Sektor
4 Pertanian
PT Astra Agro
Lestari Tbk
Nama Anggota:
Annisa Sabrina Naulina
Filicia Grace Mahalaeel
Haris Darmawan
Khairunnisa
Luthfiyah Sakinah
Okan Karnavian
Safina Alifah
Shakila Ferliana Rachman
Internal Factors
Profil Perusahaan
PT Astra Agro Lestari Tbk adalah perusahaan yang bergerak di
bidang pertanian yang telah berdiri sejak sebelum tahun 1984
yang dimulai dengan perkebunan singkong dan karet. Perusahaan
ini merupakan anak usaha dari PT Astra International Tbk (ASII).
pada tahun 1984 mulai mencoba mengembangkan perkebunan
sawit yang ada di Provinsi Riau. Pada tahun 1988, Perseroan
resmi menjadi industri yang bergerak di bidang perkebunan
kelapa sawit. Saat ini, AALI mengelola tanah perkebunan di
Pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi yang seluas 287.604
hektar.
Struktur Perusahaan
Presiden Komisaris (Chiew Sin Cheok)
Komisaris (Johannes Loman)
Komisaris Independen (Ari Dono Sukmanto)
Komisaris Independen (Sidharta Utama)
Presiden Direktur (Santosa)
Direktur dan Sekertaris Perusahaan (Mario Casimirus Surung
Gultom)
Direktur Area Kalimantan (Rujito Purnomo)
Direktur Area Sumatra (M. Hadi SugengWahyudiono)
Direktur Area Sulawesi (Said Fakrullazi)
Direktur (Nico Tahir)
Direktur (Eko Prasetyo Wibisono)
Tanggung Jawab Dan Peran
Dewan Komisaris
Dewan komisaris memiliki tanggung jawab untuk memberikan
saran dan pendapat kepada RUPS mengenai mengenai RJPP
(rencana jangka panjang perusahaan) dan RKAP (rencana kerja
dan anggaran perusahaan) yang diusulkan direksi serta
menandatangani rencana tersebut.
Direktur
Direktur memiliki tanggung jawab seperti membuat kebijakan-
kebijakan perusahaan yang dipimpin lalu juga menyetujui
anggaran tahunan perusahaan dan melaporkan laporan pada
pemegang saham.
Sekretaris Perusahaan
Sekretaris perusahaan berperan penting dalam mendukung
terciptanya reputasi perseroan yang terpercaya melalui
pengelolaan program komunikasi yang efektif kepada segenap
pemangku kepentingan .
Rasio pembayaran dividen ini adalah sekitar 20% dari laba bersih
AALI pada semester 1-2022 yang mencapai Rp 809,31 miliar.
Perolehan keuntungan tersebut meningkat 24,63% dibanding laba
bersih AALI di semester 1 2021 yang tercatat sebesar Rp 649,34
miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi, berikut jadwal pembagian
dividen interim AALI tahun buku 2022:
Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 11 Oktober
2022.
Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 12 Oktober
2022.
Cum dividen di pasar tunai: 13 Oktober 2022.
Ex dividen di pasar tunai: 14 Oktober 2022.
Tanggal pencatatan yang berhak atas dividen interim (daftar
pemegang saham): 13 Oktober 2022.
Pembayaran dividen: 24 Oktober 2022.
Kompetitor
TAPG:
Triputra Agro Persada Tbk adalah perusahaan yang bergerak
dalam bidang perkebunan kelapa sawit dan industri pengolahan
kelapa sawit melalui perusahaan anak dan perusahaan asosiasi
serta perkebunan karet melalui perusahaan anak. Perusahaan
asosiasi didirikan perusahaan pada tahun 2007 bersama PT Union
Sampoerna dengan nama PT Union Sampoerna Triputra Persada
(USTP) yang beroperasi di Kalimantan Tengah. USTP bergerak
dalam bidang perkebunan kelapa sawit dan industri pengolahan
kelapa sawit melalui perusahaan anaknya. Perusahaan melalui
perusahaan anak dan asosiasi memiliki 24 lokasi perkebunan
yang terletak di Jambi, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan
Timur.. IPO pada April 2021. Produk yang dihasilkan:
Beberapa jenis produk yang telah dihasilkan oleh perusahaan
anak dan asosiasi diantaranya; Tandan Buah Segar (TBS), PK,
CPO, Lateks, Slab, dan Karet Lembaran Asap (Ribbed Smoke
Sheet).
SMAR:
PT SMART Tbk atau PT.Sinar Mas Agro Resources And
Technology Tbk, merupakan perusahaan yang berbasis kelapa
sawit terintegrasi. Dalam melakukan kegiatan usaha, selalu
dimulai dari tahapan benih hingga produk akhir di etalase (seed-
to-shelf). Bersama dengan petani, PT SMART Tbk kemudian
membudidayakan kelapa sawit, dan menghasilkan bahan pangan
serta bahan bakar untuk berbagai kebutuhan. IPO pada November
1992. Produk yang dihasilkan:
Filma
Filma sudah menjadi merek pilihan utama keluarga Indonesia
selama lebih dari 25 tahun. Produk minyak goreng dan margarin
premium Filma terbuat dari buah kelapa sawit berkualitas tinggi
yang diproses menggunakan teknologi rafinasi terbaru untuk
memastikan kemurnian, kejernihan, dan kandungan nutrisi tinggi
bagi keluarga.
Kunci Mas
Kunci Mas adalah adalah merek minyak goreng ekonomis yang
sangat populer bagi keluarga Indonesia, terutama untuk
menggoreng kering makanan ringan dan gurih, seperti pisang
goreng, tempe, dan ayam goreng, dan cemilan lain dengan hasil
sempurna.
Palmboom
Margarin Palmboom telah menjadi bahan pokok pilihan dapur
keluarga Indonesia sejak 1940. Palmboom adalah margarin
serbaguna yang dapat digunakan untuk memasak, membuat kue,
atau sebagai olesan lezat di atas roti.
DSNG:
PT Dharma Satya Nusantara Tbk merupakan perusahaan yang
berbasis di Indonesia yang utamanya bergerak dalam bisnis
perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit. Perusahaan
memiliki dua unit bisnis: produk minyak kelapa sawit dan kayu.
Melalui anak perusahaannya, Perusahaan mengoperasikan
sejumlah perkebunan kelapa sawit serta pabrik pengolahan kelapa
sawit dan inti sawit. Bisnis produk kayunya memproduksi
bermacam-macam benda terbuat dari kayu, seperti panel penutup,
pintu dan lantai dengan konstruksi solid. Anak perusahaannya
termasuk PT Dharma Agrotama Nusantara, PT Dharma Intisawit
Nugraha, PT Swakarsa Sinarsentosa, PT Tanjung Kreasi Parquet
Industry, dan PT Nityasa Idola.
Produk yang dihasilkan:
Panels
Segmen usaha produk kayu merupakan usaha yang
dikembangkan Perseroan saat pertama kali berdiri. Dari produksi
kayu barecore dari bahan baku kayu sengon laut (Paraserianthes
falcataria), saat ini Perseroan telah berkembang dengan
memproduksi produk kayu bernilai tambah yang sebagian besar
ditujukan untuk pasar ekspor seperti Jepang, Asia, Timur Tengah
dan pasar domestik
Engineered Floring
Perseroan memproduksi engineered floor untuk memenuhi
permintaan lantai kayu keras. Keunggulan produk ini terletak
pada tampilan yag mewah dan eksotis, ringan, lebih stabil, harga
yang kompetitif dan ramah lingkungan baik untuk lem maupun
lapisannya serta mudah dirakit. Produk ini ditujukan untuk pasar
Eropa, Amerika Utara, Kanada, Asia dan pasar domestic.
Corporate Action
Corporate action adalah kegiatan yang membawa perubahan
material bagi perusahaan dan berdampak pada pemangku
kepentingannya, termasuk pemegang saham, baik umum maupun
preferen, serta pemegang obligasi. Kegiatan ini umumnya
disetujui oleh dewan direksi perusahaan, di mana pemegang
saham terkadang juga diharuskan untuk memberikan suara atau
tanggapannya terkait kegiatan tersebut.
Dividen
Dividen 2022
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) membagikan dividen interim
tahun buku 2022 senilai Rp 163,59 miliar atau Rp 85 per saham.
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) memberikan apresiasi kepada
pemegang sahamnya melalui pembagian dividen. Aksi korporasi
ini telah disetujui dala Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
yang digelar pada 13 April 2022. Total dividen tahun buku 2021
sebesar Rp461 per lembar saham. Sebesar Rp102 per lembar
telah dibayarkan pada tanggal 22 Oktober 2021 sebagai dividen
interim. Dengan demikian, sisa dividen yang akan dibayarkan
sebesar Rp359 per unit. Dividen tunai tersebut dibayarkan pada
tanggal 13 Mei 2022 kepada pemegang saham yang masuk dalam
daftar (DPS) tanggal 26 April 2022.
Dividen 2021
Berdasarkan Keputusan Rapat Direksi yang telah memperoleh
persetujuan Dewan Komisaris pada tanggal 29 September 2021
diputuskan untuk membagikan dividen kas interim atas laba
tahun buku 2021 sebesar Rp 196.318 juta atau Rp 102 (Rupiah
penuh) per saham kepada pemegang saham yang tercatat pada
tanggal 13 Oktober 2021. Dalam Rapat Umum Tahunan
Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 14 April
2021, pemegang saham menyetujui pembagian dividen kas atas
laba tahun buku 2020 sebesar Rp 375.314 juta atau Rp 195
(Rupiah penuh) per saham kepada pemegang saham yang tercatat
pada tanggal 26 April 2021. Dari jumlah dividen tersebut,
termasuk di dalamnya pembagian dividen kas interim sebesar Rp
80.837 juta atau Rp 42 (Rupiah penuh) per saham kepada
pemegang saham yang tercatat pada tanggal 9 Oktober 2020,
yang telah diputuskan oleh Rapat Direksi dan disetujui oleh
Dewan Komisaris pada tanggal 29 September 2020.
Dividen 2020
Berdasarkan Keputusan Rapat Direksi yang telah memperoleh
persetujuan Dewan Komisaris pada tanggal 29 September 2020
diputuskan untuk membagikan dividen kas interim atas laba
tahun buku 2020 sebesar Rp 80.837 juta atau Rp 42 (Rupiah
penuh) per saham kepada pemegang saham yang tercatat pada
tanggal 9 Oktober 2020. Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang
Saham yang diselenggarakan pada tanggal 10 Juni 2020,
pemegang saham menyetujui pembagian dividen kas atas laba
tahun buku 2019 sebesar Rp 94.309 juta atau Rp 49 (Rupiah
penuh) per saham kepada pemegang saham yang tercatat pada
tanggal 22 Juni 2020.
Dividen pada tahun 2020 - 2022