Anda di halaman 1dari 28

PENGARAHAN / PERINTAH

Rahmat Taufiq Sigit., SKom., MM

Konsep Dasar Pengarahan

Pengarahan adalah suatu proses pembimbingan, pemberian petunjuk, dan instruksi kepada bawahan agar mereka bekerja sesuai dengan rencana yg telah ditetapkan.

Pengarahan merupakan cara pemimpin mengeluarkan perintah/instruksi pada bawahan dan menunjukkan apa yang seharusnya dilakukan.
Proses menuntun kegiatan anggota organisasi ke arah yang tepat (untuk mencapai visi, misi dan tujuan perusahaan)

Tujuan Pengarahan
Menjamin Kontinuitas perencanaan Membudayakan prosedur standar Menghindari kemungkinan yg tak berarti Membina disiplin kerja (naiknya produktivitas kerja) Membina motivasi yang terarah

Tujuan Perintah-2
Menurut Manullang ( 1987), tujuan atasan memberi perintah adalah:
Menunjukkan kepada bawahan rel yang benar Menjamin hubungan baik antara pimpinan dengan

bawahannya Memberikan pendidikan kepada bawahan Merealisasikan tujuan perusahaan

Fungsi Pengarahan (Leading)


Menggerakkan orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan Membina moral Memotivasi bawahan

Prinsip-Prinsip Perintah
Prinsi-prinsip perintah adalah: 1. Perintah harus jelas 2. Perintah diberi satu persatu 3. Perintah harus positip 4. Perintah harus diberikan kepada orang yang tepat 5. Perintah harus erat dengan motivasi 6. Perintah satu aspek berkomunikasi

Jenis-Jenis Perintah
Jenis-jenis perintah adalah: a. Perintah tertulis b. Perintah lisan ad a. Perintah tertulis, apabila: 1. Pada pekerjan yang rumit 2. Pegawai berada ditempat lain 3. Pegawai sering lupa 4. Jika tugas yang diperintah itu berlangsung dari suatu bagian kebagian lain 5. Kesalahan yang tejadi dapat menimbulkan akibat yang besar

Keuntungan: Mudah diperiksa guna memelihara kebenaran Orang yang menerima perintah mengetahui benar tanggung jawabnya Menjamin persamaan dan keserupaan pelaksanaan diseluruh unsur organisasi Keburukan: memakan waktu, menelan biaya dan tidak fleksibel

ad b. Perintah lisan, apabila Tugas yang diberikan sederhana Dalam keadaan darurat Jika ada kekeliruan, tidak akan membawa akibat yang besar Apabila bawahan yang diperintah adalah buta huruf

Keuntungan perintah lisan: Tidak membutuhkan banyak waktu untuk mempersiapkannya. Mempunyai kemungkinan untuk menjelaskan halhal yang kurang jelas. Dapat dipergunakan kepada banyak orang. Kekurangan perintah lisan: Tidak begitu dipersiapkan atau direncanakan Terlalu fleksibel

Aspek-Aspek Pengarahan
Agar suatu pengarahan dapat berhasil, perlu

kiranya seorang atasan mengetahui aspek-aspek pengarahan yaitu kepemimpinan, motivasi dan komunikasi.

Kepemimpinan

Pemimpin vs Manager
Kepemimpinan adalah proses dimana seorang individu mempunyai pengaruh terhadap orang lain dan mengilhami, memberi semangat, memotivasi, dan mengarahkan kegiatankegiatan mereka guna membantu tercapainya tujuan kelompok dan organisasi. Manajerial adalah merencanakan, mengorganisasikan, memenuhi kebutuhan staf, memimpin, dan mengendalikan.
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis

Pemimpin vs Manager
Team leader Managers

Soldiers in action

Generals discussing strategies


CA113 Pengantar Manajemen Bisnis

Gaya Kepemimpinan: Motivasi

kondisi di dalam (diri) yang menyebabkan seseorang bertingkah laku.


Motivasi positif: -pujian -penghargaan -promosi -bonus -

Motivasi negatif: -teguran -denda -demosi -pemotongan upah/gaji -

Gaya Kepemimpinan: Keputusan

Otokratis saya, harus, pokoknya Partisipatif kita, pendapat, sebaiknya Bebas terkendali mereka, terserah, bebas

CA113 Pengantar Manajemen Bisnis

Gaya Kepemimpinan: Orientasi

Tugas instruksi

Individu komunikasi

CA113 Pengantar Manajemen Bisnis

Fungsi Kepemimpinan
1.

2.
3. 4. 5. 6. 7. 8.

Pengambilan keputusan dan merealisasi keputusan itu Pendegelasian wewenang dan pembagian kerja kepada para bawahan Meningkatkan daya guna dan hasil guna semua unsur manajemen Memotivasi bawahan supaya bekerja efektif dan bersemangat Mengembangkan imajinasi, kreativitas, dan loyalitas bawahan Pemrakarsa, Penggiatan, dan pengendalian rencana. Mengkoordinasi dan Mengintegrasi kegiatankegiatan bawahan Penilaian prestasi dan pemberian teguran atau penghargaan kepada bawahan

Teamwork
dua orang atau lebih yang berinteraksi satu sama lain untuk merealisasikan tujuan tertentu atau memenuhi kebutuhan tertentu.
Kriteria kelompok: Harus terbentuk dari dua orang atau lebih.

Anggotanya harus berinteraksi secara cukup bebas


dan berinteraksi satu sama lain secara teratur. Anggotanya harus memiliki identitas bersama dan mengakui dirinya sebagai anggota kelompok. Anggotanya harus memiliki sebuah maksud

bersama.

CA113 Pengantar Manajemen Bisnis

Motivasi
Berasal dari bahasa latin, MAVERE yang

berarti dorongan atau daya penggerak.

Pengertian Motif dan Motivasi


Tingkah laku seseorang di pengaruhi serta di rangsang oleh keinginan.Kebutuhan, tujuan, dan kepuasannya. Rangsangan timbul dari diri sendiri dan dari luar. Rangsangan ini akan menciptakan motif dan motivasi yang mendorong orang bekerja untuk memperoleh kebutuhan dan kepuasan dari hasil kerjanya. Motif dapat di artikan sebagai Driving Force yang menggerakan manusia untuk bertingkah laku dan berbuat untuk tujuan tertentu.

Asas-Asas Motivasi
1.

2.
3. 4. 5. 6.

Asas mengikutsertakan. Asas komunikasi. Asas Pengakuan Asas wewenang yang didelegasikan Asas adil dan layak Asas perhatian dan timbal balik

Komunikasi
proses berbagi informasi di antara dua orang atau lebih ataupun kelompok untuk mencapai pengertian bersama.

CA113 Pengantar Manajemen Bisnis

Faktor Pendukung Komunikasi


Koordinasi, penyelaras atas aktivitas secara teratur

dan disatukan utk tujuan tertentu. Integrasi, penggabungan bagian menjadi satu kesatuan yg bulat dan utuh. Sinkronisasi, menyatukan berbagai aktivitas utk dilaksanakan secara bersamaan.

Faktor Penghambat Komunikasi


Penghambat komunikasi:

Proses komunikasi yang tidak

lancar/terputus.
Keterbatasan fisik tempat, ruang, waktu
Kelemahan semantik reaksi, perilaku, latar

belakang
Psikologis mood, perasaan segan/takut

Tipe Komunikasi
Komunikasi Formal (Formal Communication) 2. Komunikasi Informal (Informal Communication)
1.

Delapan Elemen penting Komunikasi


Pengirim (sender atau source)

Penyandian (encoding)
Pesan (message) Saluran (channel)

Penerima (receiver)
Pengurai sandi Gaduh (noise)

Umpan Balik (feedback)

Komunikasi dan Proses Manajemen

Peranan komunikasi dalam proses manajemen sangat menentukan berhasil tidak nya seorang manajer mencapai tujuan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai