MAKALAH TUGAS AKHIR ANGGARAN PERUSAHAAN

REALISASI ANGGARAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR

PT DHARMA NUSANTARA TBK

Dosen Pembimbing :

Nuwun Priyono, S.E., M.Ak., Akt., CA.

Diah Agustina Prihastiwi, M.Acc

Disusun Oleh :

Nadia Diva Ana Khairunnisa 2140102014

Putri Nur Fadhilah 2140102016

Lia Fitri 2140102034

D3 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS TIDAR MAGELANG

2022
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah Anggaran Perusahaan yang berjudul
Analisis Keuangan Perusahaan Manufaktur ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari
penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada mata kuliah Anggaran
Perusahaan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan dan
pengetahuan tentang berwirausaha bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Nuwun Priyono, S.E., M.Ak., Akt.,
CA. dan Ibu Diah Agustina Prihastiwi, M.Acc selaku dosen mata kuliah Anggaran
Perusahaan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Makalah ini kami ajukan untuk memenuhi tugas akhir dari dosen
pada mata kuliah Anggaran Perusahaan. Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Magelang, 25 May 2022

 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Suatu perusahaan didirikan untuk mendapatkan laba maksimal atau laba

maksimum. Dengan demikian suatu perusahaan dapat berkembang secara terus menerus
dan memberikan pengembalian yang enguntungkan pemilik perusahaan agar dapat
mensejahterahkan perusahaan. Nilai perusahaan sering ditujukkan oleh harga ke nilai
buku (PBV) di mana PBV menunjukkan harga per saham dengan nilai buku per saham
dengan nilai buku per saham. Nilai PBV yang tinggi akan membuat kepercayaan pasar
atau prospek perusahaan maju.

Di era globalisasi seperti sekarang ni, perusahaan akan menghadapi berbagai

probelmatika yang bergejolak, yatu dengan adanya persaingan yang semakin ketat. Dalam
mengambil suatu keputusan, maka perusahaan harus lebih meningkatkan kinerjanya dan
berfikir lebih konservatif, strategis, dan analitis dalam mengambil keputusan yang akan
dijalankan nantinya. nilai perusahaan sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
likuiditas, levage, dan profitabilitas.

Ekpansi sektor manufaktur memiliki peran penting dalam meningkatkan

perekonomian di Indonesia. Dengan adanya perusahaan atau sektor manufaktr di
Indonesia dapat membantu perekonomian di Indonesia dan menciptakan lapangan
pekerjaan bagi mereka yang membutuhkan dan belum memiliki perkerjaan. Selain itu
ekspansi sektor manufaktir masih terus meningkat. Hal tersebut masih terus meningkat,
hal tersebut dapat terlihat beberapa kinerja sektor manufaktur yang semakin membaik.
Seperti PDB, realisasi investasi, capaian ekspor, serapan tenaga kerja dan Purcasong
Manager’s Indeks (PMII) Manufaktur.

Kontribusi sektor industri manufaktur terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)

menunjukkan peningkatan dari tahun ketahun, selain itu investasi sektor manufaktur juga
melewati target capaian investasi manufaktur yang diproyeksikan. Peningkatan investasi
juga erat kaitannya dengan penyerapan tenaga kerja, hal ini menunjukkan ekpansi di
sektor manufaktur Indonesia yang terus berlanjut hinggal sekarang ini kondisi permintaan
secara umum memnguat, yang mendorong kenaikan aktivitas pembelian dan aspek
ketenagakerjaan.
 Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi, menghasilkan
serta menjual produk berupa barang. Barang yang dimaksud bisa berupa barang setengah
jadi dan barang jadi seperti peralatan rumah tangga, berbagai jenis makanan dan
minuman. Karena melakukan penjuan berupa barang, maka pendapatan utama perusahaan
memperolehnya dari penjualan produk barang yang menghasilkan.

