Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN MAGANG OBSERVASI

“ IDENTIFIKASI PERUSAHAAN /INDUSTRI “

Dosen Pengampu :

“ Dr. Sri Adelila Sari, S.Pd., M.Si ”

OLEH:

REFERYENI MELANI ( 4193210021 )

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
IDENTIFIKASI INDUSTRI

1. PT. SALIM IVOMAS PRATAMA

Alamat : Jl. Sudirman No.82, Petapahan, Kec. Lubuk Pakam, Kabupaten Deli
Serdang, Sumatera Utara 205

Komisaris Utama : Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)


Komisarisi : 1. Taufik Wiraatmadja

2. Axton Salim
Komisaris : Hendra Widjaja ( Anggota Komite Nominasi dan
Remunerasi )

Komisaris indenpenden : Timotius ( Ketua Komite Audit )


Komisaris Independen : Notariza Taher ( Ketua Komite Nominasi dan
Remunerasi )
Direktur Utama : Mark Julian Wakeford
Wakil Direktur Utama : Moleonoto (Paulus Moleonoto)

Direktur : Tan Agustinus Dermawan


Soenardi Winarto
Johnny Ponto
Suaimi Suriady
Yohanes Djoko Junianto

Visi : Menjadi sebuah grup agribisnis terintegrasi yang terdepan, dan menjadi salah
satu grup kelas dunia di bidang penelitian dan pemuliaan benih bibit agricultural

Misi :

1. Menjadi produsen dengan biaya produksi rendah melalui hasil produksi yang
tinggi dan operasional yang efektif dan efisien
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, proses produksi dan teknologi
secara berkesinambungan
3. Dapat melebihi harapan konsumen dengan memastikan standar kualitas
tertinggi
4. Berperan sebagai perusahaan yang bertanggung jawab di dalam segala aspek
pengelolaan usahanya, termasuk praktikpraktik yang sehat dan berkelanjutan
dalam menjaga lingkungan hidup dan sosial
5. Meningkatkan nilai bagi para pemangku kepentingan secara
berkesinambungan

Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) didirikan dengan nama PT Ivomas


Pratama tanggal 12 Agustus 1992 dan memulai kegiatan komersial pada tahun 1994.
Kantor pusat SIMP beralamat di Sudirman Plaza, Indofood Tower, Lantai 11, Jl.
Jenderal Sudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910 – Indonesia. Kelompok Usaha memiliki
perkebunan-perkebunan dan pabrik-pabrik di propinsi Jakarta, Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jawa Timur, Riau, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat,
Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi
Selatan dan Maluku Utara.Grup SIMP merupakan salah satu grup agribisnis terbesar
yang terdiversifikasi serta terintegrasi secara vertikal di Indonesia. Kegiatan utama
Grup SIMP meliputi seluruh mata rantai pasokan dari penelitian dan pengembangan,
pemuliaan benih bibit, pembudidayaan dan pengolahan kelapa sawit hingga produksi
serta pemasaran produk minyak goreng, margarin dan shortening. Sebagai grup
agribisnis yang terdiversifikasi, Grup SIMP juga melakukan pembudidayaan
komoditas tebu, karet dan tanaman lainnya. Grup SIMP termasuk perusahaan
perkebunan kelapa sawit terbesar serta salah satu pemimpin pasar minyak goreng,
margarin dan shortening bermerek di Indonesia.

Grup SIMP percaya bahwa keuntungan bisnis yang diperoleh dari


keunggulan-keunggulan kompetitif telah mendorong posisi Grup SIMP sebagai salah
satu grup agribisnis yang terintegrasi di Indonesia.

 Salah satu perusahaan perkebunan terbesar di Indonesia dengan lokasi yang


strategis dan saling berdekatan
 Operasi usaha ekstensif yang terintegrasi secara vertikal
 Dengan merek dan loyalitas yang kuat, Grup SIMP adalah salah satu
pemimpin pasar di Indonesia, yang merupakan salah satu negara dengan
populasi terbesar dengan pertumbuhan pasar yang tinggi
 Akses ke jaringan distribusi yang luas di seluruh Indonesia
 Kemampuan riset dan pengembangan yang mapan serta program pemuliaan
benih
 Manajemen, tim pemasaran dan teknis yang berpengalaman

PT SIMP mengikuti model agribisnis yang terintegrasi secara vertikal.


Kegiatan utama seluruh seluruh mata rantai pasokan penelitian dan
pengembangan, pemuliaan benih, budidaya dan pengolahan kelapa sawit, dan
pengolahan kelapa sawit, branding dan goreng, margarin, lemak nabati dan
produk turunan kelapa sawit yang lain. Sebagai grup agribisnis yang memasarkan
minyak terdiversifikasi, Grup juga bergerak dalam budidaya dan pengolahan
karet, tebu dan tanaman lain serta pengolahan kopra. Grup sudah menjadi
pemimpin pasar minyak goreng, margarin dan lemak nabati bermerek di
Indonesia.

