Anda di halaman 1dari 2

ALAT DAN BAHAN :

1. Alat

Nama Alat Ukuran Jumlah


Labu ukur 50 mL 6 buah
Pipet volume - 1 buah
Pipet tetes - 1 buah
Kaca arloji - 1 buah
Sudip - 1 buah
Kuvet - 2 buah
Spektronik 20 - 1 buah

2. Bahan

Nama Bahan Rumus Kimia Konsentrasi Wujud Warna Jumlah


Sampel - - Cair Putih keru Secukupnya
Hidroksilamin NH2OH.HCl 10% Cair Bening Secukupnya
hidroklorida (0,5M)
Natrium asetat C2H3NaO2 - Cair Bening 6 Ml
O-fenantrolin C12H8N2 1% Cair Bening 12 Ml
Besi Fe 100 ppm Cair Kekuningan 25 mL

PROSEDUR KERJA :

Fe (100 ppm)

- Disiapkan 6 buah labu ukur berukuran 50 mL


- Dipipet 0, 1, 3, 5, 7, 9 mL laturan Fe 100 ppm ke dalam
masing-masing labu, dan 0 ml untuk blanko.
- Ditambahkan 0,5 M hidroksilamin hidroklorida 10%
- Ditambahkan 2 mL o-fenantrolin 1%
- Ditambahkan 1 mL natrium asetat
- Diencerkan dengan aquadest sampai tanda batas, kemudian
dikocok hingga larutan homogen.
- Dicari panjang gelombang maksimum dengan spectrum
absorpsi 590-620 nm
- Dimasukkan blanko dan satu sampel untuk menentukan
panjang gelombang maksimum
- Diklik start, maka akan muncul grafik yang menunjukkan
panjang gelombang maksimum
- Diukur absorbansi larutan
- Diinsert 8 sampel yang ingin diukur absorbansinya yaitu 1
blanko, 5 larutan standart, dan 2 sampel
- Pada larutan sampel, dimasukkan konsentrasinya
- Dimasukkan larutan blanko ke dalam kuvet
- Dimasukkan kuvet yang berisi larutan blanko yang akan
diukur absorbansinya
- Dimasukkan kuvet yang berisi larutan standart tanpa
mengeluarkan blanko
- Diulangi dengan mengganti larutan standart 1 dengan larutan
standart 2,3,4,5 dan sampel tanpa mengeluarkan blanko

Hasil

Anda mungkin juga menyukai