NIM : 161910101075
MEKANISME DAN DINAMIKA TEKNIK
Butt joint merupakan sambungan di mana kedua benda kerja berada pada bidang yang
sama dan disambung pada ujung kedua benda kerja yang saling berdekatan.
Aplikasinya biasanya digunakan pada prabotan dari kayu
2. FIXED JOINT
Fixed joint adalah bias disebut permanen joint, gerak mati karena tidak terjadi
pergerakan pada joint ini.
4. T JOINT
Adalah T-joint merupakan sambungan di mana salah satu benda kerja tegak lurus dengan
benda kerja lainnya sehingga membentuk huruf T.
Joint jenis ini mempunyai dua derajat kebebasan, yang memungkinkan untuk gerak radial
(dapat memutar ke segala arah) .
Aplikasinya biasanya jenis sambungan ini terdapat pada sistem kemudi, spion, bulpoin,
dll
6. EDGE JOINT
diguna-kan untuk membuat sambungan tepidari dua atau lebih bagian logam yangberada
dalam posisi sejajar.Sambungan jenis ini hanya digunakanuntuk menyambung logam
denganketebalan seperempat inchi atau kurang yangmemang direncanakan tidak untuk
memikul beban yang berat.
7. CYLINDRICAL JOINT
Joint jenis ini mempunyai dua derajat kebebasan, yang memungkinkan terjadi dua jenis
gerak relative antar link secara bersamaan yaitu bolak balik dan gerak puntir. Secara
bersamaan atau smultan kedua gerkan ini menghasilkan gerak helical, jenis sambungan
ini biasanya terdapat pada baling baling
8. REVOLUTE JOINT
Joint jenis ini mempunyai satu derajat kebebasan, yang memungkinkan gerak
relatif antar link berupa gerak engsel, berputar satu arah. Sambungan jenis ini biasanya
terdapat pada sambungan engsel pintu.
9. CORNER JOINT
Penghubung poros propeler terhadap poros output transmisi , sambungan stir dan poros
penggerak roda sesuai dengan sudut yang terjadi