Dalam kehidupan sehari-hari, kayu merupakan bahan baku yang digunakan untuk
memenuhi berbagai macam kebutuhan manusia. Pada pemanfaatannya, seringkali kayu
tidak dapat digantikan dengan bahan lain karena memiliki sifat yang khas. Pemanfaatan
kayu untuk tujuan tertentu tergantung dari sifat kayu dan teknis pengolahan yang akan
dilakukan disesuaikan dengan jenisnya. Salah satu sifat dasar yang berpengaruh sifat
bawaan kayu maupun pada saat proses pengolahannya adalah sifat kimia. Sifat kimia
kayu berpengaruh langsung dengan aspek fisik seperti sifat warna, keawetan alami, rekat
dan kekuatan kayu. Sifat warna pada kayu mempunyai pengaruh secara komersial
maupun dalam identifikasi jenis kayu.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah:
1. Bagaimana profile dari perusahaan manufaktur PT Dharma Satya Nusantara?
2. Bagaimana siklus anggaran dalam perusahaan manufaktur PT Dharma Satya
Nusantara?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Sebagai memenuhi tugas akhir mata kuliah Anggaran Perusahaan
2. Menambah wawasan dan pengetahuan dalam berwirausaha
3. Mengetahui kenerja keuangan perusahaan manufaktur pada PT Dharma Satya?

1.4 Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah
1. Membantu dalam meningkatkan keberhasilan berwirausaha.
2. Membantu wirausaha untuk mengembangkan usaha nya dan mengelola
keuangannya.
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Profile Perusahaan Manufaktur

PT Dharma Satya Nusantara Tbk didirikan berdasarkan akta James

Herman Rahardjo, SH, wakil notaris sementara di Jakarta, tanggal 29 September
1980 No. 279 sebagaimana diubah dengan akta notaris Kartini Muljadi, SH.
tanggal 3 September 1981 No. 24. Pada awalnya, perseroan bergerak dibidang
industri perkayuan, setelah mendpatkan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) dari
pemerintah. Tahun 1983, DSNG mengoperasikan pabrik perkayuan pertama di
Samarinda, Kalimantan Timur, yang memproduksi kayu gergajian berkualitas
untuk di ekspor ke Jepang.

Pada tahun 1988, perseroan menjadi salah satu pioneer penggunaan kayu
sengon hasil hutan tanaman rakyat untuk menggantikan kayu di hutan alam dalam
produksinya. Penggunaan kayu sengon ini merupakan bentuk komitmen
perusahaan terhadap kemakmuran masyarakat dan kelestarian alam serta
mengantisipasi semakun terbatasnya sumber bahan baku kayu alam, sesuai dengan
visi misi perusahaan.

Pada tahun 1991 basis produksi perusahaan dipindahkan dari Kalimantan

ke Jawa dimulai dari relokasi pabrik di Samarinda ke Surabaya dan dilanjutkan ke
Gresik pada tahun 1992. Seiring dengan meningkatnya permintaan dan
kepervcayaan pelanggan, pada tahun-tahun selanjutnya perusahaan semakin
berkembang dengan mendirikan pabrik di Temanggung, sampai akhir 2020
perusahaan memiliki pabrik pengolahan kayu, yang berlokasi di pingit (Jawa
Tengah). Produk yang dihasilkan di industry produk kayu adalah panel dan
engineered flooring. Produk panel ditunjukan untuk memenuhi pasar Jepang, Asia
dan Timur Tengah. Sedangkan engineered flooring ditunjukan untuk pasar Eropa,
Amerika Utama, Kanada, Asia dan pasar domestik.
 Identitas umum perusahaan

Nama PT Dharma Satya Nusantara Tbk

Alamat Kantor Sapta Mulia Center, Jl. Rawa Gelam V
Kav OR/3B, Kawasan Industri Pulo
Gadung, Jakarta 13930, Indonesia
Alamat Email info@dsngroup.co.id
Situs www.dsn.co.id
Telepon (+62) 214618135
Faks (+62) 214606942
NPWP 01.060.268.8-054.000
Tanggal IPO 14 Juni 2013
Bidang Usaha Utama Industri Pengolahan Kelapa Sawit,
Industri Pengolahan Kayu,
Perkebunan dan Hutan Tanaman
Industri melalui Perseroan dan Entitas
Anak
Sektor Barang Konsumen Primer
Sub Sektor Makanan dan Minuman
Industri Produk Makanan dan Pertanian
Sub Industri Perkebunan dan Tanaman Pangan

Dokumentasi
2.2. Siklus Anggaran
Pada perusahaan manufaktur yang kelompok kami pilih yaitu PT
Dharma Satya Nusantara TBK melakukan penyusunan anggaran dimana itu
adalah bagian dari siklus penganggaran/budgeting. PT Dharma Satya
Nusantara menyediakan memproduksi, menghasilkan serta menjual produk
berupa barang yaitu kayu.
Pesunyunan anggaran pabrik pengelolah sangat berhati-hati dalam
penyusunan tersebut. Penyusunan anggaran tersebut bertujuan untuk
memprediksi tingkat aktivitas operasi dan keuangan dagang dimasa
mendatang. Penyusunan anggaran sangat penting sebagai awalan memulai
bisnis. Penyusunan tersebut jika memprediksikan anggaran yang kurang tepat
maka, penjualan produk tidak akan berjalan dengan baik. Apalagi pabrik PT
Dharma Satya Nusantara menjual kayu yang harus mengetahui berapa jumlah
yang harus dikeluarkan dan berapa pula keuntungan yang akan di dapat di
masa yang akan datang. Pengelolah menjual kayu. Berikut adalah penyusunan
anggaran yang dimiliki oleh pabrik kayu PT Dharma Satya Nusantara.

2.3 Perhitungan Harga Pokok Produksi Per Satuan (m³)

Jenis Biaya Kaso Papan Total

(5x7x400)cm³ (3x25x400)cm³
Biaya Bahan 1.156.625.809 2.874.202.263 4.030.828.072
Baku
Tenaga Kerja 250.304.796 250.304.796 250.304.796
Langsung
Overhead 3.122.889 7.760.346 10.883.235
Variable
Overhead 165.860.141 421.160.604 578.020.745
Tetap
Total Hpp 1.575.913.635 3.544.428.009 5.120.341.644
(Full
Costing)
 Total Hpp 1.410.053.494 3.132.267.405 4.542.320.899
(Variable
Costing)
Volume 683,5415 1.208,4658
Produksi/ m³
Hpp Full 2.467.989 2.932.998 5,400,988
Costing/m³
Hpp Variable 2.208.241 2.591.937 4.800.178
Costing/m³
Harga Jual 2.900.000 3.300.000
Laba Full 432,011
Costing (m³)
Laba 691,759
Variable
Costing (m³)

2.4 Daftar Gaji Karyawan PT Dharma Satya Nusantara Tbk

No Jabatan Gaji/Bulan
1 Finance and Accounting Manager Rp. 15 Jt - 25 Jt

2 Technical Engineering and Construction Rp. 15 Jt - 25 Jt

Manager
3 Konstruksi Rp. 15 Jt - 25 Jt
4 HRD & GA Senior Manager Rp. 15 Jt - 20 Jt
5 HRD Rp. 15 Jt - 20 Jt
6 Manager Rp. 10 Jt - 17 Jt
7 National Procurement Manager Rp. 10 Jt - 15 Jt
8 Category Manager Rp. 10 Jt - 15 Jt

9 Procurement Manager Rp. 11 Jt - 15 Jt

10 Operation Manager Rp. 11 Jt - 15 Jt

11 Internal Audit Manager Rp. 12 Jt - 15 Jt

12 Akuntansi Rp. 2 Jt - 20 Jt
13 Manajemen Rp. 2 Jt - 20 Jt
14 Regional Personnel Coordinator Rp. 7 Jt - 12 Jt
15 Assistant Legal Manager Rp. 7 Jt - 12 Jt
16 Teknik Rp. 7 Jt - 12 Jt
17 Assistant IT Manager Rp. 7 Jt - 12 Jt
18 Technical Engineer Manager Rp. 7 Jt - 12 Jt
19 Executive Secretary Rp. 7 Jt - 12 Jt
20 Senior Category Manager Rp. 7 Jt - 12 Jt
21 Rantai Pasokan Rp. 2 Jt - 17 Jt
22 Project Manager Rp. 5 Jt - 10 Jt
23 Merchandising Coordinator Rp. 5 Jt - 10 Jt
24 Senior Industrial Engineering Manager Rp. 5 Jt - 10 Jt
25 Marketing Coordinator Rp. 5 Jt - 8 Jt
26 Area Coordinator Rp. 2 Jt - 10 Jt
27 Supervisor Rp. 2 Jt - 10 Jt
28 Teknik Informatika Rp. 2 Jt - 15 Jt
29 Administrasi Rp. 2 Jt - 15 Jt

30 Pelayanan Profesional Rp. 2 Jt - 10 Jt

31 Pemasaran Rp. 2 Jt - 10 Jt
32 Accounting Supervisor Rp. 3 Jt - 6 Jt

33 Logistik Rp. 1 Jt - 5 Jt

34 IT Programer Rp. 1 Jt - 5 Jt

35 Admin IT Rp. 1 Jt - 5 Jt

36 Legal Officer Rp. 1 Jt - 5 Jt

37 Internal Audit Staff Rp. 1 Jt - 5 Jt
38 Store Supervisor Rp. 1 Jt - 5 Jt
39 Pelayanan Rp. 1 Jt - 5 Jt
40 Officer Rp. 1 Jt - 3 Jt

