DASAR MUHAMMADIYAH (MADM) (Deskripsi Ideologi Muhammadiyah) Apa itu MADM?
Mukaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah adalah
rumusan-rumusan resmi tentang pokok-pokok pikiran Muhammadiyah yang mengandung pandangan sebagai ideologi Muhammadiyah. MADM lebih mempertegas bahwa ideologi Muhammadiyah sebagai ideologi Islam, yang mengandung keyakinan, cita- cita, dan strategi perjuangan untuk terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Sebagai sebuah ideologi, MADM menjiwai segala gerak dan usaha Muhamadiyah dan proses penyusunan sistem kerjasama yang dilakukan untuk mewujudkan tujuannya. Sejarah Perumusan MADM
Konsep Mukaddimah dirumuskan sejak tahun 1945
atas prakarsa Ki Bagus Hadikusumo yang dibantu oleh anggota lainnya, kemudian disahkan pada tahun 1951. Perumusan Mukaddimah dilatarbelakangi oleh 2 hal: (a) Terdesakya pertumbuhan dan perkembangan jiwa atau ruh Muhammadiyah oleh perkembangan lahiriyah, (b) Masuknya pengaruh dari luar yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Pokok-pokok Pikiran MADM
Pokok Pikiran Pertama:
Hidup manusia harus berdasar tauhid (meng-esa-kan) Allah swt. ber-Tuhan, beribadah, serta tunduk dan taat hanya kepada Allah. Pokok Pikiran Kedua: Hidup manusia itu bermasyarakat. Pokok-pokok Pikiran MADM
Pokok Pikiran Ketiga:
Hanya hukum Allah yang sebenar-benarnya, satu- satunya yang dapat dijadikan sendi dan landasan untuk membentuk pribadi muslim yang utama dan mengatur ketertiban hidup bersama (bermasyarakat) dalam menuju hidup bahagia dan sejahtera yang hakiki, di dunia dan di akhirat. Pokok-pokok Pikiran MADM
Pokok Pikiran Keempat:
Berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, adalah wajib, sebagai ibadah kepada Allah berbuat ikhsan dan ishlah kepada manusia/masyarakat. Pokok-pokok Pikiran MADM
Pokok Pikiran Kelima:
Berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya hanya akan dapat berhasil bila dengan mengikuti jejak (ittiba’) perjuangan para Nabi terutama perjuangan Nabi besar Muhammad saw. Pokok-pokok Pikiran MADM
Pokok Pikiran Keenam:
Perjuangan mewujudkan pokok-pokok pikiran tersebut hanya akan dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya dan berhasil bila dikerjakan dengan cara berorganisasi. Organisasi adalah satu-satunya alat atau cara perjuangan yang sebaik-baiknya. Pokok-pokok Pikiran MADM
Pokok Pikiran Ketujuh:
Pokok-pokok pikiran seperti yang diuraikan dan diterangkan di atas adalah yang dapat untuk mewujudkan, keyakinan dan cita-cita hidupnya terutama untuk mencapai tujuan yang menjadi cita- citanya, ialah terwujudnya masyarakat adil dan makmur, lahir dan batin yang diridhai Allah, yaitu masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Bagaimana Profil Masyarakat Islam yang Sebenar-benarnya? Ber-Tuhan dan beragama Persaudaraan Berakhlak dan beradab Berhukum Syar’i Berkesejahteraan Bermusyawarah Ikhsan Berkemajuan Berpemimpin dan Tertib (Tanfidz Keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-37 tahun 1968 di Yogyakarta)