Ukhuwah Insaniyah
Ukhuwah Insaniyah
Ukhuwah Insaniyah yaitu persaudaraan antara umat/ manusia tanpa
membedakan golongan, suku bangsa, negara bahkan agama sekalipun.
Ukuwah insaniyah mutlak diperlukan dalam mewujudkan kehidupan yang
penuh dengan kedamaian, kesetaraan dan keadilan dalam masyarakat.
Firman Allah SWT dalam al-qur’an Al-Hujurat ayat 11 dan 12:
Yang artinya “Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang
laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu
lebih baik dari mereka, dan jangan pula sekumpulan perempuan
merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik.
Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan
gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah panggilan
yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka
mereka itulah orang orang yang zalim.
“ Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purbasangka(kecurigaan),
karena sebagian dari purba sangka itu dosa dan janganlah mencari-cari
keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah
seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah
mati? Maka tentulah kamu mersa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepadfa
allah, sesungguhnya allah maha penerima taubat lagi maha penyayang.”
C. Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Dalam Kehidupan
Bermasyarakat
1. Islam mengajarkan agar setiap muslim menjalin persaudaraan dan kebaikan
dengan sesama.
2. Setiap keluarga dan anggota keluarga Muhammadiyah harus menunjukan
keteladanan dalam bersikap baik kepada tetangga.
3. Dalam bertetangga yang berlainan agama, juga diajarkan untuk bersikap baik
dan adil.
4. Dalam hubungan sosial yang lebih luas, setiap anggota Muhammadiyah baik
sebagai individu, keluarga maupun jama’ah(warga) dan jami’ah(organisasi),
haruslah menunjukan sikap-sikap sosial, yang didasarkan atas prinsip-prinsip
menjunjung tinggi nilai kehormatan manusia.
5. Melaksanakan gerakan jamaah dan dakwah jamaah sebagai wujud dalam
melaksanakan dakwah islam di tengah-tengah masyarakat untuk perbaikan
hidup baik lahir maupun batin.
D. Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Dalam Kehidupan
Berorganisasi
1. Setiap anggota pimpinan persyarikatan harus menunjukan keteladanan dalam
bertutur kata, bertingkah laku, beramal, berjuang, disiplin dan tanggungjawab,
serta memiliki kemauan untuk belajar dalam segala lapangan kehidupan yang
diperlukan.
2. Setiap anggota pimpinan Muhammadiyah harus berusaha menjauhkan diri
dari fitnah, sikap sombong, ananiyah dan perilaku-perilaku tercela lainnya.
3. Setiap anggota pimpinan maupun warga persyarikatan hendaknya menjauhkan
diri dari perbuatan taqlid, syirik, bid’ah dan khufarat.
SEMESTER GENAP
BAB IV
MUQADIMAH ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH
STANDAR KOMPETENSI
Memahami Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
KOMPETENSI DASAR
1. Menjalankan sejarah perumusan Muqadimmah Anggaran Dasar
Muhammadiyah.
2. Menjelaskan hakekat, fungsi dan misi Anggaran Dasar Muhammadiyah
INDIKATOR
Siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah.
2. Menjelaskan sebab-sebab dirumuskannya Muqadimmah Anggaran Dasar
Muhammadiyah
3. Menerangkan sejarah perumusan dasar Muqadimmah Anggaran Dasar
Muhammadiyah
4. Menjelaskan hakekat Muqodimah Anggarn Dasar Muhammadiyah
5. Menjelaskan fungsi dan misi Muqadimah Anggaran Dasar bagi persyarikatan
Muhammadiyah
A. Pengertian
3. Pokok pikiran ketiga : “ Hanya hukum Allah yang satu-satunya yang dapat
dijadikan sendi untuk membentuk pribadi yang utama dan mengatur
ketertiban hidup bersama(masyarakat) dalam menuju hidup bahagia dan
sejahtera yang hakiki, di dunia dan di akhirat.”
Pokok Pikiran Keempat : “ Berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi
agama islam untuk mewujudkan masyarakat islam yang sebenar-benarnya
adalah wajib sebagai ibadah kepada Allah berbuat ihsan dan islah kepada
manusia/masyarakat.
STANDAR KOMPETENSI
Memehami Peran Muhammadiyah dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
KOMPETENSI DASAR
Memehami Partisipasi Muhammadiyah sebagai father funding berdirinya Negara RI dan
perannya dalam mengisi Kemerdekaan.
INDIKATOR
Siswa dapat :
1. Menerangkan partisipasi Muhammadiyah meraih kemerdekaan.
2. Menjelaskan peran KI Bagus Hadikusumo sebagai anggota BPUPKI.
3. Menjelaskan peran Muhammadiyah dalam mencerdaskan bangsa.
4. Menerangkan peran Muhammadiyah dalam melakukan perubahan pada era reformasi.
A. Partisipasi Muhammadiyah Pada Pendirian Negara Republik Indonesia
1. Partisipasi Muhammadiyah dalam Meraih Kemerdekaan.
2. Peran KI Bagus Hadikusumo Sebagai Anggota BPUPKI