41 SPB Rp. 1 Jt - 3 Jt
42 Kasir Rp. 1 Jt - 3 Jt

43 Customer Service Representatives Rp. 1 Jt - 3 Jt

 44 CSR Rp. 1 Jt - 2 Jt

45 Staff Rp. 1 Jt - 2 Jt

Produksi Kayu Bulat (m³) menurut triwulan

Jenis Kayu Triwulan I (m³) Triwulan II (m³) Jumlah

Sengon 307.703,79 249.932,27 557.636,06

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPERHENSIF LAIN KONSOLIDASI

PT DHARMA SATYA NUSANTARA Tbk

TAHUN 2020/2021

Tahun berakhir 31 Desember

2021 2020

PENJUALAN 7.124.495 6.698.918

REVENUE BEBAN POKOK PENJUALAN (5.099.969) (4.947.242)

LABA BRUTO 2.024.526 1.751.676

Pendapatan lainnya 17.510 26.065

Laba dari penjualan aset tetap 238 928
Beban penjualan (356.979) (334.670)
Beban umum dan administrasi (374.343) (383.067)
Pembalikan/(rugi) penurunan nilai atas piutang
usaha 10.935 (1.126)
Laba dari perubahan nilai wajar aset biologis 77.983 11.251
Beban lainnya (7.254) (76.001)

LABA OPERASI 1.392.616 995.056

Pendapatan keuangan 14.927 19.356
Biaya keuangan (441.659) (319.116)

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 965.884 695.296

Beban pajak penghasilan (226.235) (217.125)

LABA 739.649 478.171

PROFIT PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

Pos-pos yang tidak akan pernah direklasifikasi
ke laba rugi
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti (10.907) 33.469
Surplus revaluasi atas tanah 102.590 2.027.106
Pajak penghasilan atas penghasilan komprehensif 2.406 (7.049)
94.089 2.053.526

Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi

Perubahan nilai wajar atas investasi pada ekuitas 5.863 (103.499)
Pajak penghasilan atas penghasilan komprehensif lain (1.290) 27.147
Penghasilan komprehensif lain, setelah pajak 4.573 (76.352)

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF 838.311 2.455.345

Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi

dan amortisasi (EBITDA) 1.940.721 1.650.410

JUMLAH LABA YANG DAPAT

DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk 727.153 (476.637)
Kepentingan nonpengendali 12.496 (1.534)
739.649 (478.171)
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk 822.193 (2.431.709)
Kepentingan nonpengendali 16.118 (23.636)
 838.311 (2.455.345)
LABA PER SAHAM, DASAR/DILUSIAN 68,60 (44,97)

PT. DHARMA SATYA NUSANTARA Tbk mencatat pertumbuhan kinerja keuangan

positif sepanjang tahun 2021. Kita dapat melihat pada laporan laba rugi diatas bahwa
penjualan selama tahun 2021 pengalami kenaikan sebesar 7.124.496 di bandingka pada tahun
2020 yang hanya meraih penjualan sebesar 6.698.918 saja. Hal ini membuat perusahaan
mengalami kejayaan saat pandemic seperti ini yang membuat perusahan-perusahan besar
kewalahan dalam mengatur keuangannya bahkan banyka juga yang gulung tikar.

Saham pada tahun 2021 juga mengalami kenaikan sebesar 68,60 per saham. Ini
membuat para investor aman dalam pandemic seperti ini. Tahun 2020 dan 2021 di Indonesia
khususnya perekonomiannya masih terombang ambing dalam pusaran pandemic yang tak
surut-surut. Membuat para perusahaan harus memutar otak untuk membangkitkan keuangan
disuata perusahaan tersebut. Namun, disituasi seperti ini PT. DHARMA SATYA
NUSANTARA Tbk berhasil mengendalikan keadaan menjadi lebih baik bahkan
penjualannya pun mengalami kenaikan. Perseroan mencatat laba bruto 2.024.526 pada 2021.
Laba bruto itu tumbuh 15,57 persen dari periode sama tahun sebelumnya 1.751.676. Laba
operasi naik menjadi 1.392.616 pada 2021 dari periode 2020 sebesar 995.056.