Anda di halaman 1dari 6

Soal UTS Pengantar Manajemen

Nama: Fikri Ahmad Faadhilah

NIM: 214110201238

Kelas: 2 ESY A

Mata kuliah: Pengantar manajemen

Soal.

1. mengapa mahasiswa mempelajari manajemen?


2. Paparkan pandangan saudara tentang manajemen dalam perspektif islam?
3. Jelaskan dalil yang berkaitan dengan manajemen dan jelaskan?
4. Perkembangan jaman menunjukkan bahwa fungsi manajemen sangat diperlukan
dalam mengelola organisasi maupun perusahaan. Jelaskan?
5. Banyaknya konflik dalam organisasi maupun perusahaan mengharuskan para
pemimpin untuk mengelola dengan baik. Jelaskan langah-langkah pengelolaan
konflik dalam perusahaan/organisasi?

Jawaban:

1. Tujuan mahasiswa mempelajari manajemen, ialah:


a) Mempelajari ilmu manajemen dapat membentuk pribadi yang ulet dan teliti,
mampu berkomunikasi dengan baik dan dapat meningkatkan kemampuan
dalam menganalisis problem solving. Ilmu manajemen yang baik sangat
penting dalam mengatur dan mengarahkan sekelompok atau sebuah
organisasi.
b) Setelah mempelajari manajemen, memiliki kemampuan leadership dan
berorganisasi yang baik dan beretika sehingga sangat membantu dalam 
pekerjaan yang membutuhkan kerjasama dan pengelolaan organisasi yang
benar.
c) Dll
2. Menurut pandangan saya, manajemen perspektif islam, memiliki dua pengertian
yaitu:
manajemen sebagai ilmu artinya manajemen dianggap sebagai ilmu terpadu yang
tidak berkaitan dengan nilai dan peradaban apapun sehingga kajian hukumnya adalah
fardhu kifayah dan manajemen sebagai suatu kegiatan, yaitu manajemen yang
dikaitkan dengan kaidah-kaidah syara', nilai-nilai Islam.
Teori manajemen dalam islam merupakan teori yang konsen dan terkait
dengan falsafah masyarakat muslim dan berhubungan dengan akhlak atau nilai – nilai
etika sosial yang di pegang teguh oleh masyrakat muslim. Ada beberapa teori
manajemen islam yaitu perilaku, Karena jika setiap perilaku orang yang terlibat dalam
sebuah kegiatan di landasi nilai tauhid maka di harapkan perilakunya terkendali
karena di sadari adanya pengawasan dari Allah SWT, kemudian Struktur Organisasi,
Struktur organisasi sangat perlu , Hal ini telah tercantum dalam Q.S. Al – An’am
{6} : 165 yang menjelaskan di mana struktur itu merupakan sunnatullah dan struktur
yang berbeda – beda merupakan ujian dari Allah. Lalu ada Sistem, Manajemen dalam
islam itu membahas sistem di mana sistem adalah seluruh aturan kehidupan manusia
yang bersumber kepada Al-Qu’ran dan sunnah Rasul.
Apalah merupakan sebuah manajemen pada sebuah organisasi jika nir
menyebabkan organisasi itu efisien & efektif pada melaksanakan tugasnya.
Manajamen itu keliru satu manfaatnya merupakan menaruh delegasi & kewenangan
pada bawahan. Pemimpin yg baik akan bisa mendelegasikan tugas & kewenangan
pada bawahannya sebagai akibatnya bawahan bisa melakukan sesuatu secara
kreatif,tanpa wajib terus menerus lapor kepadanya.

3. Dalil-dalil yg berkaitan tentang manajemen


 Kepemimpinan

Allah Ta’ala berfirman,


ُ ِ‫ض َخلِيفَةً ۖ قَالُوا َأتَجْ َع ُل فِيهَا َم ْن يُ ْف ِس ُد فِيهَا َويَ ْسف‬
‫ك ال ِّد َما َء َونَحْ نُ نُ َسبِّ ُح‬ ِ ْ‫ك لِ ْل َماَل ِئ َك ِة ِإنِّي َجا ِع ٌل فِي اَأْلر‬
َ ُّ‫َوِإ ْذ قَا َل َرب‬
َ‫ك ۖ قَا َل ِإنِّي َأ ْعلَ ُم َما اَل تَ ْعلَ ُمون‬َ َ‫ك َونُقَدِّسُ ل‬ َ ‫بِ َح ْم ِد‬
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat, sesungguhnya Aku
hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi. Mereka berkata, mengapa
Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih
dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman, sesungguhnya
Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS. al-Baqarah/2: 30).

Dalam( QS. Al-baqarah:30), allah SWT menciptakan khalifah dimuka bumi ini untuk
menjadi pemimpin. Pemimpin yang dimana sesuai dengan peraturan-peraturan yang
dibuat oleh allah SWT. Sikap ini sangat diperlukan didalam sebuah perusahaan atau
organisasi, karena sikap ini dapat membantu para anggota nya untuk dibimbing,
memberi tahu caramya atau memberikan arahan yang sesuai dengan peraturan atau
kebijakan yang sudah dibuat sebelum mulai nya program kerja.

 Pengaturan

Kata ini merupakan derivasi dari kata dabbara (mengatur) yang banyak
terdapat dalam Al Qur‟an seperti firman Allah SWT :

َ‫ض ثُ َّم يَ ْع ُر ُج اِلَ ْي ِه فِ ْي يَوْ ٍم َكانَ ِم ْقدَار ٗ ُٓه اَ ْلفَ َسنَ ٍة ِّم َّما تَ ُع ُّدوْ ن‬ ۤ
ِ ْ‫يُ َدبِّ ُر ااْل َ ْم َر ِمنَ ال َّس َما ِء اِلَى ااْل َر‬

Artinya : Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik
kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut
perhitunganmu (As Sajdah : 05).

Dari isi kandungan ayat di atas dapatlah diketahui bahwa Allah swt
adalah pengatur alam (Al Mudabbir/manager). Keteraturan alam raya ini
merupakan bukti kebesaran Allah swt dalam mengelola alam ini. Namun,
karena manusia yang diciptakan Allah SWT telah dijadikan sebagai khalifah
di bumi, maka dia harus mengatur dan mengelola bumi dengan sebaik-baiknya
sebagaimana Allah mengatur alam raya ini.

4. Jika ditinjau, maka fungsi manajemen, terdiri dari:


1) fungsi perencanaan
Fungsi manajemen sebagai perencanaan, di mana pada tahap ini akan
dilakukan pemilihan dan tujuan perusahaan. Ini kemudian dijadikan
penentu dan sekaligus tolak ukur dari berbagai strategi kebijakan yang
mencakup anggaran dan step by step yang perlu dilakukan.
Fungsi manajemen dalam perencanaan juga mencakup pada strategi
bisnis perusahaan agar bisa mencapai tujuan dengan seefisien dan
seefektif mungkin serta untuk meningkatkan produktivitas perusahaan.
2) Perencanaan Pengorganisasian
Fungsi selanjutnya adalah pengorganisasian apabila terdapat beberapa
aspek yang saling terkait untuk mencapai tujuan bisnis seperti sumber
daya dan aktivitas bisnis utama, pengembangan organisasi dan
kelompok kerja serta pembagian tanggung jawab kerja di setiap
bagian. Organisasi juga merupakan bagian dari strategi bisnis. Tidak
hanya untuk bagian luar saja, tetapi juga untuk bagian dalam yang
perlu perawatan yang baik.
3) Penyusunan SDM
Manajemen juga bekerja untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia
(Sumber Daya Manusia) yang berada dalam tahap pengembangan
karyawan yang sama dengan perekrutan. Selain itu, orientasi bagi
karyawan juga dilakukan agar mereka dapat bekerja secara efektif,
profesional dan kreatif. Fungsi manajemen untuk manajemen Fungsi
lain adalah kepemimpinan manajemen di mana arahan dapat
menentukan apa yang harus dilakukan, seperti prioritas yang harus
dilakukan karyawan.
4) Pengawasan
Dalam fungsi manajemen lain adalah melakukan pengawasan yang
merupakan tahap pengendalian dan penerapan cara dan strategi untuk
menjamin rencana sesuai seperti apa yang sudah ditetapkan.

5) Koordinasi

Pengkoordinasian dilakukan dengan melakukan pertemuan terhadap


orang yang terlibat dalam sebuah perusahaan. Koodinasi akan
meminimalkan terjadinya persaingan-persaingan yang tidak sehat
antara pekerja. Serta memberikan umpan balik terhadap sebuah
pekerjaan.

6) Pelaporan

Segala kegiatan yang terjadi dalam perusahaan tidak akan memiliki arti
apapun jika tidak direkam secara baik melalui sebuah laporan. Tahapan
pelaporan ini juga berkaitan dengan perkembangan dan kemajuan
pekerjaan yang didukung dengan data-data yang ada.

7) Budgeting

Budgeting merupakan penetapan anggaran keuangan yang


mempertimbangkan beberapa aspek seperti tujuan dan kebijakan
perusahaan, data sebelumnya, perkembangan ekonomi, pengetahuan
mengenai kompetitor dan kemungkinan perubahan kebijakan
pemerintah.

8) Pemberi Intruksi

Tahapan ini berfungsi sebagai manajemen yang berkaitan dengan


pembinaan, saran dan instruksi kepada bawahan untuk melaksanakan
tugas dan pekerjaan dengan baik agar sesuai dengan target yang
ditetapkan perusahaan.

9) Memotivasi

Tahap motivasi adalah sebuah peran yang dilakukan atasan berbentuk


penyemangat kepada karyawannya. Ini termasuk insentif-insentif atau
bonus bagi karyawan yang bekerja dengan baik dan sesuai standar
perusahaan.

Jadi dari point diatas, fungsi manajemen sangat dibutuhkan, dikarenakan jika kita mau
mencapai tujuan yang sudah dibuat, maka secara langsung, point diatas akan terealisasikan.

5. Cara mengatasai konflik dari sudut pandang pemimpin


 1. Hindari menyudutkan sebelah pihak
Menjadi pemimpin dalam suatu organisasi harus adil dan tidak memihak
kepada semua orang. Bahkan jika seorang karyawan terlibat dalam konflik ini
pada tingkat tinggi seperti seorang manajer, Anda tidak boleh langsung
berasumsi bahwa manajer Anda benar dan mereka yang terlibat dalam konflik
itu yang bersalah.
 2. Jadilah penengah yang bijaksana Dengan bekerja melalui suatu masalah,
sebagai seorang pemimpin, Anda akan ditempatkan sebagai mediator
yang dapat menengahi konflik yang muncul di antara karyawan Anda. Tugas
mediator adalah mendengarkan isu yang diangkat oleh kedua belah pihak,
kemudian memproses informasi tersebut dan sampai pada kesimpulan yang
objektif. Bersikap objektif berarti harus bisa menyelesaikan masalah yang
muncul berdasarkan fakta dan bukan opini yang bisa merugikan salah satu
pihak.
3. Pengambilan keputusan bersama Setelah Anda mengetahui akar penyebab
masalahnya.
inilah saatnya untuk duduk bersama karyawan yang terlibat dalam
konflik. Tujuan menyatukan semuanya dalam satu ruangan adalah untuk
menghindari kesalahpahaman dan juga untuk bekerja sama mencari solusi
yang tepat. Dengan cara ini, diharapkan karyawan yang terlibat konflik dapat
menepati janjinya ketika memutuskan solusi yang dipilih.
4. Melakukan penilaian Langkah terakhir yang dapat Anda ambil untuk
menyelesaikan konflik di organisasi Anda adalah melakukan penilaian.
Buatlah rencana untuk mencegah konflik serupa terjadi di masa depan.
Dengan cara ini, bisnis yang dibangun dapat berkembang dengan mantap dan
baik, serta karyawan akan merasa aman dan nyaman bekerja di bawah
pemimpin yang berintegritas dan berwawasan seperti Anda.

Anda mungkin juga menyukai