Anda di halaman 1dari 5

Langkah Menggambar Bearing

Menggambar profil ring luar bearing


Langkah pertama adalah menggambar profil luar bearing.

1. Gambar persegi panjang. Ukuran panjang x lebar = 12 mm x 4 mm


(horisontal)
2. Offset garis 12 mm sisi bawah dari persegi panjang ke arah bawah sejauh 2
mm
3. Buat lingkarang (circle) diameter 8 mm.

Titik center lingkaran berada di mid point garis hasil offset.

Maka hasilnya adalah sebagai berikut.

Kemudian lakukan pemotongan (TRIM) garis-garis yang tidak diperlukan, dan


lakukan fillet pada keempat sudut dari persegi panjang. Pada contoh ini,
lakukan fillet dengan radius 0.5 mm. Sehingga hasilnya seperti gambar di
bawah ini.
Pada gambar sisi kanan, garis bantuan yang berdiri sendiri jangan di hapus
terlebih dahulu, karena akan digunakan sebagai garis bantuan lagi di tahap
berikutnya.

Menggambar profil ring dalam bearing


Pada contoh sederhana ini, profil ring luar dan ring dalam dibuat sama.
Sehingga untuk menggambar profil ring dalam kita hanya mirror dari gambar
profil ring luar yang sudah jadi.

Mirror gambar profil bearing luar terhadap garis bantu dibawahnya. Sehingga,
hasil gambarnya menjadi seperti ini.
Revolve gambar profil ring luar dan
dalam menjadi gambar 3D
1. Buat sumbu revolve
Sebelum kita menanggil perintah revolve, kita buat garis bantu yang nantinya
akan kita gunakan sebagai sumbu revolve.

Caranya adalah offset garis terbawah dari profil ring dalam yang tadi kita
buat. Kita offset garis tersebut ke arah bawah sejauh 10 mm. Hasilnya adalah
sebagai berikut.

2. Region gambar profil ring


Lakukan region pada gambar profil ring supaya bisa kita revolve menjadi
object 3D Solid.

Caranya, panggil perintah region, kemudian block kedua gambar profil ring.
Untuk memanggil perintah region kita bisa langsung menulis di keyboard
REG kemudian enter.

Untuk memastikan proses region anda berhasil, arahkan cursor ke salah satu
garis pada profil ring. Jika semua garis profil ring ikut terseleksi ketika
mengarahkan cursor ke salah satu garis, berarti region sukses.

Jika region anda gagal, cek kembali sudut-sudut pertemuan garis dan
pastikan semuanya tertutup.

3. Ubah tampilan ke SW Isometric


Hal ini untuk memudahkan proses revolve.
4. Revolve
Panggil perintah revolve, Jadikan garis hasil offset tadi (step 1) sebagai
sumbu revolve. Putar profil ring luar dan dalam 360°. Sehingga ketika anda
ubah tampilan visual ke “conceptual” hasilnya seperti gambar di bawah ini.

Gambar pelor (sphere command)


Gambar pelor menggunakan sphere command. Untuk memanggil sphere
command kita bisa langsung ketik SPH kemudain enter. Untuk
mempermudah proses menggambar, letakkan titik center sphere pada mid
point garis yang digunakan sebagai media mirror pada langkah menggambar
profil ring dalam bearing.

Buat sphere dengan diameter 4 mm. Hasil dari langkah ini adalah sebagai
berikut.
Untuk mempermudah mendapatkan midpoint yang akan digunakan sebagai
titik center sphere, ubah tampilan visual ke “2D Wireframe”.

Coppy Melingkar gambar pelor


menggunakan perintah Polar Array
Sebelum memanggil perintah polar array, ubah tampilan ke pandangan
depan. Kemudian panggil perintah polar array. Pada tampilan ini, garis yang
tadi kita gunakan sebagai sumbu revolve terlihat seperti titik. Nah, gunakan
titik tersebut sebagai titik center Polar Array.

Tentukan jumlah items menjadi 8, dan fill 360°. Sehingga hasilnya adalah
sebagai berikut.

Anda mungkin juga menyukai