TUGAS LAPORAN MANAGEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI

PADA PT. JAYAMAS DWI PERKASA

Disusun untuk memenuhi salah satu mata kuliah Managemen Perusahaan Industri
Dosen pengampu : Rohman Agus Jatnika, ST., MM.

Disusun oleh :
Andar 17113108
Dadang Nugraha 17113117
Ilyas Misbahudin 17113135
Muhamad Romy Pratama 17113144
TI RM 17A

Program Studi Teknik Industri

Sekolah Tinggi Teknologi Bandung
2020
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat serta hinayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan yang bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Managemen
Perusahaan Industri.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
berperan dan membantu serta memberikan pengarahan dalam penyusunan laporan
ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari
katagori sempurna, oleh karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang
penulis dapatkan. Penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang dapat
membangun dari para pembaca.

Bandung, 11 April 2020

Penulis

i
 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................... i

DAFTAR ISI...................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR......................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah........................................................................ 1
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................... 2
1.4 Metode Penelitian......................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Perusahaan....................................................................... 4

2.2 Visi, Misi Dan Tujuan PT JayaMas Dwi Perkasa........................ 5
2.3 Produk Yang Dihasikan ............................................................... 5
2.4 Kelegalan Sebuah Perusahaan...................................................... 9
2.5 Strategi Perusahaan PT JayaMas Dwi Perkasa............................ 11
2.6 Wawancara dan Hasil Kuesioner................................................. 11

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan................................................................................... 17
3.2 Saran............................................................................................. 18

DAFTAR PUSTAKA......................................................................... v

ii
 DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1......................................................................................... 7

Gambar 2.2......................................................................................... 7

Gambar 2.3......................................................................................... 8

Gambar 2.4......................................................................................... 8

Gamber 2.5......................................................................................... 9

iii
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perusahaan manufaktur, dikenal dengan istilah “Manajemen Produksi”.

Seiring dengan perkembangan sector jasa yang begitu pesat, maka manajemen
operasi juga menfokuskan pembahasan pada operasi jasa. Dengan demikian lebih
tepatlah kiranya kita mempelajari ”Manajemen Produksi/Operasi”. Manajemen
operasi terdiri dari dua kata yaitu manajemen dan operasi. Operasi merupakan
kegiatan mentransformasikan input menjadi output. Dengan demikian manajemen
operasi merupakan kegiatan untuk mengatur/mengelola secara optimal,
pengolahan sumber daya dalam proses transformasi input menjadi output.

Manajemen perusahaan industri ( MPI )adalah serangkaian aktivitas untuk

menciptakan nilai dalam bentuk barang dan jasa melalui transformasi input
menjadi output. Aktivitas merupakan proses atau sekumpulan kengiatan yang
memerlukan satu atau lebih dari input, merubah dan menambah nilai pada input
tersebut, sehingga dapat memberikan satu atau lebih output bagi pelanggan. Input
terdiri atas sumber daya manusia (tenaga kerja), modal (peralatan dan fasilitas),
pembelian bahan baku dan jasa, tanah dan energi. Sedangkan outputnya adalah
barang dan jasa, dengan demikian pembahasan MPI identik dengan Operations
Management.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam pembahasan makalah ini kami akan memfokuskan pada beberapa

masalah di bawah ini:

1. Sejarah Perusahaan?
2. Visi, Misi dan Tujuan PT JayaMas Dwi Perkasa?
3. Produk yang dihasilkan dari perusahaan PT.JayaMas Dwi Perkasa?
4. Kelegalan Sebuah Perusahaan?

1
 2

5. Strategi perusahaan PT JayaMas Dwi Perkasa menghadapi

persaingan dengan perusahaan yang lain?
6. Hal yang paling membedakan/ciri khas dari PT JayaMas Dwi
Perkasa?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan

untuk Mendapatkan deskripsi tentang visi misi perusahaan PT Jayamas Dwi
Perkasa, legalisasi PT JayaMas Dwi Perkasa, aktifitas manejemen PT Jayamas
Dwi Perkas, kompensasi dalam perushaan PT Jayamas Dwi Perkasa, serta system
Motivasi perusahan PT Jayamas Dwi Perkasa.

1.4 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan langkah-langkah sebagai

berikut :

1. Lokasi penelitian
Dalam penelitian ini penulis menentukan lokasi yaitu PT Jayamas
Dwi Perkas, Jl. Ters Kiara Condong No 260. Dengan pertimbangan:
a. Lokasi ini dipandang cukup epresentatif untuk mengungkapkan
permasalahan yang akan diteliti.
b. Tersedia sumber data yang diperlukan untuk mengungkapkan
permasalahan.
c. Secara geografis, lokasi tersebut cukup strategis serta tidak
menyulitkan penulis untuk penelitian.

2. Metode Penelitian
Penelitan ini menggunakan metode deskriptif, yaitu metode
penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu aktifitas yang ada
dan terjadi pada PT Jayamas Dwi Perkasa.
3. Sumber Data
 3

Yang dimaksud sumber data dalam penelitian adalah subjek

darimana data diperoleh, untuk mempermudah mengidentifiksi
sumber data.
4. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi yaitu,
suatu cara pengumpulan data atau keterangan-keterangan
yang diinginkan dengan melakukan pengamatan secara
langsung, teknik ini dianggap perlu untuk mengetahui
bagaimana aktivitas manajemen PT Jayamas Dwi Perkasa.
b. Wawancara dan pengajuan kuesioner
Wawancara yang dilakukan oleh penulis, ialah berbicara,
bertemu muka dan ngobrol-ngobrol secara langsung dengan
responden. Wawancara yang dilakukan berfungsi untuk
menghimpun data tentang kondisi objektif dan aktifitas PT
Jayamas Dwi Perkasa.
Pengajuan kuesioner juga dilakukan untuk pengumpulan
data dengan mengajukan pertanyaan secara tertulis kepada
responden.
Sedangkan yang dijadikan sebagai responden yaitu bpk
Pepe Arifin selaku menejer personalia. Dengan wawancara
ini diharapkan dapat diperoleh data tentang aktifitas yang
ada dalam PT Jayamas Dwi Perkasa.
c. Dokumentasi
Teknik ini dipergunakan untuk menggali data mengenai
berbagai catatan penting PT Jayamas Dwi Perkasa,
sehingga dapat diperoleh data yang jelas mengenai berbagai
kegiatan serta aktifitas menejemen yang ada pada PT
Jayamas Dwi Perkasa.
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Perusahaan

Sebelum berdirinya perusahaan PT JayaMas Dwi Perkasa telah berdiri sebuah

perusahaan yang bernama PT Jaya TEKS yang bergerak dalam bidang tekstil namun
pada tahun 2002 perusahaan tektil tersebut filed/ gulung tikar kemudian dibubarkan,
setelah itu pemilik PT tersebut menjual tanah dan bangunannya kepada pemilik
SIEERA sekarang ini yaitu Bpk Suming.

Setelah dibeli oleh Bapak Suming dan dibangun pada tahun 2007, nama
perusahaannya diganti menjadi PT JayaMas Tunggal Perkasa, berjalannya waktu
Bpk Suming bekerjasama dengan Bpk Iwan Sastra, kerja sama tersebut untuk
meningkatkan kualitas dan memajukan perusahaan.

Bpk Suming memiliki tempat dan Bpk Iwan mempunyai alat-alat mesin.
kemudian nama perusahaannnya diganti kembali menjadi PT. JayaMas Dwi Perkasa.
Dwi berarti ada dua pemilik dari perusahaan tersebut, yaitu yang pertama Bapak
suming dan Bpak iwan sastra.

Filosofi nama perusahaan JayaMas Dwi Perkasa ialah, jaya berarti Berjaya,
selalu polpuler, selau ada. karena memang pemilik PT tersebut menginginkan
perusahaan yang didirikan selalu berjaya meski memang dalam sebuah usaha ada
pasang surutnya. Mas berari barang berharga, dan Dwi berarti kata dwi diambil dari

4
 5

kedua pemilik perusahaan tersebut, yaitu Bpk Suming dan Bpk Iwan Sastra.dan
Perkasa berari kuat, tangguh. Jadi, perusahaan dalam menghadapi segala
permasalahan yang ada dalam perusahaan tersebut harus kuat ,tangguh dan
mempertahankan.

Sedangkan label kata SIEERA, diambil dari salah satu anak pemilik
perusahaan PT JayaMas Dwi Perkasa. Namun adapula yang menyebutkan bahwa kata
SIEERA berasal dari timur tengah atas kesepakatan kedua pemilik perusahaan
tersebut.

Di jawa barat sendiri produk sieera sudah tersebar mulai dari baratnya
sampai . cianjur, dari timurnya sampai kuningan, dan khususnya dikota bandung dan
kabupaten sudah tersebar produk-produk sieera.

2.2 Visi, Misi dan Tujuan PT JayaMas Dwi Perkasa

Visi:

“Bersaing untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dengan tidak saling

menjatuhkan perusahaan lain.”

Misi:

 Menjalin hubungan yang baik dengan karyawan dan masyarakat

 Melakukan kerjasama dengan customer
 Merekrut karyawan yang berkualitas
 Menghasilkan produk yang unggul

Tujuan:

Mengurangi penganguran, menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat

dengan cara berbagi pekerjaan dengan warga sekitar dan memberikan keuntungan
yang memuaskan bagi perusahaan.
 6

2.3 Produk yang dihasilkan

Perusahan ini bergerak dalam air minum kemasan yang mana icon nama dari
produk tersebut adalah SIEERA, ada dua macam air minum yang dihasilkan dari
perusahaan ini. Yaitu air minum mineral dan air minum RO (reverse osmosis).

Air mineral adalah air asli berasal dari mata air pegunungan yang diambil dan
diproses. Aktifitas prosesnya sendiri berbanding 1 per 100, sedangkan air minum
RO ialah air bawah tanah atas hasil pengendapan air hujan kemudian diambil oleh
sebuah alatnya dan diolah, aktifitas prosesnya berbanding 1 per 1000 liter.

Contoh proses dari Air RO ialah di bersihkan /dipres dalam 1000 leter air,
yang dihasilkan menjadi 500 liter air yang baik dan siap dipasarkan. sedangkan
sisanya Yang 500 liter menjadi limbah. Tetapi masih layak minum juga, namun
diperusahaan PT JayaMas Dwi Perkasa air tersebut dimasukan kedalam sumur
serapan, ada juga kalau di produksi kembali/dijual keluar menjadikannya air isi
ulang.

Teknologi

Managemen memiliki komitmen untuk menyajikan air dengan kualitas

terbaik yang dapat diminum oleh masyarakat Indonesia untuk semua kalangan
di Indonesia. Sehingga segala proses pembuatan air, pengolahan, proses
packaging dan proses pengiriman menjadi prioritas yang diutamakan guna
memberikan yang terbaik kepada konsumen. Untuk memastikan kualitas
mineral yang terkandung dalam produk, segala proses pengolahan
menggunakan integrated system machine yang menjamin proses agar tidak
terjadi kontaminasi baik oleh manusia ataupun lingkungan.

 Pengolahan Air
 7

Tahap ini pengolahan air atau water treatment bahan baku

diproses dengan beberapa tahap, yaitu Ultra-Filtrasi, Mixing
Mineral New Technology, Sterilisasi dengan Ozonisasi dan
Ultraviolet sehingga menghasilkan air yang terjaga kemurnian
dengan kandungan mineral alami yang seimbang.

(Gambar 2.1)

 Pengisian

Tahap selanjutnya adalah tahap pengisian air . pda tahap ini

semua proses dilakukan secara otomatis dan higienis tanpa kontak
tangan dalam seluruh prosesnya.

(Gambar 2.2)
 8

 Pengemasan

Proses pengemasan pun menggunakan sistem Intergraded

System Machine yang menjamin proses pembuatan produk tidak
tersentuh oleh tangan manusia dan tidak terkontaminasi oleh polusi
lingkungan.

(Gambar 2.3)

 Pengawasan

Pada proses produksi selalu diawasi oleh operator handal

sehingga semua proses berjalan lancar.
 9

(Gambar 2.4)

 Distribusi

Pengiriman Produk didukung dengan fasilitas armada yan

lengkap yang siap mengantar produk pada konsumen.

(Gambar 2.5)

2.4 Kelegalan Sebuah Perusahaan

Sesuai dengan keterangan yang didapatkan, menyatakan bahwa Perusahaan

ini legal sudah terdaptar di kementrian dan di kehakiman, khususnya di Pemerintahan
Kota Bandung Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Karena, memang untuk
membuktikan atau mendapatkan sebuah perijinan dari dinas pemerintahan tersebut,
sebelumnya dibutuhkan perijinan keterangan domisili.

Jadi, yang dimaksud dengan perijinan domisili ini, sebelum mendapatkan

keterangan ijin perusahaan dari Dinas Pemerintahan harus ada/mendapatkan
perijinan dari warga lingkungan itu sendiri, apakah warga sekitar mengijinkan
keberadaan perusahaan tersebut atau tidak.
 10

Setelah masyarakat mengijinkan dan menandatanganinya baru kemudian

mengajukan perijinan kepada kelurahan dan kecamatan. Karena memang syarat
utama untuk mendapatkan ijin usaha, yang paling dipertanyakan adalah surat
keterangan domisili tersebut.

Diantara surat-surat perijinan yang dibutuhkan, diantaranya:

 Surat domisili.
 Surat ijin usaha.
 Surat ijin bangunan pengeboran ke pertambangan.
 Surat departemen perindustrian.
 Surat ijin usaha perdagangan.
 Surat ijin penambangan air (karena air dari artesis).
 Badan penanaman modal.
 Keadaan lokasi luas areal.
 Laporan pengujian debit air.

Adapun surat-surat perijinan yang telah didapatkan diantaranya

sebagai berikut:

(Berikut sampel surat keterangan perijinan, karena memang tidak

dapat di cofi sebagai lampiran, hanya dapat diperlihatkan saja. Karena surat-
surat tersebut menjadi salah satu kerahasian perusahaan

 Surat Izin Usaha Perdaganagan (SIUP) Menengah

Nomor :510/2-0176-DisinDag/2006
 Surat Keterangan Domisili Perusahaan
Nomor : 14/Dp/III/Msgn/2006
 Surat Izin Pengambilan Air (SIPA)
Nomor : 546.2/8.086-BPLH.
 Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas
Nomor TDP Berlaku S/D Tangga
 11

101115111593 28 Maret 2011

 Surat ketetapan Retribusi Daerah
Pelayanan Laboraturium Kebumian
Nomor. SKRD:974.2105/B.Uji/a/10
 Surat Laporan Pengujian Kualitas Air
No.Sampel: 2549/LHU-A/LAB/X/10
 Sertificat Majelis Ulama Indonesia Propinsi Jawa Barat
HALAL No: 0112101806120

2.5 Strategi perusahaan PT Jaya Mas Dwi Perkasa menghadapi persaingan

dengan perusahaan yang lain.

Tidak bisa dipungkiri dalam perjalanan sebuah usaha akan banyak persaingan
dengan para usaha yang lainnya, dan di perusahaan ini pastinya tidak boleh dan
dilarang melakukan persaingan dengan cara yang kotor, melainkan yang dibolehkan
ialah bersaing dengan cara yang sehat. Dan yang paling menjadi pantangan bagi
perusahan ini ialah saling menjatuhkan sesama perusahaan yang bergerak dalam
usaha yang sama.

Persaingan yang dianggap wajar ialah persaingan dalam harga produksi

barang yang dihasilkan, dan hal ini adalah salah satu srategi dalam menghadapi
persaingan dengan perusahaan lainnya.

Strategi yang dipakai ialah dengan cara penjualan produk sieera (air minum
dalam kemasan).harga jualnya disesuaikan dengan kuantitasnya, jadi semakin banyak
produk sieera yang terjual maka semakin murah harganya.

2.6 Wawancara dan Hasil Kuesioner

Wawancara yang dilakukan oleh penulis, ialah berbicara, bertemu muka dan
ngobrol-ngobrol secara langsung dengan responden. Wawancara yang dilakukan
 12

berfungsi untuk menghimpun data tentang kondisi objektif dan aktifitas PT Jayamas
Dwi Perkasa.Pengajuan kuesioner juga dilakukan untuk pengumpulan data dengan
mengajukan pertanyaan secara tertulis kepada responden.

Sedangkan yang dijadikan sebagai responden yaitu bpk Pepe Arifin selaku
menejer personalia. Dengan wawancara ini diharapkan dapat diperoleh data tentang
aktifitas yang ada dalam PT Jayamas Dwi Perkasa.

Kertas Kerja Wawancara

Nama Andar, M.Romy, Dadang.N, Tgl. Survai 27 Maret 2020

Surveyo Ilyas.M
r

A. Identitas Perusahaan

Nama PT. JAYAMAS DWI PERKASA Nama IWAN SASTRA SANDJAJA

Perusahaa Pemilik
n

Alamat JL TERUSAN KIARA Telepon

CONDONG

Faximile

Email

Kontak Telepon
Person

Produk Air minum dalam kemasan dan Tahun 2006

Yang
 13

Dihasilkan galon Berdiri

B.Sejara
h

PT. Jayamas Dwi Perkasa didirikan pada Tahun 2006, bergerak di bidang air minum dalam
kemasan dengan merk Sierra. PT. Jayamas Dwi Perkasa berkomitmen untuk selalu
menyajikan air dengan kualitas terbaik yang dapat diminum oleh masyarakat indonesia,
baik untuk kalangan balita, remaja dan dewasa. Sehingga segala proses pembuatan air,
proses packaging dan proses pengiriman menjadi prioritas untuk menjadi yang terbaik
bagi konsumen. PT. Jayamas Dwi Perkasa berkomitmen menjaga kualitas produk, dengan
selalu memastikan proses produksi berjalan sesuai persyaratan SNI dengan ISO 9001
untuk sistem mutu dan diaudit secara berkala oleh Badan POM Indonesia sehingga
memastikan kelayakan air Sierra untuk dikonsumsi setiap hari.

C. Kondisi Aktual

1. Permintaan dan
Pasar

Bagaimanakah cara Survey ke PT. Jayamas Dwi Perkasa

mencari pesanan?

Permintaan seperti Membeli berapa karton air mineral

apa yang dilayani?

Bagaimanakan peran Sangat membantu dalam memasarkan produk

(pedagang) perantara?

Bagaimanakah Cara Dengan adanya saling komitmen antara marketing perusahaan

Kerjasama antara
dengan buyer
Buyer dan Perusahaan
terbentuk ?
Bagaimanakah Cara
 14

Pembayarannya? Dengan cara transfer, cash/tagih secara langsung oleh marketing

2. Produk

Jenis produk apa saja Air minum dalam kemasan cup, botol sama galon
yang diusahakan?

Bagaimanakah variasi Produk tetap konsisten untuk menjaga nama baik di pasaran
produk yang
dihasilkan? Apakah
sering berubah?

Dalam aspek apakah Memperbagus produk untuk memikat daya beli masyarakat
perubahan terjadi?
Seperti apa
perubahannya?

3. Tenaga Kerja

Dari manakah asal Dalam daerah dan luar daerah

tenaga kerja?
Bagaimana Melamar sendiri, melamar melalui kantor pos atau melalui website
memperolehnya?

Kemampuan apa saja Tergantung kebutuhan devisi

yang dimiliki oleh
tenaga kerja? Melamar sendiri, melamar melalui kantor pos atau melalui website
Darimana diperoleh?

Bagaimana Konfigurasi Sangat membantu dalam menjalankan roda perusahaan

Tenaga Kerja di
perusahaan?

Bagaimanakah Sangat baik karena sudah ada perjanjian kontrak diawal mau itu
hubungan
pegawai tetap atau kontrak
kepegawaian antara
perusahaan dengan
para pekerja? (Pekerja
Kontrak? Pekerja
Tetap?)

4. Peralatan

Peralatan apa saja Mesin dan alat transportasi seperti mobil untuk pendisribusi barang
yang digunakan?
 15

Bagaimana membeli dan melakukan kerjasama dengan cara cash atau kredit
mendapatkannya?
Bagaimana cara
pembayarannya?

Manakah yang wajib Mesin untuk memproduksi barang dan mobil untuk pendistribusian
dimilki?
barang

5. Cara/Metoda
Produksi

Apakah terdapat Ada dalam hal memproduksi barang dan menghitung stok barang
perubahan dalam
apakah perlu produksi atau tidak
cara/metoda
produksi? Dalam hal
apa saja?

Bagaimana Bahan baku yang bagus

Pengendalian Kualitas
dilakukan? Siapa yang Kepala produksi
berperan?

6. Bahan Baku

Bahan Baku & Bahan Air mineral dan kemasannya seperti cup, botol dan galon
Pembantu apa saja
yang digunakan?

Terdapatkah Bahan Dari perusahaan yang sudah menjalan kerjasama

Baku subtitusi? Dari
Mana diperoleh?

Perlukan diproses Sangat perlu untuk memastikan produk layak dipasarkan atau tidak
terlebih dahulu?

Apa saja permasalahan Bahan baku lambat dan kerusakan pada mesin
yang timbul?

Adakah Ada dengan cara saling komitmen sesama perusahaan

Kerjasama/Kemitraan
dalam hal bahan
baku? Bagaimana
Bentuknya? Antar
sesama pengusaha
rotan maupun dengan
 16

sumber bahan baku?

7. Permodalan

Bagaiaman dengan Selalu tersedia dan jika meminjam ke bank

modal kerja
Perusahaan? Apakah
selalu tersedia?
Bagaimana Jika tidak?

Terdapatkan Modal Ada dengan meminimalisir pengeluaran dan menyediakan modal

cadangan?
cadangan sewaktu-waktu di perlukan
Bagaimanakah modal
cadangan diperoleh?
Adakah kerjasama
untuk mengusahakan
modal cadangan?

Bagaimanakah akses Mengadakan kerjasama untuk kelancaran perusahaan

ke lembaga keuangan?
Pernahkan Dan memanfaatkan sewaktu-waktu diperlukan seperti peminjam
memanfaatkan untuk modal perusahaan.
layanan dari lembaga
keuangan? Bagaimana
Bentuknya?
 BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari uraian tersebut maka dapat disimpulkan beberapa hal yaitu, PT Jaya Mas
dwi perkasa adalah sebuah Perusahan yang bergerak dalam air minum kemasan yang
mana icon nama dari produk tersebut adalah SIEERA,dimana ada dua macam air
minum yang dihasilkan dari perusahaan ini. yaitu air minum mineral dan air minum
RO (reverse cosmosis).

Air mineral adalah air asli berasal dari mata air pegunungan yang diambil dan
diproses. aktifitas prosesnya sendiri berbanding 1 per 100, sedangkan air minum RO
ialah air bawah tanah atas hasil pengendapan air hujan kemudian diambil oleh sebuah
alatnya dan diolah, aktifitas prosesrnya berbanding 1 per 1000 liter. Dan perlu kita
ketahui bahwa perusahaan ini sudah legal atau sudah terdaftar dikementrian dan
kehakiman, khususnya di pemerintahan kota Bandung Dinas perindustrian dan
perdagangan.

Perusahaan ini juga mempunyai visi, misi, serta tujuan yang sangat bagus
sekali karena perusahaan ini “Bersaing untuk mendapatkan hasil yang memuaskan
tetapi untuk tidak saling menjatuhkan dengan perusahaan lain, serta memiliki tujuan
yaitu berusaha untuk Mengurangi penganguran, menjalin hubungan yang baik dengan
masyarakat dengan cara berbagi pekerjaan dengan warga sekitar dan memberikan
keuntungan yang memuaskan bagi perusahaan.

Perusahaan PT Jaya Mas Dwi perkasa juga memiliki ciri khas dari perusahaan
yang lainnya yaitu air mineral yang dihasilkan adalah RO dimana telah kita ketahui
bahwa RO adalah air minum yang dihasilkan khusus dari bawah tanah.

17
 18

3.2 Saran

Saran dari penulis untuk pembaca ialah jangan terlalu terpaku kepada laporan
ini saja, lebih baik mencari referensi lain, agar pembaca mendapat ilmu pengetahuan
yang lebih luas. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh
dari katagori sempurna, oleh karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang
penulis dapatkan. Penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang dapat
membangun dari para pembaca.
 DAFTAR PUSTAKA

Dian Samudra, “Managemen Perusahaan Industri” 2010

Fayol, Henry. 1985. Industri dan Manajemen Umum, Terj. London: Sir Issacand Son.
Modul 1, Modul 2, Modul 3 Managemen Perusahaan Industri Sekolah Tinggi
Teknologi Bandung.