Anda di halaman 1dari 11

PRAKTIKUM

KIMIA
KELOMPOK 5

ADINDA, BALQIS, DIANDRA, MUTIARA


PRAKTIKUM LAJU
REAKSI
SUHU
Cara Kerja:

1. Siapkan alat dan bahan


2. Buat tanda silang pada sehelai kertas
3. Masukkan 20 ml larutan Na2S2O3 1M ke dalam gelas
Alat dan Bahan:
kimia A. Lalu letakkan gelas kimia di atas tanda silang
1. Na2S2O3(L) 1M 40
4. Ukur suhu larutan dan catat
ml
5. Nyalakan stopwatch dan tambahkan 20 ml larutan
2. HCl(L) 1M 45 ml
HCL 1M
3. Satu spidol
6. Matikan stopwatch ketika tanda silang sudah tidak
4. Selembar kertas
terlihat, lalu catat waktu yang diperlukan sejak
5. Satu kawat kasa
penambahan HCl hingga tanda silang tidak terlihat.
6. Satu kaki tiga
7. Selanjutnya siapkan kembali 20 ml larutan Na2S203
7. Satu pembakar
1M ke dalam gelas kimia B dan letakkan gelas kimia di
spiritus
atas tanda silang
8. Satu termometer
8. Panaskan sampai suhunya naik sebesar 10°C
9. Dua gelas kimia 50
9. Lalu letakkan gelas kimia di atas tanda silang
ml
10. Ulangi langkah 5-6

11. Bandingkan hasilnya


KATALIS
Cara Kerja:

1. Siapkan alat dan bahan


2. Masukkan masing-masing 5ml
Alat dan Bahan
larutan H2O2 5% ke dalam dua
1. H2O2(L) 5% 10 ml
gelas kimia
2. NaCl(L) 0,1M 5 tetes
3. Amati kecepatan timbulnya
3. FeCB(L) 0,1M 5 tetes
gelembung gas pada kedua gelas
4. Dua gelas kimia
tersebut
5. Tiga pipet volume
4. Catat hasilnya
6. Stopwatch
5. Tambahkan 5 tetes larutan NaCl
ke dalam gelas 1 dan 5 tetes

larutan FeCB ke dalam gelas kimia


dua
6. Amati kecepatan timbulnya gas

pada kedua gelas


7. Bandingkan dan catat hasilnya
LUAS PERMUKAAN
Alat & bahan: Cara kerja:
- 3 buah gelas kimia - Masukkan 10 gram batu kapur bongkahan ke dalam gelas
- stopwatch kimia A
- spatula atau Sudip - Catat waktu menggunakan stopwatch hingga batu kapur
- petridish bongkahan larut
- 10 gram batu kapur - Masukkan 10 gram batu kapur kepingan ke dalam gelas
bongkahan kimia B
- 10 gram batu kapur - Catat waktu menggunakan stopwatch hingga batu kapur
kepingan larut
kepingan
- Masukkan 10 gram batu kapur serbuk ke dalam
- 10 gram batu kapur
gelas kimia C
serbuk
- Catat waktu menggunakan stopwatch hingga batu kapur
- larutan HCl 20ml, 1M
serbuk larut
(/gelas kimia)
- Amati perbedaan waktu masing-masing gelas l
KONSENTRASI
Alat & bahan:
- 3 buah elemenyer
- stopwatch
- 3 balon karet
- 3 botol cuka
- corong
- soda kue
- sendok takar

Cara kerja:
- Masukkan 1/2 sendok takar soda kue ke dalam balon
merah
-Masukkan 1 sendok takar soda kue ke dalam balon biru
- Masukkan 2 sendok takar soda kue ke dalam balon kuning
- Masukkan 100 ml cuka ke masing-masing elemenyer
- Masukkan balon ke leher elemenyer
- Tuangkan soda kue dalam balon ke dalam elemenyer
- Hitung waktu balon dapat mengembang sebesar mungkin
PRAKTIKUM ASAM
BASA
TITRASI
ALAT
1. Buret
2. Pipet tetes

3. Gelas ukur
BAHAN
4 Erlenmeyer Larutan HCl 0,1 N (Hasil pengenceran)2)
5. Spatula Kristal NaOH3)
6. Corong Fenolftalin (PP)4)
7. Statif Akuades
8. Gelas beker
9. Pipet gondok

10. Labu ukur


METODA KERJA
Titrasi Asam-Basa

1. Cucilah buret dengan larutan pencuci. Bilaslah dengan larutan standar


yang akan dipakai, yaitularutan NaOH 0,1 N.
2. Isilah buret itu dengan larutan standar sampai skala 0.
3. Pakailah pipet gondok untuk mengambil 10 ml HCl 0,1 N yang sudah
dibuat dari pengencerantadi. Masukkan HCl ke dalam Erlenmeyer.
Tambahkan beberapa tetep PP. Erlenmeyer ini harusdigoyang-
goyangkan perlahan-lahan.
4. Titrasi diberhentikan ketika penambahan setetes NaOH merubah warna
merah sangat muda yangtak mau hilang pada penggoyangan.
5. Pekerjaan diulang tiga kali (triplo).
6. Catat berapa ml larutan standar yang digunakan dengan melihat batas
cairan dalam buret.
7. Hitung berapa normalitas larutan yang dititrasi.
INDIKATOR
ALAT DAN BAHAN LANGKAH-LANGKAH
1. Kertas lakmus merah 1. Masukkan kertas lakmus merah dan lakmus biru ke dalam air
2. Kertas lakmus biru soda.
3. Indikator universal 2. Lihat apakah warna lakmus berubah. Apabila lakmus
4. Air suling menjadi merah, maka larutan bersifat asam. Apabila lakmus
5. Air jeruk nipis menjadi biru, maka larutan bersifat basa.
6. Air sabun 3. Masukkan indikator universal ke dalam air soda.
7. Air garam 4. Lalu cocokkan warna pada indikator universal dengan
8. Air kapur indikator yang ada pada bungkus indikator. Dengan ini kita
9. Cuka bisa melihat berapakah PH dari air soda.
10. Soda 5. Ulangi langkah tersebut pada larutan yang lainnya hingga

semua larutan dicek.


THANK YOU
SEMOGA
BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai