Anda di halaman 1dari 6

NAMA : M NAUFAL AL FARISI

NIM : 161910101075
MEKANISME DAN DINAMIKA TEKNIK

MACAM MACAM JOINT


1. BUTT JOINT

Butt joint merupakan sambungan di mana kedua benda kerja berada pada bidang yang
sama dan disambung pada ujung kedua benda kerja yang saling berdekatan.
Aplikasinya biasanya digunakan pada prabotan dari kayu

2. FIXED JOINT

Fixed joint adalah bias disebut permanen joint, gerak mati karena tidak terjadi
pergerakan pada joint ini.

Aplikasinya banyak digunakan pada sambungan las pada chassis kendaraan,


3. LAP JOINT
Pengertian Lap joint merupakan sambungan yang terdiri dari dua benda kerja yang saling
bertumpukkan
Tipe sambungan las yang sering digunakan untuk pengelasan spot atau seam. Karena
materialnya ini ditumpuk atau disusun sehingga sering digunakan untuk aplikasi pada bagian
body kereta dan cenderung untuk plat plat tipis. Jika menggunakan proses las SMAW,
GMAW atau FCAW pengelasannya sama dengan sambungan fillet.

4. T JOINT

Adalah T-joint merupakan sambungan di mana salah satu benda kerja tegak lurus dengan
benda kerja lainnya sehingga membentuk huruf T.

Aplikasi dari T joint biasanya dipakai pada sambungan perpipaan


5. BALL JOINT

Joint jenis ini mempunyai dua derajat kebebasan, yang memungkinkan untuk gerak radial
(dapat memutar ke segala arah) .
Aplikasinya biasanya jenis sambungan ini terdapat pada sistem kemudi, spion, bulpoin,
dll

6. EDGE JOINT

diguna-kan untuk membuat sambungan tepidari dua atau lebih bagian logam yangberada
dalam posisi sejajar.Sambungan jenis ini hanya digunakanuntuk menyambung logam
denganketebalan seperempat inchi atau kurang yangmemang direncanakan tidak untuk
memikul beban yang berat.
7. CYLINDRICAL JOINT

Joint jenis ini mempunyai dua derajat kebebasan, yang memungkinkan terjadi dua jenis
gerak relative antar link secara bersamaan yaitu bolak balik dan gerak puntir. Secara
bersamaan atau smultan kedua gerkan ini menghasilkan gerak helical, jenis sambungan
ini biasanya terdapat pada baling baling

8. REVOLUTE JOINT
Joint jenis ini mempunyai satu derajat kebebasan, yang memungkinkan gerak
relatif antar link berupa gerak engsel, berputar satu arah. Sambungan jenis ini biasanya
terdapat pada sambungan engsel pintu.
9. CORNER JOINT

Merupakan sambungan di mana kedua benda kerja membentuk sudut sehingga


keduanya dapat disambung pada bagian pojok dari sudut tersebut

Aplikasinya biasanya digunakan untuk sambungan di meja, kursi ,dll

10. UNIVERSAL JOINT

Penghubung poros propeler terhadap poros output transmisi , sambungan stir dan poros
penggerak roda sesuai dengan sudut yang terjadi

11. SCREW JOINT


Screw joint adalah sambungan yang memiliki satu derajat kebebasan. Screw joint
memiliki satu axis dengan ulir dan lintasannya.

Aplikasinya biasanya berada di sambungan kayu dengan baut, dll

Anda mungkin juga menyukai