Anda di halaman 1dari 8

MUKADDIMAH ANGGARAN DASAR

MUHAMMADIAH
Kelompok 2 :
1. Tri firmasnyah Putra 201810120311246
2. Ari Kurniawan hidayat 201810120311238
3. Farhan aji abdillah 201810120311257
Proses Kelahiran
• Muqoddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah dibuat oleh almarhum Ki
bagus Hadikusomo bersama temannya pada tahun 1945 dan disahkan pada
sidang Tanwir tahun 1951.
Faktor-Faktor yang Melatar Belakangi Mukaddimah
Anggaran Dasar Muhammadiyah

1) Belum adanya rumusan formal tentang dasar dan cita-cita perjuangan


Muhammadiyah.
2) Kehidupan rohani warga Muhammadiyah menampakkan gejala menurun
akibat pengaruh kehidupan duniawi.
3) Makin kuatnya berbagai pengaruh alam pikiran luar , yang langsung atau
tidak langsung bersinggungan dengan faham dan keyakinan hidup
Muhammadiyah
Hakekat Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah

• Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah pada hakekatnya


merupakan suatu kesimpulan dari perintah dan ajaran Al-Quran dan As-
Sunah tentang pengabdian dan manusia kepada Allah SWT, amal dan
perjuangan bagi setiap umat muslim yang sadar akan kedudukannya
selaku hamba dan Khalifah dimuka bumi.
Fungsi Mukadimah Anggaran Dasar
Muhammadiyah
• Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah merupakan jiwa,nafas dan
semangat pengabdian dan perjuangan ke dalam tubuh dan segala gerak
organisasinya, yang harus dijadikan asas dan pusat tujuan perjuangan
Muhammadiyah.
Kandungan Muqadimah Anggara Dasar Muhammadiyah

1. Hidup manusia harus berdasarkan Tauhid (Mengesakan) Allah; ber-Tuhan


beribadah serta tunduk hanya kepada Allah.
2. Hidup manusia itu bermasyarakat. Pokok pikiran tersebut dirumuskan dalam
Muqaddimah Anggaran Dasar sebagai berikut : “Hidup bermasyarakat itu adalah
sunnah (hukum qudrat iradah) Allah atas hidup manusia di dunia ini.”
3. Hanya hukum Allah yang sebenar-benarnyalah satu-satunya yang dapat dijadikan
sendi untuk membentuk pribadi yang utama dan mengatur ketertiban hidup
bersama (bermasyarakat) dalam menuju hidup bahagia dan sejahtera yang haqiqi,
didunia dan akhirat.
4. Berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk
mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, adalah wajib,
sebagai ibadah kepada Allah berbuat ihs dan islah kepada manusia atau
mayarakat.
5. Perjuangan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam yang
sebenar-benarnya, hanyalah akan dapat berhasil bila dengan mengikuti
jejak (ittiba) perjuangan para Nabi terutama perjuangan Nabi Besar
Muhammad SAW.
6. Perjuangan mewujudkan pikiran-pikiran tersebut hanyalah akan dapat
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan berhasil, bila dengan cara
berorganisasi.
7. Pokok pikiran / prinsip / pendirian seperti yang diuraikan dan diterangkan
di muka itu, adalah yang dapat untuk melaksanakan ideloginya terutama
untuk mencapai tujuan yang menjadi cita-citanya, ialah terwujudnya
masyarakat adil dan makmur lahir batin yang di ridhai Allah,
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai