Pengarahan adalah suatu proses pembimbingan, pemberian petunjuk, dan instruksi kepada bawahan agar mereka bekerja sesuai dengan rencana yg telah ditetapkan.
Pengarahan merupakan cara pemimpin mengeluarkan perintah/instruksi pada bawahan dan menunjukkan apa yang seharusnya dilakukan.
Proses menuntun kegiatan anggota organisasi ke arah yang tepat (untuk mencapai visi, misi dan tujuan perusahaan)
Tujuan Pengarahan
Menjamin Kontinuitas perencanaan Membudayakan prosedur standar Menghindari kemungkinan yg tak berarti Membina disiplin kerja (naiknya produktivitas kerja) Membina motivasi yang terarah
Tujuan Perintah-2
Menurut Manullang ( 1987), tujuan atasan memberi perintah adalah:
Menunjukkan kepada bawahan rel yang benar Menjamin hubungan baik antara pimpinan dengan
Prinsip-Prinsip Perintah
Prinsi-prinsip perintah adalah: 1. Perintah harus jelas 2. Perintah diberi satu persatu 3. Perintah harus positip 4. Perintah harus diberikan kepada orang yang tepat 5. Perintah harus erat dengan motivasi 6. Perintah satu aspek berkomunikasi
Jenis-Jenis Perintah
Jenis-jenis perintah adalah: a. Perintah tertulis b. Perintah lisan ad a. Perintah tertulis, apabila: 1. Pada pekerjan yang rumit 2. Pegawai berada ditempat lain 3. Pegawai sering lupa 4. Jika tugas yang diperintah itu berlangsung dari suatu bagian kebagian lain 5. Kesalahan yang tejadi dapat menimbulkan akibat yang besar
Keuntungan: Mudah diperiksa guna memelihara kebenaran Orang yang menerima perintah mengetahui benar tanggung jawabnya Menjamin persamaan dan keserupaan pelaksanaan diseluruh unsur organisasi Keburukan: memakan waktu, menelan biaya dan tidak fleksibel
ad b. Perintah lisan, apabila Tugas yang diberikan sederhana Dalam keadaan darurat Jika ada kekeliruan, tidak akan membawa akibat yang besar Apabila bawahan yang diperintah adalah buta huruf
Keuntungan perintah lisan: Tidak membutuhkan banyak waktu untuk mempersiapkannya. Mempunyai kemungkinan untuk menjelaskan halhal yang kurang jelas. Dapat dipergunakan kepada banyak orang. Kekurangan perintah lisan: Tidak begitu dipersiapkan atau direncanakan Terlalu fleksibel
Aspek-Aspek Pengarahan
Agar suatu pengarahan dapat berhasil, perlu
kiranya seorang atasan mengetahui aspek-aspek pengarahan yaitu kepemimpinan, motivasi dan komunikasi.
Kepemimpinan
Pemimpin vs Manager
Kepemimpinan adalah proses dimana seorang individu mempunyai pengaruh terhadap orang lain dan mengilhami, memberi semangat, memotivasi, dan mengarahkan kegiatankegiatan mereka guna membantu tercapainya tujuan kelompok dan organisasi. Manajerial adalah merencanakan, mengorganisasikan, memenuhi kebutuhan staf, memimpin, dan mengendalikan.
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
Pemimpin vs Manager
Team leader Managers
Soldiers in action
Otokratis saya, harus, pokoknya Partisipatif kita, pendapat, sebaiknya Bebas terkendali mereka, terserah, bebas
Tugas instruksi
Individu komunikasi
Fungsi Kepemimpinan
1.
2.
3. 4. 5. 6. 7. 8.
Pengambilan keputusan dan merealisasi keputusan itu Pendegelasian wewenang dan pembagian kerja kepada para bawahan Meningkatkan daya guna dan hasil guna semua unsur manajemen Memotivasi bawahan supaya bekerja efektif dan bersemangat Mengembangkan imajinasi, kreativitas, dan loyalitas bawahan Pemrakarsa, Penggiatan, dan pengendalian rencana. Mengkoordinasi dan Mengintegrasi kegiatankegiatan bawahan Penilaian prestasi dan pemberian teguran atau penghargaan kepada bawahan
Teamwork
dua orang atau lebih yang berinteraksi satu sama lain untuk merealisasikan tujuan tertentu atau memenuhi kebutuhan tertentu.
Kriteria kelompok: Harus terbentuk dari dua orang atau lebih.
bersama.
Motivasi
Berasal dari bahasa latin, MAVERE yang
Asas-Asas Motivasi
1.
2.
3. 4. 5. 6.
Asas mengikutsertakan. Asas komunikasi. Asas Pengakuan Asas wewenang yang didelegasikan Asas adil dan layak Asas perhatian dan timbal balik
Komunikasi
proses berbagi informasi di antara dua orang atau lebih ataupun kelompok untuk mencapai pengertian bersama.
dan disatukan utk tujuan tertentu. Integrasi, penggabungan bagian menjadi satu kesatuan yg bulat dan utuh. Sinkronisasi, menyatukan berbagai aktivitas utk dilaksanakan secara bersamaan.
lancar/terputus.
Keterbatasan fisik tempat, ruang, waktu
Kelemahan semantik reaksi, perilaku, latar
belakang
Psikologis mood, perasaan segan/takut
Tipe Komunikasi
Komunikasi Formal (Formal Communication) 2. Komunikasi Informal (Informal Communication)
1.
Penyandian (encoding)
Pesan (message) Saluran (channel)
Penerima (receiver)
Pengurai sandi Gaduh (noise)
Peranan komunikasi dalam proses manajemen sangat menentukan berhasil tidak nya seorang manajer mencapai tujuan perusahaan.