telah


mengoperasikan pabrik pengolahan (refinery) kelapa sawit di
Kabupaten Mamuju Utara, Provinsi Sulawesi Barat, dan Dumai
Provinsi Riau. Produk olahan minyak sawit berupa Olein, Stearin,
dan PFAD dibuat untuk memenuhi permintaan pasar ekspor,
antara lain dari China, Malaysia, Filipina, dan Korea Selatan.
Upaya Perseroan dalam mengembangkan usahanya ke industri
hilir pengolahan kelapa sawit melalui anak perusahaannya yaitu
PT Tanjung Sarana Lestari pada tahun 2014 berlokasi di Provinsi
Sulawesi Barat. Sebagai bagian dari entitas anak perusahaan juga,
PT Tanjung Bina Lestari, pada tahun 2017 yang ada di Sulawesi
Barat untuk mengolah PKO (Palm Kernel Oil). Tidak hanya di
dalam negeri, Perseroan juga memiliki kantor pemasaran di
Singapura dengan nama Astra-KLK Pte. Ltd merupakan
perusahaan patungan antara Perseroan dengan Kuala Lumpur
Kepong Plantation Holdings Sdn, Bhd (KLK Pte Ltd).

Selain mendirikan perkebunan, AALI juga memiliki pabrik


kilang minyak sawit mentah Mamuju dan Dumai serta memiliki
pabrik pencampuran pupuk di Donggala, Sulawesi Tengah dan
Bumiharjo, Kalimantan Tengah. Dengan demikian, produk yang
dihasilkan perusahaan ini tidak hanya produk mentahan (CPO)
saja, melainkan juga produk turunan, seperti Olein, Stearin dan
RBDO.
Visi dan Misi PT Astra Agro Lestari Tbk
VISI
Menjadi perusahaan agribisnis yang paling produktif dan paling
inovatif di dunia.
MISI
Menjadi panutan dan berkontribusi untuk pembangunan serta
kesejahteraan bangsa.
Sapta Budaya Perusahaan
PT Astra Agro Lestari Tbk juga memiliki sapta budaya
perusahaan, yaitu sebagai berikut:
1. Jujur dan Bertanggung Jawab
2. Triple S
3. Fanatik
4. Peduli
5. Kontrol
6. Pembinaan dan Inovasi
7. Korsa

Struktur Perusahaan
Presiden Komisaris (Chiew Sin Cheok)
Komisaris (Johannes Loman)
Komisaris Independen (Ari Dono Sukmanto)
Komisaris Independen (Sidharta Utama)
Presiden Direktur (Santosa)
Direktur dan Sekertaris Perusahaan (Mario Casimirus Surung
Gultom)
Direktur Area Kalimantan (Rujito Purnomo)
Direktur Area Sumatra (M. Hadi SugengWahyudiono)
Direktur Area Sulawesi (Said Fakrullazi)
Direktur (Nico Tahir)
Direktur (Eko Prasetyo Wibisono)
Tanggung Jawab Dan Peran
Dewan Komisaris
Dewan komisaris memiliki tanggung jawab untuk memberikan
saran dan pendapat kepada RUPS mengenai mengenai RJPP
(rencana jangka panjang perusahaan) dan RKAP (rencana kerja
dan anggaran perusahaan) yang diusulkan direksi serta
menandatangani rencana tersebut.
Direktur
Direktur memiliki tanggung jawab seperti membuat kebijakan-
kebijakan perusahaan yang dipimpin lalu juga menyetujui
anggaran tahunan perusahaan dan melaporkan laporan pada
pemegang saham.
Sekretaris Perusahaan
Sekretaris perusahaan berperan penting dalam mendukung
terciptanya reputasi perseroan yang terpercaya melalui
pengelolaan program komunikasi yang efektif kepada segenap
pemangku kepentingan .

Summary Laporan Keuangan 2021-2022


Ikhtisar Laba Rugi

Laporan Posisi Keuangan


External Factors
Komposisi Pembagian Saham
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang
diselenggarakan pada 13 April 2022, PT. Astra Agro Lestari Tbk
(AALI) memberikan apresiasi kepada pemegang sahamnya
dengan pembagian dividen. Yang dimana total dividen interim
tahun buku 2022 sebesar Rp 85 per saham. Pembagian dividen ini
berdasarkan keputusan direksi AALI yang telah disetujui dewan
komisaris pada tanggal 29 September 2022.

Secara total, AALI akan membagikan dividen senilai Rp 163,59


miliar dari laba bersih semester I-2022. Mayoritas saham AALI
digenggam PT Astra International Tbk (ASII) dengan porsi
kepemilikan 79,68% dan sisanya milik masyarakat dengan
20,32%.

Rasio pembayaran dividen ini adalah sekitar 20% dari laba bersih
AALI pada semester 1-2022 yang mencapai Rp 809,31 miliar.
Perolehan keuntungan tersebut meningkat 24,63% dibanding laba
bersih AALI di semester 1 2021 yang tercatat sebesar Rp 649,34
miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi, berikut jadwal pembagian
dividen interim AALI tahun buku 2022:
Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 11 Oktober
2022.
Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 12 Oktober
2022.
Cum dividen di pasar tunai: 13 Oktober 2022.
Ex dividen di pasar tunai: 14 Oktober 2022.
Tanggal pencatatan yang berhak atas dividen interim (daftar
pemegang saham): 13 Oktober 2022.
Pembayaran dividen: 24 Oktober 2022.

Kompetitor
TAPG:
Triputra Agro Persada Tbk adalah perusahaan yang bergerak
dalam bidang perkebunan kelapa sawit dan industri pengolahan
kelapa sawit melalui perusahaan anak dan perusahaan asosiasi
serta perkebunan karet melalui perusahaan anak. Perusahaan
asosiasi didirikan perusahaan pada tahun 2007 bersama PT Union
Sampoerna dengan nama PT Union Sampoerna Triputra Persada
(USTP) yang beroperasi di Kalimantan Tengah. USTP bergerak
dalam bidang perkebunan kelapa sawit dan industri pengolahan
kelapa sawit melalui perusahaan anaknya. Perusahaan melalui
perusahaan anak dan asosiasi memiliki 24 lokasi perkebunan
yang terletak di Jambi, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan
Timur.. IPO pada April 2021. Produk yang dihasilkan:
Beberapa jenis produk yang telah dihasilkan oleh perusahaan
anak dan asosiasi diantaranya; Tandan Buah Segar (TBS), PK,
CPO, Lateks, Slab, dan Karet Lembaran Asap (Ribbed Smoke
Sheet).
SMAR:
PT SMART Tbk atau PT.Sinar Mas Agro Resources And
Technology Tbk, merupakan perusahaan yang berbasis kelapa
sawit terintegrasi. Dalam melakukan kegiatan usaha, selalu
dimulai dari tahapan benih hingga produk akhir di etalase (seed-
to-shelf). Bersama dengan petani, PT SMART Tbk kemudian
membudidayakan kelapa sawit, dan menghasilkan bahan pangan
serta bahan bakar untuk berbagai kebutuhan. IPO pada November
1992. Produk yang dihasilkan:
Filma
Filma sudah menjadi merek pilihan utama keluarga Indonesia
selama lebih dari 25 tahun. Produk minyak goreng dan margarin
premium Filma terbuat dari buah kelapa sawit berkualitas tinggi
yang diproses menggunakan teknologi rafinasi terbaru untuk
memastikan kemurnian, kejernihan, dan kandungan nutrisi tinggi
bagi keluarga.
Kunci Mas
Kunci Mas adalah adalah merek minyak goreng ekonomis yang
sangat populer bagi keluarga Indonesia, terutama untuk
menggoreng kering makanan ringan dan gurih, seperti pisang
goreng, tempe, dan ayam goreng, dan cemilan lain dengan hasil
sempurna.
Palmboom
Margarin Palmboom telah menjadi bahan pokok pilihan dapur
keluarga Indonesia sejak 1940. Palmboom adalah margarin
serbaguna yang dapat digunakan untuk memasak, membuat kue,
atau sebagai olesan lezat di atas roti.
DSNG:
PT Dharma Satya Nusantara Tbk merupakan perusahaan yang
berbasis di Indonesia yang utamanya bergerak dalam bisnis
perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit. Perusahaan
memiliki dua unit bisnis: produk minyak kelapa sawit dan kayu.
Melalui anak perusahaannya, Perusahaan mengoperasikan
sejumlah perkebunan kelapa sawit serta pabrik pengolahan kelapa
sawit dan inti sawit. Bisnis produk kayunya memproduksi
bermacam-macam benda terbuat dari kayu, seperti panel penutup,
pintu dan lantai dengan konstruksi solid. Anak perusahaannya
termasuk PT Dharma Agrotama Nusantara, PT Dharma Intisawit
Nugraha, PT Swakarsa Sinarsentosa, PT Tanjung Kreasi Parquet
Industry, dan PT Nityasa Idola.
Produk yang dihasilkan:
Panels
Segmen usaha produk kayu merupakan usaha yang
dikembangkan Perseroan saat pertama kali berdiri. Dari produksi
kayu barecore dari bahan baku kayu sengon laut (Paraserianthes
falcataria), saat ini Perseroan telah berkembang dengan
memproduksi produk kayu bernilai tambah yang sebagian besar
ditujukan untuk pasar ekspor seperti Jepang, Asia, Timur Tengah
dan pasar domestik
Engineered Floring
Perseroan memproduksi engineered floor untuk memenuhi
permintaan lantai kayu keras. Keunggulan produk ini terletak
pada tampilan yag mewah dan eksotis, ringan, lebih stabil, harga
yang kompetitif dan ramah lingkungan baik untuk lem maupun
lapisannya serta mudah dirakit. Produk ini ditujukan untuk pasar
Eropa, Amerika Utara, Kanada, Asia dan pasar domestic.
Corporate Action
Corporate action adalah kegiatan yang membawa perubahan
material bagi perusahaan dan berdampak pada pemangku
kepentingannya, termasuk pemegang saham, baik umum maupun
preferen, serta pemegang obligasi. Kegiatan ini umumnya
disetujui oleh dewan direksi perusahaan, di mana pemegang
saham terkadang juga diharuskan untuk memberikan suara atau
tanggapannya terkait kegiatan tersebut.

Dalam pengertian lain, corporate action adalah aksi korporasi


yang menjadi langkah suatu perusahaan terbuka atau yang sudah
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Keberadaan aksi
korporasi ini diharapkan dapat membawa dampak baik bagi
perusahaan maupun pemegang saham. Berikut ini adalah aksi
korporasi yang dilakukan oleh PT Astra Agro Lestari Tbk selama
tiga tahun terakhir:
RUPS
Rapat Umum Pemegang Saham 2022
Hari/Tanggal : Rabu, 13 April 2022
Waktu : 09.09 WIB – 09.46 WIB
Tempat : Catur Dharma Hall, Menara Astra Lt.5 Jl.
Jend.Sudirman Kav.5-6 Jakarta 10220
Keputusan Rapat Sebagai Berikut:
Mata Acara Pertama :
Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan Perseroan
untuk tahun buku 2021, termasuk mengesahkan Laporan Tugas
Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, dan mengesahkan
Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku
2021. Lalu anggota direksi dan dewan komisaris diberikan
pembebasan tanggung jawab atas kepengurusannya selama tahun
buku 2021 selama tindakan tersebut tercermin dalam Laporan
Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun
buku 2021.

Mata Acara Kedua :


Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 sebesar
Rp1.971.365.387.743,00 sebagai berikut:
Sebesar Rp 461,00 per lembar saham dibagikan sebagai
dividen tunai yang akan diperhitungkan dengan dividen
interim sebesar Rp102,00 per lembar saham yang telah
dibayarkan pada tanggal 22 Oktober 2021. Sehingga sisanya
sebesar Rp359,00 per lembar saham akan dibayarkan pada
tanggal 13 Mei 2022 kepada pemegang saham perseroan
yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham
perseroan pada tanggal 26 April 2022 pukul 16.00 WIB.
Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk
melaksanakan pembagian dividen tersebut dan untuk
melakukan semua tindakan yang diperlukan. Pembayaran
dividen akan memperhatikan ketentuan perpajakan dan
ketentuan lainnya yang berlaku. Sisanya dibukukan sebagai
laba ditahan Perseroan.

Mata Acara Ketiga :


Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan
untuk menentukan gaji dan tunjangan anggota Direksi
Perseroan dengan memperhatikan pendapat dari Komite
Nominasi dan Remunerasi Perseroan;
Menetapkan untuk seluruh anggota Dewan Komisaris
Perseroan, memberikan honorarium maksimum sejumlah
Rp.2.750.000.000,- per tahun sebelum dipotong pajak, yang
mulai berlaku dari tanggal 1 Mei 2022 sampai penutupan
Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2023, dan memberikan
wewenang kepada Presiden Komisaris Perseroan untuk
menetapkan pembagian jumlah honorarium tersebut.

Mata Acara Keempat :


Menunjuk kantor akuntan publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis &
Rekan, anggota jaringan firma PricewaterhouseCoopers, yang
merupakan kantor akuntan publik yang terdaftar di Otoritas Jasa
Keuangan, untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan
tahun buku 2022.

Mata Acara Kelima :


Menyetujui untuk menyusun kembali Pasal 3 Anggaran
Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perizinan Berbasis Risiko dan Klasifikasi
Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2020.
Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk
melakukan perubahan dan/atau penambahan apabila
dianggap perlu terhadap Anggaran Dasar yang telah
diputuskan dalam Rapat.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahun 2021


Hari/Tanggal : Rabu, 14 April 2021
Waktu : 09. 02 WIB – 09.34 WIB
Tempat : Catur Dharma Hall, Menara Astra Lt.5 Jl.
Jend.Sudirman Kav.5-6 Jakarta 10220
Keputusan Rapat Sebagai Berikut:
Mata Acara Pertama :
Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan Perseroan
untuk tahun buku 2020, termasuk mengesahkan Laporan Tugas
Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, dan mengesahkan
Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku
2020. Lalu anggota direksi dan dewan komisaris diberikan
pembebasan tanggung jawab atas kepengurusannya selama tahun
buku 2020 selama tindakan tersebut tercermin dalam Laporan
Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun
buku 2020.

Mata Acara Kedua :


Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 sebesar Rp
833.089.603.253,00 sebagai berikut:
Sebesar Rp 195,00 per lembar saham dibagikan sebagai
dividen tunai yang akan diperhitungkan dengan dividen
interim sebesar Rp 42,00 per lembar saham yang telah
dibayarkan pada tanggal 19 Oktober 2020. Sehingga sisanya
sebesar Rp 153,00 per lembar saham akan dibayarkan pada
tanggal 10 Mei 2021 kepada Pemegang Saham Perseroan
yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham
Perseroan pada tanggal 26 April 2021 pukul 16.00 WIB.
Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk
melaksanakan pembagian dividen tersebut dan untuk semua
tindakan yang diperlukan. Pembayaran dividen akan
dilakukan dengan memperhatikan ketentuan perpajakan dan
ketentuan lainnya yang berlaku; dan sisanya dibukukan
sebagai laba ditahan Perseroan.
Mata Acara Ketiga :
Menyetujui pengangkatan anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris Perseroan sebagai berikut:

Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan


untuk menentukan gaji dan tunjangan anggota Direksi
Perseroan dengan memperhatikan pendapat dari Komite
Nominasi dan Remunerasi Perseroan; serta menetapkan
seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan, memberikan
honorarium maksimum sejumlah Rp.2.750.000.000,- per
tahun sebelum dipotong pajak, yang mulai berlaku dari
tanggal 1 Mei 2021 sampai penutupan Rapat Umum
Pemegang Saham tahun 2023, dan memberikan wewenang
kepada Presiden Komisaris Perseroan untuk menetapkan
pembagian jumlah honorarium tersebut.

Mata Acara Keempat :


Menunjuk kantor akuntan publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis &
Rekan, anggota jaringan firma PricewaterhouseCoopers, yang
merupakan kantor akuntan publik yang terdaftar di Otoritas Jasa
Keuangan, untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan
tahun buku 2021.
Mata Acara Kelima
Menyetujui perubahan beberapa ketentuan dalam Anggaran
Dasar Perseroan untuk disesuaikan antara lain dengan
ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
15/POJK.04/2020 tentang Rencana Dan Penyelenggaraan
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.
Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk
melakukan perubahan dan/atau penambahan apabila
dianggap perlu terhadap Anggaran Dasar yang telah
diputuskan dalam Rapat.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahun 2020


Hari/Tanggal : Rabu, 10 Juni 2020
Waktu : 09.35 WIB – 10.10 WIB
Tempat : Catur Dharma Hall, Menara Astra Lt.5 Jl.
Jend.Sudirman Kav.5-6 Jakarta 10220
Keputusan Rapat Sebagai Berikut:
Mata Acara Pertama :
Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan Perseroan
untuk tahun buku 2019, termasuk mengesahkan Laporan
Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, dan
mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan
untuk tahun buku 2019, sebagaimana dimuat dalam Laporan
mereka tertanggal 20 Februari 2020 dengan pendapat wajar
dalam semua hal yang material;
Semua anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
Perseroan diberikan pelunasan dan pembebasan tanggung
jawab sepenuhnya atas tindakan pengurusan dan pengawasan
yang mereka lakukan selama tahun buku 2019 sejauh
tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan
dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun 2019.
Mata Acara Kedua :
Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp
211.116.730.016,00 (dua ratus sebelas miliar seratus enam belas
juta tujuh ratus tiga puluh ribu enam belas rupiah) dengan rincian
sebagai berikut:
Sebesar Rp 49,00 per lembar saham dibagikan sebagai
dividen tunai final yang akan dibayarkan pada tanggal 3 Juli
2020 kepada Pemegang Saham Perseroan yang namanya
tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada
tanggal 22 Juni 2020 pukul 16.00 Waktu Indonesia Bagian
Barat.
Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk
melaksanakan pembagian dividen tersebut dan untuk
melakukan semua tindakan yang diperlukan. Pembayaran
dividen akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan
perpajakan dan ketentuan lainnya yang berlaku. Sisanya
dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan.

Mata Acara Ketiga :


Perubahan Susunan Direksi Perseroan. Terhitung sejak
ditutupnya Rapat untuk masa jabatan sebagaimana yang
ditentukan oleh Anggaran Dasar Perseroan, sehingga susunan
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menjadi:
Penentuan Gaji dan Tunjangan Direksi serta penetapan
honorarium dan/atau tunjangan Dewan Komisaris.

Mata Acara Keempat :


Menunjuk kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana,
Rintis & Rekan, anggota jaringan firma
PricewaterhouseCoopers, yang merupakan kantor akuntan
publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk
melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku
2020; dan
Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk
menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lainnya
sehubungan dengan penunjukan kantor akuntan publik
tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dividen
Dividen 2022
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) membagikan dividen interim
tahun buku 2022 senilai Rp 163,59 miliar atau Rp 85 per saham.
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) memberikan apresiasi kepada
pemegang sahamnya melalui pembagian dividen. Aksi korporasi
ini telah disetujui dala Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
yang digelar pada 13 April 2022. Total dividen tahun buku 2021
sebesar Rp461 per lembar saham. Sebesar Rp102 per lembar
telah dibayarkan pada tanggal 22 Oktober 2021 sebagai dividen
interim. Dengan demikian, sisa dividen yang akan dibayarkan
sebesar Rp359 per unit. Dividen tunai tersebut dibayarkan pada
tanggal 13 Mei 2022 kepada pemegang saham yang masuk dalam
daftar (DPS) tanggal 26 April 2022.
Dividen 2021
Berdasarkan Keputusan Rapat Direksi yang telah memperoleh
persetujuan Dewan Komisaris pada tanggal 29 September 2021
diputuskan untuk membagikan dividen kas interim atas laba
tahun buku 2021 sebesar Rp 196.318 juta atau Rp 102 (Rupiah
penuh) per saham kepada pemegang saham yang tercatat pada
tanggal 13 Oktober 2021. Dalam Rapat Umum Tahunan
Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 14 April
2021, pemegang saham menyetujui pembagian dividen kas atas
laba tahun buku 2020 sebesar Rp 375.314 juta atau Rp 195
(Rupiah penuh) per saham kepada pemegang saham yang tercatat
pada tanggal 26 April 2021. Dari jumlah dividen tersebut,
termasuk di dalamnya pembagian dividen kas interim sebesar Rp
80.837 juta atau Rp 42 (Rupiah penuh) per saham kepada
pemegang saham yang tercatat pada tanggal 9 Oktober 2020,
yang telah diputuskan oleh Rapat Direksi dan disetujui oleh
Dewan Komisaris pada tanggal 29 September 2020.

Dividen 2020
Berdasarkan Keputusan Rapat Direksi yang telah memperoleh
persetujuan Dewan Komisaris pada tanggal 29 September 2020
diputuskan untuk membagikan dividen kas interim atas laba
tahun buku 2020 sebesar Rp 80.837 juta atau Rp 42 (Rupiah
penuh) per saham kepada pemegang saham yang tercatat pada
tanggal 9 Oktober 2020. Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang
Saham yang diselenggarakan pada tanggal 10 Juni 2020,
pemegang saham menyetujui pembagian dividen kas atas laba
tahun buku 2019 sebesar Rp 94.309 juta atau Rp 49 (Rupiah
penuh) per saham kepada pemegang saham yang tercatat pada
tanggal 22 Juni 2020.
Dividen pada tahun 2020 - 2022

Anda mungkin juga menyukai