Definisi manhaj gerakan muhammadiyah Pemikiran-pemikiran formal Muhammadiyah yang bersifat ideologi, khittah dan langkah secara keseluruhan dimaksudkan untuk menjadi landasan atau fondasi, ciri khas, pedoman, peneguhan, penguatan arahan, dan bingkai gerakan menuju pencapaian tujuan Muhammadiyah, yakni terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya. Secara umum pemikiran – pemikiran formal dan mendasar yang dimiliki Muhammadiyah tersebut sangat memadai sebagai fondasi, pedoman, dan arah gerakan, kendati kedepan perlu disistematisasi lebih menyatu dalam satu bangunan pemikiran yang utuh dan menyeluruh. Kini, berpulang kepada seluruh warga lebih khusus para kader dan pimpinan persyarikatan disegenap struktur dan lini organisasi termasuk amal usaha Muhammadiyah untuk menjadikannya sebagai manhaj gerakan Muhammadiyah dalam makna dan fungsi sesungguhnya menuju tercapainya tujuan Muhammadiyah, yakni terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya dan lebih luas lagi untuk menjadikan islam sebagai rahmtan lil’alamin dimuka bumi ini. 2. Muqadimahanggaran dasar muhammadiyah
Mukadimah Anggaran Dasar muhammadiyah pada hakekatnya
merupakan ideologi Muhammadiyah yang memberikan gambaran tentang pandangan Muhammadiyah mengenai kehidupan manusia di muka bumi ini. Cita-cita yang ingin diwujudkan dan cara-cara yang dipergunakan untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Sebagai sebuah ideologi, Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah menjiwai segala gerak dan usaha Muhammadiyah dan proses penyusunan sistim kerjasama yang dilakukan untuk mewujudkan tujuannya. Sedehananya. Bagi persyarikatan Muhammadiyah, Mukadimah anggaran Dasar Muhammadiyah berfungsi sebagai jiwa dan semangat pengabdian serta perjuangan.
Latar Belakang Perumusan Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah.
a. Belum ada kepastian rumusan tentang cita-cita dan dasar perjuangan
Muhammadiyah.
b. Terdesaknya pertumbuhan dan perkembangan jiwa atau roh anggota dan
keluarga Muhammadiyah oleh perkembangan lahiriah ataupun kehidupan duniawi.
c. Masuknya pengaruh dari luar yang tidak sesuai dan menjadi lebih kuat.
d. Dorongan disusunnya Preambule (Pembukaan UUD 1945)
Isi (matan) dan Penjelasan Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah.
a. Hidup manusia harus mentauhidkan Allah; ber-Tuhan, ber-ibadah serta tunduk
dan taat hanya kepada Allah.
b. Hidup manusia harus bermasyarakat.
c. Hanya hokum Allah satu-satunya yang dapat dijadikan sendi pembentukan pribadi utama dan pengatur tata tertib hidup bersama menuju kehidupan bahagia sejahtera yang hakiki dunia dan akherat.
d. Berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan
masyarakat utama, adil dan makmur yang diridhio Allah subhanahu wata’ala adalah wajib, sebagai ibadah kepada Allah dan berbuat ihsan dan islah kepada sesame munusia.
e. Perjuangan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan
masyarakat utama, adil dan makmur yang diridhoi Allah subhanahu wata’ala, hanya akan berhasil bila mengikuti jejak perjuangan para Nabi, terutama perjuangan Nabi Muhammad Saw.
f. Perjuangan mewujudkan maksud dan tujuan di atashanya akan dapat tercapai
apabila dilaksanakan dengan berorganisasi.
g. Seluruh perjuangan menagarah kepada ke satu tujuan Muhammadiyah, yakni
terwujudnya masyarakat utama, adil dan makmur yang diridhoi Allah subhanahu wata’ala.
3. Proses lahirnya muqadimmah anggaran dasar muhammadiyah
Keterangan tentang Lahirnya Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah 1 .Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah dibuat oleh almarhum Ki Bagus H.Hadikusumo (Ketua Pengurus Besar Muhammadiyah tahun 1942-1953), dengan bantuanbeberapa orang sahabatnya. Dimulai menyusunnya pada tahun 1945 dan disahkan padasidang tanwir tahun 1951. 2.Disusunnya Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah tersebut menjadi latar belakangyang perlu sekali diketahui untuk dapat memahami fungsinya. 3.Latar belakang tersebut ialah mulai nampak/terasa adanya kekaburan dalamMuhammadiyah sebagai akibat proses kehidupannya sesudah lebih dari 30 tahun, yangditandai oleh:a.terdesaknya pertumbuhan dan perkembangan jiwa/ruh Muhammadiyah oleh perkembangan lahiriayah.b.masuknya pengaruh dari luar yang tidak sesuai yang sudah menjadi lebih kuat. 4.Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah tersebutmerupakan hasil ungkapan KiBagus menyoroti kembali pokok pikiran-pokok pikiran almarhum KH. A. Dahlan yangmerupakan kesadaran beliau dalam perjuangan selama hidupnya, yang antara lain hasilnyaialah berdirinya Persyarikatan Muhammadiyah. 5. Ki Bagus berharap mudah-mudahan dengan Muqaddimah Anggaran DasarMuhammadiyah ini dapatlah kiranya Muhammadiyah dijaga, dipelihara dan atau ditajdidkanagar selalu dapat dengan jelas. 4. Kandungan muqadimah anggaran dasar muhammadiyah Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah mengandung tujuh pokok pikiran. Pokok pikiran Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah tersebut diantaranya ialah sebagai berikut ini : 1. Hidup manusia harus berdasar Tauhid atau mengesankan Allah. Ber- Tuhan, beribadah serta tunduk dan juga taat hanya kepada Allah 2. Hidup manusia itu bermasyarakat 3. Hanya hukum Allah yang sebenar-benarnyalah dan satu-satunya yang dapat dijadikan sendi untuk membentuk pribadi yang utama dan juga mengatur ketertiban hidup bersama masyarakat dalam menuju hidup bahagia dan sejahtera yang haqiqi, didunia dan akhirat 4. Berjuang dalam menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan masyarakta Islam yang sebenar-benarnya adalah wajib, sebagai ibadah kepada Allah berbuat ihsan dan islah kepada manusia atau masyarakat 5. Perjuangan menegakkan dan juga menjunjung tinggi agama islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, hanyalah akan dapat berhasil bila kita mengikuti jejak perjuangan para Nabi terutama perjuangan Nabi Muhammad SAW 6. Perjuangan dalam mewujudkan pokok pikiran-pokok pikiran tersebut hanyalah dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan berhasil, bila dengan cara berorganisasi. Organisasi ialah merupakan satu-satunya cara atau perjuangan yang sebaik-baiknya 7. Pokok-pokok pikiran atau prinsip-prinsi pendirian seperti yang diuraikan dan juga diterangkan dimuka itu ialah yang dapat untuk melaksanakan ideologinya terutama untuk mencapai tujuan yang menjadi cita-citanya ialah terwujudnya masyarakat adil dan makmur lahir batin yang diridhoi Allah ialah masyarakat islam yang sebenar-benarnya