2. PT. Pacific Palmindo Industri


Alamat : Mabar II Industrial Estate, JL. Pulau Bawean, Medan, 20242. Pacific
Palmindo Industri. PT, Belawan I, Medan City, North Sumatra, Indonesia
Telepon : 0616871122
Fax :061 6871126 - 061 6871294

PT. Pacific Palmindo Industri adalah salah satu Kilang terbesar di Sumatera
Utara, Indonesia; terletak di Medan Industrial Park (KIM – II), Mabar, Medan,
Sumatera Utara, Indonesia. Itu sebuah didirikan dan didirikan pada bulan September
1999 dengan bisnis jurusan dalam memproduksi produk-produk minyak nabati dari
bahan baku yang masuk dari Crude Palm Oil (CPO) dan Crude Palm Kernel Oil
(CPKO), akan disempurnakan, dikelantang, deodorized dan juga difraksinasi untuk
konsumsi manusia, didukung dengan komitmen dan visi dalam kualitas yang ketat
dan pasokan terus menerus untuk klien.
3. PT INALUM (Persero)

Alamat : Kantor Pusat Pabrik Peleburan, Kuala Tanjung Kuala Tanjung. Kecamatan
Sei Suka 21657. Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara, Indonesia P.O. BOX 1 Kuala
Tanjung
Telp: (+62622) 31311
Fax: (+62622) 31001
e-mail : corsec@inalum.id

Direktur utama: Orias P. Moedak


Direktur Pelaksana : Oggy Achmad Kosasih
Direktur Transformasi Bisnis : Suryo Eko Hadianto
Direktur Layanan Strategis : Ogi Prastomiyono
Visi : Menjadi Perusahaan Global Terkemuka Berbasis Aluminium Terpadu Ramah
Lingkungan.
Misi :

 Menjalankan Operasi Peleburan Aluminium terpadu yang menguntungkan,


aman dan ramah lingkungan untuk meningkatkan nilai bagi pemangku
kepentingan.

 Memberikan sumbangsih kepada pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional


melalui kegiatan operasional dan pengembangan usaha berkesinambungan.

 Berpartisipasi dalam memberdayakan masyarakat sekitar melalui Corporate


Social Responsibility (CSR) yang tepat, dan Program Kemitraan dan
Pengembangan Masyarakat (PCDP / "PKBL").

 Meningkatkan kompetensi SDM secara terencana dan berkesinambungan


untuk kelancaran operasional dan pengembangan industri aluminium.
INALUM membangun pabrik peleburan aluminium dan fasilitas
pendukungnya di atas area 200 ha di Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten
Batu Bara, kira-kira 110 km dari kota Medan, Ibukota propinsi Sumatera Utara.

Pabrik peleburan dengan kapasitas terpasang 225.000 ton aluminium per tahun
ini dibangun menghadap selat Malaka. Pembangunan pabrik peleburan ini dimulai
pada tanggal 6 Juli 1979 dan tahap I operasi dimulai pada tanggal 20 Januari 1982.
Pembangunan ini diresmikan oleh Presiden RI, Soeharto yang didampingi oleh 12
Menteri Kabinet Pembangunan II. Operasi pot pertama dilakukan pada tanggal 15
pebruari 1982 dan Maret 1982, aluminium ingot pertama berhasil dicetak.
Pada tanggal 14 Oktober 1982, kapal Ocean Prima memuat 4.800 ton
Aluminium Ingot meninggalkan Kuala Tanjung menuju Japan untuk mengekspor
produk PT Inalum dan membuat Indonesia sebagai salah satu negara pengekspor
aluminium di dunia. Produksi ke satu juta ton berhasil dicetak pada tanggal 8 Pebruari
1988, kedua juta ton pada 2 Juni 1993, ketiga juta ton pada 12 Desember 1997, ke
empat juta ton pada 16 Desember 2003 dan ke lima juta ton pada 11 Januari 2008.

Produk INALUM menjadi komoditi ekspor ke Jepang dan juga dalam negeri
dan digunakan sebagai bahan baku industri hilir seperti ekstrusi, kabel dan lembaran
aluminium. Kualitas produk Inalum adalah 99.70% dan 99.90%.

Pabrik peleburan aluminium di Kuala Tanjung bergerak dalam bidang


mereduksi alumina menjadi aluminium dengan menggunakan alumina, karbon, dan
listrik sebagai material utama. Pabrik ini memiliki 3 pabrik utama, pabrik Karbon,
pabrik Reduksi, dan pabrik Penuangan serta fasilitas pendukung lainnya

Anda mungkin juga menyukai