Anda di halaman 1dari 8

MUQADDIMAH ANGGARAN

DASAR MUHAMMADIYAH

OLEH KELOMPOK 2 (KMD)


APA ITU MUQADDIMAH ANGGARAN
DASAR MUHAMMADIYAH?
Muqaddimah Anggaran Dasar muhammadiyah merupakan doktrin
ideologi Muhammadiyah yang memberikan gambaran tentang
pandangan Muhammadiyah mengenai kehidupan manusia di
muka bumi ini. Termasuk didalamnya cita-cita yang ingin
diwujudkan Muhammadiyah dan cara-cara yang dipergunakan
untuk mewujudkannya.
SEJARAH MUQADDIMAH ANGGARAN
DASAR MUHAMMADIYAH

Setelah melewati beberapa periode kepemimpinan, baru pada masa kepemimpinan Ki Bagus Hadikusumo
(1943-1953), dimulai upaya untuk menyusun muqaddimah AD/ART Muhammadiyah.

Muqaddimah ini disusun untuk memenuhi kebutuhan mengatasi problem dalam Muhammadiyah berupa
mulai dirasakannya pengaburan semangat perjuangan dikalangan anggotanya.
Itu terlihat dari fenomena mulai terdesaknya pertumbuhan dan perkembangan jiwa/ruh Muhammadiyah
oleh kepentingan-kepentingan duniawiyah.

Setelah melewati proses yang panjang akhirnya Muqaddimah Anggaran Dasar ini disahkan pada tahun
1951 dan memuat 7 (tujuh) pokok pikiran.
LATAR BELAKANG PERUMUSAN
MUQADDIMAH ANGGARAN DASAR
MUHAMMADIYAH
1. Belum ada kepastian rumusan tentang cita-cita dan dasar
perjuangan Muhammadiyah
2. K.H Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah tidak
berdasarkan teori-teori tapi pemahaman dan praktek keagamaan
secara langsung, sehingga yang dilakukan adalah amal nyata
berdasarkan Al Qur’an dan Sunnah.
3.Kehidupan ruhani warga Muhammadiyah menampakkan gejala
menurun.
Karena perkembangan iptek, kehidupan manusia semakin maju
dan memungkinkan pengaruh budaya dari berbagai belahan
dunia saling mempengaruhi baik yang positif maupun negatif.
7 POKOK MUQADDIMAH ANGGARAN
DASAR MUHAMMADIYAH
1. Hidup manusia harus berdasar tauhid, bertuhan, beribadah
serta tunduk dan taat kepada Allah SWT.

2. Hidup manusia itu bermasyarakat.

3. Hanya hukum Allah SWT yang dapat dijadikan sendi untuk


membentuk pribadi utama dan mengatur ketertiban hidup
bersama dalam menuju hidup bahagia yang hakiki di dunia
dan akhirat.

4. Berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam


untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya
adalah wajib sebagai ibadah kepada Allah SWT dan berbuat
ihsan kepada sesama manusia.
7 POKOK MUQADDIMAH ANGGARAN DASAR
MUHAMMADIYAH
5. Perjuangan menegakkan dan menjunjung tinggi agama
Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya hanya akan berhasil dengan mengikuti jejak
(ittiba’) perjuangan para nabi, terutama Nabi Muhammad
SAW.

6. Perjuangan mewujudkan pikiran-pikiran tersebut hanya


dapat dilaksanakan dengan berorganisasi.

7. Pokok-pokok pikiran yang diterangkan dimuka bertujuan


untuk terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi
Allah SWT yaitu masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
INTISARI DARI KETUJUH POKOK
PIKIRAN MUQADDIMAH ANGGARAN
DASAR MUHAMMADIYAH
Pokok pikiran pertama, kedua, ketiga, dan keempat menyangkut bidang idiil, terkait dengan pokok ideologi
Muhammadiyah. Poin ini dirumuskan secara kongkrit dalam pasal 4 dan 6 Anggaran Dasar Muhammadiyah.
Menyatakan bahwa Muhammadiyah berasas Islam dengan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama
sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Nilai luhur agama menjiwai kehidupan di dunia.
Pokok pikiran kelima dan keenam merupakan persoalan inti dalam memperjuangkan ideologi tersebut. Mengikuti
teladan perjuangan Nabi dan menjadikan organisasi yang bersifat sosial-keagamaan sebagai wadah atau alat
perjuangan. Dakwah amar makruf nahi munkar dilakukan dengan
prinsip tabsyir (menggembirakan), tajdid (pembaharuan), dan islah (membangun). Pokok pikiran ketujuh
menegaskan tentang tujuan dan cita-cita, mewujudkan masyarakat yang dirahmati Allah, yang terjamin keadilan,
persamaan, keamanan, keselamatan, kebebasan. Hasil akhirnya adalah mewujudkan kehidupan yang baik dan
bahagia dunia akhirat. 
TERIMA KASIH
^3^
Farizha Shafa Adzhani Nst
Tengku Syakillah Mahfuz
Fara Maia Cinkia
Fariz Fatih Hariawan
Faiz Habib
Dapha Arizha
Clara Amanda

Anda mungkin juga menyukai